Student Project 2

Oleh:
SGD A06
Satrianjaya I Dewa Made

(1402005108)

Natasha S Natania

(1402005110)

I Putu Gede Cahya Giartha P

(1402005112)

Made Ayu Nadine Indira Surya

(1402005114)

Made Aniendya Putri Wijaya

(1402005115)

Made Arlita Dian Septiantari

(1402005116)

G. A. Dea Dwi Apriza D

(1402005117)

Rela Hamdanillah

(1402005118)

Prisela Zharaswati

(1402005119)

I.G.A Wira Saraswati

(1402005120)

Ade Tsarina Indira

(1402005121)

Fernanda Savitri Mega P

(1402005122)

A.A Gd Arisena A

(1402005123)

Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana
2014

1. Dengue Hemorrhagic Fever

Dengue Hemorrhagic fever merupaka penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue dan
ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti ataupun Aedes Albopictus.

Initial Information:
Nama
Tempat/tanggal lahir
Umur
Jenis Kelamin
Alamat
Agama
Status

: Artania Yuniantari
: 11 Juni 2000
: 14 Tahun
: Perempuan
: Jalan P.Moyo x/7 Denpasar
: Hindu
: Lajang

Chief Complaint
Pasien menderita panas mendadak disertai rasa sakit kepala hebat beserta nyeri pada
sendinya.

Present illness
1. Location
2. Quality
3. Quantity
4. Timing

: Panas disekujur tubuh, pada kulit timbul ruam-ruam, rasa sakit

dibelakang mata, otot dan sendi serta sakit kepala hebat.
: Merasa panas hingga badannya terasa lemas sehingga kesulitan dalam
bangun dari tempat tidurnya maupun menjalankan aktivitasnya.
: Demam tinggi secara mendadak hingga 41o C
: Demam tinggi terjadi secara mendadak selama kurang lebih 2-7 hari
Demam terjadi seperti pelana kuda yang akan menurun pada hari ke 4
hingga 5. Namun sebenarnya masa inilah masa kritis karena jika
terjadi kebocoran plasma darah dapat menyebabkan sindrom shock
dengue. Pada hari ke 6-7 akan terjadi kenaikan suhu tubuh kembali

pertanda bahwa pasien sudah membaik

5. The setting in which occur : Panas tinggi terjadi secara mendadak disertai oleh
tubuh yang terasa lemas hingga muntah-muntah.
6. Faktor
: Pasien mengalami demam tinggi dan tubuhnya lemas hingga kesulitan
dalam mengonsumsi makanan seperti biasa menyebabkan

pasien

kekurangan tenaga. Selain itu perlu menjaga cairan didalam tubuh

pasien supaya pasien dapat membaik dengan cepat.
7. Associated manifestation :
Panas tinggi disertai menggigil
keringat yang banyak
sakit kepala hebat

rasa sakit dibelakang mata, otot dan sendi

serta tubuh yang terasa lemas
ruam pada kulit.
Past History
Dengue Hemorrhagic Fever tidak dipengaruhi oleh penyakit lain sebelumnya. Namun
apabila pasien pernah mengalami gejala yang sama sebelumnya, kemungkinan karena
pengaruh lingkungan tempat tinggal ataupun tempat dimana pasien menghabiskan
waktunya yang bisa menjadi temoat berkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti
sebagai vector Dengue Hemorragic Fever.

Family History
Demam Berdarah Dengue tidak ada hubungannya dengan factor genetic, penyakit ini
tidak diturunkan dari orangtua ke anak. Pengaruh lingkungan tempat tinggal pasienlah
yang berpengaruh apabila anggota keluarganya juga tertular gejala yang sama.

