= 0
( Fx = 0 )
(ii)
( Fy = 0 )
= 0
( M = 0 )
Dari persamaan tersebut dapat dikatakan bahwa benda tidak bergerak dalam arah
translasi atau arah rotasi (diam).
Jika ditinjau dari Hukum III Newton, maka keseimbangan terjadi jika gaya aksi
mendapat reaksi yang besarnya sama
berlawanan.
4.1.
Tumpuan / Perletakan
Dalam bidang teknik arsitektur / sipil kita selalu membicarakan masalah bangunan
seperti bangunan gedung, jembatan, dan lain sebagainya. Bangunan-bangunan tersebut
harus terletak diatas permukaan bumi, hubungan antara bangunan tersebut dengan
lapisan permukaan bumi dikaitkan dengan suatu pondasi.
Bangunan yang terletak diatas permukaan bumi disebut bangunan atas, sedang yang
masuk pada lapisan permukaan bumi disebut dengan bangunan bawah. Hubungan
antara bangunan atas dan bawah melalui suatu tumpuan yang disebut dengan
Perletakan.
MEKANIKA TEKNIK
D:Vero/JuTA/Akademik/BahanKuliah/Sem-1/MekTek01
- 28 -
Contoh :
a. Hubungan antara bangunan atas jembatan dan bangunan bawah pondasi.
Struktur jembatan
(bangunan atas)
perletakan
Pondasi
(bangunan bawah)
struktur jembatan
Penggambaran pada mekanika teknik
perletakan
Gambar 4.1. Gambar perletakan jembatan dalam mekanika teknik
perletakan (tumpuan)
Gambar 4.2. Gambar perletakan gedung dalam
mekanika teknik
MEKANIKA TEKNIK
D:Vero/JuTA/Akademik/BahanKuliah/Sem-1/MekTek01
- 29 -
3 ( tiga ) jenis tumpuan / perletakan yang biasa digunakan dalam suatu konstruksi yaitu :
a. tumpuan sendi
b. tumpuan roll
c. tumpuan jepit
A.
struktur
untuk
jembatan,
menyangga
yang
bertugas
sebagian
dari
RX
Silinder baja
RY
silin
mempunyai reaksi
horizontal (R X),
sendi tersebut bisa berputar jika diberi beban momen. Jadi sendi tidak punya reaksi
momen.
MEKANIKA TEKNIK
D:Vero/JuTA/Akademik/BahanKuliah/Sem-1/MekTek01
- 30 -
RX
Penggambaran perletakan sendi dalam mekanika
teknik, ada reaksi vertikal dan horisontal
RY
b.
Tumpuan Roll
Bentuk perletakan rol, pada suatu struktur
jembatan yang bertugas untuk menyangga
Rol
struktur
silinder baja
Karena
struktur
harus
stabil
maka
Perletakan rol bila dilihat dari gambar struktur, maka rol tersebut
bias bergeser ke arah horizontal. jadi tidak bisa mempunyai reaksi
horizontal, bisa berputar jika diberi beban momen jadi tidak
mempunyai reaksi momen.
MEKANIKA TEKNIK
D:Vero/JuTA/Akademik/BahanKuliah/Sem-1/MekTek01
- 31 -
c.
Tumpuan Jepit
struktur,
bertugas
untuk
menahan
RM
RX
RY
kolom
boleh
sambungannya
berputar
jika
kena
pada
beban
mempunyai
reaksi
momen,
MEKANIKA TEKNIK
D:Vero/JuTA/Akademik/BahanKuliah/Sem-1/MekTek01
- 32 -
RX
RM
RY
4.2.
Keseimbangan Benda
Dalam bidang teknik arsitektur dan teknik sipil mahasiswa selalu diajak berbicara
meja
- 33 -
a.
Keseimbangan vertikal
kalau kotak tersebut dibebani secara
PV
Kotak
Lem
mampu
perlawanan
memberi
vertikal
(RV),
Meja
PV
Bandingkan
Kotak
hal
tersebut
tersebut
tenggelam,
yang
langsung
berarti
vertikal (RV).
MEKANIKA TEKNIK
D:Vero/JuTA/Akademik/BahanKuliah/Sem-1/MekTek01
- 34 -
b.
Keseimbangan horisontal
Kotak
PH
Lem
RH
Kalau
kotak
tersebut
dibebani
meja
Gambar 4.10. Keseimbangan horisontal
tersebut
mampu
perlawanan
horisontal
meja
memberi
(RH),
PH
c.
Keseimbangan Momen
Kalau kotak tersebut dibebani momen (PM), maka kotak tersebut tidak bisa berputar
(tidak bisa terangkat), yang berarti lem perekat antara kotak dan meja tersebut mampu
memberikan perlawanan momen (RM), perlawanan momen tersebut (RM) disebut
dengan reaksi momen.
MEKANIKA TEKNIK
D:Vero/JuTA/Akademik/BahanKuliah/Sem-1/MekTek01
- 35 -
PM
Kotak
Lem
Meja
RM
Bandingkan hal tersebut diatas dengan kotak yang berada di atas meja tanpa di lem.
PM
Kotak yang terangkat
Meja
MEKANIKA TEKNIK
D:Vero/JuTA/Akademik/BahanKuliah/Sem-1/MekTek01
- 36 -
d.
Keseimbangan Statis
PV
PM
Kotak
PH
Lem
RH
berarti
harus
stabil,
benda
tersebut
harus
Meja
RV
Gambar 3.14.
RM
a.
Keseimbangan statis
b.
c.
d.
Dari variasi tersebut diatas, dapat dikatakan bahwa suatu benda yang stabil
atau dalam keadaan seimbang, maka harus memenuhi syarat-syarat sebagai
berikut :
MEKANIKA TEKNIK
D:Vero/JuTA/Akademik/BahanKuliah/Sem-1/MekTek01
- 37 -
4.3. Rangkuman
Rangkuman Konsep Keseimbangan :
1.
Beban = aksi
2.
3.
Macam Perletakan
4.
Syarat Keseimbangan
Ada 3 syarat keseimbangan yaitu :
v = 0
H = 0
M = 0
2.
MEKANIKA TEKNIK
D:Vero/JuTA/Akademik/BahanKuliah/Sem-1/MekTek01
- 38 -