SIFAT- SIFAT DASAR DETERMINAN

1. SIFAT 1
Pertukaran baris dengan kolom tidak mempengaruhi nilai determinan. Dengan kata lain,
determinan matriks A mempunyai nilai yang sama dengan transposnya A, yaitu |A|=|A|.
Contoh 1:

2. SIFAT 2
Pertukaran dua baris manapun (atau dua kolom manapun) akan mengubah tanda, tetapi
nilai bilangan dari determinan-nya tidak berubah. (sifat ini jelas berkaitan dengan operasi
baris dasar pertama pada suatu matriks).
Contoh 2:

Contoh3:

3. SIFAT 3
Perkalian dari satu baris (atau satu kolom) manapun dengan scalar k akan mengubah nilai
determinan sebesar k kali. ( sifat ini jelas berkaitan dengan operasi baris dasar kedua pada
suatu matriks).
Contoh 4 : Dengan mengalikan determinan baris pertama dalam contoh 2 dengan k, kita
peroleh

jadi,

penting untuk membedakan di antara dua pernyataan kA dan k|A|. Dalam mengalikan

suatu matriks A dengan scalar k, semua elemen dalam A dilkalikan k. Tetapi, bila kita
baca persamaan dalam contoh ini dari kanan ke kiri, jelas bahwa ketika mengalikan
determinan |A|dengan k, hanya satu baris (atau kolom) yang harus dilakukan oleh k. Jadi,

persamaan ini memberikan suatu aturan untuk memfaktorkan determinan: kapan saja
suatu baris atau kolom manapun berisi pembagi umum, maka pembagi tersebut dapat
difaktorkan keluar dari determinan.
Contoh 4 :
Dengan memfaktorkan kolom pertama dan kemudian baris kedua, kita peroleh

Tentu saja, perhitungan lansung determinan yang asli akan menghasilakn jawaban yang
sama.
Sebaliknya memfaktorkan suatu matriks mengharuskan adanya pembagi umum
untuk semua elemen- elemennya, seperti

4.

SIFAT 4
pertambahan

(pengurangan) dari suatu kelipatan baris manapun ke (dari) baris yang lain akan

menyebabkan nilai determinannya tidak berubah. Hal yang sama dalam pernyataan di
atas juga berlaku bila kita ganti baris dengan kolom. (sifat ini berkaitan dengan operasi
dasar ketiga pada suatu matriks).
Contoh 5:
Dengan menambahkan k kali baris pertama, dari determinan dalam contoh 2 ke baris
kedua, kita peroleh determinan awal:

5.

SIFAT 5

Bila satu baris (atau kolom) adalah kelipatan dari baris (atau kolom) lainnya, maka nilai
determinannya menjadi nol. Sebagai kasus khusus dalam hal ini adalah jika dua baris
(atau dua kolom) sama, maka determinan akan menghilang.
Contoh 6:

Sumber : Chiang

Alpha C dan Wainwright Kevin. 2006. Dasar- Dasar Matematika

Ekonomi/Edisi 4. Jakarta: Erlangga.