Personal and Social History

Hal-hal yang dapat mempengaruhi terjangkitnya virus Dengue pada pasien,
diantaranya:
Pasien tinggal di wilayah endemik nyamuk pembawa virus dengue
(tropis)
Bekerja diruangan atau lingkungan yang merupakan tempat sarang
nyamuk
Menghabiskan banyak waktunya pada daerah yang rawan menjadi sarang
nyamuk

Review of the System

General
: Panas tinggi mendadak semenjak 1 hari yang lalu
Skin
: Muncul ruam pada kulit pada lengan dan kakinya
Head, eyes, ears, nose, throat
Head : Sakit kepala
Eyes : Rasa nyeri pada mata
Throat : Kesulitan dalam menelan
Respiratory
: Napas lebih cepat dari pada normal
Cardiovascular
: Tekanan darah rendah
Gastrointestinal
: Terjadi kesulitan dalam menelan makanan serta nafsu makan
yang menurun.
Musculoskeletal
: Pasien merasa lemas dan tidak bisa menggerakkan anggota
geraknya dengan baik.
Hematology : Jumlah sel darah merah yang kurang dari 100x109 perliter

Neurologic

kebocoran plasma
: Pasien mengalami sakit kepala hebat.

2. Hipertensi

Initial Information:
Nama
Umur
Berat Badan
Tinggi Badan
Jenis Kelamin
Agama
Status
Tempat Tinggal

: Wayan Reko
: 34 Tahun
: 102 Kg
: 150 Cm
: Laki - laki
: Hindu
: Sudah menikah
: Jalan sesetan no 107

Chief Complaint
Sakit kepala hebat terjadi saat siang hari, epistaksis dimalam hari

Present illness
1. Lokasi

2. Kualitas
3. Kuantitas
4. Kronologis

: Pada bagian kepala sering mengalami pusing berlebihan, pada

nadi terjadi peningkatan tekanan darah, pada telinga terasa
berdengung, pada mata berkunang kunang.
: Pusing terjadi secara hebat sehingga mengakibatkan mata
terasa berkunang kunang dan dapat terjadi epistaksis.
: Penyakit ini sangat mengganggu aktivitas pasien
: Awalnya pasien tidak mengalami keluhan apapun namun
pada keadaan tertentu pasien mengalami sakit kepala yang
hebat lalu mata berkunang kunang dan mengalami epistaksis,
wajah terlihat letih dan lesu, detak jantung meningkat, laju
pernafasan meningkat

5. Faktor modifikasi : Sering pusing saat melakukan aktivitas dan pandangan

berkunang kunang
6. Associated manifestation: Sesak nafas karena peningkatan aliran darah yang dapat
disertai dengan nyeri dada

Past History
Pasien mengalami kenaikan tekanan darah yang tinggi

Family History

Ayah dari pasien menderita hipertensi sebelum sang pasien dilahirkan sehingga resiko
diturunkannya hipertensi ke pasien meningkat sangat tajam

Personal and Social History

Pasien mengkonsumsi makanan yang tinggi kadar garam, mengkonsumsi banyak
makanan berkolesterol tinggi sehingga pasien mengalami obesitas, pasien
mengkonsumsi minuman berakohol dan merokok sehingga tinggi resiko penyakit
hipertensi yang diderita

Review of the System

A. Penampakan tubuh secara umum terkadang tidak menunjukkan gejala gejala yang
spesifik namun dapat terlihat dari wajah yang menunjukkan kelelahan
B. Cardiovascular, pada pasien penderita hipertensi denyut nadi terasa sangat keras
dan kencang karena tekanan darah yang beredar diseluruh tubuh tinggi dengan
volume yang banyak, detak jantung terdengar keras karena jantung memompa
darah dengan volume yang cukup banyak lalu dapat terjadi epistaksis
C. Neurologic, pada pasien penderita hipertensi sering mengalami pusing, sakit
kepala hebat, migran, nyeri pada bagian kepala, serta cepat emosi
D. Musculoskeletal, pada pasein hipertensi dapat mengakibatkan komplikasi terhadap
penyakit jantung yang menyebabkan terjadinya nyeri pada bagian dada
E. Pencernaan tidak menunjukkan gejala mengalami gangguan.

