PAPER
PERILAKU KONSUMEN
(Consumer Behaviour)
Dosen :
H. Chalil, S.E.,M.Sc.,D.BA.
Oleh:
Kelompol 3
JANI MOCHTAR SIGAR - C20215016
TENI TRISNAWATY - C20215023
GUSSTIAWAN RAIMANU - C20215014
FARUQ LAMUSA - C20215009
Halaman Judul
Daftar Isi ..............................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang...........................................................................................1
2. Rumusan Masalah.....................................................................................2
3. Tujuan Penulisan.......................................................................................2
4. Manfaat Penulisan.....................................................................................2
BAB II Metode Penulisan
1. Jenis dan Sumber Data..............................................................................3
2. Analisis Data.............................................................................................3
BAB III PEMBAHASAN
1. Pengertian Perilaku Konsumen.................................................................4
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen...........................7
3. Tahapan dalam Proses Pengambilan Keputusan ......................................10
4. Pendekatan Dalam Meneliti Perilaku Konsumen......................................13
BAB IV PENUTUP
1. Kesimpulan................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Tujuan pemasaran adalah memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan
keinginan pelanggan sasaran. Namun, mengenal pelanggan tidaklah mudah.
Para pelanggan mungkin saja menyatakan kebutuhan dan keinginan mereka
sedemikian rupa, tetapi bertindak sebaliknya. Mereka mungkin tidak memahami
motivasi mereka yang lebih dalam. Mereka mungkin bereaksi terhadap pengaruhpengaruh yang mengubah pikiran mereka pada menit-menit terakhir.
Meskipun demikian, para pemasar harus mempelajari keinginan, persepsi,
preferensi dan perilaku berbelanja serta perilaku pembelian pelanggan sasaran
mereka. Studi-studi seperti ini akan memberikan petunjuk dalam mengembangkan
produk-produk baru, karakteristik atau ciri-ciri produk, saluran distribusi, pesan
dan unsur-unsur bauran pemasaran lainnya.
Hal ini menjadi penting karena pemasaran merupakan ujung tombak
perusahaan dalam mencapai tujuan bisnisnya (Stanton) seperti bertahan hidup,
memperoleh keuntungan, dan berkembang. Tujuan tersebut akan dapat dicapai
manakala
perusahaan
mampu
menciptakan,
mengantarkan
serta
mengkomunikasikan nilai melalui suatu produk sehingga dapat meraih,
mempertahankan pelangan. Bidang pemasaran merupakan bidang pengambilan
keputusan yang sulit bagi perusahaan. Karena masalah pemasaran tidaklah
memperlihatkan ciri-ciri kuantitatif murni dari masalah-maslah produksi,
akuntansi atau keuangan.
Berbagai variabel psikologis konsumen memainkan peranan penting dan
besar dalam perencanaan pemasaran serta membentuk dan berinteraksi dalam
fungsi bisnisnya. Pemahaman tentang bagaimana konsumen menanggapi tawaran
perusahaan, memilih serta memutuskan produk yang akan dibeli adalah
merupakan kunci sukses dalam pencapaian tujuan perusahaan. Untuk mencapai
tujuan tersebut, dimulai dengan memahami konsumen secara menyeluruh, mulai
dari memahami kebutuhan dan keinginan yang menjadi motivasi yang akan
mendorong kebutuhan dengan diekspresikan dalam perilaku pembelian dan
konsumsi suatu produk.
2. Rumusan Masalah
2.1 Apa yang dimaksud dengan perilaku konsumen?
2.2 Faktor-faktor apa yang mempengaruhi perilaku konsumen?
BAB II
METODE PENULISAN
1. Jenis dan Sumber Data
Jenis dan sumber data yang digunakan adalah data sekunder dan tersier.
Data sekunder diperoleh melalui studi pustaka mengeneai teori-teori yang
berkaitan dengan tema penulisan. Data terseier diperoleh dari studi kajian jurnal
nasional terpublikasi yang berkaitan dengan tema penulisan.
