Anda di halaman 1dari 4

TUGAS POKOK KESISWAAN SMA

I. TUGAS WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KESISWAAN


1. Memantau ketertiban siswa pada saat belajar, istrirahat, waktu pulang dan
keluar /pulang dari sekolah.
2. Melakukan koordinasi dalam penanganan kasus siswa dengan wali kelas, BP
dan guru atau personil lainnya yang terkait.
3. Mengkoordinasi kegiatan siswa yang telah diprogramkan melalui program
kegiatan OSIS dan bekerja sama dengan para koordinator.
4. Memprogramkan kerja sama kegiatan OSIS antar sekolah dan melakukan
kunjungan study banding dengan sekolah lain.
5. Membuat jadwal penanggung jawab kegiatan siswa yang dilakukan pada harihari libur.
6. Melakukan pembenahan sarana/kebutuhan fisik OSIS dan bekerja sama
dengan PKS sarana.
7. Mengadakan pelatihan-pelatihan terhadap kepemimpinan siswa (organisasi
kelas, ekstra kurikuler dan kepemimpinan OSIS).
8. Memprogramkan pertemuan/diskusi sebagai evaluasi organisasi yang
diselenggarakan oleh kesiswaan dan koordinator kegiatan ekstra kurikuler.
9. Mengadakan kegiatan pekan olah raga dan seni budaya dan pameran hasil
karya siswa secara terpadu dan mengundang siswa SMA dari luar.
10. Mengawasi kegiatan keagamaan
11. Kesiswaan mengadakan temu dialog wali kelas dengan masing - masing
perwakilan kelas tentang kegiatan kelas masing-masing
12. Membantu kepala sekolah mengatur mutasi siswa

II. TUGAS STAF BIDANG KESISWAAN


1. Melaksanakan pembinaan terhadap 10 seksi yang ada di OSIS
2. Melaksanakan pengaturan / persiapan dan pelaksanaan upacara bendera dan
hari-hari besar lainnya
3. Melaksanakan piket guna pemantauan dan pengawalan perilaku siswa di
sekolah
4. Menegakkan kedisiplinan siswa yang meliputi ketepatan kehadiran/pemakaian
seragam sekolah, dan yang lainnya sesuai dengan tata tertib sekolah
5. Mengadministrasikan semua kegitan kesiswaan

III. TUGAS KOORDINATOR EKSKUL


Tugas pokok koordinator ekstrakurikuler adalah membantu kepala sekolah dalam
kegiatan ekstra kurikuler, sedangkan fungsi dari koordinator ekstrakurikuler adalah
1. Menyusun program kerja kegiatan ekskul
2. Membuat tata tertib dari masing-masing ekskul
3. Mendata semua anggota ekskul (membuat biodata masing-masing anggota
ekskul)
4. Mendata prestasi yang sudah diperoleh anggota ekskul dan mendokumentasikan bukti fisik
5. Melakukan pembinaan terhadap siswa yang mengikuti ekskul
6. Memberikan arahan kepada setiap kegiatan ekskul
7. Mengontrol dan mengawasi kegiatan ekskul
8. Mengevaluasi kegiatan ekskul
9. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan ekskul tiap bulan kepada kepala
sekolah melalui Pembantu Kepala Sekolah
10. Berkoordinasi dengan sesama koordinator ekskul lainnya dalam setiap
kegiatan
11. Berkoordinasi dengan lembaga atau instansi yang melakukan kegiatan sejenis
12. Memelihara sarana-prasarana pendukung kegiatan ekskul
13. Melaksanakan pengaturan / persiapan dan pelaksanaan upacara bendera dan
hari-hari besar lainnya
14. Melaksanakan piket guna pemantauan dan pengawalan perilaku siswa di
sekolah
15. Menegakkan kedisiplinan siswa yang meliputi ketepatan kehadiran/pemakaian
seragam sekolah, dan yang lainnya sesuai dengan tata tertibsekolah
16. Membuat laporan penilaian non akademis siswa tiap akhir semester.

MASA ORIENTASI SISWA


Tujuan diadakannya MOS:
1. Membentuk karakter peserta didik dalam rangka mempertebal semangat nasionalisme;
2. Memberikan kesan kepada peserta didik tentang kesan positif dan menyenangkan
terhadap lingkungan pendidikan barunya;
3. Membantu peserta didik baru untuk mengenal lebih dekat dengan lingkungan pendidik di
SD, SMP, SMA dan SMK sehingga tercipta iklim akademik yang kondusif;
4. Memahami kehidupan sekolah yang baru, terutama bagi peserta didik baru dalam upaya
pengenalan dan pelaksanaan Wawasan Wiyata Mandala;
5.

Memotivasi peserta didik baru agar tumbuh dan memiliki kepercayaan diri sehingga
mempunyai keberanian mengungkapkan pendapat serta aktif dalam kegiatan yang positif
dan kontruktif;

6. Menanamkan rasa bangga peserta didik baru terhadap almamaternya, sehingga akan
timbul rasa memiliki, dan mampu berinteraksi dengan berbagai unsur dan komponen
sekolah yang pada akhirnya akan berimbas pula terhadap pemahaman untuk
melaksanakan semua aturan dan norma yang diterapkan di sekolah dengan baik.
Prinsip-prinsip Penyelenggaraan MOS :
Penanggung jawab MOS adalah Kepala Sekolah dengan Waka Kesiswaan
Hari-hari pertama masuk sekolah selama 3 (tiga) hari diisi dengan kegiatan MOS bagi
peserta didik SMP, SMA, SMK sedangkan bagi peserta didik baru SD diisi kegiatan
pengenalan lingkungan dalam bentuk kegiatan yang bersifat edukatif dan konstruktif
serta tidak diperbolehkan mengarah pada kegiatan destruktif dan atau kegiatan yang
dapat merugikan peserta didik baik secara fisik maupun psikologis.
Kegiatan MOS harus dilandasi prinsip mudah, murah, menyenangkan, massal, meriah,
dan mencerdaskan.
Penyampaian materi dalam MOS seminimal mungkin menggunakan metode ceramah,
dan tidak diperbolehkan melakukan perpelocoan dalam bentuk apapun.
Materi MOS (Masa Orientasi Siswa) :
1. Materi Wajib :
a. Wawasan Wiyata Mandala.
b. Kesadaran Berbangsa dan Bernegara, Nasionalisme/Patriotisme.
c. Pendidikan Karakter.
d. Pengenalan Kurikulum 2013.
e. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
f.

Kepramukaan.

g. Pembinaan Mental Keagamaan.

2. Materi Pilihan :
a. 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara;
b. Sosialisasi Dampak Merokok;
c. Sosialisasi Dampak Narkoba, HIV dan AIDS;
d. Cara Belajar Yang Efektif;
e. Dinamika Kelompok;
f.

Lomba Kreatifitas Bidang Seni;

g. Lomba Kreatifitas Bidang Olahraga;


h. Leadership (Kepemimpinan);
i.
j.

Perkenalan dengan kakak kelas/guru/karyawan;


Kegiatan sosial / mengunjungi ke panti asuhan / panti jompo / panti rehabilitasi
sosial, dan bakti sosial;

k. Pengenalan Kegiatan Ekstrakurikuler;

Anda mungkin juga menyukai