Anda di halaman 1dari 83

| arie

ARIE
SUWARM
AN

LAPORAN HASIL PRAKERIN XI TKJ

MEMBANGUN JARINGAN BERBASIS

DAFTAR ISI
COVER..............................................................................................................................1
DAFTAR ISI......................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang...........................................................................................................3
1.2 Rumusan masalah.......................................................................................................3
1.3 Tujuan penulisan Laporan.........................................................................................3
1.4 Tujuan Penelitian........................................................................................................
1.5 Manfaat Penulisan Laporan......................................................................................
1.6 Sistematika Penulisan Laporan.................................................................................
BAB 2 DEFINISI
1.1 Definisi wireless (nirkabel).........................................................................................4
1.2 sejarah wireless LAN..................................................................................................4

2 | Page

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kemajuan perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi adalah gerbang awal
menuju kehidupan manusia yang lebih baik dan efisien sebagai efek dari ilmu pengetahuan
yang di kembangkan oleh manusia. Dahulu untuk berkomunikasi saja manusia masi
kesulitan, namun dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknilogi masalh komunikasi
sudah bukan menjadi masalah.ketika piranti komunikasi berupa telepon pertama kali
ditemukan oleh Alexander Graham Bell,hal tersebut belum disadari oleh kebanyakan umat
manusia namun dengan penemuan ini ternyata awal dari perkembangan telekomunikasi yang
akhirnya menjadi berkembang pesat seperti sekarang.
Media wireless merupakan media yang paling banyak
digunakan dalam komunikasi dewasa ini. Dalam komunikasi wireless terdapat kelebihan
yaitu mobilitias yang tinggi namun gangguan yang terjadi juga semakin banyak karena sinyal
yang dikirimkan bukan sinyal guide atau terlindung. Gangguan yang paling dominan adalah
efek fading dimana efek ini menyebabkan pelemahan dan pelebaran spectrum sinyal. Salah
satu cara mengurangi efek fading adalah menggunakan teknik diversity. Ada beberapa
pendekatan yang digunakan untuk
menerapkan teknik diversity salah satunya adalah teknik antena jamak yang menggunakan
space dan frekuensi diversity. Antena jamak mempunyai keterbatasan terutama saat letak
penerima sangat jauh sehingga kualitas sinyal yang diterima tidak cukup baik dan dari segi
peralatan tidak dapat dibuat dengan ukuran yang kecil. Teknik diversity yang lainnya adalah
dengan membuat jaringan Ad-Hoc dimana menggunakan user lain sebagai relay teknik inilah
yang dinamakan
komunikasi koperatif atau dikenal juga sebagai cooperatif diversity. Pada Komunikasi
kooperatif multinode, sumber dapat melakukan pengiriman atau komunikasi secara tidak
langsung ke tujuan. Dalam implementasinya, komunikasi multinode berarti bahwa banyak
node relay yang dibutuhkan untuk menjangkau coverage jaringan tertentu. Adapun dalam
mekanisme transmisi datanya pengirim (S) mengirimkan informasinya secara broadcast ke
penerima (D) dan ke relay (R) yang berupa user lain dalam area yang berdekatan didekatnya.
kemudian sinyal yang diterima oleh relay akan diolah terlebih dahulu untuk kemudian
3 | Page

dikirimkan ke penerima. Di penerima sinyal yang diterima dari pengirim maupun relay akan
digabungkan. Ada beberapa metode relaying yang digunakan sebagai strategi pengolahan
informasi yang terjadi direlay, salah satunya yaitu dengan metode decode and forward (DF).
Pada tugas akhir ini akan disimulasikan komunikasi kooperatif multinode pada jaringan
nirkabel dengan menggunakan protokol decode
and forward (DF) pada relay. Kanal yang di gunakan pada jaringan menggunakan kanal
Rayleigh fading narrowband dengan noise AWGN (Additive White Gaussian Noise). Analisa
dari simulasi ini berupa nilai parameter besarnya byte error rate (BER) pada system.

1.2 Rumusan Masalah


Perkembangan aplikasi wireless untuk computer dan internet sudah sedemikian pesat
antara lain dengan berkembang pesatnya aplikasi wireless misalnya hotspot area, karena
perkembangan inilah media komunikasi menggunakan wireless akan dibahas dalam Laporan
ini.
Maka dari Laporan ini dapat di simpulkan rumusan masalahnya yaitu;
1. Penginstalan Driver NIC ( Network Interface Card )
2. Konfigurasi AccesPoint Pada Komputer
3. Pembahasan Accespoint Dan Printout
4. Implementasikan Remote Dekstop

1.3 Batasan masalah


Agar pembahasan lebih trarah dan tidak menimpang dari permasalahan yang ada,
analisa yang dibuat lebih terfokus sehingga mencapai kesimpulan yang tepat, batasan
masalah dari laporan ini adalah ;
Membangun Jaringan berbasis Wireless ( Wi-Fi )

1.4 Tujuan Penulisan Laporan


4 | Page

Tujuan dari laporan ini adalah untuk memahami sekilas tentang jaringan
nirlabel/wireless. Setelah mengetahui sedikit mengenai media transmisi wireless diharapkan
kita dapat membudayakan penggunaan teknologi wireless untuk di berbagai bidang
kehidupan. Jaringan nirkabel juga harus disosialisasikan sebagai teknologi masa depan
pengganti media kabel yang masih menjadi tulang punggung dunia telekomunikasi saat ini.
1.5 tujuan penelitian
Adapun tujuan yang akan di capai dari penulisan tugas akhir ini adalah :
1.
Memberikan informasi kepada para guru tentang jaringan internet berbasis
wireless lan.
2.
Mengetahui

kerusakan

yang

menyebabkan

jaringan

internet

sering

terganggu/terputus,kerusakan lainnya.
3.
Mendapatkan wawasan atau ilmu, khususnya tentang analisis jaringan internet
wireless lan.
1.6 Manfaat Penulisan laporan
Adapun manfaat dari penulisan laporan ini yang meliputi ;
a. Manfaat bagi siswa
b. Manfaat bagi industry
c. Manfaat bagi sekolah

1.7 Sistematika Penulisan


BAB 1 PENDAHULUAN
: Berisi tentang Latar belakang, Rumusan masalah, Batasan masalah,
Tujuan penulisan laporan, Tujuan Penelitian, Manfaat penulisan laporan, dan Sistematika
Penulisan
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
: Berisi tentang Definisi Wireless, Sejarah Wireless, Perangkatperangkat wireless, fungsi perangkat , Topologi jaringan, Osi Layer, Dan Remote
Dekstop.
BAB 3 PEMBAHASAN

5 | Page

: Berisi Tentang Tabel fungsi Perangkat, penjelasan Accespoint ,


pembahasan Instalasi NIC, Accespoint, Implementasikan remote Dekstop, Dan
Konfigurasi Accespoint.

BAB 2 Tinjauan Pustaka


1.1 Definisi Wireless (Nirkabel)

6 | Page

Wireless atau dalam bahasa Indonesia disebut nirkabel,adalah teknologi yang


menghubungkan dua piranti untuk bertikar data tanpa media kabel. Data dipertukarkan
melalui media gelombang cahaya tertentu (seperti teknologi inframerah pada remote TV) atau
gelombang radio (seperti Bluetooth pada computer dan ponsel) dengan frekuensi tertentu.
Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara
sampai dengan jaringan data,yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi
nirkabel pada suatu jarak tertentu. Peranti yang umumnya di gunakan untk jaringan nirkabel
termasuk di dalamnya adalah computer,computer genggam,PDA, telepon seluler,tablet PC
dan lain sebagainya. Teknologi nirkabel ini memiliki kegunaan yang sangat banyak.
Contohnya, pengguna bergerak bias menggunakan telepon seluler mereka untuk mengakses
e-mail. Sementara itu para pelancong dengan laptopnya bias terhubung ke internet ktika
mereka sedang di bandara,kafe,kereta api dan tempat public lainnya. Di rumah, pengguna
dapat terhubung ke desktop mereka (melalui bluetooth) untuk melakukan sinkronasi dengan
PDA-nya.
Jaringan Wireless (Nirkabel)
Jaringan Wireless (Nirkabel) atau dalam bahasa indonesia disebut nirkabel, adalah teknologi
yang menghubungkan dua piranti untuk bertukar data tanpa media kabel. Data dipertukarkan

7 | Page

melalui media gelombang cahaya tertentu (seperti teknologi infra merah pada remote TV)
atau gelombang radio (seperti bluetooth pada komputer dan ponsel)dengan frekuensi tertentu.
Kelebihan Jaringan Wireless (Nirkabel) adalah mengeliminasi penggunaan kabel,
yang bisa cukup menganggu secara estetika, dan juga kerumitan instalasi untuk
menghubungkan lebih dari 2 piranti bersamaan. Misalnya: untuk menghubungkan sebuah 1
komputer server dengan 100 komputer client, dibutuhkan minimal 100 buah kabel, dengan
panjang bervariasi sesuai jarak komputer klien dari server.
Berikut Jenis jenis Jaringan Wireless (Nirkabel) :
WAP (Wireless Application Protocol)
Merupakan standar protokol untuk aplikasi Jaringan Wireless (Nirkabel) (seperti yang
digunakan handphone). WAP berbasis pada standar Internet, dan beberapa protokol yang
sudah dioptimasi untuk lingkungan wireless, seperti kebutuhan kompresi data, long latency
dan keterbatasan bandwith, serta keterbatasan perangkat wireless. Disain dari informasi yang
dikirimkan melalui WAP biasanya menggunakan format WML (Wireless Markup Language).
WML ini mirip HTML, hanya lebih spesifik untuk perangkat wireless yang memiliki
keterbatasan seperti di atas.
WBMP (Wireless Bitmap)
Format grafik yang terdapat dalam WAP. WBMP merupakan format yang mirip dengan
format BMP. Gambar dengan standar format WBMP terbagi dalam dua bagian, yaitu :q
Bagian header, tempat untuk informasi karakteristik dari gambar, seperti tinggi, lebar dan
type gambar. q Bagian isi yang disebut Type dependent, merupakan bagian dari informasi
gambar.

Wireless LAN (Wireless Local Area Network)


Teknologi komunikasi data dengan tidak menggunakan kabel untuk menghubungkan antara
klien dan server. Secara umum teknologi Wireless LAN hampir sama dengan teknologi
jaringan komputer yang menggunakan kabel (Wire LAN atau Local Area Network).
Teknologi Wireless LAN ada yang menggunakan frekuensi radio untuk mengirim dan
menerima data yang tentunya mengurangi kebutuhan atau ketergantungan hubungan melalui
kabel. Akibatnya pengguna mempunyai mobilitas atau fleksibilitas yang tinggi dan tidak
tergantung pada suatu tempat atau lokasi. Teknologi Wireless LAN juga memungkinkan
8 | Page

untuk membentuk jaringan komputer yang mungkin tidak dapat dijangkau oleh jaringan
komputer yang menggunakan kabel.
Tipe dari Jaringan Wireless (Nirkabel) :
berdasarkan pada jarak dimana data dapat ditransmisikan:
Wireless Wide Area Networks (WWANs)
Teknologi WWAN memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel
melalui jaringan publik maupun privat Teknologi WWAN saat ini dikenal dengan sistem 2G
(second generation). Inti dari sistem 2G ini termasuk di dalamnya Global System for Mobile
Communications (GSM), Cellular Digital Packet Data (CDPD) dan juga Code Division
Multiple Access (CDMA). Berbagai usaha sedang dilakukan untuk transisi dari 2G ke
teknologi 3G (third generation) yang akan segera menjadi standar global dan memiliki fitur
roaming yang global juga
Wireless Metropolitan Area Networks (WMANs)
Teknologi WMAN memungkinkan pengguna untuk membuat koneksi nirkabel antara
beberapa lokasi di dalam suatu area metropolitan (contohnya, antara gedung yang berbedabeda dalam suatu kota atau pada kampus universitas), dan ini bisa dicapai tanpa biaya fiber
optic atau kabel tembaga yang terkadang sangat mahal. WMAN menggunakan gelombang
radio atau cahaya infrared untuk mentransmisikan data. Jaringan akses nirkabel broadband,
yang memberikan pengguna dengan akses berkecepatan tinggi, merupakan hal yang banyak
diminati saat ini. Meskipun ada beberapa teknologi yang berbeda, seperti multichannel
multipoint distribution service (MMDS) dan local multipoint distribution services (LMDS)
digunakan saat ini, tetapi kelompok kerja IEEE 802.16 untuk standar akses nirkabel
broadband masih terus membuat spesifikasi bagi teknologi-teknologi tersebut.

Wireless Local Area Networks (WLANs)


Teknologi WLAN membolehkan pengguna untuk membangun jaringan nirkabel
dalam suatu area yang sifatnya lokal (contohnya, dalam lingkungan gedung kantor, gedung
kampus atau pada area publik, seperti bandara atau kafe). WLAN dapat dioperasikan dengan
dua cara. Dalam infrastruktur WLAN, stasiun wireless (peranti dengan network card radio
atau eksternal modem) terhubung ke access point nirkabel yang berfungsi sebagai bridge
antara stasiun-stasiun dan network backbone yang ada saat itu. Dalam lingkungan WLAN
yang sifatnya peer-to-peer (ad hoc), beberapa pengguna dalam area yang terbatas, seperti

9 | Page

ruang rapat, dapat membentuk suatu jaringan sementara tanpa menggunakan access point,
jika mereka tidak memerlukan akses ke sumber daya jaringan.Pada tahun 1997, IEEE mengapprove standar 802.11 untuk WLAN, yang mana menspesifikasikan suatu data transfer rate
1 sampai 2 megabits per second (Mbps). Di bawah 802.11b, yang mana menjadi standar baru
yang dominan saat ini, data ditransfer pada kecepatan maksimum 11 Mbps melalui frekuensi
2.4 gigahertz (GHz). Standar yang lebih baru lainnya adalah 802.11a, yang mana
menspesifikasikan data transfer pada kecepatan maksimum 54 Mbps melalui frekuensi 5
GHz.

