Disusun Oleh :
Halaman judul………………………………………………………………….. i
Kata pengantar…………………………………………………………………. ii
Daftar isi……………………………………………………………………….. iii
BAB I PENDAHULUAN
A. latar belakang………………………………………………………………. 1
B. Rumusan masalah……………………………………..……………………. 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian LAN (Local Area Network)……………… ……………………. 2
B. Konsep Dasar Jaringan ................................................................................... 3
C. Pemanfaatan Jaringan Komputer…………………………………………… 4
D. Komponen Perangkat Keras………………………………........................... 5
E. Keuntungan dan Kerugian LAN (Local AreaNetwork)................................. 6
F. Manfaat Jaringan LAN (Local Area Network).............................................. 7
A. Latar Belakang
Era globalisasi saat ini, berbagai teknologi terus dikembangkan oleh berbagai Negara,
baik Negara maju maupun Negara berkembang. Salah satu teknologi yang sedang
dikembangkan saat ini ialah mengenai jaringan computer. Dewasa ini terdapat berbagai
macam topologi jaringan yang digunakan. Mulai dari lingkup local maupun lingkup dunia
sekalipun. Untuk mempelajari jaringan computer secara lebih jauh, akan lebih efektif bila kita
mempelajari jaringan computer dengan lingkup yang kecil terlebih dahulu yaitu jaringan
local atau sering disebut dengan LAN (Local Area Network).
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian LAN (Local Area Network)
2. Konsep Dasar Jaringan
3. Pemanfaatan Jaringan Komputer
4. Komponen Perangkat Keras
5. Keuntungan dan Kerugian LAN (Local AreaNetwork)
6. Manfaat Jaringan LAN (Local Area Network)
BAB II
PEMBAHASAN
1. Jaringan Terpusat
Adalah jaringan yang terdiri dari beberapa node (workstation) yang terhubung
dengan sebuah komputer pusat atau disebut Server. Pada jaringan ini sistem kerja
workstation tergantung dari komputer pusat. Dan komputer pusat tugasnya melayani
permintaan akses dari workstation.
2. Jaringan Peer-to-Peer
Adalah jaringan yang terdiri dari beberapa komputer yang saling berhubungan antara
satu dengan lainnya tanpa komputer pusat (server base). Pada masing-masing
komputer workstation terdapat media penyimpanan (hard disk) yang berfugsi sebagai
3. server individu.
C. Pemanfaatan Jaringan Komputer
Pembentukan sebuah jaringan komputer sangan erat dengan manfaat yang dapat diperoleh
dengan adanya jaringan tersebut.
Tidak peduli apakah anda sudah memiliki sebuah network atau berniat menginstalasi
network baru, anda perlu mengetahui komponen-komponen perangkat keras yang digunakan.
Server
Komputer yang menjalankan sistem operasi jaringan yang berfungsi sebagai server. Server
menyediakan file, printer dan pelayanan lain untuk client. Ada dua buah jenis server, yaitu :
Server dedicated, server yang tidak memiliki fungsi lain. Ia tidak bisa digunakan
sebagai workstation. Untuk melihat jenis dari server tersebut dapat diketahui melalui
sistem operasi jaringan yang dijalankannya, misalnya Novell Netware.
Server Non-Dedicated, server yang juga bisa berfungsi sebagai workstation.
Contohnya : Microsoft Windows NT Server, Mocrosoft Windows NT Workstation,
Microsoft Windows 95/98, Unix, Linux, Mac OS/2.
Workstation
Komputer yang terhubung ke server dan dapat mengakses data dari server. Workstation
menjalankan beragam sistem operasi dan merupakan bagian dari network yang ada. Pada
kenyataannya workstation digunakan oleh pemakai secara langsung.
Network Interface Card (NIC)
NIC atau adapter network adalah sebuah komputer hardware yang mutlak dibutuhkan jika
kita menginginkan merakit jaringan komputer menggunakan media penghubung kabel. NIC
berfungsi menghubungkan server ke sistem pengkabelan network. Berdasarkan tipe slot pada
motherboard dibedakan menjadi dua jenis:
Switch/Hub (Concentrator/Repeater)
Sistem pengkabelan yang paling populer untuk Network Ethernet menggunakan kabel
Unshielded Twisted Pair (UTP) atau kabel terpilin yang terbuka dengan konektor yang
mirip dengan konektor telepon. Ini disebut dengan 10BaseT. Untuk setiap adapter network
pada setiap server atau workstation, salah satu dari kabel-kabel ini berhubungan ke
Hub/Switch atau pusat pengkabelan.
Bridge berfungsi menghubungkan dua network dengan mentransfer data diantara network
tersebut. Sebagai contoh, bridge bisa menghubungkan segmen kabel dari arsitektur Token
Ring dengan arsitektur Ethernet, atau menghubungkan dua segmen Ethernet menjadi satu.
Bridge mampu mengurangi lalu lintas dengan hanya mengirimkan data yang benar-benar
diniatkan untuk komputer tujuan.
Sudah jelas UPS tidak hanya digunakan oleh network. Anda bisa juga menggunakannya pada
setiap alat yang membutuhkan aliran listrik alternatif. UPS adalah alat yang sangat penting
bagi perusahaan yang menggunakan komputer untuk produktifitasnya dan tidak ingin
kehilangan data atau waktu kerja pegawai. Pada setiap keadaan yang bisa dibayangkan,
melalui UPS adalah investasi yang menguntungkan untuk setiap workstation, hub, dan server
pada network.
Printer adalah salah satu alasan utama kenapa ada network. Karena printer tidak selalu
digunakan oleh setiap pemakai, akan lebih ekonomis jika memakai satu printer bersama-
sama. Printer bisa dihubungkan langsung pada workstation atau ke server.
Anda juga bisa memasang scanner, CD-ROM eksternal dan peralatan lain yang berguan dan
dapat digunakan secara bersama-sama pada network.
Skema Jaringan
Sebuah jaringan merupakan suatu perpaduan atau saling terhubungnya suatu perangkat PC
(Personal Computer) pada PC yang lain.
Di SMKN 1 Cibinong,terdapat suatu ruang yang di sebut juga ruang ICT (Information and
Communication Technology) yang juga digunakan sebagai server di SMKN 1 Cibinong.
Di atas merupakan suatu denah jaringan Internet yang terkoneksi dari ruang ICT ke salah satu
laboratorium komputer di SMKN 1 Cibinong yaitu Laboratorium Jaringan atau yang biasa
disebut Lab.Jar SMKN 1 Cibinong.
Alat ini dapat Anda gunakan untuk memperkuat sinyal WIFI ketika Anda menggunakan
laptop untuk browsing di publik hotspot (cafe, kampus, bandara) atau bagi PC/Laptop yang
tidak mempunya fitur WIFI. Ada beberapa merek laptop yang sinyal wifinya agak lemah
karena karakteristik chipset yang digunakan, sehingga sinyal yang ditangkap tidak bisa Good
atau Excellent. Dan juga dikarenakan wifi laptop tidak memiliki antena eksternal.
Kehandalan sudah teruji dan tidak mudah hang akibat panas. Chipset yang digunakan merek
RALINK dengan tingkat sensitifitas yang tinggi. Didalamnya sudah terpasang antena omni
internal dengan jarak jangkau 100m/indoor dan 150m/outdoor (tergantung sikon lapangan).
Spesifikasi Teknis
Software Specification
Standards IEEE 802.11g, IEEE 802.11b
Wireless Signal Rates With Automatic 11g:108/54/48/36/24/18/12/9/6 Mbps (Dynamic)
Fallback 11b:11/5.5/3/2/1 Mbps (Dynamic)
Frequency Range 2.4-2.4835GHz
Wireless Transmit Power 19dBm(MAX)
1M DBPSK, 2M DQPSK, 5.5M/11M CCK,
Modulation Type
6M/9M/12M/18M/24M/36M/48M/54M OFDM
54M: -68dBm@10% PER
11M: -85dBm@8% PER
Receiver Sensitivity 6M: -88dBm@10% PER
1M: -90dBm@8% PER
256K: -105dBm@8% PER
Ad-Hoc
Work Mode
Infrastructure
64/128/152 bit WEP
Wireless Security
WPA/WPA2, WPA-PSK/WPA2-PSK (TKIP/AES)
Support Operating System Windows 98SE/ME/2000/XP/Vista
Hardware Specification
TCP/IP sangat populer dan paling mudah diaplikasikan pada semua jenis komputer dan
antarmuka jaringan. TCP/IP terdiri atas 4 layer yaitu :
1. Network Interface layer
Merupakan lapisan paling bawah yang bertugas mengirimkan dan menerima data dari media
fisik misalnya kabel, serat optik atau gelombang radio.
2. Internet Layer
Bertugas mengirimkan paket-paket data ke alamat yang tepat. Protokol pada Internet Layer
ada tiga yaitu IP,ICMP,dan ARP
3. Transport Layer
Berfungsi mengadakan komunikasi data antara dua terminal. terdiri atas 2 bagian yaitu
TCP(TTransmission Control Protocol) dan UDP(User Datagam Protocol).
4. Application Layer
Pada Application Layer disimpan semua aplikasi, misalnya SMPTP,FTP,dan HTTP, yang
langsung digunakan oleh program aplikasi.
TUJUH LAYER OSI
OSI adalah sebuah standar interkoneksi yang diciptakan oleh International Organization For
Standardization yang bertugas menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses
komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. OSI sendiri merupakan kependekan dari Open
System Interconnetion. Tujuan dikembangkannya OSI ini adalah membuat efisiensi dalam
komunikasi pada jaringan yang berbeda, terutama pada komputer.
Osi layer ini memiliki tujuh lapis layer, yaitu Application, Presentation, Session, Transport,
Network, Data Link, Physical. Setiap layer tersebut memiliki tugas yang berbeda-beda dalam
proses komunikasi data. Osi layer ini dibagi menjadi dua groups yaitu UPPER LAYER dan
LOWER LAYER. Upper Layer adalah layer Application, Presentation, Session, sedangkan
Lower Layer adalah layer Transport, Network, Data Link, Physical. Upper Layer lebih
difokuskan pada aplikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di computer
sedangkan lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.
Yang dimaksud open pada OSI adalah untuk menyatakan model jaringan yang melakukan
interkoneksi tanpa memandang perangkat keras/hardware yang digunakan sepanjang software
komunikasi sesuai dengan standart. Hal ini secara tidak langsung menimbulkan modularity
(dapat dibongkar pasang).
Modularity mengacu pada pertukaran protokol di level tertentu tanpa mempengaruhi atau
merusak hubungan atau fungsi dari level lainnya. Dalam sebuah layer, protokol saling
dipertukarkan, dan memungkinkan komunikasi terus berlangsung. Pertukaran ini berlangsung
didasarkan pada perangkat keras hardware dari vendor yang berbeda dan bermacam-macam
alasan atau keinginan yang berbeda.
Model OSI
Application Layer: Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab
atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain
yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya. Seperti pada
www.google.co.id, tampilan /interface yang kita lihat sehari-hari
Presentation Layer: Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk
transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk
gambar. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi.
Session Layer: Menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur
koneksi,- bagaimana mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer ini disebut
session.
Transport Layer: Bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika
end-to-end antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling).
Network Layer: Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang
harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini
berbentuk paket.
Data Link Layer: Menyediakan link untuk data, memaketkannya menjadi frame yang
berhubungan dengan hardware kemudian diangkut melalui media. komunikasinya dengan
kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara sistem koneksi dan penanganan
error.
Physical Layer: Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui
media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem.
Straight
Pengkabelan jenis ini digunakan untuk menghubungkan banyak (lebih dari 2) komputer, dan
melewati Switch Hub untuk koneksi antar komputer. Jadi jika Anda mempunyai 3 komputer
yang ingin di hubungkan satu sama lain, anda harus menggunakan pengkabelan jenis ini dan
membutuhkan Switch hub sebagai terminal.
Pada type ini susunan kabel pada ujung satu dengan ujung lainnnya harus sama. Dengan
standard peletakan warna kabel seperti yang di tunjukkan pada gambar disamping.
Susunannya mulai dari kiri yaitu warna Putih Oranye (PO), Oranye (O), Putih Hijau (PH),
Biru (B), Putih Biru (PB), Hijau (H), Putih Coklat (PC), Coklat (C). Dan pada ujung yang
satunya susunan nya juga sama.
Cross
Untuk pengkabelan jenis ini, digunakan hanya untuk menghubungkan 2 komputer saja. Jadi
untuk menghemat, kita tidah perlu membeli switch hub lagi untuk menghubungkan 2
komputer. Cukup menggunakan kabel jenis ini, 2 komputer kita sudah bisa terhubung.
Susunan pengkabelannya standard bisa di lihat seperti gambar di samping, yaitu pada ujung
yang satu dimulai dari kiri dengan warna Putih Hijau (PH), Hijau (H), Putih Oranye (PO),
Biru (B), Putih Biru (PB), Oranye (O), Putih Coklat (PC), Coklat (C). Dan pada ujung yang
lainnya yaitu Putih Oranye (PO), Oranye (O), Putih Hijau (PH), Biru (B), Putih Biru (PB),
Hijau (H), Putih Coklat (PC), Coklat (C). Untuk mengingatnya lebih mudah, bisa dengan
nomor urutnya saja. yaitu penukaran posisi berikut
PO 1 3 PH
O26H
PH 3 1 PO
B44B
PB 5 5 PB
H62O
PC 7 7 PC
C88C
Teori pengkabelan sudah selesai, sekarang saatnya untuk memasukkan susunan kabel
tersebut pada RJ 45 Connector. Lalu gunakan crimping tool (tang crimping) untuk
menyatukan kabel dengan rj 45 connector tersebut. Jika sudah cobalah terlebih dahulu kabel
tersebut sebelum di tancapkan pada CPU dan Switch HUB. Jika kabel sudah OK, saatnya
anda untuk mengkonfigurasi komputer anda (IP Addressing) supaya komputer anda bisa
benar benar terhubung.
