: 10711186
NIPK :14712082
Stase
Identitas Pasien
Nama / Inisial
: An R
Umur
: 5 tahun 2 bulan
Diagnosis/ kasus
: ISPA
Jenis kelamin
: Laki-laki
Ke-Islaman*
Etika/ moral
Medikolegal
Sosial Ekonomi
Aspek lain
Form uraian
1. Resume kasus yang diambil (yang menceritakan kondisi lengkap
pasien/ kasus yang diambil ).
Pasien mengalami gejala infeksi saluran pernafasan atas (ISPA)
berupa batuk dan pilek selama kurang lebih 4 hari. Hidung meler
keluar ingus warna bening. Batuk berdahak warna putih keruh, dahak
susah keluar. Tidak ditemukan gejala sesak nafas berupa nafas
berbunyi dan cepat. Sebelumnya pasien belum pernah sakit serupa.
Perkembangan dan pertumbuhan
Anak pertama dari dua bersaudara. Saat ini usia adik pasien adalah 3
tahun 3 bulan. Sejauh ini mendapat imunisasi ppi lengkap. Saat ini
1
diakibatkan oleh virus paling banyak terjadi untuk usia 0-5 tahun.
Berdasarkan data WHO kira-kira 150 juta kasus baru ISPA viral
muncul tiap tahunnya. 11-12 juta (7-13%) dari kasus ini adalah kasus
yang cukup parah. Data tersebut juga menyebutkan 95% dari kasus
tersebut terjadi di negara yang berkembang seperti Indonesia ini. Usia
anak diperkirakan terjangkit ISPA 3-8 kali dalam setahun. Anak-anak
yang datang ke sekolah atau tempat penitipan anak lebih rentan
terpapar oleh kuman dan dapat menularkan ke orang dewasa yang
mengasuhnya (Meneghetti, 2014)
Setelah anak terkena ISPA, Peran dari orang tua guna
menunjang kesembuhan anak juga penting. Hal ini karena orang
tualah yang mampu memonitor anak selama 24 jam penuh serta
dari
meningkatkan
Medscape,
resiko
Gejala
terjadinya
ISPA
Infeksi
yang
berulang
saluran
dapat
pernafasan
selama
dua
tahun
penuh,
yaitu
bagi
yang
ingin
menurut
kadar
kesanggupannya.
Janganlah
seorang
ibu
oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan
pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan
ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan." (Al-Baqarah:
233).
Selain ayat diatas juga didapat keteranagn lain dalam Surat Luqman ayat 14
yang berbunyi :
Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang
ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang
bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah
kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah
kembalimu. (Luqman: 14)
Dari penjelasan ayat diatas maka sangat dianjurkan bagi seorang ibu untuk
menggenapkan penyusuannya hingga usia anak 2 tahun. Untuk hukum wajib
dan tidaknya masih menjadi pembahasan yang cukup menarik. Dari ulasan
suatu ulama menyebutkan bahwa dari segi tata bahasa ayat 233 surat AlBaqarah dan ayat 14 surat Luqman tersebut adalah gaya bahasa afirmatif
(khabar) sehingga bisa mengisyaratkan multi-tafsir. Wajib hukumnya bila
sang ibu masih menjadi istri sah dari ayah, mempunyai kemampuan untuk
menyusui dan anak tidak mau menyusui selain kepada ibunya. Sisi lainnya
adalah sang Ibu berhak mendapat nafkah dari ayah sebagai jasa upah untuk
menyusui sang anak. Sehingga wajib hukumnya bagi ayah untuk memenuhi
kebutuhan ibu dan anaknya (memberi nafkah).
Ditinjau dari segi kesehatan, ternyata terdapat beberapa penelitian
tentang menyususi yang tengah dipublikasikan dibeberapa situs penting
seperti Pubmed dan JAMA. Suatu penelitian jangka panjang guna mengamati
kondisi anak hingga usia 6 tahun telah dilakukan. Li et al (2014) menyatakan
bahwa dengan pemberian ASI secara eksklusif dan lengkap hingga usia anak
6 bulan dapat menurunkan angka kejadian infeksi telinga, tenggorokan dan
sinus. Penelitian lain dilakukan oleh Luciolli et al (2014) mengenai efek
pemberian ASI terhadap kejadian alergi makanan. Terbukti secara penelitian
bahwa pemberian ASI eksklusif selama lebih dari 4 bulan usia anak akan
menurunkan kejadian alergi makanan pada anak-anak yang tidak memiliki
resiko tinggi. Selain itu terdapat juga penelitian yang menyebutkan manfaat
pemberian ASI eksklusif yang lengkap dan durasi pemberian lebih lama (lebih
dari 6 bulan) akan menurunkan angka kejadian infeksi gastro-intestinal serta
kerjadian ekzema atopik pada 1 tahun awal usia kehidupan (Kramer et al,
2001).
Telah jelaslah bagaimana manfaat ASI dan anjuran pemberian ASI
baik dari segi agama dan sains. Adanya konsep yang salah oleh masyarakat
baiknya juga menjadi aspek yang perlu diperhatikan oleh perugas kesehatan
desa. Adanya kampanye untuk edukasi ASI eksklusif sangat dianjurkan.
Untuk data kesehatan masyarakat, didesa Candimulyo sendiri berdasarkan
Survey Mawas Diri, didapatkan :
46,5
%
53,5
%
DAFTAR PUSTAKA
AL-QURAN KARIM
Li
R, Dee
D, Li
CM, Hoffman
HJ, Grummer-Strawn
LM.
2014.
10
.,
TTD Dokter Pembimbing
TTD Dokter
Muda
-----------------------------------
----------------------
---------11