Wireless Personal Area Networks (WPANs)

Teknologi WPAN membolehkan pengguna untuk membangun suatu jaringan nirkabel


(ad hoc) bagi peranti sederhana, seperti PDA, telepon seluler atau laptop. Ini bisa digunakan
dalam ruang operasi personal (personal operating space atau POS). Sebuah POS adalah suatu
ruang yang ada disekitar orang, dan bisa mencapai jarak sekitar 10 meter. Saat ini, dua
teknologi kunci dari WPAN ini adalah Bluetooth dan cahaya infra merah. Bluetooth
merupakan teknologi pengganti kabel yang menggunakan gelombang radio untuk
mentransmisikan data sampai dengan jarak sekitar 30 feet.

1.2 Sejarah Wireless LAN


Norman Abramson, seorang profesor di Universitas Hawaii, mengembangkan jaringan
komunikasi komputer nirkabel pertama di dunia, ALOHAnet, yang berbiaya rendah dan
hampir serupa radio. Sistem ini melibatkan tujuh komputer dari empat pulau untuk
berkomunikasi dengan komputer pusat di Pulau Oahu tanpa menggunakan saluran telepon.

10 | P a g e

Pada tahun 1979, FR Gfeller dan U. Bapst menerbitkan Laporan di IEEE Prosiding
yang berisi laporan tentang ujicoba jaringan nirkabel untuk komunikasi dengan menggunakan
inframerah-tersebar. Tak lama kemudian, pada tahun 1980, P. Ferrert melaporkan
percobaannya tentang aplikasi eksperimental dari sebuah kode tunggal penyebaran spektrum
radio untuk komunikasi terminal nirkabel dalam Konferensi Nasional Telekomunikasi IEEE.
Pada tahun 1984, perbandingan antara inframerah dan komunikasi spread spectrum CDMA
untuk jaringan informasi kantor nirkabel diterbitkan oleh Kaveh Pahlavan dalam Simposium
Jaringan Komputer IEEE yang kemudian terbit di Majalah Komunikasi IEEE Masyarakat.
Pada bulan Mei 1985, upaya Marcus telah membuat FCC mengumumkan eksperimental band
ISM untuk aplikasi komersial teknologi spektrum sebar. Kemudian, M. Kavehrad melaporkan
sebuah sistem PBX nirkabel eksperimental menggunakan divisi kode akses. Laporan-laporan
ini mendorong kegiatan industri radio portabel dan ponsel yang signifikan dalam
pengembangan generasi baru jaringan area lokal nirkabel dan perbaruan diskusi dan
informasi-informasi dalam bidang ini.

1.3 Sejarah Lain mengenai wireless

Pada akhir 1970-an IBM mengeluarkan hasil percobaan mereka dalam merancang WLAN
dengan teknologi IR, perusahaan lain seperti Hewlett-Packard (HP) menguji WLAN dengan
RF. Kedua perusahaan tersebut hanya mencapai data rate 100 Kbps. Karena tidak memenuhi
11 | P a g e

standar IEEE 802

untuk LAN yaitu 1 Mbps maka


produknya tidak dipasarkan. Baru
pada tahun 1985, (FCC) menetapkan
pita Industrial, Scientific and Medical

(ISM band) yaitu

902-928 MHz, 2400-2483.5 MHz dan

5725-5850 MHz yang bersifat tidak terlisensi, sehingga pengembangan WLAN secara
komersial memasuki tahapan serius. Barulah pada tahun 1990 WLAN dapat dipasarkan
dengan produk yang menggunakan teknik spread spectrum (SS) pada pita ISM, frekuensi
terlisensi 18-19 GHz dan teknologi IR dengan data rate >1 Mbps.
Pada

tahun

1997,

sebuah

lembaga

independen

bernama

IEEE

membuat

spesifikasi/standar WLAN pertama yang diberi kode 802.11. Peralatan yang sesuai standar
802.11 dapat bekerja pada frekuensi 2,4GHz, dan kecepatan transfer data (throughput) teoritis
maksimal 2Mbps.
Pada bulan Juli 1999, IEEE kembali mengeluarkan spesifikasi baru bernama 802.11b.
Kecepatan transfer data teoritis maksimal yang dapat dicapai adalah 11 Mbps. Kecepatan
tranfer data sebesar ini sebanding dengan Ethernet tradisional (IEEE 802.3 10Mbps atau
10Base-T). Peralatan yang menggunakan standar 802.11b juga bekerja pada frekuensi
2,4Ghz. Salah satu kekurangan peralatan wireless yang bekerja pada frekuensi ini adalah
kemungkinan terjadinya interferensi dengan cordless phone, microwave oven, atau peralatan
lain yang menggunakan gelombang radio pada frekuensi sama.
Pada saat hampir bersamaan, IEEE membuat spesifikasi 802.11a yang menggunakan
teknik berbeda. Frekuensi yang digunakan 5Ghz, dan mendukung kecepatan transfer data
teoritis maksimal sampai 54Mbps. Gelombang radio yang dipancarkan oleh peralatan
802.11a relatif sukar menembus dinding atau penghalang lainnya. Jarak jangkau gelombang
radio relatif lebih pendek dibandingkan 802.11b. Secara teknis, 802.11b tidak kompatibel
dengan 802.11a. Namun saat ini cukup banyak pabrik hardware yang membuat peralatan
yang mendukung kedua standar tersebut.
Pada tahun 2002, IEEE membuat spesifikasi baru yang dapat menggabungkan
kelebihan 802.11b dan 802.11a. Spesifikasi yang diberi kode 802.11g ini bekerja pada
frekuensi 2,4Ghz dengan kecepatan transfer data teoritis maksimal 54Mbps. Peralatan
802.11g kompatibel dengan 802.11b, sehingga dapat saling dipertukarkan. Misalkan saja
12 | P a g e

sebuah komputer yang menggunakan kartu jaringan 802.11g dapat memanfaatkan access
point 802.11b, dan sebaliknya.
Pada tahun 2006, 802.11n dikembangkan dengan menggabungkan teknologi 802.11b,
802.11g. Teknologi yang diusung dikenal dengan istilah MIMO (Multiple Input Multiple
Output) merupakan teknologi Wi-Fi terbaru. MIMO dibuat berdasarkan spesifikasi Pre802.11n. Kata Pre- menyatakan Prestandard versions of 802.11n. MIMO menawarkan
peningkatan throughput, keunggulan reabilitas, dan peningkatan jumlah klien yg terkoneksi.
Daya tembus MIMO terhadap penghalang lebih baik, selain itu jangkauannya lebih luas
sehingga Anda dapat menempatkan laptop atau klien Wi-Fi sesuka hati. Access Point MIMO
dapat menjangkau berbagai perlatan Wi-Fi yg ada disetiap sudut ruangan. Secara teknis
MIMO lebih unggul dibandingkan saudara tuanya 802.11a/b/g. Access Point MIMO dapat
mengenali gelombang radio yang dipancarkan oleh adapter Wi-Fi 802.11a/b/g. MIMO
mendukung kompatibilitas mundur dengan 802.11 a/b/g. Peralatan Wi-Fi MIMO dapat
menghasilkan kecepatan transfer data sebesar 108Mbps.

1.4 Perangkat perangkat yang digunakan dalam membangun Jaringan Berbasis Wireless
A.

Access

Point

adalah

adalah

sebuah

alat

yang

berfungsi

untuk

menyambungkan alat-alat wireless ke sebuah jaringan berkabel (wired network)


menggunakan wifi, bluetooth dan sejenisnya. Wireless Access Point digunakan untuk
membuat jaringan WLAN (Wireless Local Area Network) ataupun untuk
memperbesar cakupan jaringan wifi yang sudah ada (menggunakan mode bridge).
13 | P a g e

Access

Point

berfungsi sebagai

Hub/Switch

yang

bertindak

untuk

menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel, di access point


inilah koneksi data/internet dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio,
ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau,
semakin besar kekuatan sinyal (ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin
luas jangkauannya.

B.

Wireless adapter wireless adapter di pakai oleh computer client untuk

menerima dan mentransmisikan sinyal.wireless adpter mempunyai prinsip kerja


yang hamper sama dengan sebuah access point,tapi lebih sederhana.
Berdasarkan penggunaannya secara umum wireless adapter di bedakan menjadi 2
macam,yaitu:

Wireless adapter untuk PC

Wireless adapter untuk PC pada umumnya menggunakan slot PCI.selain wireless


adpter slot PCI,untuk computer desktop bias kita pasang dengan menggunakan card
PCMCIA.namun demikian,untuk memasangnya di perlukan lagi suatu holder untuk
card tersebut,sehingga akan membutuhkan lebih banyak biaya dalam
operasionalnya.

14 | P a g e

Wireless adapter untuk notebook,PDA,dan lainya


Berbeda dengan wireless adapter pada computer desktop,wireless adapter pada
notebook berupa sebuah card yang biasa di sebut dengan Personal Computer
Memory Card International Association (PCMCIA).sebenarnya card PCMCIA tidak
hanya di gunakan pada notebook saja,tetapi juga bias di gunakan pada computer
desktop,tetapi untuk itu di perlukan hardware baru yang di beri nama holder.

C.

Antena Eksternal Untuk menambah jarak jangkauan pancaran wireless LAN,kita

membutuhkan sebuah antena eksternal yang di letakkan pada luar gedung.hal tersebut di
15 | P a g e

maksudkan agar pancaran sinyal yang diterima oleh wireless LAN tersebut dapat mencapai
jarak yang jauh.biasanya jarak yang di capai oleh antena eksternal dapat mencapai 5-10 km.
Supaya sinyal tidak hilang,maka jarak antara antena dengan card wireless harus berdekatan
(tidak boleh berjauhan).Kabel untuk menghubungkan wireless LAN dengan antenna eksternal
menggunakan kabel coaxian(50 ohm). Beberapa warnet meletakan PC yang menggunakan
wireless LAN pada atap warnet.Hal tersebut dimaksudkan agar jarak antara wireless LAN
dengan antenna luar (antenna ekternal) dapat sedekat mungkin dan untuk menghindari
hilangnya sinyal berlebihan pada kabel coaxial tersebut.

D.

Bluetooth

Bluetooth

merupakan

frekuensi,yaitu jika ada intereferensi pada

teknologi

yang

menggunakan

lompatan

salah satu frekuensi,maka lainya dianggap

bersih.bluetooth menggunakn frekuensi yang sama dalam mengirim dan menerima data, yaitu
menggunakan system TDD (Time Division Duplx). Sistim ini memungkinkan piranti dengan
mudah menjadi induk atau pembantu. Cip Bluetooth dibuat tidak mahal dan dapat di
masukkan pada piranti apapun yang bersifat stasional.
Protokol Bluetooth menggunakan sebuah kombinasi antara circuit switching
dan packet switching. Sebuah perangkat yang memiliki teknologi wireless Bluetooth
akan mempunyai kemampuan untuk melakukan pertukaran informasi dengan jarak

16 | P a g e

jangkauan sampai dengan 10 meter. Bluetooth menyediakan layanan komunikasi


point to point maupun point to multipoint.
Produk Bluetooth dapat berupa PC card atau USB adapter yang dimasukkan
dalam perangkat. Perangkate-perangkat yang dapat kita integerasikan dengan
teknologi Bluetooth antara lain mobile PC, mobile phone, PDA headset, camera
digital, printer, router, dan masih banyak lainnya.
Aplikasi-aplikasi yang dpat disediakan oleh layanan Bluetooth antara lain PC
to PC file transfer, PC to PC file synch (notebook ke desktop), PC to mobile
phone,PC to PDA wireless headset, LAN connection via Ethernet access pont, dan
sebagainya.
Beberapa hardware yang kita perlukan untuk membuat jaringan computer dengan
akses Bluetooth adalah :

Access Point Bluetooth


Access point ini mempunyai multifungsi, yaitu selain untuk access point juga dapat
kita gunakan untuk routing dalam jaringan. Access point ini juga mampu melayani
hingga 7 klien yang aktif secara bersamaan.

USB Bluetooth Dongle

17 | P a g e

Hardware ini di gunakan oleh client untuk mengakses server yang telah dihubungkan
dengan access point.device ini memiliki jangkauan yang bervariasi,dari 10 meter
hingga 100 meter.dewasa ini yang beredar di pasaran adalah device yang memiliki
jangkauan 10 meter.seperti terlihat pada gambar di bawah.

Sementara Bluetooth dongle yang berjangkauan 100 meter,sukar sekali untuk kita
temukan atau bahkan sudah tidak beredar lagi,karena merupakan tipe lama.ciri-ciri
dari device ini adalah memiliki antenna eksternal pada komponen pada tampilan
fisiknya.

18 | P a g e

E. NIC ( Network Interface Card ) Apa itu NIC? NIC adalah singkatan dari
kepanjangan Network Interface Card. NIC adalah sebuah peralatan elektronik yang
dibuat pada sebuah papan PCB yang akan melakukan konversi sinyal sehingga
sebuah workstation bisa mengirim dan menerima data dalam jaringan. Sering disebut
juga dengan Ethernet card, atau sering juga disebut LAN card. NIC merupakan kartu
jaringan yang dipasang pada slot ekspansi pada komputer. Slot yang diperlukan bisa
berupa slot PCI atau ISA. Selain itu terdapat juga beberapa card yang diperuntukkan
khusus bagi laptop atau notebook dengan socket PCMCIA. Sedangkan untuk output
portnya dapat berupa port BNC, AUI (Thick Ethernet), dan UTP.
F. Server Server adalah sebuah system komputer yang menyediakan jenis layanan
tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang
bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi
khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan atau network operating system.
Server juga menjalankan perangkat lunak administrative yang mengontrol akses
terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat didalamnya, seperti halnya berkas
atau alat pencetak (printer) dan memberikan akses kepada workstation anggota
lainnya.
19 | P a g e

Umumnya, di atas sistem operasi server terdapat aplikasi-aplikasi yang


menggunakan arsitektur klien/server. Contoh dari aplikasi ini adalah DHCP Server
(Dinamic Configurasi Protocol Server), Mail Server (MS) , HTTP Server (Hyper Text
Transfer Protocol Server) , FTP Server (File transfer Protokol Server), DNS Server
(Domain Nama Sistem Server) dan lain sebagainya. Setiap sistem operasi server
umumnya membundel layanan-layanan tersebut atau layanan tersebut juga dapat
diperoleh dari pihak ketiga. Setiap layanan tersebut akan merespons terhadap request
dari klien. Sebagai contoh, klien DHCP akan memberikan request kepada server yang
menjalankan server DHCP; ketika sebuah klien membutuhkan alamat IP (Internet
Protokol) , klien akan memberikan perintah/request kepada server, dengan bahasa
yang dipahami oleh server DHCP, yakni protokol DHCP itu sendiri.
Contoh system operasi server adalah Windows NT 3.51, dan dilanjutkan
dengan Windows NT 4.0. Saat ini sistem yang cukup popular adalah Windows 2000
Server. Dan Windows Server 2003, kemudian Sun Solaris, Unix, dan GNU/Linux.
Server biasanya terhubung dengan client dengan kabel UTP (Unshield Twisted
Pair) dan sebuah Network Card. Kartu jaringan ini biasanya berupa kartu PCI
(Peripheral Componen Interconnect) atau ISA (Internet Service Area). Fungsi server
sangat banyak, misalnya 12
untuk situs internet, ilmu pengetahuan, atau sekedar penyimpanan data.
Namun yang paling umum adalah untuk mengkoneksikan komputer client ke Internet.
G. Client Komputer client adalah komputer yang digunakan untik melakukan
pengolahan data yang diambil dari server. Komputer client menerima pelayanan dari
komputer server.
H. Kabel Dan Connector Kabel jaringan adalah yang digunakan untuk menghubungkan
satu Komputer dengan Komputer yang lain. Kadang-kadang bila diperlukan, diantara
dua Komputer yang dihubungkan dengan kabel ditempatkan hub. Kabel yang umum
digunakan adalah kabel UTP (Unshield Twisted Pair). Konektor RJ-45 (register Zeck45), sebuah konektor yang berisi 8 pin, digunakan untuk menghubungkan kabel ke PC
atau ke Hub.

20 | P a g e

I. Router Router berfungsi untuk mengatur aliran data dari satu jaringan ke jaringan
yang yang lain. Dengan adanya router maka arus data dari satu LAN (Local Area
Network) dapat diisolasi dari arus LAN yang l ain. Dengan demikian, arus data tidak
bercampur-baur dengan arus data dari lan yang lain.
Ada dua jenis router yang biasa digunakan, router dedicated yang merupakan keluaran
dari pabrik dan Router PC (Personal Komputer) . Router PC adalah komputer yang
dibuat menjadi router.
Fungsi Fungsi Router
1. Fungsi utama router yaitu menghubungkan beberapa jaringan untuk
menyampaikan data dari suatu jaringan ke jaringan yang lain. Namun router berbeda
dengan Switch, karena Switch hanya digunakan untuk menghubungkan beberapa
komputer dan membentuk LAN (local area network). Sedangkan router digunakan
untuk menghubungkan antar satu LAN dengan LAN yang lainnya.
2. Router juga berfungsi untuk menstran misikan informasi dari satu jaringan
ke jaringan lain yang sistem kerjanya seperti Bridge.
3. Router juga berfungsi untuk menhubungkan jaringa lokal kesebuah koneksi
DSL biasa juga disebut DSL router. Router ini umumnya memilki fungsi firewal
untuk melakukan penapisan paket berdasarkan sumber serta alamat tujuan paket
tersebut, namun tidak semua router memiliki fungsi yang sama. Router yang memiliki
fitur penapisan paket dapat juga disebut sebagai packet filtering router. Fungsi
umum router ini memblokir lalulintas data yang dipancarkan secara broad cast
sehingga dapat mencegah adanya broad cast storm yang bisa menyebabkan kinerja
jaringan melambat.
Cara Kerja Router
Fungsi utama Router adalah merutekan paket (informasi). Sebuah Router
memiliki kemampuan Routing, artinya Router secara cerdas dapat mengetahui
kemana rute perjalanan informasi (paket) akan dilewatkan, apakah ditujukan untuk
host lain yang satu network ataukah berada di network yang berbeda.

21 | P a g e

Jika paket-paket ditujukan untuk host pada network lain maka router akan
meneruskannya ke network tersebut. Sebaliknya, jika paket-paket ditujukan untuk
host yang satu network maka router akan menghalangi paket-paket keluar.

J.

1.5 Keunggulan dan Kelemahan WLAN


22 | P a g e

Keunggulan WLAN

Dengan wireless LAN, user bisa membagi akses informasi tanpa harus
mencari tempat sebagai sambungan kabel ke jaringan, dan network manager bisa menset
up atau menambah jaringan tanpa harus melakukan instalasi atau pun penambahan kabel.
Wireless LAN menawarkan beberapa kelebihan seperti produktivitas, kenyamanan, dan
keuntungan dari segi biaya bila dibandingkan dengan jaringan kabel tradisional.

Mobility : Sistem wireless LAN bisa menyediakan user dengan informasi access yang
real-time, dimana saja dalam suatu organisasi. Mobilitas semacam ini sangat mendukung
produktivitas dan peningkatan kualitas pelayanan apabila dibandingkan dengan jaringan
kabel

Installation Speed and Simplicity : Instalasi sistem wireless LAN bisa cepat dan sangat
mudah dan bisa mengeliminasi kebutuhan penarikan kabel yang melalui atap atau pun
tembok.

Installation Flexibility : Teknologi wireless memungkinkan suatu jaringan untuk bisa


mencapai tempat-tempat yang tidak dapat dicapai dengan jaringan kabel.

Reduced Cost-of-Ownership : Meskipun investasi awal yang dibutuhkan oleh wireless


LAN untuk membeli perangkat hardware bisa lebih tinggi daripada biaya yang
dibutuhkan oleh perangkat wired LAN hardware, namun bila diperhitungkan secara
keseluruhan, instalasi 1dan life-cycle costnya, maka secara signifikan lebih murah.
Dan bila digunakan dalam lingkungan kerja yang dinamis yang sangat membutuhkan
seringnya pergerakan dan perubahan yang sering maka keuntungan jangka
panjangnya pada suatu wireess LAN akan jauh lebih besar bila dibandingkan dengan
wired LAN.

Scalability : Sistem wireless LAN bisa dikonfigurasikan dalam berbagai macam


topologi untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang beragam. Konfigurasi dapat
dengan mudah diubah Mulai dari jaringan peer-to-peer yang sesuai untuk jumlah
pengguna yang kecil sampai ke full infrastructure network yang mampu melayani
ribuan user dan memungkinkan roaming dalam area yang luas.

1
23 | P a g e

Kelemahan WLAN

Wifi menggunakan gelombang radio pada frekwensi milik umum yang bersifat
bebas digunakan oleh semua kalangan dengan batasan batasan tertentu. Setiap wifi
memiliki area jangkauan tertentu tergantung power dan antenna yang digunakan.
Tidak mudah melakukan pembatasan area yang dijangkau pada wifi. Hal ini
menyebabkan berbagai hal dimungkinan terjadi pada lapisan fisik, antara lain:

Interception atau penyadapan. Hal ini sangat mudah dilakukan, dan sudah tidak asing
lagi bagi para hacker. Berbagai tools dengan mudah di peroleh di internet. Berbagai
teknik kriptografi dapat di bongkar oleh tools tools tersebut.

Injection. Pada saat transmisi melalui radio, dimungkinkan dilakukan injection karena
berbagai kelemahan pada cara kerja wifi dimana tidak ada proses validasi siapa yang
sedang terhubung atau siapa yang memutuskan koneksi saat itu.

Jamming. Jamming sangat dimungkinkan terjadi, baik disengaja maupun tidak


disengaja karena ketidaktahuan pengguna wireless tersebut. Pengaturan penggunaan
kanal frekwensi merupakan keharusan agar jamming dapat di minimalisir. Jamming
terjadi karena frekwensi yang digunakan cukup sempit sehingga penggunaan kembali
channel sulit dilakukan pada area yang padat jaringan nirkabelnya.

Locating Mobile Nodes. Dengan berbagai software, setiap orang mampu melakukan
wireless site survey dan mendapatkan informasi posisi letak setiap Wifi dan beragam
konfigurasi masing masing. Hal ini dapat dilakukan dengan peralatan sederhana spt
PDA atau laptop dengan di dukung GPS sebagai penanda posisi.

Access Control. Dalam membangun jaringan wireless perlu di design agar dapat
memisahkan node atau host yang dapat dipercaya dan host yang tidak dapat
dipercaya. Sehingga diperlukan access control yang baik.

Hijacking. Serangan MITM (Man In The Middle) yang dapat terjadi pada wireless
karena berbagai kelemahan protokol tersebut sehingga memungkinkan terjadinya

24 | P a g e

hijacking atau pengambilalihan komunikasi yang sedang terjadi dan melakukan


pencurian atau modifikasi informasi.
Pada lapisan MAC (data layer) juga terdapat kelemahan yakni jika sudah terlalu
banyak node (client) yang menggunakan channel yang sama dan terhubung pada AP
yang sama, maka bandwidth yang mampu dilewatkan akan menurun. Selain itu MAC
address sangat mudah di spoofing (ditiru atau di duplikasi) membuat banyak
permasalahan keamanan. Lapisan data atau MAC juga digunakan dalam otentikasi
dalam implementasi keamanan wifi berbasis WPA Radius (802.1x plusTKIP/AES).
1.6 Perkembangan WLAN Di dunia Modern
Jaringan tanpa kabel sebenarnya tidak sesulit sistem jaringan kabel bahkan dinilai
relatif lebih mudah. Sistem jaringan WIFI atau Wireless tidak memerlukan kabel sebagai
penghubungan antar jaringan dan komputer. Bila jenis jaringan kabel yang memanfaatkan
kabel Coaxial atau UTP memerlukan kabel sebagai media tranfer, dengan Wireless network
hanya dibutuhkan ruang atau space di mana jarak jangkau network (jaringan) dibatasi hanya
oleh kekuatan pancaran signal radio dari masing masing komputer.
Jaringan Lokal Nirkabel (WLAN) didasari pada spesifikasi IEEE 802.11, yakni sekumpulan
standar yang kemudian berkembang dengan beberapa spesifikasi, antara lain 802.11a,
802.11b, 802.11g, dan 802.11n mengenai Wi-Fi, Hotspot, LAN, dan Sharing Internet.
Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan
informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN. Dengan kata lain, Wi-Fi adalah
nama dagang (certification) yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi
(Internet) yang bekerja di jaringan WLANs dan sudah memenuhi kualitas interoperability
yang dipersyaratkan.
Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan
mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat
dan aman. Karena sistem WIFI mengunakan transmisi frekuensi secara bebas, maka pancaran
signal yang ditransmit pada unit WIFI dapat ditangkap oleh komputer lain sesama pemakai
Wifi. Namun, dengan ketentuan telah memperoleh izin untuk masuk ke sebuah network. Pada
teknologi WIFI ditambahkan juga sistem pengaman misalnya WEP (Wired Equivalent

25 | P a g e

Privacy) untuk pengaman sehingga antar computer yang telah memiliki otorisasi dapat saling
berbicara.
Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu: 802.11a, 802.11b, 802.11g,and
802.11n.Spesifikasi b Wi-Fi( a t a u Wi - f i , WiF i , W if i , w i f i ) m e r u p a k a n k e p e n d e k a n
d a r i Wireless Fidelity memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang
digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks WLAN) yang di
dasari pada spesifikasiIEEE 802.11.
Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b,seperti 802.16 g,saat ini
sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak
peningkatanmulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.Awalnya
Wi-Fi ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal(LAN), namun
saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal inimemungkinan seseorang
dengan komputer dengan kartu nirkabel ( wireless card ) atau personal digital assistant
(PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakantitik akses (atau dikenal dengan
hotspot ) terdekat.

Spesifikasi
Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11.

