b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
Kecemasan
Tidak dapat berfungsi sesuai kapasitas
Pola tingkah laku kaku / diulang-ulang
Sikap egosentrik
Hipersensitif
Tidak matang
Keluhan somatik
Tidah bahagia
Tingkahlaku tak sadar
Merasa kesepian
Kehilangan hal enak dalam dirinya
Perasaan depresi
Putus asa
Pesimistik terhadap masa depan
Sering merasa terbebani
Gangguan
Gangguan
Gangguan
Gangguan
Bunuh diri
Gangguan
gangguan kecemasan
gangguan somatoform
gangguan disosiatif
unipolar
gangguan psikofisiologis
2. Masalah fisiologis
Gangguan kecemasan bisa muncul akibat
faktor keturunan. Orang tua yang
memiliki gangguan kecemasan berpotensi
menurunkan anak dengan masalah
serupa.
Kecemasan bisa pula disebabkan adanya
ketidakseimbangan kimiawi dalam otak.
Berbagai masalah kesehatan seperti
hipoglikemia dapat pula memicu
kecemasan.
Orang yang memiliki gangguan
kecemasan akan menunjukkan reaksi
yang kuat pada aspartam, amfetamin,
kafein, dan stimulan lainnya.
3. Faktor lingkungan
Beberapa faktor lingkungan dapat
berkontribusi pada timbulnya
gangguan kecemasan.
Sebagian contoh diantaranya termasuk
peristiwa trauma dan stres, perceraian,
kematian orang yang dicintai, dan
perubahan suasana di sekolah atau
pekerjaan.
4. Kepribadian
Menurut penelitian, kepribadian memainkan
peran utama pada timbulnya gangguan
kecemasan.
Orang-orang yang rendah diri lebih rentan
terhadap gangguan kecemasan. Terusmenerus berpikir negatif juga dapat
menimbulkan gangguan kecemasan.
Gangguan kecemasan pada gilirannya
menyebabkan rasa rendah diri, takut ditolak,
perasaan kesepian serta ketidakberdayaan.
Segala gangguan kepribadian ini, ditambah
dengan berbagai masalah hidup seperti
masalah keuangan, masalah hubungan,
penyakit fisik, kehilangan pekerjaan dll,
semakin memperbesar kemungkinan
timbulnya gangguan kecemasan.
Kecemasan Neurotik.Kecamasan
neurotik ini menimbulkan perasaan
takut yang muncul akibat rangsanganrangsangan dari id. Induvidu akan
menjadi gugup, tidak mampu
mengandalikan diri, perilaku, akal,
bahkan pikiran. Kecemasan neurotik
merurpakan sumber terbanyak yang
membuat individu terganggu secara
psikologis.
7. Tubuh gemetar
Gemetar adalah hal yang dapat dialami
oleh orang-orang yang normal pada
situasi yang menakutkan atau
membuatnya gugup, akan tetapi pada
individu yang mengalami gangguan
kecemasan rasa takut dan gugup
tersebut terekspresikan secara
berlebihan, rasa gemetar pada kaki,
atau lengan maupun pada bagian
anggota tubuh yang lain.
1. Fobia
Fobia adalah ketakutan yang berlebihan yang
disebabkan oleh benda, binatang ataupun
peristiwa tertentu. sifatnya biasanya tidak
rasional, dan timbul akibat peristiwa
traumatik yang pernah dialami individu.
Fobia juga merupakan penolakan berdasar
ketakutan terhadap benda atau situasi yang
dihadapi, yang sebetulnya tidak berbahaya
dan penderita mengakui bahwa ketakutan itu
tidak ada dasarnya.
Semoga Bermanfaat
Terimaksih..