Latar Belakang
ASI sebagai makanan terbaik untuk
bayi (Sugiarti,2011).
KEPMENKES Nomor
450/MENKES/SK/VI/2004 yang
menetapkan ASI Eksklusif adalah Air
Susu Ibu yang diberikan kepada bayi
sampai bayi berusia 6 bulan tanpa
diberikan makanan dan minuman,
kecuali obat dan vitamin.
Angka
nasional
Rumusan Masalah
Bagaimana
gambaran
deskriptif
faktor-faktor yang mempengaruhi
cakupan ASI Eksklusif yang tinggi di
desa Geneng Kecamatan Gatak
Kabupaten Sukoharjo?
Tujuan Penelitian
Mengetahui gambaran deskriptif
faktor-faktor yang mempengaruhi
cakupan ASI Eksklusif yang tinggi di
desa Geneng, Kecamatan Gatak,
Kabupaten Sukoharjo.
Manfaat Penelitian
Bagi Peneliti
Sebagai pembelajaran dan pengalaman
dalam melakukan penelitian yang terkait
dengan kesehatan masyarakat serta
media pengembangan kompetensi diri
sesuai dengan keilmuan yang diperoleh
selama perkuliahan dalam meneliti
masalah yang berkaitan dengan
kesehatan masyarakat.
Bagi Puskesmas
Sebagai bahan informasi untuk
mengambil langkah-langkah kebijakan
dimasa depan, seperti memberikan
penyuluhan/informasi yang terkait
dengan ASI Eksklusif.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
KOMPOSISI ASI
MANFAAT ASI
Demografi
Psikososial
Pelayanan Kesehatan dan Keterbatasan
Biomedikal
Masyarakat
Kebijakan Publik
FAKTOR
PENGHAMBAT
PEMBERIAN ASI
BAB III
METODE PENULISAN
Hasil...
Usia Ibu Bayi ASI Eksklusif
Usia
Frekuensi
Persentase
< 18 tahun
18-25 tahun
10
33,3%
26-30 tahun
23,3%
> 30 tahun
13
43,4%
Total
30
100%
0%
0%
SD
10%
SMP
12
40%
SMA
14
46,7%
3,3%
Perguruan Tinggi
Total
30
100%
Frekuensi
Persentase
23
76,7%
Wiraswasta
6,7%
Buruh
13,3%
Pegawai Swasta
3,3%
Pegawai negeri/TNI/POLRI
0%
30
100%
Total
Frekuensi
Persentase
Baik
30
100%
Buruk
0%
Total
30
100%
Sumber : Data Primer, 2015.
Pembahasan...
Berdasarkan data-data
yang diperoleh baik
primer maupun sekunder
yang telah dijabarkan
diatas menunjukkan
bahwa cakupan ASI
eksklusif yang tinggi pada
desa Geneng dapat
dipengaruhi oleh
beberapa faktor antara
lain demografi,
psikososial, pelayanan
kesehatan dan
keterbatasan biomedikal,
masyarakat, dan
kebijakan publik.
Adapun faktor lain dalam demografi yaitu usia/umur ibu. Semakin cukup
umur, tingkat kematangan dan kekuatan seseorang akan lebih matang
dalam berfikir dan bekerja (Wawan, 2010).
Hal ini sesuai dengan hasil wawancara yang diperoleh yaitu usia ibu
terbanyak pada rentang usia > 30 tahun. Semakin tinggi usia ibu
sebanding dengan tingkat kematangannya dalam berfikir dan bekerja
sehingga dapat mengambil keputusan untuk memberikan ASI eksklusif
kepada bayinya.
Pernyataan ini sesuai dengan hasil wawancara yang didapat yakni pekerjaan ibu
terbanyak yang memberikan ASI eksklusif adalah Ibu Rumah Tangga (IRT).
Hal ini tentu saja dapat mempengaruhi tindakan ibu untuk memberikan ASI
eksklusif kepada bayi mereka. Berdasarkan data wawancara diatas tingkat
pengetahuan ibu khususnya di Desa Geneng memperoleh hasil yang baik
dengan persentase 100%, sehingga memberikan kontribusi cakupan ASI
eksklusif yang tinggi di Desa Geneng.
Kesimpulan
Kesimpulan
Beberapa faktor yang mempengaruhi cakupan ASI
eksklusif yang tinggi di Desa Geneng Kecamatan
Gatak Kabupaten Sukoharjo antara lain usia,
pekerjaan, dan pengetahuan. Dimana usia > 30
tahun, pekerjaan sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT),
dan pengetahuan yang baik memiliki hubungan
dalam meningkatkan angka ASI eksklusif khususnya
di Desa Geneng.