Spesifikasi Wi-Fi
Spesifikasi

Kecepatan

Frekuensi Band

Cocok dengan

802.11b
802.11a
802.11g

11 Mb / s
54 Mb /s
54 Mb /s

2.4 GHz
5 GHz
2.4 GHz

B
A
b,g

802.11n

100 Mb /s

2.4 GHz

b,g,n

IEEE 802.11b
IEEE 802.11b :merupakan pengembangan dari standar IEEE 802.11 yang

asli, yang b e r t u j u a n u n t u k m e n i n g k a t k a n k e c e p a t a n h i n g g a 5 . 5 M b / s a t a u
11 Mb/s tapi tetapmenggunakan frekuensi 2.45 GHz.Dikenal juga
d e n g a n I E E E 8 0 2 . 1 1 H R P a d a prakteknya, kecepatan maksimum yang dapat diraih
oleh standar IEEE 802.11b mencapai5.9 Mb/s pada protocol TCP,dan 7.1 Mb/s pada
protocol UDP.Metode transmisi yang digunakannya adalah DSSS.(Direct Sequence Spread
Spactrum).
26 | P a g e

Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS sekarang ini (berdasarkan dalamIEEE
802.11b / g ) b e r o p e r a s i p a d a 2 . 4 0 0 M H z s a m p a i 2 . 4 8 3 , 5 0 M H z . D e n g a n
b e g i t u mengijinkan operasi dalam 11 channel (masing-masing 5 MHz), berpusat
di frekuensi berikut:
Channel

Frekuensi

Frekuensi

Frekuensi

Nominal(MHz)
2412

Minimum(MHz)
2401

Maximum(MHz)
2423

2417

2405

2428

2422

2411

2433

2427

2416

2438

5
6

2432
2437

2421
2426

2443
2448

2442

2431

2453

2447

2436

2458

2452

2441

2463

10

2457

2446

2468

11

2462

2454
Tabel 1 Channel Wi-Fi

2473

IEEE 802.11a
I E E E 8 0 2 . 1 1 a : adalah sebuah teknologi jaringan nirkabel yang

m e r u p a k a n p e n g e m b a n g a n l e b i h l a n j u t d a r i s t a n d a r I E E E 8 0 2 . 11 y a n g
a s l i , n a m u n b e k e r j a p a d a bandwidth 5.8 GHz dengan kecepatan maksimum
hingga 54 Mb/s. Metode transmisiyang digunakan adalah Orthogonal Frequency
Division Multiplexing (OFDM) , y a n g mengizinkan pentransmisian data secara
paralel di dalam sub-frekuensi.Penggunaan OFDM memiliki keunggulan resistansi
terhadap interferensi dengan gelombang lain, dan tentunya peningkatan throughput. Standar
ini selesai diratifikasi pada tahun 1999.

IEEE 802.11g
IEEE 802.11g: a d a l a h s e b u a h s t a n d a r jaringan nirkabel y a n g b e k e r j a

p a d a frekuensi2,45 GHzd a n m e n g g u n a k a n m e t o d e m o d u l a s i OFDM.8 0 2 . 11 g


27 | P a g e

y a n g dipublikasikan pada bulan Juni 2003 mampu mencapai kecepatan hingga 54


Mb/s pada p i t a f r e k u e n s i 2 , 4 5 G H z , s a m a s e p e r t i h a l n y a I E E E 8 0 2 . 1 1
biasa dan IEEE 802.11b.Standar ini menggunakan modulasi sinyal
OFDM,

sehingga

lainnya.S e c a r a

lebih

teknis

resistan

operasional,

t e r h a d a p interferensidari
Wi-Fi

merupakan

gelombang

salah

satu

v a r i a n t e k n o l o g i komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan


perangkat WLANs (wirelesslocal area network) .
Dengan

kata

lain,

Wi- F i

adalah

sertifikasi

merek

dagang

y a n g diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja


di

jaringanWLANs

dan

sudah

memenuhi

kualitas

kapasitas

interoperasi

yang

dipersyaratkan.Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok


insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis
Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan
802.16.Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi
jugadi jaringan Wireless Metropolitan Area Network (WMAN).Karena perangkat dengan
standar teknis 802.11b diperuntukkan bagi perangkatWLAN yang digunakan di frekuensi 2,4
GHz atau yang lazim disebut frekuensi ISM(Industrial, Scientific dan Medical).
Sedang untuk perangkat yang berstandar teknis802.11a dan 802.16 diperuntukkan
bagi perangkat WMAN atau juga disebut Wi-Max,yang bekerja di sekitar pita frekuensi 5
GHz.
Tingginya animo masyarakat,khususnya di kalangan komunitas Internet--menggunakan
teknologi Wi-Fi dikarenakan paling tidak dua faktor. Pertama, kemudahanakses. Artinya, para
pengguna dalam satu area dapat mengakses Internet secara bersamaan tanpa perlu direpotkan
dengan kabel.Konsekuensinya, pengguna yang ingin melakukan surfing atau browsing
beritadan informasi di Internet, cukup membawa PDA (pocket digital assistance) atau
laptop berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access point atau hotspot .
Menjamurnya

hotspot

di

tempat-tempat

tersebut

.yang

dibangun

oleh

operator

telekomunikasi, penyedia jasa Internet bahkan orang perorangan-- dipicu faktor kedua,yakni
karena biaya pembangunannya yang relatif murah atau hanya berkisar 300 dollar Amerika
Serikat.
Peningkatan kuantitas pengguna Internet berbasis teknologi Wi-Fi yang semakinmenggejala
di berbagai belahan dunia, telah mendorong Internet service providers (ISP)membangun
hotspot yang di kota-kota besar dunia.Beberapa pengamat bahkan telah memprediksi pada
tahun 2006, akan terdapat hotspotsebanyak 800.000 di negara-negara Eropa, 530.000 di
28 | P a g e

Amerika Serikat dan satu juta dinegara-negara Asia.Keseluruhan jumlah penghasilan yang
diperoleh Amerika Serikat dan negara-negara Eropa dari bisnis Internet berbasis teknologi
Wi-Fi hingga akhir tahun 2003diperkirakan berjumlah 5.4 trilliun dollar Amerika, atau
meningkat sebesar 33 milyar dollar Amerika dari tahun 2002
1.7 Keamanan Jaringan Wireless
Saat ini banyak orang yang mulai memasang jaringan komputer nirkabel di rumah
mereka (wireless home network) yang mana bisa segera digunakan oleh mereka untuk
terhubung ke internet. Contohnya si Agung, karyawan salah satu perusahaan TI di Surabaya
telah berlangganan akses internet ADSL melalui Telkom Speedy. Agung membeli modem
ADSL yang dilengkapi pula dengan fasilitas wireless atau Wi-Fi. Dia membeli model itu
karena dia memiliki dua buah komputer di rumahnya, sebuah laptop dan desktop PC.
Semuanya telah dilengkapi dengan Wi-Fi card dan dia menginginkan semuanya terhubung ke
internet melalui access point yang dia buat sendiri. Selain itu Agung juga memiliki sebuah
PDA yang mana terkadang dia perlu akses ke internet dari PDA nya ketika dia di rumah.
Tepatlah jika ia membangun access point di rumahnya sendiri.
Tetapi masalah selalu saja muncul. Sudah amankah jaringan nirkabel atau access point
yang dia buat? Jangan-jangan di sebelah rumah ada hacker yang mengintip data Anda atau
juga malah ikut menikmati akses internet dengan gratis.

Beberapa tips untuk keamanan jaringan Nirkabel yaitu:


1).Ganti Password Administrator default (bila perlu ganti pula user namenya)
Jantung dari jaringan Wi-Fi di rumah Anda adalah access point atau router.
Untuk melakukan set up dari peralatan access point ini, maka vendor dari access point
device akan memberikan suatu interface yang berbasis web, dimana untuk masuk ke
dalam interface ini maka Anda harus mengisikan username dan password. Sementa ra
itu, pada beberapa kasus, peralatan access point tersebut di set oleh vendor dengan
suatu username dan password tertentu yang mudah ditebak oleh pengguna. Untuk itu
Anda harus mengganti password default dari access point Anda. Bahkan bila perlu
Anda juga ubah username yang ada.
2).Aktifkan-enkripsi

29 | P a g e

Semua peralatan Wi-Fi pasti mendukung beberapa bentuk dari keamanan data.
Intinya enkripsi akan mengacak data yang dikirim pada jaringan nirkabel sehingga
tidak mudah dibaca oleh pihak lain. Peralatan Wi-Fi saat ini sudah menyediakan
pilihan teknologi security yang bisa Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan. Pastikan
semua peralatan dalam jaringan nirkabel Anda juga menggunakan setting security
yang sama seperti yang digunakan pada access point.
3).Ganti SSID default
Access point atau router menggunakan suatu nama jaringan yang disebut
dengan SSID. Vendor biasanya memberi nama produk access point mereka dengan
suatu default SSID. Sebagai contoh, SSID yang dirilis oleh Linksys biasanya adalah
"linksys". Kenyataannya memang apabila seseorang mengetahui sebuah SSID maka
ia belum tentu bisa membobol jaringan tersebut, tetapi paling tidak ini adalah suatu
awal baginya. Di mata seorang hacker, apabila melihat suatu SSID yang masih
default, maka itu indikasi bahwa access point tersebut tidak dikonfigurasi dengan baik
dan ada kemungkinan untuk dibobol. Ganti SSID default Anda segera setelah Anda
menset-up access point.
4).Aktifkan MAC Address filtering
Setiap peralatan Wi-Fi pastilah memiliki suatu identifikasi yang unik yang
dinamakan "physical address" atau MAC address. Access point atau router akan
mencatat setiap MAC address dari peranti yang terhubung kepadanya. Anda bisa set
bahwa hanya peranti dengan MAC address tertentu saja yang boleh mengakses ke
dalam jaringan nirkabel Anda. Misalnya PDA Anda memiliki MAC address tertentu,
kemudian Anda masukkan MAC address PDA Anda ke dalam filter MAC address
pada access point Anda. Jadi yang bisa terhubung ke jaringan sementara ini hanyalah
dari PDA Anda. Tapi Anda juga tetap hati-hati, karena hacker bisa saja membuat
MAC address tipuan untuk mengakali filtering ini.
5).Matikan broadcast dari SSID
Dalam jaringan Wi-Fi, maka access point atau router biasanya akan
membroadcast SSID secara reguler. Fitur ini memang sengaja didesain bagi hotspot

30 | P a g e

area yang mana klien Wi-Fi pada area tersebut bisa saja datang dan pergi dengan
cepat. Dalam kondisi di rumah Anda yang mana SSID nya pasti sudah Anda ketahui
sendiri, maka fitur ini tidak perlu diaktifkan karena bisa mengundang tetangga sebelah
untuk mengetahui SSID Anda atau juga mencegah orang lain menumpang jaringan
internet Anda dengan gratis. Anda bisa nonaktifkan fasilitas broadcast SSID ini demi
keamanan jaringan Anda.
6).Berikan alamat IP statis kepada peranti Wi-Fi
Saat ini cenderung orang memanfaatkan DHCP untuk memberikan alamat IP
secara otomatis kepada klien yang ingin terhubung ke jaringan nirkabel. Ini memang
cara yang cepat dan mudah bagi jaringan Anda, tetapi ingat bahwa ini juga cara
mudah bagi hacker untuk mendapatkan alamat IP yang valid pada jaringan nirkabel
Anda. Anda bisa mematikan fitur DHCP pada acces point dan set suatu rentang
alamat IP yang sudah fix dan set pula peranti Wi-Fi Anda yang ingin terkoneksi ke
access point dengan rentang alamat-alamat IP yang fix tadi.
7).Pikirkan lokasi access point atau router yang aman
Sinyal Wi-Fi secara normal bisa menjangkau sampai keluar rumah Anda.
Sinyal yang bocor sampai keluar rumah sangat berisiko tinggi untuk timbulnya
eksplotasi terhadap jaringan nirkabel Anda. Anda harus meletakkan peralatan access
point Anda pada daerah sekitar ruang tengah dari rumah Anda. Jangan sekali-kali
meletakkan access point atau router di dekat jendela, karena akan semakin
meningkatkan jangkauan sinyal Wi-Fi Anda ke luar rumah.
8).Matikan saja jaringan nirkabel jika sedang tidak digunakan
Aturan keamanan yang paling ampuh adalah dengan mematikan peralatan
jaringan atau access point ketika sedang tidak digunakan. Misalnya saja, jangan
sekali-kali meninggalkan rumah dengan Wi-Fi yang menyala, walaupun itu untuk
keperluan download data. Access point yang menyala tanpa ada yang memantau
sangat berisiko tinggi terhadap eksploitasi.
1.8 Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer

31 | P a g e

1. Topologi Ring
Pada topologi ring setiap komputer di hubungkan dengan komputer lain dan seterusnya
sampai kembali lagi ke komputer pertama, dan membentuk lingkaran sehingga disebut ring,
topologi ini berkomunikasi menggunakan data token untuk mengontrol hak akses komputer
untuk menerima data, misalnya komputer 1 akan mengirim file ke komputer 4, maka data
akan melewati komputer 2 dan 3 sampai di terima oleh komputer 4, jadi sebuah komputer
akan melanjutkan pengiriman data jika yang dituju bukan IP Address dia.

Kelebihan dari topologi jaringan komputer ring adalah pada kemudahan dalam
proses pemasangan dan instalasi, penggunaan jumlah kabel lan yang sedikit sehingga
akan menghemat biaya.

Kekurangan paling fatal dari topologi ini adalah, jika salah satu komputer ataupun
kabel nya bermasalah, maka pengiriman data akan terganggu bahkan error.

2. Topologi Bus
Topologi jaringan komputer bus tersusun rapi seperti antrian dan menggunakan cuma satu
kabel coaxial dan setiap komputer terhubung ke kabel menggunakan konektor BNC, dan
kedua ujung dari kabel coaxial harus diakhiri oleh terminator.

