Anda di halaman 1dari 1

The Act of Killing

Indonesia punya kenangan buruk tentang PKI. Tragedi G30S PKI menghadirkan
sebuah luka mendalam bagi seluruh bangsa ini. Tragedi ini menjadikan PKI sebagai musuh
bangsa ini. PKI dianggap sebagai organisasi terlarang dan berbahaya. Karenanya terjadi
banyak pembantaian terhadap anggota anggota dan simpatisan PKI. Tidak berhenti sampai
disitu, bertahun-tahun berikutnya, setiap tahun diputarkan sebuah film yang
mendokumentasikan kekejaman PKI, dengan tujuan menanamkan pada semua orang bahwa
PKI itu jahat.
Namun dibalik seluruh kisah itu, terdapat sebuah kebenaran yang pahit. Dan
kebenaran itu, digambarkan dalam film dokumenter karya Joshua Oppenheimer, seorang
sutradara asal Amerika. Lewat film nya, ia menyingkap tabir kekejaman PKI. Ia
menampilkan tragedi pembantaian PKI dari sudut pandang pelaku. Dari situ justru terlihat,
bahwa sesungguhnya para pelaku ini justru lebih kejam daripada PKI itu sendiri.
Film ini menampilkan latar kota Medan, dengan bintang utamanya Anwar Congo.
Anwar Congo adalah salah satu dari sekian banyak pelaku pembantaian PKI. Anwar awalnya
adalah seorang penjaga tiket bioskop. Dia banyak terinspirasi dari film-film koboy yang
ditontonnya. Adegan-adegan sadis dari film koboy tadi dijadikannya model untuk melakukan
pembantaian pada PKI. Sadisnya semua pembunuhan yang sudah ia lakukan, tidak
membuatnya merasa bersalah. Bahkan ia merasa bahwa dirinya adalah pahlawan yang
berhasil menumpas para penjahat.
Film ini disusun untuk menjelaskan bagaimana para pelaku ini memandang korban.
Dengan memancing para pelaku untuk melakukan reka ulang, film ini berhasil memberikan
gambaran pada kita betapa sadis perbuatan mereka saat itu. Dengan cara ini, bahkan
membuat seorang Anwar Congo dapat tersadar, bahwa apa yang ia lakukan selama ini salah.
Di film ini juga ditampilkan sudut pandang berbeda terhadap ormas pemuda
pancasila. Ormas yang lekat dengan para preman ini juga masuk dalam bagian kelam
pembantaian PKI. Sampai hari ini, organisasi ini tetap dapat berdiri dan menjalankan
aktivitasnya berdampingan dengan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai