Anda di halaman 1dari 3

Tugas Manajemen Kuantitatif Pelayanan Kesehatan

Alur Proses Pelayanan VCT

Disusun Oleh
Nama
NIM

:
:

Rini Oktaviani Handayani


25010113140253

BAGIAN AKK
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
Klien Datang

2016

Registrasi
(Informed
Consent)

Konseling
pra test

ALUR PELAYANAN
VCT

Konseling
Tatap Muka

Hasill Konseling

Berisiko

setuju

Tidak
berisiko

Tes Darah

Menunggu

Hasill Tes

Pembinaan

CST, rujuk
pemeriksaan
CD4,ARV

Deskripsi
Alur
Layanan VCT
Klien
pulang

Klien datang ke layanan kesehatan yang menyediakan layanan VCT

Klien mengisi form data diri dan informed consent sebelum dilakukan tes
VCT
Klien mengisi kuisioner yang disediakan konselor
Klien melakukan konseling dengan konselor yang kegiatannya mencakup:
a. Alasan kunjungan, informasi dasar tentang HIV dan klarifikasi
tentang fakta dan mitos tentang HIV.
b. Penilaian risiko untuk membantu klien memahami faktor risiko.
c. Menyiapkan klien untuk pemeriksaan HIV.
d. Memberikan pengetahuan tentang implikasi terinfeksi HIV dan
memfasilitasi diskusi cara menyesuaikan diri dengan status HIV.
e. Melakukan penilaian sistem dukungan termasuk penilaian
kondisi kejiwaan jika diperlukan.
f. Menjelaskan pentingnya menyingkap status untuk kepentingan

pencegahan, pengobatan dan perawatan.


Apabila hasil menunjukan bahwa klien berisiko , maka bila klien setuju
akan dilakukan tes darah. Tes HIV dilakukan di laboratorium yang tersedia
di fasilitas layanan kesehatan. Jika layanan tes tidak tersedia di fasilitas
tersebut, maka tes dapat dilakukan di laboratorium rujukan. Metode tes
HIV yang digunakan sesuai dengan Pedoman Pemeriksaan Laboratorium
HIV Kementerian Kesehatan.
Apabila hasilnya tidak berisiko klien dapat pulang
Setelah itu klien menunggu hasil dari pemeriksaan darah
Apabila menunjukan hasil positif maka akan dilakukan tindak lanjut yaitu
berupa tindakan CST (Care , Support and Treatment), persiapan
pengobatan ARV, anjuran untuk tes pasangan, merujuk untuk
pemeriksaan CD4.
Apabila menunjukan hasil negativf maka dilakukan pembinaan , pesan
untuk pencegahan dan anjuran untuk tes pasangan.
Klien dapat pulang

Anda mungkin juga menyukai