32 | P a g e

Kelebihan dari bus hampir sama dengan ring, yaitu kabel yang digunakan tidak
banyak dan menghemat biaya pemasangan.

Kekurangan topologi bus adalah jika terjadi gangguan atau masalah pada satu
komputer bisa menggangu jaringan di komputer lain, dan untuk topologi ini sangat
sulit mendeteksi gangguan, sering terjadinya antrian data, dan jika jaraknya terlalu
jauh harus menggunakan repeater.

3. Topologi Star
Topologi ini membentuk seperti bintang karena semua komputer di hubungkan ke sebuah hub
atau switch dengan kabel UTP, sehingga hub/switch lah pusat dari jaringan dan bertugas
untuk mengontrol lalu lintas data, jadi jika komputer 1 ingin mengirim data ke komputer 4,
data akan dikirim ke switch dan langsung di kirimkan ke komputer tujuan tanpa melewati
komputer lain. Topologi jaringan komputer inilah yang paling banyak digunakan sekarang
karena kelebihannya lebih banyak.

33 | P a g e

Kelebihan topologi ini adalah sangat mudah mendeteksi komputer mana yang
mengalami gangguan, mudah untuk melakukan penambahan atau pengurangan
komputer tanpa mengganggu yang lain, serta tingkat keamanan sebuah data lebih
tinggi, .

Kekurangannya topologi jaringan komputer ini adalah, memerlukan biaya yang


tinggi untuk pemasangan, karena membutuhkan kabel yang banyak serta switch/hub,
dan kestabilan jaringan sangat tergantung pada terminal pusat, sehingga jika
switch/hub mengalami gangguan, maka seluruh jaringan akan terganggu.

4. Topologi Mesh
Pada topologi ini setiap komputer akan terhubung dengan komputer lain dalam jaringannya
menggunakan kabel tunggal, jadi proses pengiriman data akan langsung mencapai komputer
tujuan tanpa melalui komputer lain ataupun switch atau hub.

Kelebihanya adalah proses pengiriman lebih cepat dan tanpa melalui komputer lain,
jika salah satu komputer mengalami kerusakan tidak akan menggangu komputer lain.

Kekurangan dari topologi ini sudah jelas, akan memakan sangat banyak biaya karena
membutuhkan jumlah kabel yang sangat banyak dan setiap komputer harus memiliki
Port I/O yang banyak juga, selain itu proses instalasi sangat rumit.

5. Topologi Tree
Topologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang
dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke topologi star
34 | P a g e

lainnya menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan
jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan
yang berada pada tingkat yang lebih rendah.

Kelebihan topologi tree adalah mudah menemukan suatu kesalahan dan juga mudah
melakukan perubahan jaringan jika diperlukan.

Kekurangan nya yaitu menggunakan banyak kabel, sering terjadi tabrakan dan lambat,
jika terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka jaringan tingkat rendah akan
terganggu juga

35 | P a g e

1.8 Pengertian OSI Layer


OSI adalah standar komunikasi yang diterapkan di dalam jaringan komputer. Standar
itulah yang menyebabkan seluruh alat komunikasi dapat saling berkomunikasi melalui
jaringan. Model referensi OSI (Open System Interconnection) menggambarkan bagaimana
informasi dari suatu software aplikasi di sebuah komputer berpindah melewati sebuah media
jaringan ke suatu software aplikasi di komputer lain. Model referensi OSI secara konseptual
terbagi ke dalam 7 lapisan dimana masing-masing lapisan memiliki fungsi jaringan yang
spesifik. Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International
Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur
bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan
untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda
secara

efisien.
Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggungjawab secara khusus pada

proses komunikasi data. Misalnya, satu layer bertanggungjawab untuk membentuk koneksi
antar perangkat, sementara layer lainnya bertanggungjawab untuk mengoreksi terjadinya
error selama proses transfer data berlangsung.

Model Layer OSI dibagi dalam dua group: upper layer dan lower layer. Upper
layer fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di
komputer. Untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah
pada lower layer. Lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan

36 | P a g e

aktual.
Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan
memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi

data. Termasuk jenis-jenis protokol jaringan dan metode transmisi.


Fungsi 7 Layer OSI, berikut adalah nama-nama layer tersebut :
7. Aplication Layer :
Lapisan ke-7 ini menjelaskan spesifikasi untuk lingkup dimana aplikasi jaringan
berkomunikasi dg layanan jaringan. Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna.
Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer,
seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer
atau aplikasi komputer lainnya. Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan
fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan
kemudian membuat pesan-pesan kesalahan.
Protokol yang berada dalam lapisan ini :
1. HTTP (Hyper Text Transfer Protocol )
Protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dan web dalam sebuah web
browser, melalui www. HTTP juga merupakan protokol yang meminta dan menjawab
antar klien dan server.
2. FTP (File Transfer Protokol)
Protokol internet yang berjalam dalam layer aplikasi yang merupakan standar untuk
mentransfer file komputer antar mesin-mesin dalam sebuat jaringan internet.
3. NFS (Network File system)
Jaringan protokol yang memungkinkan pengguna di klien komputer untuk
menngakses file melalui jaringan dengan cara yang sama dengan bagaiman
penyimpanan lokal yang diaksesnya.
4. DNS (Domain Name System)
Protokol yang digunakkan untuk memberikan suatu nama domain pada sebuah alamat
IP agar lebih mudah diingat.
5. POP3 (Post Office Protocol)
Protokol yang digunakan untuk mengambil mail dari suatu mail transfer agent yang
akhirnya mail tersebut akan di dowbload kedalam jaringan local.
6. MIME (Multipurpose Internet Mail Exension)

37 | P a g e

Protokol yang digunakan untuk mengirim file binary dalam bentuk teks.
7. SMB (Server Messange Block)
Protokol yang digunakan untuk mentransfer server-server file ke DOS dan Windows.
8. NNTP (Network News Transfer Protocol)
Protokol yang digunakan untuk menerima dan mengirim newsgroup.
9. DHCP (Dynamic Configuration Protocol)
Layanan yang memberikan no IP kepada komputer yang meminta nya secara
otomatis.
6. Presentation Layer :
Lapisan ke-6 ini berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan
oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan.

Protokol yang berada dalam level ini :


1. TELNET
Protokol yang digunakan untuk akses remote masuk ke suatu host, data berjalan
secara lain teks.
2. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
Salah satu protokol yang biasa digunakan dalam pengiriman e-mail di internet atau
untuk mengirimkan data dari komputer pengirim e-mail ke server e-mail penerima.
3. SNMP (Simple Network Management Protocol)
Protokol yang digunakan dalam suatu manajemen jaringan.
5. Session layer:
Lapisan ke-5 ini berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat,
dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.

38 | P a g e

Protokol yang berada dalam lapisan ini :


1. NETBIOS
Berfungsi sebagai penyiaran pesan maksud nya memungkinkan user mengirim pesan
tunggal secara serempak ke komputer lain yang terkoneksi.
2. NETBEUI (NETBIOS Extended User Interface)
Berfungsi sama dengat NETBIOS hanya sedikit di kembangkan lagi dengan
menambahkan fungsi yang memungkinkan bekerja dengan beragam perangkat keras
dan perangkat lunak.
3. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol)
Berfungsi protokol ini memantau aliran datadiantara dua komputer dan untuk
memeriksa aliran data tersebut tidak terputus.
4. PAP (Printer Access Protocol)
Berfungsi printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk dan untuk
mengendalikan bagaimana pola komunikasi antar node.
5. SPDU (Session Protokol Data unit)
Berfungsi mendukung hubungan antara dua session service user.
6. RCP
4. Transport layer :
Lapisan ke-4 ini berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta
memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada
sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda
bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang
terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.
Protokol yang berada dalam lapisan ini :
39 | P a g e

1. TCP (Trasmission Control Protocol)


Protokol yang menyediakan layanan penuh lapisan transport untuk aplikasi.
2. UDP (User Datagram Protocol)
Protokol connectionless dan proses-to-procces yang hanya menambahkan alamat port,
cheksum error control dan panjang informasi data pada layer di atasnya.
3. Network layer :
Lapisan ke-3 ini berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header
untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan
menggunakan router dan switch layer-3.
Protokol yang berada dalam lapisan ini :
1. IP (Internetworking Protocol)
Mekanisme transmisi yang digunakan untuk menstransportasikan data dalam-dalam
paket yang disebut datagram.
2. ARP (Address Resulotion Protocol)
Protokol yang digunakan untuk mengetahui alamat IP berdasarkan alamat fisik dari
sebuah komputer.
3. RARP (Reverse Address Resulotion Protocol)
Protokol yang digunakan untuk mengetahui alamat fisik melalui IP komputer.
4. ICMP (Internet Control Message Protocol)
Mekanisme yang digunakan oleh sejumlah host untuk mengirim notifikasi datagram
yang mengalami masalah pada hostnya.
5. IGMP (Internet Group Message Protocol)
Protokol yang digunakan untuk memberi fasilitas message yang simultan kepada
group penerima.
2. Data-link layer :
Lapisan ke-2 ini berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan
menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi
kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access
Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat
jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE

40 | P a g e

802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control
(LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
Protokol yang berada dalam lapisan ini :
1. PPP (Point to Point Protocol)
Protokol yang digunakan untuk point to point pada suatu jaringan.
2. SLIP (Serial Line Internet Protocol)
Protokol yang digunakan untuk menyambung serial.

1. Physical layer :
Lapisan ke-1 ini berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode
pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token
Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan
bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau
radio.
Protokol yang berada dalam lapisan ini :
Tidak mempunyai protokol yan spesifik di layer ini, bertanggung jawab atas proses
data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga
koneksi fisik antar sistem, pada layer ini hanya mengirimkan bit bit data.

Layer TCP/IP
Arsitektur TCP/IP tidaklah berbasis model referensi tujuh lapis OSI, tetapi
menggunakan model referensi DARPA. Seperti diperlihatkan dalam diagram di atas,
TCP/IP mengimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis.
Empat lapis ini, dapat dipetakan (meski tidak secara langsung) terhadap model
referensi OSI. Empat lapis ini, kadang-kadang disebut sebagai DARPA Model,
Internet Model, atau DoD Model, mengingat TCP/IP merupakan protokol yang

41 | P a g e

awalnya dikembangkan dari proyek ARPANET yang dimulai oleh Departemen


Pertahanan Amerika Serikat.

Berikut adalah macam-macam Layer TCP/IP , yaitu :

4. Application
Berfungsi menyediakan servis-servis terhadap software-software yang berjalan
pada komputer. Protokol-protokol yang beroperasi pada Application Layer: HTTP,
FTP, POP3, SMTP, dll.

3. Transport
Transport Layer berfungsi menyediakan servis yang akan digunakan oleh Application
Layer. Mempunyai 2 protokol utama yaitu TCP dan UDP.

2. Internet
Internet Layer memiliki fungsi sebagai penyedia fungsi IP Addressing, routing, dan
menentukan path terbaik. Internet Layer memiliki 1 protokol yaitu TCP/IP.

1. Network Access
Berfungsi mendefinisikan protokol-protokol dan hardware-hardware yang digunakan
dalam pengiriman data. Pada layer ini terdapat protokol-protokol seperti ethernet pada
LAN, PPP pada WAN, dan juga Frame Relay.

42 | P a g e

BAB 3
Berikut ini table fungsi perangkat pada jaringan Nirkabel

Fungsi Perangkat

43 | P a g e

Gambar

1. Server
Server adalah sebuah system komputer
yang menyediakan jenis layanan tertentu
dalam sebuah jaringan komputer. Server
didukung dengan prosesor yang bersifat
scalable dan RAM yang besar, juga
dilengkapi dengan sistem operasi khusus,
yang disebut sebagai sistem operasi
jaringan atau network operating system.
2.Client
Komputer client adalah komputer yang
digunakan untuk melakukan pengolahan
data yang diambil dari server. Komputer
client menerima pelayanan dari Komputer
server.
3.Kartu jaringan
Network interface card (NIC) atau Kartu
jaringan adalah sebuah perangkat keras
jaringan yang di pasangkan di motherboard
komputer yang terdapat di jaringan (baik
server maupun client).

4.Kabel Dan Konektor


Kabel jaringan adalah yang digunakan
untuk menghubungkan satu Komputer
dengan Komputer yang lain
Kabel yang umum digunakan adalah kabel
UTP (Unshield Twisted Pair). Konektor
RJ-45 (register Zeck-45), sebuah konektor
yang berisi 8 pin, digunakan untuk
menghubungkan kabel ke PC atau ke Hub.

44 | P a g e

5.Access Point
Komponen yang berfungsi menerima dan
mengirimkan data dari adapter Wireless.
Access

Point

mengkonversi

sinyal

frekuensi radio menjadi sinyal digital atau


sebaliknya.
6.Router
Router berfungsi untuk mengatur aliran
data dari satu jaringan ke jaringan yang
yang lain. Dengan adanya router maka
arus data dari satu LAN (Local Area
Network) dapat diisolasi dari arus LAN
yang lain

1.1 Pembahasan Accespoint


A. DEFINISI ACCESS POINT (AP)

Berikut adalah beberapa definisi Access Point (AP) yang diambil dari berbagai sumber.
Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena
untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote. Dengan access points (AP)
45 | P a g e

clients wireless bisa dengan cepat dan mudah untuk terhubung kepada jaringan LAN kabel
secara wireless.