3. Lung Tuberculosis
Tuberkulosis sendiri terbagi dari berbagai macam jenis dan tuberkulosis parulah yang
paling sering diderita oleh masyarakat. Tuberkulosis (TB) adalah penyakit radang
parenkim paru yang dikarenakan infeksi dari kuman Mycobacterium Tuberculosis.
Tuberkulosis dapat dibagi menjadi 2 tipe dimana tipe pertama infeksi Mycobacterium
tuberculosis masih dapat ditahan oleh sistem imun sehingga tidak bermanifestasi klinis
yang disebut dengan infeksi tuberkulosis laten, sementara tipe kedua yaitu terjadi jika
sudah mulai menimbulkan adanya manifestasi klinis dengan konfirmasi isolasi organisme
Mycobacterium tuberculosis pada pemeriksaan tipe kedua ini disebut tuberkulosis aktif.

Initial information
Nama
Tempat/tanggal lahir
Umur
Jenis Kelamin
Alamat
Agama
Status
Chief Complain

: Bungan mentari
: 18 Juni 1997
: 17 Tahun
: Perempuan
: Jalan Nangka Selatan 5
: Hindu
: Lajang

Pasien dengan Tuberkulosis memiliki keluhan utama yang beragam namun salah
satunya yaitu batuk yang berlangsung berminggu-minggu.

Present Illness
1.
2.
3.
4.

Location
Quantitas
Quality
Timing

: Saluran pernafasan
: Batuk berminggu minggu
: Batuk disertai dahak maupun darah
: Keluhan dirasakan mulai 3-4 minggu setelah infeksi terjadi. Lebih
sering muncul di malam hari
5. Setting : Batuk terjadi lebih sering saat berbaring
6. Faktor memperberat dan meringankan : terasa sesak saat batuk
7. Associeted manisfestation :
Penurunan berat badan
Mudah lelah
Demam
Banyak berkeringat dimalam hari tanpa melakukan kegiatan

Past History
Pasien dengan Tuberkulosis memiliki beberapa riwayat yang berhubungan dengan
penyakit tersebut, yaitu :
Berada di lingkungan yang memiliki resiko tinggi penyebaran Tuberkulosis.
Memiliki sistem imunitas yang lemah atau terinfeksi HIV.
Penanganan yang ditunda.
Putus berobat
Penyakit kambuh

Family History
Faktor lingkungan sangat mempenyaruhi resiko terkena tuberkulosis, pasien dengan
tuberkulosis kemungkin besar memiliki anggota keluarga, teman, maupun orang dekat
yang terinfeksi Tuberkulosis.

Personal and Social History

Lingkungan serta gaya hidup dapat memepengaruhi resiko terkena tuberkulosis
misalnya perokok, pecandu alcohol, orang dengan penyakit HIV, Diabetes mellitus,
malnutrisi, traveller, kondisi tubuh yang buruk, semua itu dapat meningkatkan resiko
terkena tuberkulosis.

Reviem of the System

A. General

: Demam, penurunan berat badan, kelelahan, keringant di malam hari

tanpa kegiatan berarti
B. Respiratory : Batuk berminggu minggu, batuk berdarah, sesak nafas, nyeri dada.

4. Anemia

Initial information
Nam
Umur
Berat badan
Tinggi Badan
Jenis Kelamin
Agama
Status
Tempat tinggal

: Nyoman Ana
: 19tahun
: 48kg
: 157cm
: Perempuan
: Hindu
: Belum menikah
: Jalan Kemana Mana no.13