2. Analisis Data
Data yang diperoleh dari hasil studi pustaka mengenai teori-teori yang
berkaitan dengan tema dan kutipan dari berbagai dokumen yang dianalisis sejak
penyusunan awal makalah hingga selesai. Setelah data terkumpul dilakukan suatu
proses pemilihan, pemusatan, serta penyederhanaan data kasar untuk dibuat
sebuah kesimpulan berdasarkan tema yang diberikan. Dengan proses tersebut
diharapkan akan menghasilkan suatu outline makalah akhir yang terstruktur,
sistematis dan dapat memenuhi tujuan penulisan.
BAB III
PEMBAHASAN
1. Pengertian Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang
berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta
pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan.
perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat
keputusan pembelian. Untuk barang berharga jual rendah (low-involvement)
proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang
berharga jual tinggi (high involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan
dengan pertimbangan yang matang. Schiffman, Kanuk (2004, p. 8) menjelaskan
bahwa perilaku konsumen adalah perilaku yang ditunjukkan konsumen dalam
pencarian akan pembelian, penggunaan, pengevaluasian, dan penggantian produk
dan jasa yang diharapkan dapat memuaskan kebutuhan konsumen.
Perilaku Konsumen juga dapat merupakan suatu tindakan yang tunjukkan
oleh konsumen dalam hal mencari, menukar, menggunakan, menilai, mengatur
barang atau jasa yang mereka anggap akan memuaskan kebutuhan mereka. Dalam
arti lain perilaku ditunjukkan, yakni bagaimana konsumen mau mengeluarkan
sumber dayanya yang terbatas seperti uang, waktu, tenaga untuk mendapatkan/
menukarkan dengan barang atau jasa yang diinginkannya. Analisis tentang
berbagai faktor yang berdampak pada perilaku konsumen menjadi dasar dalam
pengembangan strategi pemasaran. Untuk itu pemasar wajib memahami
konsumen, seperti apa yang dibutuhkan, apa seleranya, dan bagaimana konsumen
mengambil keputusan
A. Pengertian Perilaku Konsumen menurut beberapa Ahli :
1) Kotler (2007) menjelaskan bahwa, perilaku konsumen merupakan studi
tentang cara individu, kelompok, dan organisasi menyeleksi, membeli,
menggunakan, dan memposisikan barang, jasa, gagasan, atau pengalaman
untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka.
2) Menurut Mowen (2002) bahwa, perilaku konsumen (consumer
behaviour) didefinisikan sebagai studi tentang unit pembelian (buying
units) dan proses pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi dan
pembuangan barang, jasa, pengalaman serta ide-ide.
3) Sedangkan The American Marketing Association mendefinisikan perilaku
konsumen sebagai interaksi dinamis dari pengaruh dan kesadaran,
perilaku, dan lingkungan dimana manusia melakukan pertukaran aspek
hidupnya. Dalam kata lain perilaku konsumen mengikutkan pikiran dan
perasaan yang dialami manusia dan aksi yang dilakukan saat proses
konsumsi (Peter & Olson, 2005).
Dari definisi tersebut terdapat tiga ide penting perilaku konsumen, yaitu :
a) Perilaku konsumen bersifat dinamis. Itu berarti bahwa perilaku
seorang konsumen, grup konsumen, ataupun masyarakat luas
selalu berubah dan bergerak sepanjang waktu.
b) Perilaku konsumen melibatkan interaksi antara afeksi (perasaan)
dan kognisi (pemikiran), perilaku dan kejadian di sekitar.
c) Perilaku konsumen melibatkan pertukaran, karena itu peran
pemasaran adalah untuk menciptakan pertukaran dengan konsumen
melalui formulasi dan penerapan strategi pemasaran.
4) Solomon (2003) menyatakan bahwa, consumer behavior is the process
involved when individuals or groups selest, purchase, use, adn dispose of
goods, services, ideas, or experiences to satisfy their needs and desires.
Yang dapat diartikan bahwa perilaku konsumen merupakan suatu proses
yang melibatkan seseorang ataupun suatu kelompok untuk memilih,
membeli, menggunakan dan memanfaatkan barang-barang, pelayanan, ide,
ataupun pengalan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan.
Perilaku konsumen menitikberatkan pada aktivitas yang berhubungan
dengan konsumsi dari individu. Perilaku konsumen berhubungan dengan alasan
dan tekanan yang mempengaruhi pemilihan, pembelian, penggunaan, dan
pembuangan barang dan jasa yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan dan
keinginan pribadi (Hanna & Wozniak, 2001).
