Penatalaksaan

Penatalaksaan untuk kasus sindrom nefrotik serangan pertama dibagi menjadi dua:
1. Perbaiki keadaan umum penderita
Diet tinggi kalori, tinggi protein, rendah garam, dan rendah lemak. Rujukan ke
bagian gizi diperlukan untuk pengaturan diet terutama pada pasien dengan penurunan

fungsi ginjal
Tingkatkan kadar albumin serum, kalau perlu dengan transfusi plasma atau albumin

konsentrat
Berikan tarapi suportif yang diperlukan seperti tirah baring karena pasien menderita

edema anasarka dan juga bertujuan untuk membatasi aktivitas pasien

Berikan diuretik bila terdapat edema anasarka dan mengganggu aktivitas.
Penggunaan diuretik untuk pemulihan edema perlu diperhatiakan. Pemulihan edema
harus dengan perlahan-lahan, sebab jika dengan dieresis ynag agresif dapat

mengakibatkan ketidakseimbangan cairan , gagal ginjal akut, dan thromboembolisme

Anti-hipertensi untuk mengatasi hipertensi pada pasien
Isolasi pasien dari sumber infeksi
2. Terapi prednison
Terapi prednison sebaiknya baru diberikan selambat-lambatnya 14 hari setelah diagnosis
sindrom nefrotik ditegakkan. Hal ini dilakukan untuk memastikan apakah penderita
mengalami remisi spontan atau tidak. Bila dalam waktu 14 hari terjadi remisi spontan, maka
prednison tidak perlu diberikan. Tetapi bila dalam waktu 14 hari atau kurang terjadi
pemburukan keadaan, segara berikan prednison tanpa menunggu waktu 14 hari.
Cara pemberian prednison adalah sebagai berikut:
Induksi (initial): dosis 2mg/kg BB/hari. Diberikan 3 dosis setiap hari selama 4

minggu atau sampai perbaikan

Rumatan (maintenance): dosis 40 mg/m2/hari atau 2/3 initial dosis secara intermiten

(3 hari/minggu pagi hari) atau alternating day sampai 4 minggu

Dosis kemudian perlahan-lahan dikurangi (tapering off) : 2-3 bulan (alternating day)

Daftar pustaka:

1. Ikatan Dokter Anak Indonesia. Sindrom Nefrotik. In: Alatas H, Tambunan T, Trihono PP,
Pardede SO, editors. Buku Ajar Nefrologi Anak. 2nd ed. Jakarta: EGC; 2002. p.142;157
2. Sembiring SP. Nephotic Syndrom (Sindrom Nefrotik)-Genitourinary. Available at:
http://www.morphostlab.com/direktori-penyakit/nephrotic-syndrome-sindrom-nefrotikgenitourinary-system.html. Accessed on: 25th October 2011