Wireless Access Point (WAP/AP) adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan
alat-alat

dalam

suatu

jaringan,

dari

dan

ke

jaringan

Wireless

Router dan Acces Point adalah dua fungsi peralatan jaringan yang bekerja bahu membahu
membentuk unit pemancar signal wifi. Acces Point membentuk hot spot, sedangkan Router
mengatur lalu lintas data. Alat ini digunakan untuk Acces Internet secara wifi.
Access point, akses point, disingkat dengan AP. Suatu tempat yang menjadi pusat dari
beberapa koneksi terhubung. Alat ini juga dikenal dengan Cross Box. Jika dilihat dari sudut
pandang koneksi telepon, Access Point adalah suatu box tempat dimana kabel telepon dari
pelanggan telepon terkoneksi. Begitu juga kalau dilihat dari jaringan komputer tanpa kabel
(wireless), access point ini adalah pemancar yang menghubungkan komputer-komputer yang
terpaut dengan jaringannya untuk menuju jaringan yang lebih besar (internet).

Access Point adalah hub bagi jaringan wireless baik itu di ruangan, maupun di
jaringan dalam kota. Untuk jaringan dalam kota, Access Point ini biasanya di tempatnya di
ISP

berada

pada

tower

dengan

ketinggian

20

meter

atau

lebih.

Access Point dalam jaringan komputer, sebuah jalur akses nirkabel (Wireless Access Point
atau AP) adalah perangkat komunikasi nirkabel yang memungkinkan antar perangkat untuk
terhubung ke jaringan nirkabel dengan menggunakan Wi-Fi, Bluetooth atau standar terkait.
WAP biasanya yang terhubung ke jaringan kabel, dan dapat relay data antara perangkat
nirkabel

(seperti

komputer

atau

printer)

dan

kabel

pada

perangkat

jaringan.

Wireless Access Point. Seperti juga namanya WAP berfungsi untuk mengakses jaringan yang
ada di daerah internal dari sebuah Jaringan LAN. Contohnya dalam jaringan lokal atau LAN
kita membuat penamaan IP 192.168.0.1 otomatis dalam access point kita akan memforward
IP 192.168.0.xxx pada client dengan kata lain kita akan masuk jaringan lokal tertentu.
Sebagai info untuk dalam jaringan kita sebaiknya harus diberikan proteksi yang sangat ketat
dengan cara penggabungan angka dengan numerik contoh : d3s3mb3rbr4v0.

46 | P a g e

B. FUNGSI ACCESS POINT

Access Point berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak
Client

dapat

saling

terhubung

melalui

jaringan

(Network).

sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan
wireless/nirkabel, di access point inilah koneksi data/internet dipancarkan atau dikirim
melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang
akan dijangkau, semakin besar kekuatan sinyal (ukurannya dalam satuan dBm atau mW)
semakin luas jangkauannya.

C. KAPAN KITA BUTUH WIRELESS ACCESS POINT

Pada dasarnya untuk kebutuhan dirumahan, anda memerlukan wireless access point jika anda
ingin membuat jaringan wireless untuk berbagi sambungan internet broadband misal dari
Speedy ke beberapa komputer didalam rumah. Anda bisa menghubungkan wireless access
point anda kepada modem router (dari ISP) anda untuk membuat jaringan wireless. Akan
tetapi anda perlu memperhatikan dan memastikan kalau modem anda yang sekarang ini
mempunyai fitur NAT firewall. Jika anda mendapati bahwa modem broadband anda murni
sebuah modem yang tidak mempunyai fitur firewall (NAT) maka yang anda butuhkan adalah
sebuah wireless router. Kalau tidak maka anda hanya bisa mendapatkan satu sambungan
komputer

saja

yang

bisa

akses

internet

dalam

satu

waktu

Dalam jaringan komputer bisnis anda di kantor jika anda memerlukan untuk memberikan
access internet atau jaringan kepada suatu lokasi atau area yang untuk menarik kabel jaringan
adalah tidak mungkin (bisa karena sudah dan tidak ekonomis) maka anda memerlukan
wireless access point untuk memberikan akses wireless kepada jaringan anda. Atau anda
ingin memberikan akses wireless kepada komputer mobile (laptop / notebook) anda atau para
tamu yang membawa laptop yang ingin mendapatkan akses internet, maka membuat suatu
jaringan wireless hotspots dengan pemisahan security policy adalah suatu kenbutuhan yang
perlu

dipenuhi.

Wireless

access

point

indoor

bisa

anda

gunakan

untuk

itu.

Dan juga pada lingkungan pabrik, atau warehouse, atau plant yang berada di lingkungan
kasar, maka anda memrlukan wireless access point outdoor yang handal untuk memberikan
47 | P a g e

akses jaringan secara wireless. Untuk menghubungkan antar gedung atau antar lokasi pabrik
yang untuk menarik kabel adalah tidak mungkin atau tidak ekonomis, maka anda
memerlukan wireless access point bridge yang handal.

D. WIRELESS ACCESS POINT YANG MANA YANG TERBAIK

Teknology telah membuat hidup lebih mudah dalam beraktifitas. Produsen elektronik
mengembangkan varian produk baru yang dikenalkan dengan fitur lebih bagus dan canggih
dengan performa yang lebih bagus juga. Memilih wireless access point yang terbaik adalah
menjadi sebuah target yang bergerak karena selalu ada perangkat baru yang lebih bagus
dengan fitur dan technology yang canggih. Untuk itu saat ini perlu diperhatikan spec dari
pabrik apa yang bisa mereka tawarkan agar bisa memenuhi kebutuhan anda dengan baik.
Beikut adalah fitur kebutuhan minimum atau yang dianjurkan ada dalam sebuah wireless
access point:

1. Multifunction Modes

Sebuah wireless access point yang bagus adalah yang bisa bekerja atau dioperasikan dalam
berbagai modus operasi: sebagai Access Point, Repeater, Bridge, dan Wireless Client.
Sebagai wireless access point (WAP), perangkat ini bisa memungkinkan jaringan kabel LAN
dikembangkan menjadi jaringan wireless dengan jalan menghubungkan perangkat AP ini
kepada sebuah salah satu port Ethernet jaringan LAN anda misal kesebuah Switch atau ke
sebuah modem router langsung.

Gambar

berikut

adalah

contoh

diagram

beberapa

modus

operasi

AP

Sebagai perangkat wireless bridge atau wireless client, memungkinkan perangkat dengan port
Ethernet terhubung kepada jaringan wireless anda. Dengan wireless bridge anda bisa
menghubungkan satu jaringan LAN kepada jaringan LAN lainnya lewat sambungan wireless
antar gedung misalnya. Atau beberapa perangkat jaringan misal komputer desktop, printer,

48 | P a g e

notebook, yang terhubung kepada sebuah Switch dan terhubung kepada wireless bridge untuk
konek kepada jaringan wireless anda.

Sementara pada wireless repeater, anda bisa menambahkan beberapa AP untuk


mengembangkan jaringan wireless anda tanpa harus konek kepada kabel backbone jaringan
anda.

2. WDS Support

Wireless access point terbaik haruslah mendukung fitur Wireless Distribution System (WDS).
Dengan WDS sebuah jaringan wireless bisa dikembangkan dengan menggunakan beberapa
wireless AP tanpa harus menggunakan backbone kabel jaringan dan client bisa roaming antar
wireless AP. Dengan fitur WDS ini anda bisa mengembangkan jaringan wireless yang besar
dengan saling link antar wireless AP dengan WDS Link tanpa harus terkoneksi dengan
backbone kabel seperti halnya jaringan AP tradisional. Umumnya fitur WDS ini sangat cocok
dipakai pada lingkungan jaringan wireless yang sangat luas dan lebar misal di pabrik, di
kampus dan sebagainya.

3. Wireless N

Wireless access point terbaik tentunya harus di usung dengan technology wireless terkini
yaitu wireless standards 802.11n versi final. Kita tahu bahwa versi draft 802.11n sudah di
approve oleh IEEE Sep 2009 lalu menjadi standard wireless 802.11n resmi dengan beberapa
opsi tambahan saja dari versi draft nya. Dikombinasikan dengan technology antenna cerdas
MIMO, maka standard wireless 802.11n ini memberikan speed sampai idealnya 300 Mbps
bahkan lebih dan juga jangkauan yang lebih luas.

Jika jaringan wireless anda banyak menggunakan streaming video, gaming, atau voice, ada
baiknya menggunakan wireless N yang versi dual-band (2.4 dan 5 GHz).

49 | P a g e

4. Advanced Security Features

Best wireless access point haruslah mendukung fitur security yang handal termasuk
mendukung fitur keamanan wireless terkini yaitu standard industry Wireless Protected Access
(WPA/WPA2), MAC address filter, SSID broadcast control. Untuk pemakaian di lingkungan
jarngan corporasi kebutuhan akan fitur security advance juga perlu (EAP-MD5, EAP-TLS,
EAP-TTLS, and PEAP), dan juga bila perlu yang support akan RADIUS authentication jika
jaringan corporasi anda mempunyai central RADIUS server. Dan juga untuk memudahkan
instalasi koneksi client kepada jaringan diperlukan juga fitur yang mendukung Wireless
Protected Setup (WPS) yang biasanya hanya menekan tombol push button untuk
memudahkan koneksi.

E. WIRELESS OUTDOOR ACCESS POINT

Pada umumnya, wireless access point dirancang untuk kebutuhan dalam gedung (Indoor)
seperti dirumahan atau didalam kantoran dimana lingkungannya tidaklah kasar. Akan tetapi
wireless access point yang di operasikan pada lingkungan yang kasar atau outdoor haruslah
mempunyai design yang khusus. Untuk kebutuhan outdoor sebuah wireless access point
haruslah dikemas dalam suatu rumah yang kokoh dan terbuat dari komponen yang
berstandard industry yang kokoh agar perangkat AP tersebut tahan beroperasi dibawah range
temperature yang extreme misal berkisar antara ~30~70 derajat Celcius dan juga dilengkapi
dengan penangkal petir, tahan cuaca, anti bocor, dan juga

F. PERANGKAT ACCESS POINT

Ada dua macam perangkat access point, yaitu :

a. Dedicated Hardware Access Point

50 | P a g e

Merupakan suatu perangkat yang khusus dibuat untuk bekerja sebagai access point.

b. Software Access Point

Merupakan suatu komputer yang dilengkapi dengan wireless NIC dan software access point
yang dibuat untuk bertindak sebagai access point.

G. MODE AKSES KONEKSI WI-FI

Ada 2 mode akses koneksi Wi-fi (Wireless-Fidelity), yaitu

a. Ad-Hoc

Mode koneksi ini adalah mode dimana beberapa komputer terhubung secara langsung, atau
lebih dikenal dengan istilah Peer-to-Peer. Keuntungannya, lebih murah dan praktis bila yang
terkoneksi hanya 2 atau 3 komputer, tanpa harus membeli access point

b. Infrastruktur

Menggunakan Access Point yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga
memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan (Network).

H. MANAJEMEN KEAMANAN INFORMASI WIRELESS

Proses dan Aplikasi teknologi kadang-kadang membuat bingung para user, tetapi dengan
melakukan manajemen atau pengaturan dari keamanan informasi wireless hal tersebut tidak
51 | P a g e

pernah terjadi. Dalam kenyataannya proses-proses bisnis membentuk manajemen mengatasi


resiko yang kuat untuk sejumlah aset fisik dan peralatan jaringan yang juga bekerja untuk
melindungi sumber-sumber wireless. Pedoman efektifitas cost memudahkan suatu organisasi
membentuk perlindungan keamanan yang tepat yang merupakan bagian dari strategi wireless
secara keseluruhan. Point-point berikut memperkenalkan pendekatan-pendekatan yang bisa
dilakukan :

Kebijakan Keamanan Wireless dan Design Arsitektur

Kebijakan dalam hal keamanan, langkah yang harus ditempuh dan pelatihan yang bagus
harus mengikutsertakan jaringan wireless sebagai bagian dari seluruh managemen
perancangan system keamanan.

Treat Access Point

Sebagai suatu untrusted, akses point perlu untuk diidentifikasi dan dievaluasi, jika hal
tersebut dianggap perlu untuk di lakukan semacam karantina sebagai untrusted device
sebelum klien wireless dapat menambah akses ke jaringan. Penentuan ini berarti penempatan
suatu firewall dilakukan secara tepat dan benar. Melalui Virtual Jaringan Private (VJP)
system dapat mendeteksi gangguan dan melakukan pengenalan antara akses point dan
intranet atau internet.

Kebijakan dari Konfigurasi Access Point

Administrator memerlukan standard setting keamanan untuk setiap akses point 802.11b
sebelum digunakan. Pedoman ini seharusnya mengcover SSID, kunci WEP dan enkripsi,
serta community wordnya SNMP.

Penemuan Access Point


52 | P a g e

Administrator harus secara rutin mencari tahu ke jaringan kabel untuk mengidentifikasikan
akses point yang tidak diketahui. Beberapa metoda dari pengenalan device 802.11b sudah
ada, termasuk pendeteksian melalui banner string di dalam akses point dengan web atau
telnet interface. Jaringan wireless dapat mengenali akses point yang tidak benar dengan
menggunakan setting monitoring frekuensi sebesar 2.4 Ghz, yang melakukan pencarian paket
802.11b di udara, paket yang dimaksud mungkin berupa alamat IP.

Penilaian Keamanan Access Point

Pengecekan faktor keamanan dan penafsiran penetrasi secara tepat mengidentifikasi


konfigurasi akses point, default atau secara mudah menebak password dan persamaan kata,
serta enkripsi. Router ACLs dan firewall juga membantu meminimalkan akses ke dalam suatu
agen dan interface lain.

