Anda di halaman 1dari 4

Resume An Improved Transformer Protection Scheme Based on

Integrated Protection System


Hao Zhang, Jinghan He from Beijing Jiaotong University.
Bin Li from Tianjin University
Zhiqian Bo from AREVA T&D Automation, UK
IEEE

Abstrak

Skema proteksi back-up dari jaringan distribusi akan dijelaskan pada paper ini. Penggunaan
mikroprosesor, teknologi transduser dan komunikasi telah menyediakan kegunaan baru bagi
pengembangan dan desain dari generasi baru algoritma dan perangkat pada sistem daya. Studi
telah menemukan bahwa kesalahan yang dihasilkan kuantitas elektris tidak hanya dapat
dideteksi dengan relay terintegrasi untuk mencapai proteksi line tapi juga digunakan untuk
mengembangkan teknik proteksi transformer. Dengan kooperasi antara fungsi proteksi yang
berbeda, proteksi transformer daya terintegrasi dapat mempercepat proteksi back-up.

I. Pendahuluan

Transformer adalah salah satu dari elemen terpenting dalam sistem daya. Jika transformer
adalah sebuah bagian integral dari sistem daya terbesar, ia membutuhkan relay yang canggih
dalam hal desain dan redundansi. Pada jaringan distribusi, terjadinya kesalahan eksternal pada
transformer step-down adalah problem yang terjadi pada area proteksi transformer. Kebutuhan
tripping terakselerasi dibutuhkan, karena efek penghapusan dari kesalahan delay untuk menjaga
performa sistem, dan biaya yang tinggi untuk proses perbaikan transformer. Dalam beberapa
tahun ini, progress mikroprosesor, tekonologi transduser dan komunikasi telah menyediakan
kegunaan baru untuk mendesain dan mengembangkan generasi baru dari algoritma dan
perangkat pada sistem daya. Sistem proteksi terintegrasi memiliki lebih banyak keunggulan
pada kontrol dan proteksi, disamping juga dapat digunakan untuk meningkatkan proteksi backup pada transformer.

II. Jaringan Komunikasi

Berdasar pada prinsip automasi, teknik untuk intelligent switchgear, transformer intrumen non
konvensional, dan monitoring online untuk perangkat utama telah menjadi lebih mapan, dan

kecepatan jaringan komunikasi yang tinggi (IEC61850) membuat implementasi sistem proteksi
terintegrasi menjadi mungkin.

Pada sistem proteksi terintegrasi, pertukaran data tidak hanya diatara elemen yang bekerja, tapi
juga diantara hierarki lainnya. Hierarki tersebut dapat berada dalam perangkat dan waktu yang
sama.

III. Proteksi Transformer Tradisional

Proteksi back-up terhadap kondisi overload, atau kesalahan eksternal disediakan menggunakan
proteksi arus berlebih time-delay dan proteksi lainn. Umumnya,time delay pada proteksi backup transformer harus dikoordinasikan dengan proteksi lain.

Prinsip koordinasi relay dapat dijelaskan dengan gambar 4.

IV. Peningkatan Kriteria

Berdasar gambar 4, sebuah kesalahan yang disebut F1 dapat terjadi. Jika tidak segera
diselesaikan oleh relay terdekat, dapat terjadi time delay. Time delay tersebut dapat meningkat
hingga menjadi long time delay sehingga dapat menyebabkan efek penghapusan pada sistem
sehingga menyebabkan kerusakan pada transformer.

Pada sistem proteksi terintegrasi, informasi yang didapatkan dapat digunakan untuk mendesain
kontrol strategis yaitu:
* jika terjadi kondisi abnormal pada suatu feeder, relay proteksi feeder dan relay transformer
dapat memulai count down untuk proses tripping.
*Jika relay feeder mengirim sinyal trip, maka sistem proteksi terintegrasi akan memblok relay
transformer. Ini dapat mencegah keadaan mal-trip.
* Jika feeder breaker tidak dapat menyelesaikan kondisi abnormal, proteksi transformer akan
mempercepat tripping.

V. Kesimpulan

Paper ini menawarkan kriteria proteksi back-up transformer yang lebih menggunakan sistem
proteksi terintegrasi. Sistem ini dapat menyediakan respon yang cepat, akurasi yang tinggi, dan
tidak terpengaruh fenomena frekuensi seperti power swing atau saturasi CT.

Dengan sistem proteksi terintegrasi, menunjukkan bahwa teknik ini dapat menawarkan respon
cepat pada permasalahan yang tidak dapat diselelesaikan oleh feeder breaker.

Anda mungkin juga menyukai