I
Suci Sukmawati
IDENTITAS
ANAMNESIS
Nama
:
Ny. N
Usia
:
60 tahun
Jenis Kelamin :
Perempuan
Pekerjaan :
Ibu Rumah
Tangga
Alamat
:
Pulo Gadung
MRS
:
23-10-2015
pukul 10.00
ANAMNESIS
KELUHAN
UTAMAnyeri pada bahu
Os datang dengan
ANAMNESIS
ANAMNESIS
Hipertensi (-)
Diabetes
Mellitus (-)
Asma (-)
Jantung (-)
RIWAYAT
PENYAKIT
DAHULU
RIWAYAT
PENYAKIT
KELUARGA
Hipertensi (-)
Diabetes
Mellitus (-)
Asma (-)
Jantung (-)
ANAMNESIS
Os mengaku belum
berobat atau minum
obat sebelumnya
RIWAYAT
PENGOBATA
N
RIWAYAT
ALERGI
Alergi (-)
ANAMNESIS
Makan
teratur,
merokok (-),
minum kopi
/teh/soda (-),
alkohol
(-),
RIWAYAT
tidur
tidak
PSIKOSOSIAL
teratur,
olahraga (-)
AKTIVITAS
Bekerja sebagai ibu
rumah tangga yang
sehari-hari
menyapu,
mengepel, mencuci,
memasak, dan
sering mengangkat
barang berat.
PEMERIKSAAN FISIK
Tampak
sakit
ringan
Kesadar
an :
KEADAAN
Compos
UMUM
mentis
VITAL
SIGNS
Nadi :
70x/menit,
irama nadi
teratur,
regular,
kualitas
cukup
TD : 120/70
mmHg
RR :
BB : 51
Kg
TB : 158
cm
IMT :
ANTROPO
20,4
METRI
Normow
eight
Status Generalis
Normocephal simetris, Tidak tampak
adanya deformitas, rambut
berwarna hitam distribusi rata
Konjungtiva anemis(-/-), sklera
ikterik(-/-), edema palpebra (-)
Tidak ada pembesaran KGB pada
daerah axilla, leher, inguinal dan
submandibula, nyeri tekan (-)
Status Generalis
Deviasi septum (-), sekret (-/-), darah
(-/-), nyeri tekan (-), hidung bagian
luar tidak ada kelainan, pernapasan
cuping hidung (-).
Normotia, nyeri (-/-), sekret (-/-),
serumen (-/-), pendengaran baik
Bibir kering (-), stomatitis (-), faring
hiperemis (-)
Paru
INSPEKSI simetris
dextra-sinistra, tidak
ada bagian dada
yang tertinggal saat
bernapas, retraksi
dinding dada (-)
PERKUSI sonor
pada semua lapang
paru
PALPASI simetris,
vocal fremitus sama
dextra-sinistra,
tidak ada bagian
dada yang
tertinggal saat
bernapas, nyeri
tekan (-)suara
AUSKULTASI
napas vesikuler,
ronkhi (-/-),
wheezing(-/-)
Jantung
INSPEKSI ictus
cordis tidak terlihat
PERKUSI batas
jantung dalam
batas normal
ABDOMEN
Inspeksi : Perut tidak membesar.
Palpasi : Nyeri tekan (-),
hepatomegali (-), splenomegali (-),
massa (-).
Perkusi
: Timpani pada seluruh
kuadran abdomen (+), shifting
dullness (-).
Auskultasi : Bising usus (+).