Perlindungan Client Wireless

Klien wireless perlu melakukan pengujian untuk masalah keamanan yang mempunyai hasil
yang baik dan diinginkan, prosedure ini harus mengikutsertakan beberapa atau point berikut
ini :

a. Distribusi personal firewall untuk mengunci akses klien

b. VPNs untuk penambahan enkripsi dan pengenalan apa yang bisa disediakan oleh 802.11b.

c. Pendeteksian gangguan dan respon untuk mengidentifikasikan dan meminimalkan


serangan yang terjadi dari orang yang memaksa masuk, virus, trojan, dan backdoors.

53 | P a g e

Managemen Service Keamanan untuk Wireless

Managemen Service Keamanan (MSK) membantu suatu organisasi membangun system


keamanan yang efektif tanpa ada biaya yang terus menerus, MSK menyediakan layanan
untuk menghandle tafsiran, design, penyebaran, management dan dukungan terhadap bidang
informasi system keamanan.

I. AUTHENTICATION DAN ASSOCIATION

a. Authentication

Langkah pertama di (dalam) menghubungkan suatu wireless LAN adalah authentification


(pengesahan). Authentification adalah proses di mana suatu wireless node ( Kartu PC, USB
Klien, dll.) mempunyai identitas yang dibuktikan oleh jaringan ( pada umumnya akses point)
untuk node tersebut sedang mencoba untuk menghubungkan. Verifikasi ini terjadi ketika
akses point klien yang sedang menghubungkan verifikasi bahwa klien adalah siapa [itu].
Untuk meletakkan nya cara yang lain, akses point bereaksi terhadap suatu klien yang
meminta untuk menghubungkan dengan membuktikan identitas client sebelum koneksi
terjadi. Kadang-Kadang pengesahan memproses batal, maksudnya walaupun kedua-duanya
klien dan akses point harus berproses melalui langkah ini dalam rangka berhubungan, ada
benar tidaknya identitas khusus memerlukan untuk asosiasi. Ini adalah kasus ketika akses
point yang paling baru dan kartu PC diinstall di dalam default cofigurasi mereka.

b. Association

Suatu saat wireless klien telah dibuktikan keasliannya, klien kemudian berhubungan dengan
akses point. Kemudian dihubungkan status di mana suatu klien diijinkan untuk meloloskan

54 | P a g e

data melalui/sampai pada suatu akses point. Jika kartu PC dihubungkan untuk akses point
itu , maka terjadi jaringan.

Proses menjadi berhubungan adalah sebagai berikut. Ketika suatu klien mengharapkan untuk
berhubungan, klien mengirimkan suatu pengesahan meminta kepada point akses dan
menerima balasan suatu pengesahan tanggapan. Setelah pengesahan diselesaikan, setasiun
mengirimkan suatu permintaan asosiasi membingkai kepada akses point yang menjawab
kepada klien dengan suatu tanggapan asosiasi membingkai salah satu membiarkan atau
menolak asosiasi.

J. LANGKAH-LANGKAH KONFIGURASI ACCESS POINT

untuk memulai konfigurasi access point ini, lakukan langkah-langkah berikut secara
sistematis :
1. Sama seperti mengkonfigurasikan access point lainnya, langkah awal yang perlu
dilakukan adalah menyamakan address antara access point dengan sebuah laptop
sehingga alamatnya berada pada satu network. Secara default, IP yang tertera pada
label access point jenis ini adalah 192.168.1.1 dan netmask 255.255.255.0.
2. Setelah itu, nyalakan access point. Perhatikan adaptor yang digunakan, apakah
voltage-nya sesuai dengan ketentuan yang tercantum pada label access point atau
tidak. Jika tidak, maka sebaiknya jangan menyalakan access point tersebut dengan
adaptor yang tidak sesuai.
3. Setelah itu koneksikan access point dengan laptop dengan menggunakan
kabel straight.
4. Buka sebuah web browser pada laptop, kemudian ketikkan alamat IP default dari
access point tersebut. Sebelumnya saya telah menjelaskan bahwa IP default access
point jenis ini adalah 192.168.1.1, namun pada praktek ini saya menggunakan access
point yang IP address-nya diubah yaitu 10.10.7.1 Maka ketikkan IP 10.10.7.1 pada
address bar, lalu tekan Enter pada keyboard.
55 | P a g e

5. Setelah itu akan muncul sebuah kotak dialog Authentication Required. Isikan
username dengan admin dan isikan password dengan admin. Kemudian klik OK.

6. Kemudian akan muncul sebuah halaman web seperti berikut :

7. Klik teks "Network" pada jendela sebelah kiri untuk mengatur tipe jaringan (Static
IP / DHCP), main IP dari access point (IP local), dan subnet mask. Jika IP access point
diubah dari IP default-nya, maka halaman web akan menghilang. Untuk
menampilkannya kembali, ubah IP laptop sehingga menjadi se-network dengan IP
access point yang baru. Setelah semua pengaturan selesai, klik Save. Contoh :

56 | P a g e

8. Setelah itu lakukan pengaturan wireless dengan meng-klik teks Wireless pada jendela
sebelah kiri kemudian pilihWireless Setting.
9. Pengaturan

yang

perlu

dilakukan

adalah

pengaturan SSID(nama

jaringan), Region, Channel (untuk informasi mengenai channel wireless, klik disini),
dan Mode. Yang lainnya adalah pengaturan opsional (tergantung kebutuhan). Dalam
hal ini saya membuat nama jaringan (SSID) yaitu tujuh. Setelah semua pengaturan
selesai, klik Save. Contoh :

10. Setelah itu lakukan pengaturan untuk DHCP agar device yang terkoneksi akan
mendapatkan IP secara otomatis dari access point. Klik teks DHCP pada jendela
sebelah kiri, kemudian pilih DHCP Settings. Dalam hal ini saya melakukan

57 | P a g e

pengaturan range user sebanyak 10 client dari 10.10.7.10 - 10.10.7.20. Setelah semua
pengaturan selesai, klik Save. Contoh :

11. Setelah semua pengaturan selesai diberikan, reboot access point dengan meng-klik
teks System Tools kemudian pilih Reboot.

12. Sistem access point akan restart dalam beberapa saat yang diindikasikan oleh
persentasi seperti gambar berikut :

58 | P a g e

Setelah proses restarting selesai, maka selanjutnya adalah lakukan pengetesan jaringan access
point yang baru dibuat. Gunakan sebuah laptop lain untuk mengakses jaringan wireless
dengan nama tujuh. Kemudian lihatlah IP DHCP yang diperoleh laptop tersebut selama
terkoneksi dengan jaringan tujuh. Tentunya IP yang didapatkan akan berada pada range
10.10.7.10 sampai 10.10.7.20.

59 | P a g e

Penginstalan NIC

Sebuah NIC memiliki alamat khusus yang disebut sebagai ethernet address atau MAC
address. Alamat ini adalah berupa kode heksa 48-bit. Setiap NIC memiliki alamat yang
berbeda. Bila sebuah komputer hendak berkomunikasi dengan komputer lainnya maka ia
akan memancarkan sinyal untuk mencari alamat NIC yang dituju. Jika alamat tersebut telah
ditemukan, maka komunikasi antar dua kartu ethernet dapat dilakukan. Bila NIC yang dituju
ternyata tengah menangani komunikasi dengan kartu ethernet lain nya, maka terjadi tabrakan
data atau collision. Keduanya kemudian akan berhenti memancarkan sinyal, menunggu untuk
kembali memancarkan sinyal dalam waktu yang acak, sehingga kemudian dapat
berkomunikasi kembali.
Fungsi NIC
Fungsi NIC digunakan sebagai sarana menerima dan mengirimkan data melalui kabel
jaringan. Adapun tugas dari NIC adalah sebagai berikut:

Transfer data ke komputer lain dengan terlebih dahulu mempersiapkan data dari
komputer agar dapat dilewatkan ke media penghubung.

Mengontrol aliran data antar komputer dan sistem perkabelan.

60 | P a g e

Menerima

data

yang

ditransfer

dari

komputer

lain

lewat

kabel

dan

menterjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti oleh komputer.


Prinsip Kerja NIC
NIC bekerja pada lapisan fisik, di mana data dipecah menjadi bit kemudian dikirim melalui
jaringan ke komputer lain yang kemudian dirangkai kembali menjadi data utuh. Setiap NIC
memiliki kode unik tersendiri, artinya cuma ada satu, yang terdiri atas 12 digit kode yang
disebut dengan MAC Address (Media Access Control). Tujuan adanya MAC address adalah
untuk menghindari tabrakan antar data di jaringan. Misalnya node akan mengirimkan paket
data, maka sebelumnya akan melihat apakah jaringan sedang mengirimkan paket data atau
tidak. Jika node melihat jaringan tidak melakukan pengiriman paket data, maka node akan
melakukan pengiriman paket data.

Jika ada paket data yang dipancarkan pada saat node sedang mengirimkan paket data, maka
akan terjadi collision. Jika terjadi collision, maka node dan jaringan akan berhenti bersamaan
untuk mengirimkan paket data. Setelah berhenti, node dan jaringan akan menunggu waktu
secara acak untuk mengirimkan paket data. Paket data yang mengalami collision akan dikirim
kembali saat ada kesempatan. Cara kerja ini sering dinamakan metode CSMA/CD (Carrier
Sence Multiple Access/Collison Detection), yaitu pengurusan bagi pengiriman data oleh
komputer/node secara serentak.
Cara Penginstalan NIC
Langkah-Langkah Install NIC Card / Kartu Jaringan
Pada Microsoft Windows Professional
1. Start
2. My computer, klik kanan properties

61 | P a g e

3. Pilih hardware, kemudian device manager

4. akan tampil window device manager, pilih network adapter

62 | P a g e

5. pilih 1394 net adapter

CARA INSTAL LAN CARD

Cara Instalasi Driver LAN Card DI Windows. Sebelum memulai pemasangan protokol,
kalian harus menginstal driver LAN Card yang digunakan. Seperti menggunakan LAN
Card/Ethernet Surcom/Realtek dengan chipset RTL802 dan dengan kecepatan akses 10/10
Mbite. LAN Card ini secara standar telah dikenali oleh sistem operasi Windows 9x/XP.

Kalian juga dapat menggunakan berbagai merek LAN Card lain yang lebih tinggi. Saat ini
kalian dapat menemukan ethernet dengan kecepatan akses 10/100 atau 100/100 Mb. Apabila
kalian membeli ethernet terbaru, biasanya driver akan disertakan pada disket. Kalian dapat
menggunakan driver tersebut untuk penginstalan.

63 | P a g e

Selanjutnya, cobalah untuk melakukan penginstalan driver LAN Card. Dalam penginstalan
ini diasumsikan bahwa driver sebelumnya belum terinstal. Berikut langkah yang harus kalian
lakukan:

1.Dari menu Start klik -Settings-control Panel.

2.Selanjutnya, control panel akan membawa kalian pada jalaman utama Control Panel.

3.Lalu pilih ikon Network untuk masuk dalam halaman setting jaringan. Jika kalian belum
menginstal driver ethernet, maka halaman akan terlihat kosong. Driver standart akan di instal
pada saat penginstalan windows pertama kali.

4.Jika driver yang terinstal tidak sesuai dengan LAN Card yang anda miliki, maka kalian
harus meng-updatenya atau melakukan penginstalan ulang dengan driver yang sesuai dengan
LAN Card yang ada.

5.Sebelum menambah driver LAN Card yang baru, sebaiknya kalian menghapus semua
komponen yang telah terinstal sebelumnya. Caranya dengan memilih salah satu komponen

64 | P a g e

yang akan dihapus, kemudian mengklik tombol Remove. Setelah semua komponen di hapus,
Network dalam keadaan kosong.

6.Kalian dapat menginstal driver LAN Card dengan cara mengklik tombol Add. Selanjutnya
akan tampak halaman utama penginstalan.

7.Karena kalian akan melakukan penginstalan driver LAN Card, kalian harus memilih menu
Adapter. Selanjutnya, klik tombol Add. Pemilihan menu ini akan membawa kalian pada
halaman penentuan driver yang telah disediakan oleh windows.

8.Pada halaman tersebut kalian dapat menentukan jenis LAN Card dan driver yang sesuai
dengan perangkat keras yang kalian miliki. Apabila kalian menggunakan perangkat keras
kartu LAN dengan merek yang sama, kalian dapat memilih jenis Realtek pada kolom
Manufactures dan jenis Realtek RTL8029 PCI Fast Ethernet pada kolom Network Adapter.

9.Klik OK apabila driver telah ditemukan, jika kalian tidak menemukan satu jenis driver
yang sesuai dengan LAN Card yang kalian miliki, atau apabila kalian menggunakan LAN
Card dengan versi terbaru, biasanya pada saat membeli akan disertakan disket driver.

65 | P a g e

10.Apabila kalian ingin menggunakan driver pada disket bawaan, kalian dapat menginstalnya
melalui halaman Install From Disk. Klik tombol Have Disk untuk masuk ke halaman
tersebut.

11.Pada halaman Install From Disk, kalian dapat menggunakan tombol Browse untuk
menentukan posisi driverLAN Card . Setelah posisi driver ditemukan, klik tombol OK.
Tunggulah proses instalasi, sehingga pada halaman Network akan tampak hasil instalasi.