Chief Complain
Badan terasa lemas,letih,lesu,lunglai

Present Illness
1. Lokasi

: Pusing pada kepala,kram pada kaki,sesak pada bagian

dada,pucat pada bagian konjuntiva palpebra,telapak tangan,dan
kulit,tubuh terasa lemas
2. Kualitas
:Kepala pusing seperti habis berputar-putar,sesak didada seperti
tertimpa beban,dan lemas pada bagian tubuh seperti tidak
sanggup untuk berbuat apa-apa.
3. Kuantitas
: Keadaan ini mengganggu aktivitas dari pasien. Walaupun
tidak menimbulkan nyeri haid,tapi lemas yang dikarenakan
anemia ini sangat mengganggu aktivitas sehari-hari pasien.
4. Onset
: Terjadi saat pasien pada masa haidnya dimana saat haid
pasien mengeluarkan volume darah yang banyak dan
menyebabkan sel darah merah dalam darah berjumlah kurang
daripada 12-16(g/dL).
5. Kronologis
: Pada awalnya pasien merasa tubuhnya lemas seperti tanpa
energi. Lalu pasien merasakan pusing di kepala dan kulit
telapak tangan,kulit ,dan konjuntiva palpebra berwarna pucat.
Ternyata saat itu pasien mengalami haidnya dan darah yang
dikeluarkan saat menstruasi bervolume banyak. Hal ini
menyebabkan pasien mengalami anemia.
6. Faktor Modifikasi: Keadaan yang dapat meringankan penyakit anemia ini adalah
beristirahat dan mengurangi aktivitas karena saat
anemia,tubuh akan terasa lemas dan juga pucat. Keadaan
yang dapat memperburuk keadaan apabila seseorang dengan
anemia diharuskan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang
dapat menghabiskan banyak energi.
7. Keluhan yang Menyertai : pusing pada kepala,pucat pada bagian telapak
tangan,konjuntiva palpebra,dan pada
kulit,sesak(nafas pendek),kram pada kaki
Past History

Setiap pasien mengalami menstruasi,volume darah yang dikeluarkan saat menstruasi

banyak.

Family History
Ibu dari pasien juga mengalami hal yang sama saat menstruasi

Pesonal and Social History

Pasien ini bekerja sebagai penjual sayur untuk disalurkan ke pasar-pasar dan bekerja
sebagai petani di sawah. Kegiatan ini tentunya memerlukan banyak tenaga karena
pasien bertugas untuk menyalurkan sayuran hasil kebunnya ke pasar-pasar dan setelah
itu harus ke sawah untuk mengurus tanaman padinya.

Review of the System

A. General
: berat badan normal.
B. Skin
: kulit terlihat pucat
C. Kepala,Mata,Kuping,Hidung,Tenggorokan :
pasien merasakan pusing-pusing,konjungtiva palpebra terlihat pucat,penglihatan
kabur dan berkunang-kunang.
D. Pernafasan : apabila berjalan cukup jauh,dada terasa sesak
E. Alat Genital(Perempuan) : darah yang dikeluarkan saat menstruasi jumlahnya
banyak. Hal ini yang menyebabkan pasien kurang darah atau anemia
F. Darah
: jumlah sel darah merah dibawah batas normal ,yaitu 12-16 (g/dL)

5. HIV/AIDS

Initial information
Nama
Tempat/tanggal lahir
Umur
Jenis Kelamin
Alamat
Agama
Status

: Samudra laut
: 19 September 2000
: 14 Tahun
: Laki - laki
: Jalan Narakusuma 10
: Islam
: Lajang

Chief Complain
Demam tinggi berkepanjangan di malam hari , Kandidasi pada mulut,batuk,bercak
pada kulit.

Present Illness
1. Lokasi

: Pada mulut terdapat kandidiasi serta disertai batuk-batuk dan

terasa nyeri pada dada,pembengkakan pada kelenjar getah
bening di seluruh tubuh (dibawah telinga,leher,ketiak,dan

lipatan paha),diare,badan kurus akibat penurunan berat badan

2. Onset/Kapan

secara drastis,kulit kering dan timbul bercak-bercak.

: Pada malam hari terjadi demam, serta beberapa minggu
kemudian timbul bercak-bercak pada kulit.

