OLEH :
PERTANYAAN
1. Carilah Definisi dari :
a. Pathogenesis
b. Virulensi
c. Invektifiti
d. Antigenesi
2. Buatlah 4 model sakit yang diakibatkan oleh ketidakseimbangan antara
host, agent, dan environment.
3. Carilah isi dokter bintang lima, dan berikan penjelasannya.
JAWABAN
1. Definisi dari :
a) Patogenesis adalah istilah kedokteran yang berasal dari Bahasa Yunani pathos
(penyakit) dan genesis (penciptaan). Patogenesis merupakan keseluruhan proses
perkembangan, rantai kejadian yang menuju kepada terjadinya pathogen tersebut
dan serangkaian perubahan struktur dan fungsi setiap komponen yang terlibat di
dalamnya. Seperti sel, jaringan,tubuh, organ, oleh stimulsi factor-fakor eksternal
seperti factor microbial, kimiawi, dan fisis.
b) Virulensi adalah derajat tingkat pathogenesis yang diukur oleh banyaknya
organisme yang diperlukan untuk menimbulkan penyakit pada jangka waktu
tertentu. Virulensi berkaitan erat dengan infeksi dan penyakit.
Factor virulensi bakteri yaitu:
- Kemampuan invirulensi adalah bakteri yang dapat masuk ke dalam sel inang
atau menembus permukaan kelenjar mukus, sehingga menyebar dari titik awal
infeksi
- Transmibilitas adalah masuknya mikroorganisme ke dalam inang melalui
beberapa jalur (pencernaan, pernaasan, pencernaan, urogenitilia)
- Toksin bakteri adalah beberapa bakteri memproduksi racun yang dapat dibagi
menjadi dua jenis yaitu : endotoksin dan eksotoksin.
- Pelekatan adalah melekatnya bakteri pada permukaan sel inang..
c) Infektifiti adalah kemampuan pathogen unuk membentuk infeksi. Lebih
khususnya lagi infekivitas adalah kapasitas pathogen untuk tranmisi horizontal
yaitu, seberapa sering menyebar diantara host yang tidak dalam hubungan orang
tua anak.
d) Antigenesis adalah zat-zat yang mampu, dalam kondisi yang tepat, menginduksi
suatu respon imun spesifik dan bereaksi dengan produk respon tersebut, yakni
dengan antibody spesifik atau limfosit-limfosit T yang disensitasi secara khusus.
Antigen dapat berupa zat yang terlarut seperti toksin dan protein asing atau
partikel seperti bakteri dan sel jaringan. Akan tetapi, hanya bagian molekul protein
atau polisakaridanya saja yang diketahui sebagai antigenic determinan yang
bergabung dengan antibody atau suatu reseptor spesifik pada suatu tingkat
limfosit.
Factor Host
Adalah factor yang melekt pada host (penjamu)
Genetic : DM, asma, hipertensi
Suku ras : negro lebih kuat dari kulit putih
Umur : osteoporosis, campak, polio, ca servix, ca mammae
Jenis kelamin : ca servix, BPH, ca paru
Fisiologi : kehamilan, kelelahan, stress, kurang gizi
Imunologis : ASI, imunisasi
Perilaku : gaya hidup personal higenis, rekreasi, merokok, NAPZA.
Karakteristik Host
Resistensi : kemampuan host untuk bertahan hidup terhadap infeksi
Imunitas : kemampuan host dalam mengembangkan system kekebalan tubuh,
baik dibuat maupun ilmiah.
Infectiousness : potensi host yang terinfeksi untuk menularkan penyakit yang
diderita kepada orang lain.
Factor Agent
Factor yang menyebabkan penyakit atau masalah keehatan
Gizi : kurang gizi, mineral, vitamin, atau kelebihan gizi
Kimia : pewarna, pengawet, racun, antigen
Fisik : radiasi, trauma, suara, getaran.
Biologis : amoeba, bakteri, jamur, virus, plasmodium.
Karakteristik Agent
Infektifitas : kesanggupan agent untuk beradaptasi sendiri terhadap lingkungan
host untuk mampu tinggal, hidup dan berkembang biak dlam jaringan host.
Patogenesitas : kesanggupan agent untuk menimbulkan reaksi patologis
padahost setelah infeksi
Faktor Environment
Factor lingkungan yang mempengaruhi host dan agent
Biologis : flora dan fauna.
Fisik : iklim (kemarau dan pengujan), geografis ( pantai dan peunungan),
demografis (kota dan desa).
Social : urbanisasi/migrasi, lingkungan kerja, perumahan, bencana alam,
perang, dan banjir.
