Identitas pasien
Nama
: An. M.A
Umur
: 1 tahun 4 bulan
Alamat
: Cikembar
Tanggal diperiksa
: 16-11-2014
Nama ayah
: Tn. A
Nama Ibu
: Ny. N
Umur
: 29 tahun
Umur
: 25 tahun
Pendidikan terakhir
: SMP
Pendidikan
: SMP
Pekerjaan
: Karyawan swasta
Pekerjaan
2. Anamnesis
Riwayat penyakit sekarang :
Os mengeluhkan sesak nafas dari 1 hari SMRS. Sesak nafas dirasakan
awalnya pada saat malam hari. Sesaknya ini terlihat dadanya menjadi cekung.
Sebelum sesak os mengeluh batuk disertai dahak yang sulit dikeluarkan sejak
5 hari SMRS. Pasien terlihat seperti lemas kelelahan.
Nyeri dada disangkal, demam disangkal, pilek disangkal, mual-muntah
disangkal. BAB dalam batas normal, BAK dalam batas normal, nafsu makan
menurun.
Riwayat penyakit dahulu : OS mengaku belum pernah mengalami kejadian seperti ini
sebelumnya. Os sedang dalam masa pengobatan TB paru bl ke 6
Riwayat Penyakit keluarga : dikeluarga tidak ada yang memiliki keluhan yang sama
seperti pasien.
Riwayat pengobatan dan alergi : Pasien sedang berobat jalan TB paru yang ke-6. Ayah
pasien mengatakan, pasien tidak mempunyai alergi dengan obat, makanan, dll.
Riwayat psikososial : pasien tinggal bersama ibu, ayah dan kakanya. Disekitar rumah
tidak ada yang memilki keluhan yang sama seperti ini. Pasien memelihara kucing di
rumahnya.
Kaka Pasien
Ny. N
An. M.A
Riwayat kehamilan : Os lahir 38 minggu, persalinan normal ketuban hijau BBL 3,5 kg
Riwayat imunisasi :
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum
- Kesadaran
: Compos Mentis
- Kesan sakit
Tanda Vital
- Nadi
: 85 x/menit
- Pernapasan : 40 x/menit
: 36,1 0C
- Suhu
Antropometri
- BB
: 11 kg
- TB
: 80 cm
Status Generalis
KEPALA
Bentuk : Normocephal
Rambut
Mata
: Cekung (-/-), Edema palpebra (-/-),
kunjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), refleks
: Hitam,distribusi merata
Hidung
: Pernapasan cuping hidung (+),
sekret (-/-),Septum deviasi (-)
Mulut
cahaya (+)
LEHER
THORAKS
Paru
Bentuk dan Gerakan dada Simetris, retraksi dada(+), Wheezing(-/-), Ronkhi (+/+),
VBS ka=ki
Jantung
Iktus cordis tidak terlihat, Bunyi jantung I dan II regular, murni, gallop (-), murmur
(-)
Abdomen
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
: BU (+) N
Ekstrimitas
Akral Hangat (+), CRT ,2s, deformitas (-), cianosis (-), clubbing finger (-)
Differential diagnose
Bronchopneumonia
Asma Bronchiale
Tonsilofaaringitis Akut
DIAGNOSA KERJA
Bronkopneumonia
Pemeriksaan Penunjang
HB
13,7 gr%
13-16 gr/dL
Lekosit
18.500 mm3
4000-11.000 mm3
Seg
81
Lymfosit : 20-35%
Lym
19
Trombosit
413.000
150.000-400.000
Hematokrit
39%
40-45%
PENATALAKSANAAN
1. O2 2 liter/menit
2. Infus D 15 tpm macro
3. Inhalasi combivent amp/8 jam
4. Inj. Ranitidine 2x12 mg (1mg/KgBB/kali)
5. Inj. Dexametason 4x1,5 mg
6. Ambroxol Syr 3 x cth
7. OAT diteruskan pada pasien
8. Cek (Hb, Ht, L, Tr, E)
9. Cek Foto Ro Thorax AP
FOLLOW UP
27-03-2015
S
KU baik, CM
Th: Rh +/+, Wh -/Mata: KA -/- , SI -/O
Bronkopneumonia
BRONKOPNEUMONIA
2. Faktor Non-Infeksi
a. Bronkopneumonia hidrokarbon
b. Bronkopneumonia lipoid
Manifestasi Klinis
Anamnesis:
Dispnea / sesak
Pemfis:
Setiap nafas terdapat retraksi otot epigastrik, interkostal, suprasternal, dan pernafasan
cuping hidung
Pemeriksaan Penunjang
Sianosis
Penatalaksanaan
Penisilin prokain 50.000-100.000 KI/kgBB/24 jam IM, 1-2 kali sehari, dan
Kloramfenikol 50-100 mg/kgBB/24 jam IV/oral, 4 kali sehari
Atau kombinasi: Ampisilin 50-100 mg/kgBB/24 jam IM/IV, 4 kali sehari dan
Klokasilin 50 mg/kgBB/24 jam IM/IV, 4 kali sehari.
Prognosis
Dengan pemberian antibiotika yang tepat dan adekuat, mortalitas dapat diturunkan
sampai kurang dari 1%. Anak dalam keadaan malnutrisi energi protein dan yang datang
terlambat menunjukkan mortalitas yang lebih tinggi.
Pencegahan
Pola hidup sehat, makan makanan bergizi dan teratur, menjaga kebersihan, istirahat
yang cukup
Daftar Pustaka
Sherwood lauralle. Fisiologi manusia dari sel ke sistem edisi 2. Jakarta. EGC.2001
Sudoyo W. aru,dkk. Buku ajar ilmu penyakit dalam, jilid III, edisi V. Jakarta. Interna
publishing.2009.