Merdeka.com - Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika (USD) dalam
beberapa minggu terakhir sangat bergejolak. Pertengahan September lalu, nilai tukar Rupiah
sempat melemah tajam hingga menyentuh titik terlemahnya di level Rp 14.691 pada 29
September, nilai tukar terendah selama tujuh tahun terakhir.
Namun, pada awal Oktober 2015, posisi Rupiah mulai kembali menguat, masuk ke level
13.000 per USD. Gejolak nilai tukar ini membuat sejumlah pengusaha bingung, salah satunya
pengusaha di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Sidoarjo, Sukiyanto mengatakan,
pergerakan nilai tukar Rupiah yang tidak stabil membuat pengusaha bingung untuk
menghitung biaya produksi dan harga jual.
"Misalnya, nilai tukar Rupiah terhadap USD sebesar Rp 15.000, maka pengusaha bisa
menghitung dengan baik. Tidak naik turun, yang menyebabkan kesulitan pengusaha untuk
melakukan penghitungan produksinya," katanya seperti dilansir Antara, Minggu (18/10).
Menurut dia, yang menjadi keluhan dari pengusaha adalah tidak pastinya nilai tukar Rupiah.
Namun demikian, dia tetap senang karena Rupiah kembali turun.
"Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah terkait dengan adanya kebijakan-kebijakan
yang telah dikeluarkan untuk menurunkan nilai tukar Rupiah ini," sambungnya.
"Banyak di antara pengusaha yang mengeluhkan adanya fluktuasi nilai tukar Rupiah ini. Oleh
karena itu, kebijakan pemerintah diharapkan mampu menstabilkan perekonomian ini,"
katanya.
Tak hanya itu, saat ini para pengusaha juga dipusingkan dengan adanya usulan kenaikan upah
minimum kabupaten atau kota.
"Untuk Apindo Kabupaten Sidoarjo akan menyerahkan sepenuhnya kepada Dewan
Pengupahan yang di dalamnya sudah ada unsur pengusaha untuk menentukan besaran upah
buruh tersebut," tutupnya.
Kondisi ini, juga berdampak kepercayaan perbankan akibat publikasi masif yang menuding
HTI sebagai pelaku pembakaran hutan. "Harusnya mafia yang ditangkap, bukan kami
perusahaan yang justru dirugikan juga," tukasnya.
Ahli Kehutanan IPB Ricky Avenzora mengatakan kebakaran hutan ini menimbulkan
persaingan bisnis industri pulp dan kertas yang tidak sehat. Harusnya, kata dia, perusahaan
pulp dan kertas tidak saling menyalahkan.
"Untuk itu, pemerintah hati-hati dalam selesaikan masalah kebakaran hutan. Jangan sampai
malah menghancurkan industri kertas, pulp dan sawit," tegas Ricky.
Sampah Jakarta
6.270 ton
per hari, sama dengan berat 30 paus biru dewasa.
Ada lima aspek yang dibutuhkan dalam pengelolaan sampah, yaitu peraturan,
kelembagaan, pembiayaan, teknis operasional, dan peran serta masyarakat.
Namun Greeneration menganggap pemerintah saat ini masih mengurus dua aspek
terakhir, sementara soal penegakan hukum dan pembiayaan masih belum serius.
Tetapi kebanyakan orang tidak peduli ketika mereka buang sampah, asal buang
saja."
"Orang Indonesia kan kreatif, buangnya di parit, di selokan atau di sungai. Nyatanya
dibiarkan saja, mau mengenakan denda, personil pelaksananya gak ada," kata
Ardus Diponolo.
Adapun Alo Louis mengatakan, "butuh sosialisasi terus menerus, sampai pada
kesadaran untuk buang sampah pada tempatnya."
Juga dari Facebook BBC, Yudha Budisantosa, mengatakan baru merasa "ngeri"
dengan persoalan sampah sejak dia bertugas di kantor kebersihan.
"Maka saya bertekad memulainya dari rumah tangga sendiri, memilah dan mengolah
sampah serta mengumpulkan sampah untuk disetor ke bank sampah. Ternyata
sampah kami sisa sekitar 30 sampai 40 persen saja yang harus dibuang," ceritanya.
