2.
B. Tujuan
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merencanakan sarana dan
prasarana adalah memantau sarana dan prasarana laboratorium sekolah/madrasah
yang mencakup subkompetensi:
1. Memantau kondisi dan keamanan bahan serta alat laboratorium
2. Memantau kondisi dan keamanan bangunan laboratorium
3. Membuat laporan bulanan dan tahunan tentang kondisi dan pemanfaatan
laboratorium
C. Uraian
a. Tata Bangunan dan Fasilitas Laboratorium
akan
Udara
Udara
Out
Udara
IN
shower
R.asa
m
Meja
demonstrasi
Ruang alat
dan bahan
Ruang
laboran/pem
bimbing
prakt
wastafel
Papan tulis/layar
laboratorium harus sangat lentur dan mudah menyesuaikan diri, karena sifat
b.
c.
cukup tinggi dan dapat menyebabkan kondisi tidak aman bagi lingkungannya.
Laboratorium sekolah yang ideal membutuhkan dana yang besar untuk
d.
Oleh karena hal tersebut, maka laboratorium fisika, kimia, dan biologi, setidaknya
memiliki fasilitas keamanan standar seperti alat pemadam kebakaran (handfire),
blower, tempat sampah (organik dan anorganik), ruang asam (fume hood,) shower.
Akan lebih baik lagi, bila di laboratorium tersebut tersedia detektor asap (smoke
detector), detector api (heat detector), serta kran pencuci mata (eye wash). Untuk
pertolongan pertama pada kecelakaan, di laboratorium wajib tersedia peralatan
P3K. Kipas angin tidak disarankan ada di laboratorium, karena sifatnya bukan
mengencerkan kepekatan udara kotor tetapi membagi udara kotor di satu titik ke
seluruh laboratorium
Lemari asam
Smoke
detektor
detektor
Detektor panas
Alat P3K
Blower
Mengacu pada Permen No. 24 Tahun 2007 tentang sarana dan prasarana
suatu laboratorium IPA hendaknya memiliki persyaratan sebagaimana yang
telah dicantumkan. Oleh karena di laboratorium meliputi kegiatan materi
praktikum kimia, fisika, dan bilogi maka kelengkapan sarana yang menunjang
kegiatan tersebut mutlak di perlukan. Pada Tabel 1 disajikan sarana dan
prasarana di laboratorium.