Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL

PELATIHAN KOMUNIKASI EFEKTIF

RUMAH SAKIT MULIA


Jalan Raya Pajajaran No.98 Kp. Kalibata Rt. 003/III, Kelurahan,
Bantarjati, Kec. Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat 16153
A. Latar Belakang
Komunikasi efektif adalah sebuah proses penyampaian pikiran atau
informasi dari seseorang kepada orang lain melalui cara tertentu sehingga
orang lain tersebut mengerti betul apa yang dimaksud oleh penyampai
pikiran-pikiran atau informasi. (Komaruddin, 1994). Komunikasi dapat
dikatakan efektif apabila pesan diterima dan dimengerti sebagaimana
dimaksud oleh pengirim pesan/komunikator, pesan ditindaklanjuti dengan
sebuah perbuatan oleh penerima pesan/komunikan dan tidak ada hambatan
untuk hal itu (Hardjana, 2003). Komunikasi efektif adalah komunikasi yang
dilakukan tepat waktu, akurat, jelas, dan mudah dipahami oleh penerima
sehingga dapat mengurangi tingkat kesalahan (kesalahpahaman).
Komunikasi Efektif sangat dibutuhkan di Rumah Sakit khususnya
dalam penyampaian informasi dan edukasi kepada pasien dan keluarga
pasien. Hal ini dilakukan sejak pertama kali pasien datang ke Rumah Sakit
dan bertemu dengan petugas mulai dari petugas front office, perawat, bidan,
apoteker, analis, ahli gizi, radiografer dan petugas terapis. Tahapan pemberian
informasi dan edukasi pada pasien dan keluarga pasien yaitu
asesmen/identifikasi tentang kebutuhan edukasi, pelaksanaan kegiatan
pemberian informasi, dan edukasi serta verifikasi pemahaman pasien terhadap
materi informasi dan edukasi yang diberikan.
Penyelenggaraan komunikasi efektif di Rumah Sakit Mulia Padjajaran
Bogor perlu mendapat perhatian yang serius, khususnya saat berhadapan
dengan individu–individu yang sedang memerlukan pengobatan dan atau
perawatan. Selain itu pemberian informasi dan edukasi kesehatan juga
ditujukan kepada pengunjung Rumah Sakit, baik sebagai upaya untuk
menjaga kualitas pelayanan medis di RS. Mulia. Seiring dengan tuntutan
masyarakat atas mutu pelayanan kesehatan yang lebih baik, maka RS MULIA
harus menguasai komunikasi efektif antara petugas medis dan pasien,
sehingga kesepahaman antara petugas dan pasien dapat tercapai dan mampu
menunjang proses penyembuhan dan pemulihan pasien.
Berdasarkan latar belakang tersebut, dengan ini kami berniat
menyampaikan dan mengajukan proposal pelatihan komunikasi efektif untuk

2
meningkatkan mutu dan kompetensi pemberian edukasi sehingga mampu
memberikan informasi dan edukasi secara efesien dan kolaboratif.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Terlaksanya kegiatan komunikasi efektif dalam pemberian informasi dan
edukasi kesehatan sebagai bagian dari sasaran keselamatan pasien.
2. Tujuan Khusus
a. Mampu melakukanidentifikasi/asesmen kebutuhan edukasi kesehatan;
b. Mampu memberikan informasi dan edukasi secara efisien dan
kolaboratif;
c. Mampu melakukan verifikasi tentang materi informasi dan edukasi
yang diberikan.
d. Memenuhi kebutuhan akreditasi RS Mulia.

C. Sasaran
Sasaran pelaksanaan Pelatihan Komunikasi Efektif ini adalah staf RS.
Mulia yang terdiri atas tenaga front office, perawat, bidan, apoteker, analis,
ahli gizi, radiografer, petugas terapis, dan pihak terkait lainnya.

D. Narasumber
Narasumber yang akan memberikan materi Pelatihan Komunikasi
Efektif ini adalah....

E. Waktu dan Tempat


1. Hari :
2. Tanggal : Juni 2019
3. Jam : ........ s/d selesai
4. Tempat : Ruang ....., RS. Mulia Padjajaran Bogor

F. Metode Pelatihan
Ceramah, diskusi, bimbingan, dan pelatihan dengan sistem indoor
meeting. Dalam kegiatan indoor meeting dilakukan pelatihan komunikasi

3
efektif yaitu pemberian materi, tanya jawab, dan aplikasi kasus oleh peserta
pelatihan untuk memudahkan peserta memahami materi yang diberikan.
Kegiatan ini dilakukan dengan tatap muka langsung dan diikuti oleh seluruh
staf dan Tim Promosi Kesehatan RS. Mulia Padjajaran Bogor. Perangkat
yang digunakan selama pelatihan adalah sound system, speaker audio, dan
LCD monitor.

G. Materi Pelatihan
Materi pelatihan yang akan diberikan telah disesuaikan dengan
Kepmenkes Nomor 004/Menkes/SK/II/2012 tentang petunjuk Teknis Promosi
Kesehatan Rumah Sakit.

H. Susunan Panitia
Penanggungjawab :
Ketua :
Bendahara 1 :
Seksi Acara :

Seksi Konsumsi :

Seksi Dokumentasi :
Seksi perlengkapan :

Mengetahui,
Manager Pelayanan Medis RS. Mulia, Ketua Manajemen Komunikasi dan
Edukasi RS. Mulia

dr. Laurencia Susanty


dr. Syafni Yulia Sistri..........

Anda mungkin juga menyukai