Karakteristik Environment
Topografi : situasi lokasi tertentu (letak/posisi/peta), baik alamiah maupun
buatan manusia, yang mempengaruhi terjadinya penyebaran penyakit tertentu
(danau, sungai, dan sawah)
Geografis : keadaan yang berhubungan dengan prmukaan bumi (stuktur
geologi, iklim, penduduk, flora, fauna), yang mempengaruhi terjadinya dan
penyebaran penyakit tertentu (tanah pasir atau tanah liat).
1. Penyakit Scabies
AGENT
-SARCOPTES
SCABEI
HOST
-Manusia
ENVIRONMENT
-Lingkungan Fisik
-Lingkungan
Biologis
*menderita
penyakit
karena
lingkungan
berubah,
dan
kemampuan
bibit
penyakit
meningkat.
Penjelasan Gambar;
Dari gambar diatas, diketahui bahwa, penyakit scabies terjadi akibat kondisi
lingkungan yang kurang bersih, sanitasi yang buruk, kekurangan gizi, kondisi
lingkungan yang terlalu lembab, dan kurang mendapat cahaya matahari secara
langsung, serta terjadi kontak langsung dengan penderita ataupun benda yang tertular
Sarcoptes scabies sehingga menyebabkan ketidakseimbangan terjadi dalam diri
manusia.
2. FURUNKOLOSIS
Furunkolosis adalah salah satu bentuk dari pada pioderma. Pioderma adalah
penyakit kulit yang disebabkan oleh staphylococcus atau streptococcus atau juga
dapat disebabkan oleh keduanya. Furunkel yaitu peradangan pada folikel rambut dan
jaringan yang ada disekitarnya. Apabila furunkelnya lebih dari satu maka disebut
furunkolosis. Pioderma merupakan penyakit yang sering dijumpai di masyarakat,
sehingga sangat berhubungan erat dengan keadaan social ekonomi. Furunkel lebih
sering terjadi pada musim panas, karena banyak keringat.frekuensinya lebih banyak
pada anak laki-laki
AGENT
HOST
ENVIRONMENT
*Menderita penyakit
lingkungan berubah,
a. Host
Host pada penyakit ini yaitu manusia yang mengalami :
Diabetes mellitus, kegemukan
Sindrom hiper Ig E
Carier kronik staphylococcus aureus (hidung)
Gangguan kemotaktik
Ada penyakit yang mendasari seperti HIV
b. Agent
karena
AGENT
*menderita
penyakit
karena
kemampuan bibit penyakit (Agen)
meningkat.
HOST
ENVIRONMEN
T
a. Host
Host pada penyakit ini adalah manusia.
b. Agent
Agent atau penyebab penyakit ini adalah bakteri Micobacterium tuberculosis.
c. Environment
Lingkungan yang menyebabkan penyakit ini adalah lingkungan yang tercemar
oleh bakteri Micobacterium tuberculosis, yang ditularkan oleh manusia lain yang
terjangkit penyakit ini.
4. DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
Demam Berdarah Dengue atau DBD adalah penyakit demam akut yang
ditemukan di daerah tropis, dengan penyebaran geografis yang mirip dengan malaria.
Penyakit ini ditunjukkan dengan adanya demam tinggi terus-menerus, disertai dengan
adanya bercak-bercak merah pada kulit. Selain itu tanda dan gejala lainnya adalah
sakit perut, rasa mual, trombositopenia, hemokosentrasi, sakit kepala berat, sakit pada
sendi dan sakit pada otot.
AGEN
*menderita
HOST
ENVIRONMEN
T
lingkungan
kemampuan
meningkat.
penyakit
karena
berubah,
serta
bibit
penyakit
a. Host
Host pada penyakit ini adalah manusia
b. Agent
Penyebab penyakit ini adalah salah satu dari empat serotype virus dari genus
flavivirus, family Flaviviridae. Demam berdarah disebarkan kepada manusia oleh
nyamuk Aedes aegypti.
c. Environment
Lingkungan yang menyebabkan penyakit ini yaitu :
Lingkungan yang kotor
Terdapat genangan-genangan air
Kedua
Ketiga
a Inang (Host)
Malaria mempunyai dua inang yaitu manusia dan nyamuk Anoples.
a Penyebab (Agent)
Penyebab malaria adalah genus plasmodium, family plasmodiadae, dan ordo
coccidudae.
Ada empat macam plasmodium, yaitu :
o Plasmodium Falaparum (Malaria Tropika)
o Plasmodium Vivax (Malaria Tertiana)
o Plasmodium Malarie (Malaria Kuartana)
o Plasmodium Ovale
a Lingkungan (Environment)
Lingkungan yang berpengaruh terhadap timbulny penyakit malaria adalah :
- Fisik (segala udara sangat mempengaruhi panjang pendeknya masa inkubasi
extrinsik)
- Bioligi (tempat perkembangbiakan nyamuk)