Jadi, latar belakang ini bisa dikatakan apasih hal-hal yang mendasari di adakannya VCT atau
VOLUNTARY COUNSELING TESTING ini
1. Meningkatnya jumlah infeksi HIV/AIDS, IDU Injecting Drug User atau pebgertiannya tu
kategori dari penyalahgunaan NAPZA ( narkotika, Psikotropika, Zat adiktif lainnya yang cara
penggunaannya dilakukan dengan jarum suntik), PSK dan pasangan, Waria
PENGERTIAN VCT :
VCT adalah salah satu strategi kesehatan masyarakat dan sebagai pintu masuk ke seluruh
layanan kesehatan HIV dan AIDS berkelanjutan. Atau vct ini sendiri sebuah bentuk konseling
dan tes HIV yang dilakukan secara sukarela seperti itu
VOLUNTARY : mendorong orang untuk datang ke tempat layanan yang tadinya ingin
mereka hindari atau mereka takuti seperti itu
COUNSELING : komunikasi interpersonal untuk perubahan perilaku (pre tes dan pasca tes)
TESTING : tes yang berkualitas dan cepat sehingga mendorong orang untuk mengakses
layanan VCT
Efavirenz
Etravirine
Nevirapine
Lamivudin
Zidovudin
-KB
-Dukungan emosi
-Konseling ODHA
-Dukungan sosial
-Bantuan hukum rencana masa depan
3. SOSIALISASI
-Normalisasi HIV
-Tantangan Stigma/pikiran buruk
-Promosi kewaspadaan
-Mendukung HAM
RELASI KONSELOR dan KLIEN EFEKTIF : klien harus mengambil hasil test dan post
konseling
TESTING : diawali dan diakhiri dengan konseling dengan konselor yang sama atau konselor
lain seizin klien
ALUR VCT :
1. Pra konseling: Konseling yang dilakukan sebelum seseorang melakukan tes HIV
yang bertujuan untuk membantu klien dalam membuat keputusan yang baik tentang
apakah akan menjalani tes HIV atau tidak, dengan sebelumnya klien diberikan
informasi yang baik, benar, jelas dan tepat tentang tes HIV dan HIV/AID
Pra konseling ini apa saja sih yang dilakukan konselor, pertama Menerima Klien.
Membangun Rapport atau Menjalin Hubungan. Eksplorasi. Eksplorasi yaitu
penggalian masalah yang bertujuan untuk mencari tahu permasalahan dan perasaan
yang dialami oleh klien . Identifikasi. untuk membantu klien menentukan
permasalahan yang dialami dan mengetahui penyebab permasalahan yang dialaminya.
Kelima, Memberikan Informasi ya seperti mengenai prosedur VCT, tentang
HIV/AIDS serta penularan HIV/AIDS, Membuat Perencanaan. Dan Membuat
Keputusan.
3. Testing: Proses pengambilan darah sebanyak 2cc untuk dites guna mengetahui status klien
apakah positif HIV atau negatif HIV. Namun sebelum tes HIV dilakukan, klien diwajibkan
untuk mengisi dan menandatangani surat pernyataan dan persetujuan melakukan tes HIV
yang sering disebut informed consent
4. Pasca konseling: Konseling yang dilakukan setelah klien melakukan tes HIV yang bertujuan
untuk membacakan hasil tes, membantu klien memahami dan menyesuaikan diri dengan hasil tes,
baik itu positif maupun negatif serta memberikan informasi dan penguatan kepada klien.
SARANA VCT :
1. Papan nama penunjuk
2. Ruang tunggu
3. Jam kerja layanan
4. Ruang konseling
5. Ruang pengambilan darah
6. Ruang nakes dan non nakes
7. Ruang laboratorium
KONSELOR VCT :
1. Mengisi kelengkapan pengisian formulir klien, pendokumentasian, pencatatan, dan
penyimpanan data konseling klien terjaga kerahasiaannya.
2. Melakukan pembaruan data dan pengetahuan HIV/AIDS
3. Membuat jejaring eksternal dengan layanan pencegahan RS dan dukungan masyarakat.
4. Memberikan informasi HIV yang relevan dan akurat.
5. Menjaga informasi yang diberikan klien terjaga kerahasiaannya.
6. Pelayanan khusus diberikan kepada kelompok perempuan dan mereka yang dipinggirkan.