STATUS GENERALIS
Status Neurologis
Kesadaran
: Composmentis
Kuantitatif (GCS)
: E 4M 6V 5
Orientasi (tempat, waktu, orang,
sekitar) : baik
Jalan pikiran
: baik
Daya ingat kejadian
: baik
Kemampuan bicara
: baik
STATUS NEUROLOGIS
Dextra
Daya pembau
Sinistra
+
Nervus II (Optikus)
Dextra
Sinistra
Daya penglihatan
Normal
Normal
Pengenalan warna
Normal
Normal
Medan penglihatan
Normal
Normal
Fundus okuli
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Papil
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Retina
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Arteri/vena
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Perdarahan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Dextra
ptosis
Sinistra
-
+
+
+
+
+
+
gerak mata ke :
medial
atas
bawah
ukuran pupil
3 mm
3 mm
bentuk pupil
Isokor
Isokor
refleks akomodatif
strabismus divergen
Negatif
Negatif
Diplopia
Negatif
Negatif
Nervus IV (Trokhlearis)
Dextra
Sinistra
Normal
Normal
strasbismus konvergen
Negatif
Negatif
diplopia
Negatif
Negatif
Nervus VI (Abdusen)
Dextra
Sinistra
Normal
Normal
strasbismus konvergen
Negatif
Negatif
diplopia
Negatif
Negatif
Nervus V (Trigeminus)
Dextra
Sinistra
menggigit
Normal
Normal
membuka mulut
Normal
Normal
atas
Normal
Normal
tengah
Normal
Normal
bawah
Normal
Normal
refleks kornea
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
refleks bersin
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
refleks maseter
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
refleks zigomatikus
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
trismus
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
sensibilitas muka :
N. VII ( Fasialis )
Mengerutkan dahi
Bersiul
Mengedip
Meringis
Menutup mata
Tic facialis
Mengembungkan pipi
Tanda Chovstek
Lakrimasi
Daya kecap 2/3 ant
R. Aurikulopalpebra
R. Visuopalpebra
Reflex glabella
Dextra
+
+
+
+
+
Tdk dilakukan
+
Tdk dilakukan
Tidak dilakukan
baik
+
+
+
Sinitra
+
+
+
+
+
Tdk dilakukan
+
Tdk dilakukan
Dextra
Sinistra
tes Rinne
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
tes Weber
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
tes Schwabach
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Dextra
Sinistra
Simetris
Simetris
Nervus IX (Glosofaringeus)
arkus farings
daya kecap lidah 1/3 belakang
reflek muntah
+
Tidak dilakukan
+
Tidak dilakukan
sengau
tersedak
Nervus X (Vagus)
Dextra
Sinistra
arkus farings
Simetris
Simetris
nadi
Reguler
Reguler
Bersuara
Menelan
Nervus XI (Aksesorius)
Dextra
Sinistra
memalingkan kepala
Normal
Normal
sikap bahu
Normal
Normal
mengangkat bahu
Normal
Normal
Normal
Normal
Dextra
Sinistra
sikap lidah
Normal
Artikulasi
Normal
Normal
tremor lidah
menjulurkan lidah
kekuatan lidah
Eutrofi
fasikulasi lidah
Eutrofi
-
Normal
5
S
Normal
5
Eutrofi
+
Lengan Bawah
D
Normal
5
Eutrofi
+
S
Normal
5
Eutrofi
+
Tangan
D
Normal
5
Eutrofi
+
S
Normal
5
Eutrofi
+
Eutrofi
+
Sensibilitas
Jenis
Rangsang
Termis
Lengan atas
Kanan
Tdl
Kiri
Tdl
Lengan bawah
Kanan
Tdl
Kiri
Tdl
Tangan
Kanan
Tdl
Kiri
Tdl
Taktil
Nyeri
Diskrimin
asi
Tdl
Tdl
Tdl
Tdl
Tdl
Tdl
Posisi
Normal
Normal
Normal
Normal
Normal
Normal
Vibrasi
Tdl
Tdl
Tdl
Tdl
Tdl
Tdl
Tungkai bawah
Kaki
Bebas
Bebas
Bebas
Bebas
Bebas
Bebas
Kekuatan
Tonus
Eutrofi
Eutrofi
Gerakan
Trofi
Eutrofi
Eutrofi
Eutrofi
Eutrofi
Sensibilitas
nyeri
termis
Tdl
taktil
Tdl
+
+
Tdl
+
Tdl
+
Tdl
+
Tdl
diskriminasi Tdl
Tdl
Tdl
Tdl
Tdl
Tdl
posisi
Normal
Normal
Normal
Normal
Normal
Normal
vibrasi
Tdl
Tdl
Tdl
Tdl
Tdl
Tdl
REFLEX FISIOLOGI
Reflex Biceps
Reflex Trisep
Reflex Ulnaris
Reflex Radialis
: ++/++
: ++/++
: ++/++
: ++/++
Refleks Patologik
Reflex Patella
Reflex Achilles
Reflex Glabella
Dextra
: +/+
: +/+
: tdk dilakukan
Sinistra
Babinski
Chaddocck
Oppenheim
Gordon
Schaeffer
Gonda
Bing
Rossolimo
Mendel-Bechterew
Pemeriksaan
tambahan
Dextra
Sinistra
Tes Laseque
Brudzinski 2
Kernig
Test Patrick
Test ContraPatrick
Pemeriksaan Sensorik
Rasa raba : + (tidak terasa oleh os)
Rasa nyeri : tdl
Rasa suhu: tdl
Rasa gerak : dbn
Rasa getar : tdl
Gangguan sensibilitas berupa
Hipoestesia (+)
Tes tinel (+)
Tes Phalen (+)
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan darah
RESUME
Seorang perempuan datang ke RSIJ Cempaka
Putih mengeluh nyeri pada bahu menjalar ke
kedua tangan sejak 2 hari yang lalu. Baal atau
mati rasa (+), kesemutan (+) dirasakan setiap
hari dengan onset terus menerus dan lebih parah
pada malam hari dan akan berkurang ketika os
mengerak-gerakan tangan, ujung jari terasa
dingin kanan dan kiri (+) keluhan terutama
dirasakan pada ibu jari, jari telunjuk, jari tengah &
setengah jari manis, sulit tidur (+), keluhan lain
disangkal.