Ingin aktif mengolah sampah seperti Yudha? Berikut tips-tips yang diberikan oleh
Waste4Change untuk Anda yang ingin bijak mengelola sampah dari sekarang:
Konsep 4R_dok.rul
Masalah sampah kota seringkali ingin diselesaikan cara mudah dengan membakarnya.
Tanpa disadari, polutan yang timbul dari plastik dan bahan organik terbakar beresiko
bagi menurunnya derajat kesehatan penduduk.
Konsep penanganan sampah - yang dikenal dengan 4 R ( Reuse, Reduce, Recycle,
Reflace) menjadi rumit manakala budaya masyarakat tidak siap memilah sampah
berdasar jenis organik, an-organik logam- plastik- kaca. Upaya memasyaratkan
pengomposan organik terkendala dengan bercampurnya aneka jenis sampah.
Jalan keluar dengan dibakar insinerator menjadi pilihan. Namun menurut pakar
lingkungan tungku pembakaran dibawah 1000 derajat celcius tetap beresiko
menghasilkan dioxin yang berbahaya bagi lingkungan. Maka jalan teraman, penanganan
sampah secara berjenjang dan terdesentralisasi dimulai di level rumah - dengan
memilah, kemudian menyediakan kontainer berdasar jenis, mendaur ulang jenis plastikkertas- logam serta sisanya berupa sampah un-degradable dan sampah klinis dikelola di
TPA.
Darmin Nasution usai dilantik sebagai Menteri Koordinator Perekonomian menggantikan Sofyan
Djalil di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (12/8). (CNN Indonesia/ Safyra)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator bidang Perekonomian yang baru, Darmin
Nasution mengaku telah memprioritaskan tiga persoalan yang akan dibereskan dalam waktu
dekat. Ini dilakukan lantaran persoalan tadi ditengarai menjadi musabab dari adanya
permasalahan di sektor perekonomian tanah air belakangan ini.
"Sebetulnya banyak yang harus dikerjakan. Tetapi kan harus ada prioritas, nggak bisa mau
mengerjakan semuanya," ucap Darmin usai serah terima jabatan di Kantor Kementerian
Perekonomian, Jakarta, Rabu (12/8).
Darmin mengatakan persoalan pertama yang menjadi perhatiannya ialah problematika di
sektro pangan, yang berkaitan erat dengan inflasi. Seperti diketahui, beberapa waktu terakhir
Indonesia dihadapkan dengan gejolak harga pangan seperti kenaikan harga daging
hingga maslah ketersedian pangan.
Tak ayal, matan Gubernur Bank Indonesia (BI) ini pun menyatakan akan memprioritas
pembenahan sektor pangan sebagai prioritas pertama.
"Tentu juga sangkutannya dengan masalah kekeringan, ya kan nanti di dalamnya bisa bicara
Sementara untuk persoalan kedua, katanya adalah problematika fiskal yang berkaitan dengan
penerimaan dan pengeluaran negara, khususnya di sektor pertambangan dan perkebunan yang
selama ini menjadi komoditas utama dalam negeri.
Oleh karena itu, cetusnya pemerintah akan terus mendorong sektor tersebut dengan
mempercepat proyek infrastruktur padat karya seperti pembangunan irigasi tersier, yang secara
tak langsung berkaitan dengan ketersediaan pangan.
"Kalau irigasi tersier itu bisa dikerjakan sembari kemudian orang bisa dapat gaji dari situ. Tetapi
itu tergantung di APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) uangnya seperti apa, ada
anggarannya atau nggak," ujar Pria yang juga pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Pajak
itu di medio 2006 sampai 2009.
Sedangkan persoalan ketiga adalah problematika investasi yang dikaitkannya dengan arus
modal masuk (capital inflow) ke Tanah Air. Menurut Darmin, makin minimnya capital
inflow disebabkan oleh fluktuasi nilai tukar rupiah akhir-akhir ini membuat negara kekurangan
"Darimana datangnya capital inflow itu? Investasi kan bisa PMA (Penanaman Modal Asing),
PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri), bisa juga karena pemerintah menerbitkan bonds di
pasar internasional atau bisa juga swasta yang menerbitkan," tandasnya. (dim/ags)
Masalah-masalah ekonomi Indonesia yang paling penting saat ini adalah pengangguran dan inflasi.
