Anda di halaman 1dari 3

Maulynda Arifah Rahmawati (5-AG/25)

ULASAN VIDEO
An ENGINEER WITH BAD WORK ETHICS

Orientasi
Pada kesempatan ini, saya akan memberikan ulasan mengenai video yang berjudul An
Engineer with Bad work Ethics. Video buatan Tudieeen yang saya unduh dari Youtube ini
menceritakan kebiasaan buruk seorang pegawai dalam bekerja. Sikap buruk yang dilakukannya
merupakan suatu perbuatan yang memang telah menjadi sifat dan kebiasaan pegawai tersebut
sejak kuliah. Tindakan baik ataupun buruk bukan semata-mata terjadi sekali atau dua kali tetapi
apabila sudah menjadi kebiasaan dan sifat dasar akan sulit untuk dirubah dan dihilangkan.
Tafsiran
Dikisahkan, Mohd Erwan, seorang pegawai yang bekerja di sebuah perusahaan sebagai
Teknisi Mekanik mempunyai tugas kantor untuk membuat suatu proyek baru. Mohd Erwan
memulai tugasnya dengan observasi di bagian mesin perusahaan. Ketika dia akan menuangkan
ide proyek dalam sebuah proposal, Mohd Erwan mengalami kesulitan. Pada saat yang
bersamaan, dia melihat rekan kerjanya keluar dari ruangnnya. Dengan segera dia masuk ke
dalam ruang rekan kerjanya dan menyalin hasil pekerjaan rekan kerjanya tersebut.
Tindakan mencontek yang dilakukannya tidak hanya dilakukan sekali pada saat itu saja,
ternyata mencontek sudah menjadi kebiasaan Mohd Erwan sejak duduk di bangku kuliah.
Ketidakjujuran dan kecurangan sudah mengalir dalam darah Moh Erwan, sehingga bukan hal
yang aneh jika dia melakukannya lagi dalam pekerjaannya.
Pada kesempatan lain, Mohd Erwan meminta izin kepada pimpinan kantor untuk tidak
masuk bekerja dikarenakan sakit selama seminggu. Kenyataan yang terjadi adalah Mohd Erwan
tidak masuk bukan karena sakit, tetapi dia pergi berlibur bersama dengan teman-temannya.
Perbuatan tersebuat tidak hanya sekali itu saja karena pada saat ia kuliah dulu juga melakukan
hal yang sama, dengan menulis surat izin untuk tidak masuk kuliah karena sakit padahal sakitnya
hanya pura-pura.

Maulynda Arifah Rahmawati (5-AG/25)


Beberapa bulan kemudian, ketika Mohd Erwan sedang berada di ruang kerjanya, ia
mendapatkan telepon dari general manager untuk menemuinya. Dengan segera ia menuju ke
ruangan pimpinannya. Sesampainya ia di ruangan, pimpinan melemparkan proposal yang
dikerjakan Mohd Erwan ke meja dan menunjukkan foto-foto liburan Mohd Erwan. Terlihat
bahwa pimpinan tersebut sangat marah terhadap perbuatan tidak professional yang dilakukan
salah satu bawahannya itu.
Hari berikutnya, seperti biasa Mohd Erwan pergi ke kantor. Sesampainya di ruang kantor,
ia melihat sebuah surat di mejanya. Setelah dibuka, Mohd Erwan terkejut karena ternyata surat
tersebut merupakan surat pemberhentian kerja yang ditujukan kepadanya. Terlihat kesedihan dan
penyesalan di wajah Mohd Erwan karena perbuatan curang yang dilakukannya selama bekerja
menyebabkan ia kehilangan pekerjaan itu. Pada dasarnya seseorang yang tanpa etika yang baik
adalah selayaknya binatang buas yang dilepaskan ke dunia. Sikap dan ethos kerja tidak bisa
diciptakan begitu saja, harus melalui proses yang baik sehingga hal tersebut menjadi kebiasaan
dari individu.
Evaluasi
Video singkat ini menceritakan tentang seorang pegawai yang memiliki etika buruk
dalam bekerja, dengan tokoh utama yaitu Mohd Erwan. Sikap buruk Mohd Erwan, seorang
teknisi mekanik di sebuah perusahaan dalam bekerja sudah merupakan kebiasaan yang sering
dilakukannya selama sekolah. Sifatnya yang tidak jujur dan tidak pantas telah tertanam dalam
dirinya sehingga sangat mudah untuk berbuat curang dan tidak professional. Contoh perbuatan
curang yang dilakukan oleh Mohd Erwan yaitu mencontek, sebagai pegawai yang baik
seharusnya hal seperti itu tidak dilakukan. Kebiasaan mencontek yang dilakukannya dulu saat
menghadapi ujian di kuliahnya terus dilakukan sampai di dunia kerja. Karena sudah menjadi
kebiasaan, ketika menghadapi kesulitan Mohd Erwan akan mencari jalan pintas yang
mempermudah pekerjaannya. Semestinya Mohd Erwan berusaha untuk menyelesaikan
pekerjaannya sesuai dengan kemampuannya tanpa merugikan orang lain.

Maulynda Arifah Rahmawati (5-AG/25)


Contoh lain yang diceritakan dalam video tersebut yaitu Mohd Erwan meulis surat izin
untuk tidak masuk kerja selama seminggu dikarenakan sakit, padahal kenyataannya ia pergi
berlibur dengan teman-temannya. Di kehidupan semasa ia kuliah hal yang sama juga ia lakukan
dengan berpura-pura sakit dan menitipkan surat izin palsu kepada temannya untuk tidak masuk
kuliah. Semestinya, surat izin yang baik dan benar adalah surat yang dibuat dengan keadaan yang
sebenar-benarnya dan jika memang sakit harus dilampiri dengan surat keterangan sakit dari
dokter. Beberapa contoh perbuatan curang yang dilakukan oleh Mohd Erwan cukup untuk
menggambarkan betapa buruknya kinerja seorang pegawai yang tidak memiliki integritas.
Seseorang yang memiliki integritas dapat menjalankan pekerjaannya dengan baik, memperbaiki
kesalahan, dan mampu mengubah dirinya menjadi lebih baik. Sedangkan hal tersebut tidak
tercermin dalam diri Mohd Erwan. Sampai pada akhirnya, mungkin hanya kegagalan lah yang
dapat memberinya pelajaran.
Rangkuman
Menurut pandangan saya, dalam video ini mengandung unsur integritas yang cukup
mendalam terutama terkait dengan kejujuran dan kedisiplinan. Integritas merupakan sebuah nilai
yang selalu menjadi dasar terbentuknya nilai-nilai kebaikan lainnya. Apabila integritas individu
lemah, maka dapat dipastikan nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, profesionalisme tidak
akan berfungsi sebagaimana mestinya.
Setiap perbuatan menyimpang hanya akan memberikan manfaat jangka pendek untuk
orang yang memanfaatkan celah tersebut, seperti yang dilakukan oleh Mohd Erwan. Tetapi,
penyimpangan dan kecurangan tersebut akan menyebabkan kegagalan dalam jangka panjang.
Setiap lingkungan kerja, baik pemerintahan maupun swasta hendaknya menanamkan nilai
integritas yang kokoh dalam setiap individu di lingkungan kerja tersebut untuk mewujudkan
keunggulan dalam hal standar sikap, etika, dan perilaku.

Anda mungkin juga menyukai