3. Kualitas

: Batuk-batuk sangat parah hingga

mengeluarkan sedikit
darah.nyeri dada seperti tertimpa beban berat.
4. Kuantitas

: Penyakit ini sangat mengganggu aktivitas pasien

5. Kronologis

: awalnya pasien merasakan demam tinggi

berkepanjangan saat
malam hari,setelah itu diikuti dengan diare dan menurunnya
nafsu makan yang mengakibatkan turunnya berat badan secara
drastis.Disertai juga timbulnya bercak-bercak merah pada kulit
dan kulit terasa kering.
6. Faktor Modifikasi
: Lemas saat melakukan aktivitas dan menurunnya
fungsi
persendian
7. Keluhan Penyerta : Kandidiasis yang meluas pada mulut disertai dengan batuk
batuk dan nyeri pada dada.

Past History
Pasien mengalami kandidiasi pada mulut dan bercak-bercak pada kulit.

Family History
Penyakit HIV/AIDS merupakan penyakit menular dan bias di sebabkan oleh factor
keturunan ,apabila seorang ibu telah mengidap penyakit HIV/AIDS maka tidak
memberikan kemungkinan bahwa anak tersebut akan mengalami penyakit yang sama.

Personal and Social History

Pasien ini sering berganti-ganti pasangan dan melakukan
hubungan seksual
tanpa menggunakan alat krontrasepsi,serta pasien ini menggunakan narkotika yang di
suntikan ke tubuh pasein.Lingkungan pasien juga terdapat lokalisasi PSK.

Review of the System

A. Umum
B. Kulit

: Demam tinggi berkepanjangan

: Terdapat bercak-bercak dan kulit kering

C. Kepala,Mata ,Kuping ,Hidung ,Tenggorokan : Pasien merasakan pusing dan sakit

kepala,infeksi jamu pada tenggorokan
D. Leher : terjadi pembengkakan kelenjar getah bening
E. Pernafasan : batuk-batuk yang mengakibatkan nyeri pada dada
F. Pencernaan : Diare kronis
G. Alat Genital (Laki-laki): terdapat luka yang infeksi pada alat kelamin.
H. Otot dan Rangka : Penurunan fungsi pada otot dan tendon
I. Jiwa
: Mengalami depsresi dan menggunakan obat narkotika yang di
gunakan melalu suntikan

6. Chest Pain
Kondisi dimana jantung tidak dapat bekerja dengan maksimal atau tidak dapat bekerja
dengan baik. Disebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Dapat diwariskan secara
genetik.

Initial Information
Nama
Tempat/tanggal lahir
Umur
Jenis Kelamin
Alamat
Agama
Status

: Ketut Budi
: 15 Agustus 1970
: 44 tahun
: Laki-laki
: Jl. Mekar Sari, No.2 Denpasar, Bali
: Hindu
: Menikah

Chief Complain
Pasien akan merasakan nyeri dada disebabkan peredaran darah yang tidak lancar.
Sering merasa lelah karena jantung tidak bekerja dengan efektif. Rasa sesak karena
masuknya cairan ke paru-paru yang disebabkan oleh penurunan fungsi jantung.

Present Illness
1. Location

: Dada, jantung, paru-paru.

2. Onset

: Nyeri dan sesak pada bagian dada.

3. Modification factor: Merokok, banyak mengkonsumsi alcohol, terlalu banyak

makan daging olahan serta kurang olahraga.

4. Associated manifestation:

Nyeri dada

Nafsu makan berkurang

Sering keluar keringat

Selalu merasa mual

Sering merasa sakit kepala

Family History
Penyakit ini sangat berhubungan dengan faktor genetik. Riwayat keluarga pasien yang
memiliki penyakit serupa sebelumnya dapat meningkatkan resiko penyakit jantung
terhadap pasien.

Personal and Social History

Dari data yang didapat dari keluarga pasien, diketahui bahwa pasien jarang
melakukan olahraga dan pola makannya tidak sehat. Selain itu pasien juga memiliki
riwayat keluarga yang mengidap penyakit serupa.

Review of the System

A.

Respiratory

: Dada terasa sesak

B.

Cardiovascular

: Nyeri dada