B. Tipe Tipe Perilaku Pembelian
Menurut Wilkie (1990), tipe perilaku konsumen dalam melakukan pembelian
dikelompokkan menjadi empat berdasarkan tingkat keterlibatan pembeli dan
tingkat keterlibatan diferensiasi merek, yang dijelaskan sebagai berikut :
a. Budget Allocation (Pengalokasian budget)
Pilihan konsumen terhadap suatu barang dipengaruhi oleh cara bagaimana
membelanjakan atau menyimpan dana yang tersedia, kapan waktu yang
tepat untuk membelanjakan uang dan apakah perlu melakukan pinjaman
untuk melakukan pembelian.
b. Product Purchase or Not (Membeli produk atau tidak)
Perilaku pembelian yang menggambarkan pilihan yang dibuat oleh
konsumen, berkenaan dengan tiap kategori produk atau jasa itu sendiri.
c. Store Patronage (Pemilihan tempat untuk mendapatkan produk)
Perilaku pembelian berdasarkan pilihan konsumen, berdasarkan tempat
atau di mana konsumen akan melaksanakan pembelian produk atau jasa
tersebut. Misalnya, apakah lokasi bakery menjadi salah satu faktor yang
menentukan konsumen dalam melakukan proses pembelian.
d. Brand and Style Decision (Keputusan atas merek dan gaya)
Pilihan konsumen untuk memutuskan secara terperinci mengenai produk
apa yang sebenarnya ingin dibeli.
Menurut Assael dalam Simamora (2003) menjelaskan bahwa ada 4
(empat) tipe perilaku pembelian konsumen berdasarkan pada tingkat keterlibatan
pembeli dan perbedaan diantara merek sebagai berikut:
10
11
Faktor yang pertama adalah sikap orang lain. Sejauh mana sikap orang
lain dapat mengurangi alternatif yang disukai seseorang dan akan
tergantung pada sikap orang lain. Sikap orang lain juga menentukan
meningkatnya proabilitas pembelian kepada suatu alternatif atau tidak.
12
ada
dalam
2) Persepsi (perception)
merupakan
hasil
pemaknaan
seseorang
terhadap stimulus atau kejadian yang diterimanya berdasarkan informasi
dan pengalamannya terhadap rangsangan tersebut.
3) Pembentukan sikap (attitude formation) merupakan penilaian yang ada
dalam diri seseorang yang mencerminkan sikap suka/tidak suka seseorang
akan suatu hal.
4) Integrasi (integration)
merupakan
kesatuan
antara
sikap
dan tindakan. Integrasi merupakan respon atas sikap yang diambil.
13
4.
14
BAB IV
PENUTUP
1.
Kesimpulam
Perilaku Konsumen juga dapat merupakan suatu tindakan yang tunjukkan
oleh konsumen dalam hal mencari, menukar, menggunakan, menilai, mengatur
barang atau jasa yang mereka anggap akan memuaskan kebutuhan mereka. Dalam
arti lain perilaku ditunjukkan, yakni bagaimana konsumen mau mengeluarkan
sumber dayanya yang terbatas seperti uang, waktu, tenaga untuk mendapatkan/
menukarkan dengan barang atau jasa yang diinginkannya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pelanggan ada 2 bagian yaitu
faktor-faktor yang berasal dari dalam diri pribadi seorang konsumen (individual
determinants of consumer behavior) seperti demografis, psikografis, dan
kepribadian, motivasi konsumen, pengetahuan konsumen, dan intensi, sikap,
kepercayaan, dan perasaan konsumen dan faktor-faktor yang berasal dari
lingkungan sekitar seorang konsumen (environmental influences on consumer
behavior) seperti budaya, etnisitas, dan kelas sosial, keluarga dan pengaruh rumah
tangga, serta kelompok dan pengaruh personal
Dalam menentukan proses pengambilan keputusan, para konsumen melewati
lima tahap diantaranya pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi
alternatif, keputusan pembelian, perilaku pasca pembelian.
Terdapat tiga pendekatan utama dalam meneliti perilaku konsumen,
pendekatan pertama adalah pendekatan interpretif, pendekatan ke dua adalah
pendekatan tradisional, dan pendekatan ke tiga disebut sebagai sains pemasaran.
15
DAFTAR PUSTAKA