Ask Ep Meningitis
Ask Ep Meningitis
Klebsiella
Pseudomonas
Proleus
Chlorampenikol
Haemofilus
Influenza
Micobacterium
Tuber culosis
Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan yang mungkin timbul adalah :
Gangguan perfusi jaringan sehubungan dengan peningkatan tekanan intrakranial
Tujuan
Pasien kembali pada,keadaan status neurologis sebelum sakit
Meningkatnya kesadaran pasien dan fungsi sensoris
Kriteria hasil
Tanda-tanda vital dalam batas normal
Rasa sakit kepala berkurang
Kesadaran meningkat
Adanya peningkatan kognitif dan tidak ada atau hilangnya tanda-tanda tekanan intrakranial
yang meningkat.
Rencana Tindakan
INTERVENSI
RASIONALISASI
Pasien bed rest total dengan posisi tidur Perubahan pada tekanan intakranial akan dapat
terlentang tanpa bantal
meyebabkan resiko untuk terjadinya herniasi
otak
Monitor tanda-tanda status neurologis Dapat mengurangi kerusakan otak lebih lanjt
dengan GCS.
Monitor tanda-tanda vital seperti TD, Nadi, Pada
keadaan
normal
autoregulasi
Suhu, Resoirasi dan hati-hati pada mempertahankan keadaan tekanan darah
hipertensi sistolik
sistemik berubah secara fluktuasi. Kegagalan
autoreguler akan menyebabkan kerusakan
vaskuler cerebral yang dapat dimanifestasikan
dengan peningkatan sistolik dan diiukuti oleh
penurunan tekanan diastolik. Sedangkan
peningkatan suhu dapat menggambarkan
perjalanan infeksi.
Tujuan:
Pasien bebas dari injuri yang disebabkan oleh kejang dan penurunan kesadaran
Rencana Tindakan
INTERVENSI
RASIONALISASI
Independent
monitor kejang pada tangan, kaki, mulut Gambaran tribalitas sistem saraf pusat
dan otot-otot muka lainnya
memerlukan evaluasi yang sesuai dengan
intervensi yang tepat untuk mencegah terjadinya
komplikasi.
Persiapkan lingkungan yang aman seperti Melindungi pasien bila kejang terjadi
batasan ranjang, papan pengaman, dan alat
suction selalu berada dekat pasien.
Pertahankan bedrest total selama fae akut
Mengurangi resiko jatuh / terluka jika vertigo,
sincope, dan ataksia terjadi
Kolaborasi
Berikan terapi sesuai advis dokter seperti; Untuk mencegah atau mengurangi kejang.
diazepam, phenobarbital, dll.
Catatan : Phenobarbital dapat menyebabkan
respiratorius depresi dan sedasi.
DAFTAR KEPUSTAKAAN
http://4askep.blogspot.com/