Masalah-Masalah Ekonomi yang Melanda Indonesia, Masalah-Masalah Ekonomi Indonesia dari masa
ke masa
Ekonomi Indonesia
Negara kita mempunyai beberapa masalah ekonomi Indonesia yang benar-benar pelik. sebagian
persoalan senantiasa nampak. ada juga persoalan ekonomi yang hingga saat ini belum dapat diatasi.
Banyak beberapa masalah ekonomi yang menempa Indonesia dari satu tahun lebih lalu. Memanglah
waktu ini Negara Indonesia pengalami perubahan perekonomian yang cukup cepat. Tetapi
didalamnya ada banyak persoalan yang nampak serta silih bertukar. Juga ada beberapa masalah
ekonomi Indonesia 2010 yang tetap tersisa sinyal Bertanya hingga saat ini. Walau demikian, artikel ini
cuma bakal mengulas dua persoalan ekonomi yang paling susah untuk diatasi.
Jumlah Penganguran di Indonesia
Beberapa masalah ekonomi Indonesia yang pertama adalah pengangguran. Tiap-tiap th.
penganguran senantiasa meningkat atau turun dalam sekala kecil. pengangguran adalah situasi di
mana seorang yang telah layak untuk bekerja tetapi tak kerja. Hal semacam ini dikarenakan lantaran
tak mempunyai keterampilan atau hal yang lain. Pengangguran sendiri dibagi jadi enam. Ada
pengangguran friksionil di mana seorang memanglah menentukan tidak untuk bekerja. Lalu ada
pengaguran struktural yang dikarenakan lantaran seorang dipecat dari perusahaan. Setelah itu
pengangguran teknologi di mana tenaga manusia ditukar dengan tenaga mesin.
Lalu ada pengangguran siklikal yakni pengangguran secara detail. Ada juga pengangguran musiman
yang di pengaruhi musim kerja spesifik. Type pengangguran yang paling akhir adalah pengangguran
tak kentara di mana pengangguran ini tak tampak riil. Tetapi, beberapa masalah ekonomi Indonesia
yang pertama ini mempunyai ciri sendiri. Tanda-tanda pengangguran disuatu Negara terhitung
Indonesia adalah seperti berikut. Perkembangan masyarakat semakin banyak dari jumlah lapangan
pekerjaan. Berkembangnya teknologi yang makin menukar peran manusia. Ada persaingan
globalisasi yang memerlukan manusia dengan keterampilan serta IQ yang tinggi. Gengsi pada
pekerjaan yang di tawarkan lantaran tak pas. takut tidak berhasil serta kemungkinan pekerjaan. Dan
malas bekerja lantaran lowongan pekerjaan yang ada upah serta macamnya tak pas.
Inflasi
Beberapa masalah ekonomi Indonesia yang setelah itu adalah persoalan inflasi. Pengertian inflasi
adalah menurunya nilai mata uang pada mata uang asing. Inflasi berlangsung lantaran harga barang
komoditi naik dengan cara umum. Dengan cara ekonomi inflasi bisa dihitung dalam kurun saat
spesifik. Inflasi juga dibagi dalam empat kelompok yakni inflasi mudah, tengah, berat, serta
hyperinflasi. Karena terjadinya inflasipun dibagi dalam banyak hal seperti berikut. pertama inflasi yang
berlangsung lantaran ada keinginan yang naik dengan cara umum. Lalu, Inflasi lantaran naiknya cost
produksi, inflasi dari dalam negeri, serta inflasi dari luar negeri.
nyatanya inflasi yang berlangsung dalam perekonomian membawa efek negatif serta positif. efek
negative dari inflasi adalah bikin pendapatan orang-orang turun. Lalu, inflasi akan turunkan
pendapatan orang-orang dalam wujud kas. Setelah itu inflasi juga mengakibatkan tabungan orangorang turun serta laju perkembangan ekonomi alami penurunan. Efek positif dari persoalan-masalah
ekonomi Indonesia yang ke-2 ini yaitu mengambarkan ada laju perekonomian satu negara serta bikin
orang-orang rajin bekerja untuk menambah kesejahteraan mereka.