Central Retinal Artery Occlusion adalah salah satu kasus emergensi
pada oftalmologi. Pertama kali dideskripsikan oleh Von Graefe pada tahun 1985. Data studi di Amerika, menunjukkan bahwa CRAO memiliki insiden tiap 1:10.000. Sekitar 1-2% penderita CRAO , ditemukan memiliki gangguan mata bilateral. Pada umumnya kasus ini lebih sering terjadi pada laki-laki dibandingkan dengan wanita. Penderita CRAO umumnya berusia sekitar 60 tahun, akan tetapi pernah dijumpai pada penderita yang berusia 30 tahun. Insiden CRAO yang terjadi pada kelompok usia yang berbeda memiliki penyebab yang berbeda beda. (Graham, R.H.2009) Insidens CRAO meningkat pada penderita dengan riwayat hipertensi, diabetes, penyakit kardiovaskular, perokok, tumor, obesitas, pengguna obat kortikosteroid injeksi, papasar radiasi, sifilis, penggunaan kokain.( Sowka, J.W., et al.2009) Graham R.H. Central Retinal Artery Occlusion. Medscape References. 2009. Diakses dari: http://emedicine.medscape.com/article/1223625-overview[1 Juli 2016] Sowka, J.W., Gurwood, A.S., dan Kabar, A.G. Retinal Artery Occlusion. Dalam: Handbook of Ocular Disease Management Eleventh Edition. Jobson Publishing L.L.C. 2009;42-44