Status Generalis :
Resume
DIAGNOSIS
Diagnosa topis : Tekanan pada
nervus medianus.
Diagnosa klinis
: Nyeri dari bahu
menjalar sampai ujung jari
tangan kanan dan kiri disertai
kesemutan pada
PROGNOSIS
jari 1-3.
Ad
vitam etiologik
: dubia ad :Bonam
Diagnosa
Carpal Tunnel
Syndrome
Ad functionam : dubia ad Bonam
Ad sanactionam : dubia ad Bonam
DIAGNOSIS - PROGNOSIS
PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan
Farmakoterapi
Vitamin B6 (Piridoksin)
Pemberian piridoksin 100 - 300mg/hari selama 3
bulan dapat berfungsi untuk mengurangi rasa nyeri.
Obat Antiinflamasi Non-Steroid (NSAID)
Obat pilihan untuk terapi awal biasanya adalah
ibuprofen. Pilihan lainnya yaitu ketoprofen dan
naproxen.
Injeksi Kortikosteroid Lokal.
Deksametason 1 - 4mg 1 atau hidrokortison 10 25mg atau metilprednisolon 20mg atau 40mg di
injeksikan ke dalam terowongan karpal dengan
menggunakan jarum no.23 atau 25 pada lokasi 1cm
PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan
Nonfarmakoterapi
Mengurangi posisi kaku atau awkward pada
pergelangan tangan, gerakan repetitive (berulang),
getaran peralatan tangan pada saat bekerja.
Mengubah metode kerja untuk mengurangi kelelahan
diperlukan
adanya
istirahat
sejenak
untuk
mengendalikan kekakuan otot.
Fisioterapi dengan ultrasound theraphy.
Penjepit pergelangan tangan (wrist splints) yang
mempertahankan tangan dalam posisi netral selama
minimal 2 bulan, terutama pada malam hari atau
selama ada gerak berulang.
DISKUSI KASUS
DEFINISI
Carpal Tunnel Syndrome (CTS) adalah sindroma
dengan gejala kesemutan dan rasa nyeri pada
pergelangan tangan terutama 3 jari pertama yaitu ibu
jari, telunjuk, dan jari tengah sebagai akibat adanya
tekanan pada saraf medianus dalam terowongan
karpal yang letaknya dipergelangan tangan
Diskusi Kasus
Diskusi Kasus
Manifestasi Klinis
Gejala awal biasanya berupa
parestesia, kurang merasa
(numbness) atau rasa seperti
terkena aliran listrik (tingling) pada
jari 1-3 dan setengah sisi radial jari
4 sesuai dengan distribusi sensorik
nervus medianus walaupun
kadang-kadang dirasakan
mengenai seluruh jari-jari.
Pemeriksaan Fisik
Phalens maneuver
Tinels sign
weak thumb abduction.
two-point discrimination
Phalens maneuver
Tinels sign
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Neurofisiologi (Elektrodiagnostik)
Pemeriksaan EMG dapat menunjukkan adanya fibrilasi,
polifasik, gelombang positif dan berkurangnya jumlah
motor unit pada otot-otot thenar
Pemeriksaan Radiologi Pemeriksaan sinar-X terhadap
pergelangan tangan dapat membantu melihat apakah
ada penyebab lain seperti fraktur atau artritis. Foto polos
leher berguna untuk menyingkirkan adanya penyakit lain
pada vertebra. USG, CT-scan dan MRI dilakukan pada
kasus yang selektif terutama yang akan dioperasi
Pemeriksaan Laboratorium kadar gula darah, kadar
hormon tiroid ataupun darah lengkap
Diskusi Kasus
Terapi Obat
LOCAL INJECTION
LOCAL INJECTION
ULTRASOUND THERAPY
SURGER
Y
WRIST SPLINTS
Penjepit pergelangan
tangan (wrist splints)
yang mempertahankan
tangan dalam posisi
netral selama minimal
2 bulan, terutama pada
malam hari atau
selama ada gerak
berulang merupakan
salah satu pecegahan
dari CTS.
WRIST SPLINTS
DAFTAR PUSTAKA