5. Melakukan
6. Mempunyai
A.
B.
D.Awalan TER
1. Menyatakan paling atau sangat Contoh: Terdepan = paling depan
2. Menyatakan dapat atau berhasil
Contoh: Terkalahkan = dapat/berhasil dikalahkan
3. Menyatakan tidak sengaja
Contoh: Terpukul = tidak sengaja kena pukul
4. Menyatakan tiba-tiba
Contoh: Terbangun = tiba-tiba bangun
E. Akhiran I
1. Menyatakan memberi
Contoh: Mewarnai = memberi warna
2. Menyatakan berulang kali
Contoh: Memukuli = berulang kali memukul
KATA DI dan KE
A. DI dan KE Sebagai awalan biasanya menjadi kata kerja dan
penulisannya harus disambung
Contoh: di + pukul = dipukul
di + tulis = ditulis
ke + pukul = kepukul
ke + lewat = kelewat
B. DI dan KE sebagai kata depan biasanya di menunjukkan tempat
dan ke menunjukkan tujuan. Penulisannya harus dipisah
dari kata dasarnya.
Contoh: di + Jakarta = di Jakarta
di + kelas = di kelas
Ke + Jakarta = ke Jakarta
ke + kelas = ke kelas
FUNGSI TANDA BACA
I. Tanda baca koma (,)
1.
Memisahkan persepuluhan, rupiah, dan sen
Contoh: Rp. 15,50 Rp. 100,00
2.
Menuliskan kalimat langsung
Contoh: Kata ayah, Saya senang sekali
3.
Menuliskan tempat dan tanggal
Contoh: Saya lahir di Bogor, 27 Juli 1978
4.
Memisahkan anak kalimat dan induk kalimat
Contoh: Kalau hari ini hujan, saya tidak pergi ke sekolah
5.
PERIBAHASA
Adalah Ungkapan yang berisi perumpamaan, nasihat, prinsip hidup, dan
aturan tingkah laku
1. Air susu di balas air tuba (Kebaikan dibalas dengan kejahatan)
2. Air cucuran atap jatuhnya kepelimbahan juga (Sifat orang tua biasanya t
urun ke anaknya)
3. Air beriak tanda tak dalam (Orang bodoh biasanya banyak bohong dan
banyak omong)
4. Ada gula ada semut (Di tempat yang ada rezeki pasti dikerumuni orang)
5. Buruk muka cermin dibelah (Dia yang berbuat orang lain yang
disalahkan)
6. Belum bertaji sudah berkokok (Belum ada kekuatan sudah
menyombongkan diri)
7. Bergantung di akar lapuk (Minta pertolongan pada yang lemah)
8. Berat sama dipikul ringan sama dijinjing (Susah dan senang sama-sama
merasakan)
9. Bagai menghitung bintang dilangit (Mengharapkan sesuatu yang tak
mungkin)
10.Besar pasak dari tiang (Lebih besar pengeluaran daripada pendapatan)
11.Bagaikan katak dalam tempurung (Seorang yang sangat picik dan
dangkal pengetahuan)
12.Bagai telur diujung tanduk (Seorang yang dalam keadaan
gawat/membahayakan)
13.Bagai pungguk merindukan bulan (Seorang yang menginginkan sesuatu
namun tak mungkin diperoleh)
14.Bagai air di atas daun keladi/talas (Seorang yang tak mempunyai
pendirian)
15.Bagaikan air dengan minyak (Dua orang yang tidak mau bersatu)
16.Bagaikan ayam kehilangan induk (Anak buah/anggota yang
kebingungan karena kehilangan pemimpinnya)
17.Cepat kaki ringan tangan (Suka membantu/menolong)
18.Daripada hidup bercermin bangkai lebih baik mati berkalang tanah
(Lebih baik mati dari pada menanggung malu)
19.Diluar bagai madu di dalam bagai empedu (Perbuatannya kelihatannya
baik padahal hatinya jahat)
41.Tak lekang oleh panas tak lapuk oleh hujan (Tetap tegar walau banyak
godaan)