1. Daniel Bernoulli
Daniel Bernoulli adalah seorang seorangmatematikawan dan fisikawan
Swiss. Salah satu pemikirannya yang penting dalam duniafisika adalah
persamaan Bernoulli pada tabung arus yang digunakan untuk
pengukuran kecepatan aliran karena tekanan. Daniel Bernoulli lahir pada
8 Februari 1700 di Groningen, Republik Belanda. Ia adalah anak dari
Johann Bernoulli, seorang ahli matematika di kota Groningen. Ia
merupakan salah satu dari banyak matematikawan terkemuka dalam
keluarga Bernoulli . Dia diingat karena aplikasi matematika untuk
mekanik, khususnya mekanika fluida , dan untuk kepeloporannya dalam probabilitas dan
statistik. Namanya disebut dalam prinsip Bernoulli, contoh tertentu dari konservasi energi, yang
menggambarkan matematika dari mekanisme yang mendasari pengoperasian dua teknologi
penting dari abad ke-20: Karburator dan Sayap pesawat.
Persamaan Bernouli dan Aplikasinya
Asas Bernoulli menyatakan bahwa pada pipa mendatar, tekanan fluida paling besar adalah
pada bagian yang kelajuan alirannya paling kecil. Sebaliknya, tekanan paling kecil adalah pada
bagian yang kelajuan alirannya paling besar.
2. Archimedes (287-212 SM)
Archimedes adalah ilmuan terbesar zaman purbakala. Beliau dikenal sebagai penemu sifat gaya
apung (Hukum Archimedes), Hukum Kuas Katrol, dan Model Orbit Bintang. Menurut legenda
beliau diperintah oleh Raja Hieron untuk menentukan apakah mahkota raja dibuat dari emas
murni atau campuran tanpa merusak mahkota. Berhari-hari dia berpikir keras untuk mencari
pemecahannya. Ketika kepala beliau terasa panaskarena terlalu banyak berpikir, dia masuk ke
bak mandi umum dengan melepas semua pakaiannnya. Tiba-tiba dia bangkit dan lari dalam
keadaan tak berbusana sepanjang jalan Syracuse sambil berteriak UERIKA, UERIKA ! yang
artinya sudah kutemukan !. Dia telah menemukan hukum gaya apung dan
membuktikan bahwa mahkota raja terbuat dari emas campuran.
Dari cerita di atas dapat disimpulkan bahwa: Tubuh terbenam dalam
fluida mengalami gaya apung sama dengan berat fluida yang dipindahkan.
Prinsip ini dapat digunakan untuk membandingkan kepadatan mahkota emas
dengan emas padat menyeimbangkan mahkota pada skala dengan sampel
referensi emas, kemudian merendam aparatur dalam air. Perbedaan densitas
antara dua sampel akan menyebabkan skala ke ujung sesuai. Dalam teks abad ke-12 berjudul
mappae clavicula ada petunjuk tentang cara untuk melakukan penimbangan dalam air untuk
menghitung persentase perak yang digunakan.
3. Evangelista Toricelli (1608-1647)
Evangelista Torricelli (1608-1647). Torricelli adalah ahli fisika Italia,
penemu barometer air raksa, penemu Hukum Torricelli, penemu tabung
hampa kecil yang pertama di dunia, ahli matematika, pengarang, guru besar,
sekretaris, pembantu, dan murid Galileo.
Pada
tahun 1643 ia
menetapkan
tentang tekanan
atmosfer dan
dalam tabung tersebut setinggi 76 cm dari udara sehingga toricelli menyimpulkan bahwa 1 atm =
76 cmHg.
dinamika
fluida.Secara
terpisah,
penelitian
tentang
5. Blaise Pascal
juga
menulis
tentang
hidrostatik,
yang
menjelaskan
eksperimennya
dari Swiss.
penemuan-penemuan
bidang
penting
dalam
Dia
yang
membuat
beragam
seperti kalkulus dan teori graf. Dia juga mengenalkan banyak notasi dan
terminologi matematika modern, terutama untuk analisis matematika, seperti
konsep fungsi matematika.[3]Dia juga dikenal melalui karyanya dalam mekanika, dinamika
fluida, optik, danastronomi. Euler menghabiskan masa dewasanya di St. Petersburg, Rusia, dan
diBerlin, Prusia. Ia dianggap sebagai matematikawan unggulan abad ke-18, dan salah satu
matematikawan terhebat yang pernah ada. Dia juga merupakan salah satu matematikawan paling
produktif; hasil karyanya termuat dalam 6080 jilid kuarto.
da
Vinci (lahir
di Vinci,
8. Claude-Louis Navier
Claude-Louis Navier lahir pada tanggal 10 Februari 1785 d Dijon, lahir dengan nama Claude
Louis Marie Henri Navier. Ia adalah seorang insinyur dan ahli fisika berkebangsaan Prancis
yang memiliki spesialisasi di bidang mekanika. Persamaan Navier-Stokes diberikan atas
kontribusinya dan George Gabriel Stokes.
Navier dikenang hingga saat ini, bukan karena ia adalah ahli konstruksi jalan dan jembatan,
melainkan karena persamaan Navier-Stokes dalam dinamika fluida. Ia juga mengerjakan tema
aplikasi matematika pada ilmu keteknikan, mekanika elastisitas, dan mekanika fluida, serta
rangkaian Fourier dan aplikasinya pada masalah fisika. Ia memberikan persamaan Navier-Stokes
untuk fluida inkompresibel di tahun 1821 dan persamaan untuk fluida kental pada tahun 1822.
Persamaan Navier-Stokes (dinamakan dari Claude-Louis Navier dan George Gabriel Stokes)
adalah serangkaian persamaan yang menjelaskan pergerakan dari suatu fluidaseperti cairan dan
gas. Persamaan-persamaan ini menyatakan bahwa perubahan dalam momentum (percepatan)
partikel-partikel fluida bergantung hanya kepada gaya viskos internal (mirip dengan gaya friksi)
dan gaya viskos tekanan eksternal yang bekerja pada fluida. Oleh karena itu, persamaan NavierStokes menjelaskan kesetimbangan gaya-gaya yang bekerja pada fluida.
Persamaan Navier-Stokes memiliki bentuk persamaan diferensial yang menerangkan
pergerakan dari suatu fluida. Persaman seperti ini menggambarkan hubungan laju perubahan
suatu variabel terhadap variabel lain. Sebagai contoh, persamaan Navier-Stokes untuk suatu
fluida ideal dengan viskositas bernilai nol akan menghasilkan hubungan yang proposional antara
percepatan (laju perubahan kecepatan) dan derivatif tekanan internal
Untuk mendapatkan hasil dari suatu permasalahan fisika menggunakan persamaan NavierStokes, perlu digunakan ilmu kalkulus. Secara praktis, hanya kasus-kasus aliran sederhana yang
dapat dipecahkan dengan cara ini. Kasus-kasus ini biasanya melibatkan aliran nonturbulen dan tunak (aliran yang tidak berubah terhadap waktu) yang memiliki nilai bilangan
Reynold kecil.
Gabriel
Stokes
adalah
matematikawan
Irlandia
yang
Fluida
yang
mengikuti
persamaan
ini
disebut
fluida
TUGAS 1
10 ILMUAN DALAM PERKEMBANGAN MEKANIKA FLUIDA
OLEH :
NAMA
: UMMU SHABIHA
NIM
: D111 14 302
PRODI
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2015