Jaringan komputer berkembang dengan sangat cepat. Salah satu pemicunya adalah kebutuhan
untuk berbagi pakai alat (device) maupun data baik pada lokasi yang sama ataupun lokasi
yang berbeda. Jaringan komputer yang berada pada lokasi yang sama dengan jarak yang tidak
jauh disebut dengan jaringan komputer local (LAN). Topologi yang biasa digunakan pada
jaringan lokal ini adalah topologi star. Ini berarti dibutuhkan satu alat tambahan yang disebut
dengan hub atau switch.
3) berdasarkan referensi OSI Layer Model. sehingga dapat bekerja untuk paket protokol
apapun. LAN yang menggunakan Switch untuk berkomunikasi di jaringan maka disebut
dengan Switched LAN atau dalam fisik ethernet jaringan disebut dengan Switched Ethernet
LANs.
Router Alat yang bertugas untuk mengantarkan paket data dalam jaringan. router dapat
digunakan jika tersambung paling tidak dengan dua jaringan yang berbeda sehingga
pengaturan tersebut membutuhkan sebuah router.Router berada di sisi gateway sebuah tempat
dimana dua jaringan LAN atau lebih untuk disambungkan. Router menggunakan HEADERS
dan daftar tabel pengantar (Forwarding Table) untuk menentukan posisi yang terbaik untuk
mengantarkan sebuah paket jaringan dan juga menggunakan protokol seperti ICMP,HTTP
untuk berkomunikasi dengan LAN lainnya dengan konfigurasi terbaik untuk jalur antar dua
host manapun.
Bridge jaringan adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas
jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. Bridge jaringan beroperasi di dalam lapisan
data-link pada model OSI. Bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah
media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair
(UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda, seperti halnya
antara Token Ring dan Ethernet. Bridge akan membuat sinyal yang ditransmisikan oleh
pengirim tapi tidak melakukan konversi terhadap protokol, sehingga agar dua segmen
jaringan yang dikoneksikan ke bridge tersebut harus terdapat protokol jaringan yang sama
(seperti halnya TCP/IP). Bridge jaringan juga kadang-kadang mendukung protokol Simple
Network Management Protocol (SNMP), dan beberapa di antaranya memiliki fitur diagnosis
lainnya.
Terdapat tiga jenis bridge jaringan yang umum dijumpai:
Bridge Lokal: sebuah bridge yang dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan lokal.
Bridge Remote: dapat digunakan untuk membuat sebuah sambungan (link) antara LAN untuk
membuat sebuah Wide Area Network.
Bridge Nirkabel: sebuah bridge yang dapat menggabungkan jaringan LAN berkabel dan
jaringan LAN nirkabel.
Kerugian LAN
1.Jika menggunakan HUB akan lebih lambat dalam pengaksesan karena speed terbagi untuk
client yang lain
2.Tidak bisa dijadikan sebagai Server
A. Kesimpulan
Jaringan komputer khususnya LAN telah banyak diaplikasikan dalam berbagai bidang dan
lembaga antara lain di perusahaan, perguruan tinggi, rumah sakit, dan perpustakaan.
Jaringan komputer LAN memiliki kelebihan dan kelemahan antara lain kelebihannya dalam
perancangannya LAN maupun pengelolaannya tidak tidak memerlukan pihak lain seperti
penyedia jasa telekomunikasi karena LAN dapat bersifat mandiri (jika tidak terhubung ke
internet), keamanan LAN lebih mudah terjamin dibandingkan dengan jaringan yang punya
cakupan luas seperti Metropolitan Area Network (MAN) maupun Wide Area Network
(WAN), dan kecepatan transfer data pada jaringan LAN relatif lebih cepat dibandingkan
dengan jaringan lain seperti MAN dan WAN.
* Kelemahannya adalah LAN hanya melingkupi wilayah yang cukup sempit, sehingga
apabila dibutuhkan untuk cakupan area yang lebih luas, beberapa LAN harus digabung
menjadi MAN ataupun WAN.
B. Saran
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam
makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya
pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul
makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
http://littelpenguin.blogspot.co.id/2015/10/makalah-jaringan-lan-local-area-network_5.html
http://computerindonesian.blogspot.com/2013/09/makalah-instalasi-jaringan-lan.html
http://yani-dos-q.blogspot.com/2013/06/makalah-lan.html
http://ingo1.wordpress.com/2011/06/02/jaringan-lan-local-area-network/
http://pratiwi-pratiwiindri.blogspot.com/2012/01/makalah-lan-local-area-network.html
http://elsa-dos-q28.blogspot.com/2013/06/makalah-lan.html
http://computerindonesian.blogspot.co.id/2013/09/makalah-instalasi-jaringan-lan.html