Sharing Data & PrintOut


Sharing printer merupakan salah satu manfaat dari jaringan komputer. Selain bisa
menghemat pengeluaran, pemanfaatan fitur sharing printer ini juga bisa menghemat waktu.
Jadi, kita tidak perlu lagi mengeluarkan uang lebih untuk membelikan printer untuk setiap
komputer. Atau juga kita tidak perlu lagi bolak-balik hanya untuk mencetak dokumen. Cukup
sediakan satu printer dan kita cukup duduk di depan komputer untuk melakukan print.

Sharing printer ini bisa kita aplikasikan pada jaringan LAN yang berbasis kabel dan juga
wireless. Yang terpenting adalah setiap komputer harus bisa terhubung dengan baik pada
komputer yang terkoneksi dengan printer.
Pada windows 7, untuk melakukan sharing printer ini, kita diharuskan untuk
mengakaktifkan fitur File and printer sharing. Setelah fitur tersebut diaktifkan, kita
66 | P a g e

bisa langsung melakukan printer sharing, caranya sebagai berikut. Untuk yang belum bisa,
silahkan ikuti langkah-langkah sharing printer dibawah ini.
Pertama, Klik start button, kemudian pilih Devices and Printers.

Setelah itu akan terbuka windows devices and printers. Di window ini, kita bisa melihat
hardware apa saja yang terhubung dengan komputer, salah satunya printer. Tentukan printer
mana yang ingin kita sharing. Klik kanan pada printer tersebut, kemudian pilih printer
properties.

67 | P a g e

Akan terbuka window printer properties. Pilih tab Sharing pada windows tersebut.

Setelah itu, beri checkbox pada opsi share this printer. Kita bisa memberi nama sesuai
keinginan kita. Kemudian klik Apply, Ok.
68 | P a g e

Nah, sekarang printer sudah berhasil di sharing dan siap digunakan oleh komputer lain
yang terhubung. Kalau sudah berhasil di sharing, baru kita bisa mengakses printer tersebut.
Caranya sebagai berikut.

Kita bisa mengaksesnya melalui windows Explorer. Pada Address bar, ketikan IP address
komputer yang melakukan sharing tadi. Contoh format penulisan di Address bar
192.168.10.10, tanpa tanda petik. IP address disesuaikan dengan jaringan masing-masing.

69 | P a g e

Setelah itu akan terlihat apa saja yang telah disharing oleh komputer tersebut, salah satunya
ada printer. Nah, pada printer tersebut klik kanan kemudian pilih Connect . Tunggu
beberapa saat sampai proses Connecting selesai.

Setelah selesai, dan komputer kita sudah bisa mengakses printer yang disharing tadi, kita bisa
tes mencetak sebuah dokumen. Biasanya sebelum mencetak, kita diberikan opsi untuk
memilih printer mana yang akan digunakan. Nah, pada opsi ini kita pilih printer yang

70 | P a g e

disharing, cirinya adalah setelah nama printer pasti tertulis IP address dari komputernya.
Setelah memilih printer tersebut baru kita melakukan pencetakan dokumen.

Iplementasi Remote Dekstop


Remote desktop adalah sebuah aplikasi yang dapat memonitor kegiatan orang lain
atau memonitor sebuah kinerja server dari jarak jauh. Disini remote desktop dapat memantau
apa saja yang sedang di lakukan oleh user maupun server. Selain itu dengan remote dektop
kita juga dapat membantu pekerjaan orang lain yang belum terselesaikan jika orang tersebut
sedang ada masalah atau kepentingan pribadi yang harus di tinggalkan dan tidak dapat
menyelesaikan tugas tersebut dalam satu kantor, instansi, dll. Dengan remote desktop kita
dapat membantu pekerjaan orang tersebut jika ingin dimintai pertolongan dan kita dapat
mengerjakannya tanpa harus menyentuh komputer orang tersebut dengan kata lain kita
tinggal duduk manis saja di tempat duduk kita sambil mengerjakan tugas orang tersebut di
ruangan lain. Baiklah sekarang tinggal bagaimana cara melakukan remote desktop tersebut.
Perhatikan langkah-langkah berikut dengan benar agar dapat melakukannya juga dengan
benar.

71 | P a g e

Manajemen jarak jauh istilah digunakan untuk menggambarkan setiap proses di mana
perangkat pengendalian secara fisik tidak melekat pada satuan aktual. Ada empat aspek
manajemen remote: metode komunikasi, tingkat kontrol, pelatihan operator dan masalah
kinerja. Alasan utama untuk menerapkan sistem manajemen remote adalah untuk
meningkatkan keamanan dan meningkatkan produktivitas.

Aplikasi manajemen remote dapat ditemukan dalam industri teknologi konstruksi,


pertambangan, transportasi dan informasi. Jumlah perangkat yang dapat dikelola dari jarak
jauh telah terus meningkat karena peningkatan kualitas pemrograman komputer dan desain
sistem. Leverage meningkat dari teknologi ini adalah memberikan peluang baru untuk mesin
dan desain alat berat.

Metode komunikasi yang digunakan dalam sistem manajemen remote tergantung pada
aplikasi yang dimaksud. Misalnya, komunikasi dengan mesin pengeboran di tambang tidak
dapat didasarkan pada garis yang jelas terlihat antara operator dan mesin. Sebaliknya,
frekuensi radio khusus atau saluran komunikasi nirkabel diperlukan. Jumlah mesin lainnya
dan unit dikontrol melalui sistem manajemen jarak jauh memiliki dampak besar terhadap
efektivitas metode komunikasi. Setiap unit harus dikendalikan secara terpisah, tanpa
gangguan dari perangkat lain.

Menyederhanakan adopsi dan pengelolaan teknologi Cisco, dengan pemantauan jarak


jauh terus menerus dan pengelolaan jaringan Anda. Dengan Layanan Remote Management
(RMS) dari Cisco, Anda bisa mengantisipasi, mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah
lebih cepat, dan dengan akurasi yang lebih besar sementara tetap mempertahankan sebagai
visibilitas dan kontrol sebanyak seperti yang Anda inginkan. Ahli Cisco memberikan

72 | P a g e

pengalaman yang luas di seluruh spektrum yang luas dari teknologi termasuk Video Bisnis,
Unified Communications, Data Center, Keamanan dan Yayasan.
Macam Aplikasi Remote dekstop TeamViewer mendukung sistem Windows, OS X, Linux,
Android, dan iOS. Software TeamViewer bersifat gratis untuk penggunaan pribadi.
TeamViewer mungkin adalah pengganti yang paling lengkap untuk software LogMeIn.

Tidak hanya TeamViewer menawarkan dukungan jarak jauh dan manajemen remote
desktop TeamViewer tidak hanya memiliki fitur remote desktop untuk PC tetapi
TeamViewer juga mendukung fitur yang bermanfaat seperti Wake-On-LAN untuk
menghidupkan dan mematikan komputer Anda dari jarak jauh ketika Anda selesai
menggunakannya. TeamViewer mempunyai kemampuan transfer file, clipboard pass-through,
mendukung pertemuan online dan kolaborasi, sehingga beberapa orang dapat terhubung ke
dalam satu host PC atau berbagi sesi jika mereka membutuhkan.

73 | P a g e

Keunggulan TeamViewer adalah bahwa semua fitur yang disebutkan tersebut adalah
gratis untuk digunakan dan aplikasi TeamViewer sebenarnya memiliki lebih banyak fitur
built-in selain fitur yang disebutkan di atas.

SPLASH TOP

Splashtop mendukung untuk sistem Windows, OS X, Linux, Android, dan iOS. Splash Top
bersifat gratis untuk penggunaan pribadi (sampai dengan lima komputer, dan tergantung pada
bagaimana Anda menggunakannya).

74 | P a g e

Software Splash Top mungkin merupakan software remote desktop yang paling luar
biasa karena memungkinkan Anda untuk melakukan streaming audio dan video melalui
komputer dengan latency internet yang minimal.
Jadi jika Anda suka menonton film di tablet yang disimpan di desktop PC Anda tetapi
tidak ingin berurusan dengan software remote desktop yang rumit maka Splash Top adalah
alat yang Anda butuhkan.

CHROME REMOTE DESKTOP

Chrome Remote Desktop mendukung untuk sistem Windows dan OS X serta Linux serta
software Chrome Remote Desktop benar-benar gratis untuk penggunaan pribadi dan
komersial. Chrome Remote Desktop pada dasarnya hanya sebuah extension milik Chrome di
mana Anda harus menginstal terlebih dahulu browser Chrome di komputer yang Anda ingin
hubungkan.

75 | P a g e

Anda harus login untuk Chrome di komputer manapun yang Anda ingin terhubung
juga sehingga Chrome Remote Desktop berjalan di browser Chrome Anda. Chrome Remote
Desktop adalah sangat mudah diatur dan cepat.
Chrome Remote Desktop tidak dikemas dengan fitur tambahan seperti software remote
desktop lainnya. Tetapi jika semua yang Anda butuhkan adalah untuk melakukan remote
desktop dengan cepat dan gratis untuk mengakses komputer secara jarak jauh maka Chrome
Remote Desktop adalah yang Anda butuhkan.

MICROSOFT REMOTE DESKTOP

Platform Microsoft Remote Desktop dan Apple Remote Desktop adalah sebuah teknologi

76 | P a g e

yang sudah ada dalam setiap sistem operasi masing-masing untuk memberikan kemampuan
kontrol dan akses jarak jauh sebagai seorang Administrator.

Dengan Microsoft Remote Desktop maka memberikan kemampuan untuk terhubung dari
mana saja dan kapan saja untuk mengakses file, memecahkan masalah, atau bekerja dengan
file dan software seolah-olah Anda menggunakan perangkat remote.
Jika Anda menggunakan sistem Windows maka memungkinkan RDC pada server rumah
Anda dan menghubungkan langsung ke komputer Anda melalui LAN Anda dengan jauh lebih
mudah daripada men-download dan menyiapkan software remote desktop dari pihak ketiga.
Jika Anda menghubungkan dan akan melakukan akses secara jarak jauh dengan internet maka
Anda dapat melakukannya dengan software Microsoft Remote Desktop pada desktop PC
Anda.

77 | P a g e

VNC
VNC atau Virtual Network Computing merupakan salah satu software remote desktop untuk
PC atau komputer. Menggunakan fitur protokol yang ada untuk mengirim tindakan pada
keyboard dan mouse secara jarak jauh untuk komputer remote.

VNC pada gilirannya mengirimkan tampilan layar dari sistem Windows secara jarak jauh
kepada Anda. Tergantung pada jenis client dan server untuk software VNC yang Anda
gunakan di mana Anda mendapatkan lebih banyak fitur remote desktop lainnya seperti
clipboard syncing, file sync and transfer, dan banyak lagi.

78 | P a g e

Cara Penggunaan Team Viewer


Sebuah aplikasi remote dekstop terkadang diperlukan oleh anda jika ingin menginstall
atau mengalami kendala pada komputer tetapi kesulitan untuk menyelesaikannya atau
sebaliknya, anda ingin membantu seseorang menginstall atau memperbaiki kesulitan teman
anda maniak. Nah, Dengan bantuan remote dekstop, anda dapat meminta bantuan kepada

79 | P a g e

teman/teman anda maniak meski mereka berada di tempat yang jauh. Yang dibutuhkan untuk
ini hanya 2 hal, satu aplikasi remote dekstop dan yang ke dua adalah koneksi internet.

Cara Menggunakan Teamviewer untuk Mengakses Perangkat


Partner
Aplikasi yang populer saat ini dan sering digunakan sebagai mempermudah menjalankan
remote dekstop adalah TeamViewer. Aplikasi ini sungguh memiliki banyak kegunaan.
Diantaranya adalah untuk keperluan meeting, mengirim file antar komputer/laptop bahkan
bisa juga digunakan sebagai aplikasi chatting. Seringnya, aplikasi ini digunakan oleh
pengguna komputer jika ia mengalami kesulitan dalam menginstall software tertentu. jadi
dengan aplikasi ini, anda hanya perlu meberikan akses kepada teman yang sama-sama
memiliki software ini agar ia dapat menyelesaikan masalah anda tersebut

Langkah-langkah Cara menggunakan Teamviewer


1. Software Teamviewer
Yang perlu dipersiapkan jika ingin menggunakan aplikasi ini tentu saja software Teamviewer.
Antara perangkat 1 dan yang lain diharuskan sudah memiliki aplikasi ini yang terpasang di
pc/laptopnya
2. Jalankan Aplikasi
Selanjutnya jalankan aplikasi TV

80 | P a g e

Gambar diatas adalah penampakan ketika Anda telah menjalankan aplikasi Teamviewer,
nomor-nomor diatas merupakan keterangan sebagai berikut:
1. ID TV kamu dan Password TV kamu
ini diperlukan untuk mencocokkan autorisasi antara 2 pc/laptop
2. Partner ID
Ini diisi ID TV Dengan ID PC Patner
3. Ini tampilan untuk memastikan bahwa aplikasi sudah siap untuk terhubung bersama
partner
Selanjutnya yang perlu dilakukan oleh anda adalah memasukkan Partner ID TV anda ke
kotak partner ID dan Klik Connect ToPartner, lihat gambar:

81 | P a g e

kemudian

82 | P a g e

Setelah terhubung, Nanti akan diminta untuk mengisi password partner ID, mintalah
passwordnya kepada PC Patner. Jika sudah dapat masukkan ke dalam form password yang
ada. ikuti langkah selanjutnya.
Itu saja, jika password benar dan persetujuan untuk terhubung telah disetujui.

83 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai