Boneka
Karya Syuji Terayama - Penerjemah Mirza Jaka Suryana
Catatan:
Publikasi naskah ini dimaksudkan sebagai upaya penyediaan naskah drama dan
sebagai bahan referensi pembelajaran bagi individu atau kelompok-kelompok teater yang
membutuhkannya.
Disarankan bagi siapa saja yang memiliki cukup akses, agar membeli buku terkait.
Itu pun dalam upaya membantu pengarang dan keluarganya. Kekayaan hak intelektual
naskah ini tetap ada pada pengarangnya.
Dan dimohon bagi pengunduh naskah ini untuk tidak menghapus catatan ini, sebagai
bukti pertanggung jawaban saya sebagai pihak yang mengetik ulang.
Terima kasih.
Lee Birkin
ADEGAN I
LAGU I
ADEGAN 2
TAKASHI
RAN
Kau lakukan apa di sana saat ini?
TAKASHI
Aku mengurung seekor kupu-kupu
RAN
Kupu-kupu?
TAKASHI
Lakon Rumah Boneka karya Syuji Terayama terjemahan Mirza Jaka Suryana
Di kamarku atas sana. Ekor hitam walet yang besar dan indah1
RAN
.
TAKASHI
Maka jangan coba buka pintu ini. Kalau kau lakukan, bakal kabur ia
RAN
Tapi, abang. Lalu di mana kau nanti tidur?
TAKASHI
Di sini. Di lorong, depan pintu. Seorang sipir harus tidur di depan kurungan. Begitu biasanya.
Aku sudah melakukannya. Sudah lama aku bermimpi mengurung seseorang di sini.
RAN
Begitu. Abang, aku mau bicara padamu
TAKASHI
Bicara?
RAN
Apa kau dengar apa kata dokter. Si dokter resmi itu, katakan hari ini?
TAKASHI
Belum
RAN
Menakutkan!
TAKASHI
Katakanlah
RAN
Diantara kita. Ada satu orang sinting di keluarga ini
TAKASHI
Orang sinting? Siapa?
RAN
Entah. Ini soal matematis. Tapi satu hal pasti. Diantara kakek, nenek, bapak, kakak, abang
dan aku. Ada satu orang sinting
1 Kupu-kupu jenis hitam walet (Black Swallowtail) dapat ditemukan di sebagian besar Amerika Utara. Dalam
bahasa latin jenis kupu-kupu ini dinamakan sebagai Papilio Polyxenes. Kupu-kupu ini digunakan sebagai
perlambang Negara Oklahoma, Amerika Serikat. Rentang sayapnya mulai dari 3 inci hingga 4 inci (8-11
sentimeter). Bagian atas sayapnya kebanyakan hitam pekat. Di bagian ujung dalam sayapnya ada lingkaran
hitam di tengah lingkaran oranye. Mirip sepasang mata yang besar dalam anime dan manga jepang berjudul
Bleach , kupu-kupu ini dipakai sebagai media ritual untuk membantu orang-orang mati beristirahat dengan
damai.
Lakon Rumah Boneka karya Syuji Terayama terjemahan Mirza Jaka Suryana
ADEGAN 3
RAN
Kami punya enam anggota di keluarga kami. Semuanya baik-baik saja. Kakek dulu
perancang kapal. Bangga dia berkisah.
KAKEK
Saat muda, aku merancang sebuah kapal cantik dan ia berlayar mulus sampai Madagaskar
RAN
Begitu katanya. Tapi itu bohong. Kakek cerita bohong setiap waktu. Makanya belakangan ini
matanya juling nenek seorang gila kucing
KAKEK
Susu, susu. Minumlah banyak susu dan besarlah
RAN
Bapak anggap dan takut berhadapan dengan orang lain. Kau dengarkah?
TERDENGAR SUARA SIMFONI FANTASTIQUE BERLIOZ
BAPAK
Karya Simfoni Fantastique nomor 14 Berlioz. Suatu masa seorang seniman
RAN
Bapak itu pengagum berat simfoni-simfoni Berlioz. Tapi bapak seorang lelaki tua kotor.
Kakak suka lelaki dan kuda tunggangan, dan falsafahnya adalah.
KAKAK
Hidup itu sekedar drama satu babak. Aku mau menikmati tuak Anis2 sampai ke isi hatiku
RAN
Itulah celotehnya. Dan abang itu.
ABANG
Awasi pintu.
RAN
Ini aku, ya, aku Ran san aku sama sekali tidak sinting
ADEGAN 4
2 Anis adalah sejenis minuman keras. Namun zat kimia yang terkandung di dalamnya biasanya digunakan
sebagai bahan dasar untuk obat-obatan psikotropika
Lakon Rumah Boneka karya Syuji Terayama terjemahan Mirza Jaka Suryana
NINJA
Di pagi hari
NENEK
Susu, susu. Minum susumu, minumlah banyak dan besarlah.
Saat kau tumbuh lebih besar ketimbang gajah
Tidak bisa kau keluar dari kamar ini
Tidak keluar dari pintu ini
Lalu kau jalani sisa hidupmu
Bersamaku
Berbagi suka dan duka bersamaku
Dan, saat seekor kucing tak meminum susuku
Aku.
KAKEK
Apa kau dengar?
NENEK
Soal apa?
KAKEK
Soal satu orang sinting. Dokter bilang.
NENEK
Oh. Apa dokter jadi sinting?
KAKEK
Tidak, bukan dia! Kita jadi sinting
NENEK
Kau dan siapa lagi?
KAKEK
Tidak. Bukan aku. Belum.
Seseorang di keluarga ini. Seseorang. Cuma satu
NENEK
Apa semua orang tahu? Kisah itu?
KAKEK
Belum. Biar ini jadi rahasia sampai kita tahu siapa. Lalu kita bisa bunuh dia diam-diam,
buat selamatkan nama dan kehormatan keluarga. Dan kuburkan mayatnya di kebun Dahlia
NENEK
Kalau sudah kau temukan, kau membunuhnya?
KAKEK
Sekedar keharusan!
Lakon Rumah Boneka karya Syuji Terayama terjemahan Mirza Jaka Suryana
ADEGAN 5
MAYU
Kau membunuh?
TAKASHI
Sekedar keharusan!
MAYU
Kenapa kau tidak asupi dia sari bunga? Kita punya banyak bebunga di halaman belakang
TAKASHI
Sesaat setelah kau buka pintu, ia terbang menjauh
MAYU
Lalu kau menangkap yang lain
TAKASHI
Sungguh sebuah masalah
MAYU
Boleh jadi ia sudah terbang jauh
TAKASHI
.
MAYU
Dan kemarin, aku melihat seekor hitam wallet mengagumkan di atas pianoku!
TAKASHI
Terbang jauh?
MAYU
Buka pintu dan periksalah!
TAKASHI
Tidak!
MAYU
Kau takut
TAKASHI
Mau kemana kau?
MAYU
Menari. Menari telanjang kaki
Lakon Rumah Boneka karya Syuji Terayama terjemahan Mirza Jaka Suryana
TAKASHI
Dengan siapa?
MAYU
Jelas saja. Seorang laki-laki. Saat menari dengan seorang lelaki, di mataku. Mentari di atas
gelap lading jagung goyang dan berjatuhan
TAKASHI
Mayu!
MAYU
Apa?
TAKASHI
Kau tak tahu apa yang dikatakan dokter?
MAYU
Kalau ada seorang sinting di keluarga ini?
TAKASHI
Ya
MAYU
Omong kosong. Itulah adanya. Kurasa kita cuma boneka
LAGU
Ada seorang perempuan penuh kebohongan
Dan dia jatuh cinta kepada seorang lelaki
Penuh kebohongan begitu penuh kebohongan
Di langit sana menggantung bulan tiruan
Seluruh percakapan mereka penuh kebohongan
Mereka tinggal di istana penuh kebohongan
Mereka mencintai satu sama lain dengan gerak-gerik palsu
Begitu melelahkan
Sampai mereka harus berkata Selamat Tinggal
MAYU
Dan ada seorang yang menipu masing-masing kita.
Singkatnya, bagai menyaksikan mimpimu dalam mimpimu.
Kita bertindak sadar sepanjang waktu
Kita tidak pernah hidup
Bertindak Cuma seperti pengarahan
Kita jalani hidup Cuma sebatas yang dijanjikan
Lalu aku bakal habiskan hidupku menari, menari, menari
Sampai tubuh bonekaku lantak
Minum banyak tuak Anis yang membakar
Aku bakal memikirkan suatu keindahan
Setelah semua kegembiraan ini
Lakon Rumah Boneka karya Syuji Terayama terjemahan Mirza Jaka Suryana
ADEGAN 6
NINJA
Ada langit biru di kamar ini
Ran memakai kacamata.
RAN MEMAKAI KACAMATA MASUK BERSAMA ENSIKLOPEDIA BESAR DI
TANGAN DAN MELINTASI PANGGUNG DAN DUDUK DI SEBUAH KURSI
RAN
Kegilaan atau Skizofrenia.
Penyakit ini paling sering disebabkan oleh hal-hal bawaan. Statistik membuktikan saat orang
tua jelas mengidap Skizofrenia, penyakit ini hadir dua puluh kali lipat lebih sering ketimbang
dalam anggota masyarakat biasa. Dua kali lebih sering dalam kejadian seorang anak
bersepupu.
Sebagai penyebab kedua. Kita bisa tambahkan guncangan mentai, cedera bagian luar juga
ragam kerusakan fisik. Dan keadaan lingkungan disebut pula punya hubungan dengan
penyakit beserta waktu terjangannya.
Tapi sampai saat ini hamper tiada yang benar-benar terbukti. Sekarang, inilah awal sejatinya
di keluargaku
ADEGAN 7
NINJA (Menyanyi)
Silahkan. Silahkan
Makanlah
Belulang mimpiku
Makanlah
Daging laguku
Silahkan
Silahkan
Minumlah lautan darah buruk
Dengan berbagai penyakit ini
Lautan darah
Terkotori dari sananya
Silahkan. Silahkan
BAPAK
kk-kk-kk-kenapa kau memandangiku?
KAKEK
.
Lakon Rumah Boneka karya Syuji Terayama terjemahan Mirza Jaka Suryana
BAPAK
Bukan aku, Kakek. Bubu. Bukan aku
KAKEK
Kau tampak berbeda dari yang lain sejak kanak-kanak. Misalnya, dalam banyak hal kau telat.
Telat ke sekolah, kau gagal mempelajari bentuk kata, telat bertamasya, kau gagal melihat laut.
Kau masih juga telat berbicara, kau gagap
BAPAK
A.a.aku ini penyair. Itu sebabnya
KAKEK
Berpikir cermatlah sampai pagi. Barangkali kau bakal sadar satu atau dua tanda pada dirimu
ADEGAN 8
BAPAK
Apa aku bebe begitu berbeda dari orang lain? A aku Cuma seorang pekerja kantoran
biasa. Kecuali sedikit gagap, penampilanku tidaklah berbeda.
Ka ka. Kalau aku sedikit berbeda dari yang lain, a.aaku Cuma sesedikit la
lamban.
Dan itu Cuma karena abangku, yang dulunya pengusaha, jauh lebih cepat dan maju
ketimbang orang biasa. Terkadang di pagi hari, aku berpikir soal. Arti hidup. Beberapa
buku mengatakan. Kurasa jawabannya ada di Seberapa banyak setelan yang kau punya
dilemari. Empat setelan tergantung di gantungan, empat macam kesenangan dalam hidupmu.
Setelan musim semi, setelan musim panas, setelan musim gugur. Setelan musim dingin. Oh,
abang!
BAYANGAN
Kau memanggilku
BAPAK
T.T. Tidak. Aku tidak memanggilmu
BAYANGAN
Jadi kau Cuma mengingatku. Aku ini hantu
BAPAK
Di. Di. Di setelanmu?
BAYANGAN
Ya, tiada hantu sekarang yang tidak mengenakan setelan.
BAPAK
A.A.Apa kau pikir aku gila bang?
BAYANGAN
Lakon Rumah Boneka karya Syuji Terayama terjemahan Mirza Jaka Suryana
Lakon Rumah Boneka karya Syuji Terayama terjemahan Mirza Jaka Suryana
10
BAPAK
Meniru mereka?
BAYANGAN
Ya
. Mulailah dengan berhenti gagap
BAPAK
Tapi, gaga.gagap itu sifat bawaanku
BAYANGAN
Cobalah, cobalah lagi
(Bapak mengangguk)
Sekarang selamat tinggal untukmu. Burung yang takut akan ketinggian
BAPAK (Menyanyi)
Burung-burung itu bukan burung-burung
Sebab mereka punya sayap
Sayap-sayap mereka jadi sayap
Cuma saat mereka mau terbang
Itulah sebab kenapa aku berpikir
Buat menciptakan sepasang sayap-sayap
Dari kata-kata kecilku
Barrbarangkali..
MAYU
Kenapa Bapak?
BAPAK
Brr Brr.Barangkali. ini Cuma celoteh sembarangan dari D.DDokter
NENEK
Kuharap juga begitu
KAKEK
Maafkan aku, tapi pandanganmu itu terlalu mengambang
BAPAK
Brrr Dokter tidak pernah berbuat satu kesalahan pun selama seratus tahun. Begitu kata
mereka
TAKASHI
Terima kasih buat makan malamnya!
KAKEK
Tunggu, Takashi, mau kemana kau?
Lakon Rumah Boneka karya Syuji Terayama terjemahan Mirza Jaka Suryana
11
TAKASHI
Ke atas menjaga pintu!
KAKEK
Kita sedang membicarakan persoalan sangat penting
TAKASHI
Tak apa, aku bisa mendengarnya dari atas sana
NENEK
Kakek bilang, buat menyelamatkan kehormatan keluarga dan kemurnian darah kita, segera
setelah kita temukan orang sinting ini, dia bakal membunuh dan menguburnya di lading
BAPAK
Tidak, dia tak bakal begitu. Ini mustahil, Kakek
KAKEK
.
BAPAK
Ke keluarga kita biasa saja jelas, tanpa tanda kebesaran, keluarga umumnya
KAKEK
Kau harus melakukan sesuatu saat memang harus dilakukan
MAYU
Dengar Kakek. Kalau ini begitu penting. Aku punya rencana!
KAKEK
Apa itu?
MAYU
Tanyakan saja siapa si sinting itu!
KAKEK
Kepada siapa?
NENEK
Tuhan?
MAYU
. Ki Dalang! Kau lihat, dalam serba hitam itu, ada ki Dalang di sana! Sederhana saja
SEMUA
.
MAYU
Keterlaluan!
Lakon Rumah Boneka karya Syuji Terayama terjemahan Mirza Jaka Suryana
12
BAPAK
Kita bakal dihukum. DiDi.Di saat pertama. Ini bakal menghilangkan alasana
keberadaan kita
KAKEK
Mau kemana kau?
NENEK
Suapi susu buat kucingku
MAYU
Kucing kertasmu?
NENEK
.. kalau aku seorang dokter, aku pasti bakal mengatakan kaulah si sinting itu
MAYU (Menyanyi)
Kucingmu kertas
Gaunku dan kacamatamu kertas
Bulanku kertas
Hidupmu kertashidupku kertas.
Kertas..kertas.. kertas..Cuma kertas
Saat kau tertawa. Tertawa terlalu kencang
Seseobek dua sobek pasti terjadi segera
Tapi lalu, langit di atasku
Terlalu luas tak berujung
Jadinya, kata-kataku
Cuma terlalu lemah dan miskin dan rendah
Itulah sebabnya kenapa aku berpikir
Buat menciptakan sepasang sayap
Dari lamunanku
Saat aku duduk di atas awan
Satu yang terkecil di langit
Melongok ke bumi di bawah kakiku
Begitu kotor hingga aku Cuma mendesah
Aku rasa aku seorang liliput
Yang bisa terbang dengan mesin terbangku
Aku menanjak bersama buka lebarnya tangan-tanganku
Ke puncak atap sebuah gedung
Dalam sekejap mata
Bahkan kalaupun aku tak punya sayap
Setidaknya aku jatuh ke bawah
Sementara aku merasa layaknya orang terasing di dunia
Kau bergelantungan di surga
Mencoba terus berseimbangan
Bersama beratkan mimpimu
Ya.Begitulah dirimu
Lakon Rumah Boneka karya Syuji Terayama terjemahan Mirza Jaka Suryana
13
ADEGAN 9
TAKASHI
Aku bisa dengar! Si ekor hitam wallet itu motah. Kalau bisa kudengar ia rusuh, kuyakin si
ekor hitam itu terkurung di sini, itu artinya penting bagiku menjaga
KAKEK
Katakanlah, apa kau tidak mau tidur?
TAKASHI
Tidak. Aku baru saja bangun
KAKEK
Tidur di sana?
TAKASHI
Ya gerah sekali di kamar
KAKEK
Di saat makan malam, kau meninggalkan meja dan kita tidak bisa benar-benar berbincang.
Tapi apa pendapatmu soal itu? Demi keluarga kita, kupikir ini sungguh-sungguh penting
TAKASHI
Ah, itu lagi?
KAKEK
Apa pendapatmu?
TAKASHI
Berhentilah mempercakapkannya
KAKEK
Apa kau takut?
TAKASHI
Kupu-kupu, kupu-kupu. Motah, motah, kupu-kupu
KAKEK
Sering kali kau gagal naik tingkat. Tapi musim depan kau bakal lulus dari institute teknologi.
Saat kau melamar di perusahaan, kau bakal bermasalah kalau punya seorang sinting di
keluargamu
TAKASHI
..
KAKEK
Lakon Rumah Boneka karya Syuji Terayama terjemahan Mirza Jaka Suryana
14
ADEGAN 10
NENEK
Aku tak bisa tidur. Aku tak bisa tidur. Aku tak bisa tidur. Barangkali karena aku sudah
mendengar kisah seorang sinting. Kisah menjijikan. Aku berpikir-pikir. Soal dia bertahun-
Lakon Rumah Boneka karya Syuji Terayama terjemahan Mirza Jaka Suryana
15
tahun lamanya. Ya, si sinting itu Mayu. Aku tahu itu. Aku mau muntah. Si sinting ini. Oh, aku
sungguh mual. Setiap kali mabuk, aku mau menyanyikan lagu sekolah.
RAN
Nenek
NENEK
.
RAN
Kenapa nenek piker si Mayu itulah si sinting?
NENEK
Kau mendengarku, nak? Dia selalu bicara ngawur soal kucing-kucingku. Tak seorang pun
kecuali si sinting yang bisa melakukannya
RAN
Tapi Mayu orangnya baik
NENEK
Oh, orang bisa baik dan sinting sekaligus
RAN
Siapa yang menilai?
NENEK
Aku. Aku yang menilai
RAN
Apa yang bakal nenek lakukan kalau orang lain tuduh nenek yang sinting?
NENEK
Ya, itu mungkin saja. Lebih dari itu aku harus bilang ke semua orang cepat-cepat kalau dia
orangnya Mayu si sinting itu!
MAYU
Kasih aku lampu!
ADEGAN 11
MAYU
Kasih aku lampu keluarlah, ayo, ki dalang! Oh, ayolah keluar!
Maukah kau ebrkata jujur padaku, ki dalang? Siapa si sinting diantara kami?
Atau haruskah aku lebih menusuk lagi bertanya padamu?
Diantara enam boneka yang sekarang engkau permainkan
Siapa salah satu diantaranya?
Lakon Rumah Boneka karya Syuji Terayama terjemahan Mirza Jaka Suryana
16
Lakon Rumah Boneka karya Syuji Terayama terjemahan Mirza Jaka Suryana
17
ADEGAN 12
LAGU
Siapakah si sinting?
Siapakah si sinting?
Bukan aku
Bukan aku
Satu sudah dibuang
Dua sudah dibuang
Tiga sudah dibuang
Empat sudah dibuang
Lima sudah dibuang
Ke langit biru cerah
Tiada lagi
Tiada lagi orang di sana
ADEGAN 13
NINJA
Di pagi hari
RAN
Ini beritanya!
KAKEK
Si sinting itu Kakek
TAKASHI
Oh, aku lapar
MAYU
Begitu juga aku
BAPAK
Aku juga
NENEK
Kini, di sinilah engkau, suap barli istimewaku.
Aku tak bisa memberikannya pada si sinting
Adalah kau. Si sinting itu
MAYU
Apa yang nenek katakana ini!
TAKASHI
Si sinting itu nenek. Aku benci nenek
Lakon Rumah Boneka karya Syuji Terayama terjemahan Mirza Jaka Suryana
18
BAPAK
Si sinting itu Takashi. Jelaslah Takashi!
KAKEK
Bapak, kau tahu kau lah orangnya, bukankah begitu?
MAYU
Aku tahu kakeklah orangnya! Kakek berlaku bagai tuhan dan berkata pembuat segala
Itu gla. Kalian tahu, kakek dan aku diciptakan oleh pembuat boneka yang sama. Kakek
tidaklah istimewa sama sekali
RAN
Sekarang berhentilah
KAKEK (Menyanyi)
Kau harus tahu haruslah sadar
Oh, kau harus haruslah paham
Sebab musabab di keluarga ini
Adalah satu orang sinting
Aku harus mengajukan, sebagai kepala rumah tangga
Pemecahan seluruh masalah di sini di rumah tangga ini
Satu gagasan terakhir
Yaitu melakukan pilihan
Sebuah pilihan
SEMUA
Sampan? Pilihan? Huuu.
KAKEK
Baiklah? Bukan buat memilih si sinting. Yang aku yakini, membuat semua orang begitu
terbuka menyebut nama orang yang kalian tidak suka.
Jadi aku mau membuat sesuatu yang berbeda
Cuma ada satu. Satu orang sinting di keluarga kita. Itulah yang dibilang dokter
Itulah perkataannya
Ini artinya pastilah ada seseorang yang benar-benar berbeda dari semuanya.
Sekarang. Kalau kalian menengok lebih teliti orang itu harus berbuat sesuatu yang
sunggung berbeda dari yang lain jadi kau harus temukan seseorang
Tak peduli siapa Yang sangat berbeda kelakuannya
Kau tak harus menunjukanya
Paham?
Tawaran Pilihan Si sinting
Satu-satunya orang yang berbeda
Tawaran
Pilihan
Si sinting
penawaran masuk akalku tersempurnakan
segera setelah kita temukan orangnya
kita harus melenyapkannya dengan kapak ini
Lakon Rumah Boneka karya Syuji Terayama terjemahan Mirza Jaka Suryana
19
NINJA (Menyanyi)
Begitu tajamnya
Kapak inilah yang sudah memangkas sembilan puluh sembilan ribu sembilan ratus
sembilan puluh sembilan kepala. Kau tahu.
KAKEK
Aku putuskan menaruh mayatnya di sini dan menguburnya di kebun Dahlia
NINJA (Menyanyi)
Peti mati, peti mayat.
penginapan termurah.
Bayarlah tagihanmu dengan darah. Darah.darah.
Saat kau mati
KAKEK
Lepaskan persoalan ini sementara, dan nikmati sarapan kita
RAN
Oh, mulai kapankah kalian memakai kacamata, Bapak, Mayu, Abang?
SEMUA
Hus!
SEMUA
Lucunya
RAN
Apa yang terjadi pada kalian semua?
SEMUA
Kau diamlah!!!
ADEGAN 14
RAN
Ya, lucu sekali
MENYANYI
Aku tahu tak seorang pun mau jadi anggota sinting dalam keluarga.
Meski begitu, haruskah kita semua meniru menjiplak satu sama lain? Lihat. Lihat.
Burung gereja menyanyi.
Aku pastikan ia mengejek kita
Aku cinta keluargaku. Mereka sungguh baik
Orang-orang menakjubkan, yang kutahu. Tapi, mohon maafkanku.
Mereka semua terjebak. Semuanya kehilangan suara sendiri. Kehilangan suara sendiri.
Lakon Rumah Boneka karya Syuji Terayama terjemahan Mirza Jaka Suryana
20
ADEGAN 15
RAN
Abang.
Apa yang bakal kau perbuat dengan pintu lantai atas? Tidakkah kau mau menjaga si ekor
hitam Walet?
Nenek! Si kucing? Tak maukah nenek suapi ia susu?
Berhentikah apa yang begitu nenek suka lakukan?
Aku benci bapak tak lagi gagap
MENYANYI
Aku benci Mayu tak berbicara soal hubungan cinta seronok
Aku benci kakek tidak menjadi sombong!
Pembohong! Kalian semua! Keluarlah, kupu-kupu!
Ekor hitam wallet, akulah raja!
Tak kau lihatkah?
Tak kau lihatkah kupu-kupu ini?
Kau bermain sangat buruk
Cuma menjiplak dan memalsu
Semua begitu geram menakuti orang-orang
Tanpa kata-kata kalian sendiri
Aku mau menyanyi
Kalian semua dengar!
SEMUA
Si sinting!!
KELUARGA BONEKA
Lakon Rumah Boneka karya Syuji Terayama terjemahan Mirza Jaka Suryana
21
TAMAT
Lakon Rumah Boneka karya Syuji Terayama terjemahan Mirza Jaka Suryana
22