PENDAHULUAN
Dengkeng sudah diketahui untuk mencari parameter nilai k pada sungai utama.
Data hidrograf aliran ini pula yang nantinya akan menjadi parameter dalam proses
kalibrasi untuk menguji kesesuaian kedua metode penelusuran sungai yang
digunakan. Dengan demikian data yang terkait dengan anak sungai dapat
diestimasikan sesuai dengan ketentuan dari jenis penelusuran banjir yang
digunakan.
11.
Data hujan harian yang digunakan adalah data hujan dari tahun 2011-
2012.
12.
13.
14.
Koefisien Manning (n) bernilai 0,035 di setiap alur utama dan alur
tetap.
16.
17.
Nilai x pada tiap anak sungai merupakan hasil trial antara 0,1 - 0,5.
18.
1.6.
Tujuan Penelitian
1.7.
Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah dapat memberikan cara
untuk mengestimasikan besarnya hidrograf aliran pada daerah hilir sungai
dengan keterbatasan data hidrograf aliran hasil pengamatan pada daerah hulu
sungai. Dengan demikian proses penelusuran bajir tetap dapat dilakukan
meskipun data hidrograf aliran hasil pengamatan tidak didapatkan. Proses
estimasi
hidrograf
aliran
daerah
hulu
dapat
dilakukan
dengan
mempertimbangkan data hujan wilayah, data fisik sungai dan data ARR
(Automatic Rainfal Recorder) yang pada sungai tersebut.