SGD A04
Created by :
Darmayasa Putu Bagus
1402005030
Ida Ayu Ide Larassanthi Pratiwi
1402005044
Kadek Anggie Wigundwipayana
1402005063
Made Aniendya Putri Wijaya 1402005115
MATERI
STIGMA HIV/AIDS
KONSEP VCT & PITC
DIAGNOSIS
CST (Care Support Treatment)
ARV
HIV / AIDS
TERAPI
PROGNOSIS
2
40 %
menghindari test HIV
adalah karena
adanya stigma
PITC
Provider-initiated HIV testing and
counselling
Konseling dan Tes HIV atas Prakarsa
Petugas Kesehatan
VCT
1. Pre-test counseling
2. HIV testing
Post-test counseling
LAYANAN PITC
a. mengungkap jumlah penderita HIV/AIDS yang
tidak terdeteksi di lingkungan berisiko.
b. PITC dapat memutus mata rantai penularan HIV
dalam masyarakat, mengurangi stigma dan
diskriminasi terhadap ODHA
c. mengurangi atau menghilangkan perilaku
beresiko untuk terkena HIV/AIDS.
PELAKSANAAN PITC
Sesuai
dengan Pedoman
WHO/UNAIDS:
Mengedepankan 3C 2R
informed consent, counseling,
confidentiality, dan 2R yaitu
referral and recording
reporting
Bag
an
Alur
antara
petugas
PITC
Kontak awal
dan pasien
Petugas menyampaikan
hasil tes kepada pasien
Rujukan
Rujukan
Beri informasi tentang klinik KTS
terdekat
VCT - KTS
PITC KTP2
Pasien/Klien
o Datang ke klinik
khusus untuk
konseling dan testing
HIV
o Berharap dapat
pemeriksaan
o Pada umumnya
asimtomatis
Petugas
kesehatan/
Konselor
Penekanan pada
pencegahan penularan
HIV melalui pengkajian
Tujuan utama
faktor risiko,
Konseling dan tes pengurangan risiko,
HIV
perubahan perilaku dan
tes HIV serta
PITC
Tolok
Perbandingan
Pertemuan Pra
tes
Tindak lanjut
VCT - KTS
PITC KTP2
o Konseling berfokus
klien
o Secara individual
o Kedua hasil baik
positif maupun
negative samasama pentingnya
untuk diketahui
pasien karena
pentingnya upaya
pencegahan dan
peningkatan
kualitas hidup
o Klien dengan hasil
HIV positif dirujuk
ke layanan PDP dan
dukungan lain yang
ada di masyarakat
o Petugas kesehatan
memprakarsai tes HIV
kepada pasien yang
terindikasi
o Diskusi dibatasi tentang
perlunya menjalani tes
HIV
o Perhatian khusus untuk
yang hasilnya HIV
positif dengan fokus
pada perawatan medis
dan upaya pencegahan
o Perawatan pasien HIV
positif berkoordinasi
dengan petugas TB dan
rujukan ke layanan
dukungan lain yang ada
di masyarakat
sangat
ARV
Antiretroviral (ARV)
meningkatkan
kualitas hidup
menurunkan morbiditas dan
mortalitas akibat infeksi HIV
mensupresi viral load secara
maksimal
mempertahankan fungsi imun
pada orang yang terinfeksi HIV
6 kelas ARV
Nucleoside/nucleotide
reverse transcriptase
inhibitor
Non Nocleoside reverse
transcriptase inhibitor
Protease Inhibitor
Integrase Inhibitor
Fusion Inhibitor
CCR5 antagonis
Siklus Hidup
Virus HIV
https://aidsinfo.nih.gov/education-materials/fact-sheets/19/73/the-
transcriptase
mentranskripsi balik
RNA viral menjadi
DNA viral
NRTI berikatan
dengan rantai DNA
pada fase elongasi
shg terjadi terminasi
premature
NNRTI berikatan
langsung pada sisi
alosterik enzim
All
All
PIs
Enzim
protease
membelah protein
precursor hiv (gag/pol
polyprotein) menjadi
protein aktif yang
diperlukan untuk
penyusunan virus matur
yang infektif
PIs berikatan dengan
protease dan
menghambat
pembelahan protein shg
virus tetap imatur dan
IIs
Integrase
menyambungkan
DNA virus dan DNA
host
Integrase inhibitor
bekerja dengan cara
memblock insersi
DNA virus HIV ke
DNA host
RAL
Nausea
Headache
Diarrhea
CPK elevation, myopathy,
rhabdomyolysis
Rash
:
Local injection site reaction
Hypersensitivity reaction
Diarrhea
Muscle
KESIMPULAN
Stigma
PITC