Saran
Saran
Perlunya pemberian penyuluhan rutin mengenai
pentingnya pemberian ASI eksklusif kepada ibuibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan di desadesa lain yang masih memiliki angka cakupan
ASI eksklusif rendah.
Diharapkan adanya penelitian lebih lanjut
mengenai faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi ASI eksklusif selain usia,
pekerjaan, pendidikan, dan pengetahuan.
Daftar pustaka
Adhania A., 2008. Hubungan Durasi Pemberian ASI Ibu Berkerja Terhadap Kejadian ISPA Pada Anak Baduta (Bawah Dua Tahun) Di Kecamatan
Bambang Lipuro-Bantul. Minat Utama Kesehatan Ibu Dan Anak Kesehatan Reproduksi Program Studi Ilmu Keshatan Masyarakat Jurusan Ilmu-Ilmu
Kesehatan. Program Pasca Sarjana Fakultas Kedokteran UGM Yogyakarta. Tesis.
Afrosea L., Banu B., Ahmed R.K., & Khanom K., 2012. Factors associated with knowledge about breastfeeding among female garment workers in
Dhaka city. WHO South-East Asia Journal of Public Health ;1(3):249-255
Agunbiade M.O. & Ogunleye V.O., 2012. Constraints to exclusive breastfeeding practice among breastfeeding mothers in Southwest Nigeria:
implications for scaling up. Agunbiade and Ogunleye; licensee BioMed Central Ltd. This is an Open Access article distributed under the terms of the
Creative Commons Attribution License (http://creativecommons.org/licenses/by/ 2.0), which permits unrestricted use, distribution, and reproduction
in any medium, provided the original work is properly cited.
Arat M, et al., 2010. Knowledge, Beliefs, and Practices Regarding Exclusive Breastfeeding of Infants Younger Than 6 Months in Mozambique: A
Qualitative Study. Journal of Human Lactation http://jhl.sagepub.com/
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar. Pola Pemberian ASI. 2013;(20):4.
Departemen Kesehatan Indonesia.Situasi dan Analisis ASI Eksklusif. Pusat Data dan Informasi Kesehatan RI.2013;1-8
Cai X., Wardlaw T., & Brown W. D., 2012. Global trends in exclusive breastfeeding. Cai et al.; licensee BioMed Central Ltd. This is an Open Access
article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution License (http://creativecommons.org/licenses/by/2.0), which permits
unrestricted use, distribution, and reproduction in any medium, provided the original work is properly cited.
Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta
Nugroho. T., 2011. ASI Dan Tumor Payudara. Yogyakarta. Nuha Medika
Proverawati. A & Rahmawati. E., 2012. Perilaku Hidup Bersi Dan Sehat. Yogyakarta. Nuha Medika
Roesli U., 2012. Panduan Inisiasi Menyusui Dini Plus ASI Eksklusif. Jakarta: Pustaka Bunda
Soetjiningsih., 2012. ASI petunjuk Tenaga Kesehatan. Jakarta. EGC
Sugiarti E., Zulaekah S., & Puspowati D.S., 2011.Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian ASI Eksklusif Di Kecamatan Karang Malang
Kabupaten Sragen. Jurnal Kesehatan, ISSN 1979-7621, Vol. 4, No. 2, Desember 2011: 195-206
Syarif I., 2008. Hubungan Antara Pemberian ASI Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Umur 2-3 Tahun Dikabupaten Seluma Proppinsi
Bengkulu Tahun 2008. Minat Utama Gizi Dan Kesehatan Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat. Program Pasca Sarjan Fakultas Kedokteran UGM
Yogyakarta. Tesis.
Uchenna O., 2012. Problems encountered by breastfeeding mothers in their practice of exclusive breast feeding in tertiary hospitals in Enugu State,
South-east Nigeria. International Journal of Nutrition and Metabolism Vol. 4(8), pp. 107 113
Wawan A & Dewi N., 2010. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. Yogyakarta : Nuha medika.
Widodo, Y.,2011. Cakupan pemberian asi eksklusif: akurasi dan interpretasi data survei dan laporan program. Gizi Indon: 34(2): 101-108
http://dkk.sukoharjokab.go.id/read/gerakan-masyarakat-asi-eksklusif
TERIMAKASIH