Anda di halaman 1dari 1

1.

Metabolisme asam folat :


Sebagian besar asam folat dari makanan masuk dalam bentuk poliglutamat. Absorpsi terjadi
sepanjang usus halus, terutama di duodenum dan jejunum proksimal dan 50-80% di antaranya
dibawa ke hati dan sumsum tulang. Selama berada diduodenum dan jejunum semua folat diserap
dalam bentuk metal-THF. Didalam sel, asam folat berbentuk folat-poli-glutamat, sedangkan dalam
cairan tubuh berbentuk mogoglutamat-tetrametil-hidrofolat (metal THF) tanpa ikatan dengan protein.
Pada mukosa usus halus, poliglutamat dari makanan akan dihidrolisis oleh enzim pteroil
poliglutamathidrolase menjadi monoglutamat yang kemudian mengalami reduksi sempurna menjadi 5
metil tetrahidrofolat (5-metil THF). Asam folat diperlukan untuk beberapa reaksi biokimia dalam tubuh
antara lain sintesis DNA.
Metabolisme Vitamin B12
Vitamin B12 banyak dijumpai dalam daging binatang, ikat laut dan tidak didapatkan dalam
sayuran, buah-buahan serta rempah-rempah. Vitamin B12 yang terikat dalam protein, sesampainya di
lambung dilepaskan dari ikatannya untuk kemudian bergabung dengan factor intrinsic (FI) yang
dihasilkan oleh sel-parietal-lambung. Sampai di ileum FI dilepaskan dan vitamin B12 diserap masuk
pembuluh darah portal, lalu berikatan dengan protein transkobalamin II (TC II) dan selanjutnya
dipindahkan ke sumsum tulang dan jaringan lain. Sebagian vitamin B12 dalam plasma terikat oleh
protein lain, transkobalamin I (TC I) yang dibuat oleh granulosit. Pada sindrom mleloproliferatif, sel
granulosit jumlahnya sering meningkat, hingga TC I dan vitamin B12 juga meningkat. Vitamin B12
yang terikat pada TC I tidak dipindahkan ke sumsum tulang dan relative tak berfungsi.

Anda mungkin juga menyukai