b.

Analisis Sistem
Pendekatan sistem berarti menjelaskan hubungan masalah dengan faktor yang
mempengaruhinya. Umumnya sistem yang diapakai adalah pendekatan input-proses-outputoutcome dan impact(dampak). Sebagai contoh pelayanan di loket puskesmas yang tidak ramah
dan informatif. Untuk analisisnya, bisa jadi terdapat masalah pada inputnya yaitu personil yang
tidak kompeten atau sarana yang kurang memadai.
c. Analisis tren
metode ini merujuk pada estimasi atau permalan pada masa yang akan datang yang
membutuhkan berbagai macam informasi yang cukup dan diamati dalam periode waktu yang
cukup panjang. Hasil analisis tersebut dapat diketahui seberapa besar fluktuasi yang terjadi dan
faktor apa yang mempenaguruhinya. Dalam analisis time series yang menentukan yaitu kualitas
dan keakuratan informasi atau data yang diperoleh.
B. Prioritas Masalah Kesehatan Masyarakat
Penetapan prioritas masalah harus berdasarkan data atau fakta yang ada.
Dalam
memprioritaskan masalah kesehatan masyarakat yang ada diperlukan pertimbangan yang ditinjau
dari beberapa aspek yaitu dari segi kegawatan, segi besar masalah, segi distribusi masalah,
terkait penyakit menular bisa ditinjau dari segi kecepatan penyebaran, dan ketersediaan sumber
daya (metode atau teknologi).

Kegawatan : dari sisi apakah masalah tersebut mengancam banyak nyawa sebagai contoh
wabah cholera di Zimbabwe yang menelan 1500 korban jiwa
Besar masalah : dilihat dari sisi jumlah populasi yang terkena dampak dari penyakit atau
aktivitas yang merugikan sebagai contoh peyakit DBD yang menyerang 50% dari seluruh
populasi penduduk yang ada maka dapat dikatakan masalah tersebut besar
Distribusi masalah : dilihat dari sisi keterjangkauan wilayah secara geografis atau
administratif. Secara epidemiologi dikenal dengan distribusi man, time, place. Misal
dalam suatu kelurahan masalah tersebut tersebar diseluruh wilayah Kecamatan atau
lwilayah yang lingkupnya kecil seperti satu RT saja
Kecepatan penyebaran: untuk penyakit menular semakin cepat dan banyak penyakit
tersebut menyerang masyarakat maka membutuhkan tindakan dan perhatian yang lebih.
Ketersediaan sumber daya : sumber daya yang dimaksud antara lain tenaga kesehatan,
kader, dana, sarana prasarana. Dengan sumber daya yang memadai masalah setidaknya
dapat berkurang karena ada yang dapat menanggulanginya.
Ada beberapa teknik atau pendekatan yang digunakan dalam memilih prioritas masalah
yang sederhana, antara lain:
- Histogram
- Pareto diagram

MCUA
Delbecq
Delphi
Hanlon
Voting / Voting Terbobot

Matriks Criteria Utility Assesment( MCUA)

Pendekatan ini menggunakan beberapa kriteria dan bobot masing masing kriteria ini dalam
mempertimbangkan apakah masalah kesehatan masyarakat yang teridentifikasi merupakan
prioritas masalah yang dihadapi.
Tata cara penggunaan Matriks MCUA dalam Penentuan Prioritas Masalah:
-

Menetapkan kriteria
Kriteria yang dimaksud yaitu suatu hal yang dianggap akibat atau pengaruh yang
sangat spesifik dari masalah kesehatan terhadap pasien atau masyarakat.
Melakukan pembobotan kriteria
Dilakukan penentuan kepentingan relatif dari setiap kriteria yang dipilih artinya
kriteria yang dianggap penting memiliki skor tertinggi begitu juga sebaliknya missal
dengan kisaran pembobotan 1-10.
Membuat skoring masing-masing kriteria terhadap masing-masing masalah
Setiap kriteria diskor terhadap masalah artinya seberapa besar pengaruh masalah
terhadap kriteria apabila pengaruhnya besar diberi skor tertinggi bergitu juga
sebaliknya. Dalam penskoran bila menyangkut ketersediaan sumber daya, jika tidak
ada sumber daya yang memadai diberi skor 5 karena dapat berakibat lebih parah.
Mengalikan nilai skor dengan bobot ( Sx Bobot)
Skor dan bobot masing-masing dikalikan pada kolom masalah kesehatan masyarakat
Pemberian skor dan Bobot tidak mencapai consensus
Perhitungan skor dan bobot diperoleh dengan menghitung rata-rata hitung dari nilai
yang diberikan masing-masing kelompok.
Kesalahan Penggunaan Matriks MCUA dalam menentukan prioritas
Kriteria yang digunakan kurang atau tidak tajam sehingga menjadi tumpeng tindih
Terlalu banyak kriteria
Pemilihan alternative kurang tepat
Kesalahan Interpretasi Matriks MCUA dalam menentukan prioritas

Menganggap perbedaan yang kecil sebagai perbedaan yang penting, perbedaan harus
e 5%;
Terlalu percaya pada metode hitung matematika
Tidak menggunakan semua angka-angka yang terdapat dalam kisaran
Prioritas masalah

P=

M xV x I
C

P= prioritas masalah
M = Magnitude besarnya permasalahan
V = Vulneralbility ; sejauh mana masalah tersebut dapat diselesaikan
I = Importancy ; derajat kepentingan diselesaikan masalah tersebut
C = Cost ; biaya yang dibutuhkan
C. Perumusan Masalah Kesehatan Masyarakat
Dalam merumuskan masalah umumnya pernyataan yang diungkapkan bersifat umum
dan belum bisa diukur dan menggunakan 5W.
d. analisis penyebab dari masalah kesehatan Masyarakat
hal yang pertama harus dilakukan adalah menguraikan gejala dan penyebab masalah.
teknik yang dapat digunakan adalah brainstorming dan diagram sebab akibat
(fishbone diagram, why why diagram, mind map, dsb)
dengan menggunakan diagram pohon atau fishbone diagram atau mind map maka
akan menjadi lebih mudah dalam menganalisis penyebab atau faktor risiko

Langkah yang dapat dilakukan untuk mencari penyebab masalah kesehatan

masyarakat agar sistematis
Lakukanlah brainstorming
Pilihlah penyebab utama atau faktor risiko dengan melibatkan peserta termasuk sktor
lainjika menggunakan analisis fishbone maka letakan masalah pada kepla dan
penyebab atau faktor risiko pada duri
Cocokan penyebab dengan masalah kesehatan apakah relevan atau tidak