Anda di halaman 1dari 2

7.

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK GEMELLI


Pemeriksaan yang dapat digunakan untuk mendiagnosa adanya Gemelli
(bayi kembar) menurut Mochtar (2012:263) diantaranya adalah:
a. Anamnesa
Bertujuan untuk mengetahui identitas, usia kehamilan dari pemeriksaan,
dan gejala atau keluhan yang dialami ibu selama kehamilan. Hasil
anamnesa yang dilakukan untuk menilai gemelli diantaranya:
Terlihat tinggi fundus uteri ibu lebih tinggi dari usia kehamilan (misal
usia kehamilan 22 minggu tinggi fundus uteri mencapai hampir
prosesus, normal: usia kehamilan 22 tinggi fundus uteri mencapai

umbilikus)
Ibu menginformasikan gerakan janin lebih banyak dirasakan
Uterus terlihat lebih cepat membesar (ukuran lebih besar dari usia

kehamilan yang dialami)


Adanya keturunan didalam

keluarga

atau

ibu

memiliki

riwayat

kehamilan bayi kembar.


b. Inspeksi dan Palpasi
Setelah dilakukan anamnesa selanjutnya dilakukan pemeriksaan secara
visual yang terlihat dari kondisi ibu. Dari pemeriksaan memberikan hasil
diantaranya:
Terlihat dari pemeriksaan pertama dan kedua uterus lebih besar dan

lebih tinggi dari usia kehamilan yang semestinya.


Tampak gerakan janin lebih banyak
Saat dipalpasi bagian kanan dan kiri ibu teraba bagian yang memanjang

(punggung)
Saat dipalpasi teraba tiga bagian besar janin (kepala, bokong, dan

punggung)
Saat dipalpasi teraba dua ballotemen: dilakukan pemeriksaan bimanual

pada usia kehamilan 16-20 minggu.


c. Auskultasi
Dilakukan pemeriksaan DJJ menggunakan fundoscopy terdengan 2
denyut jantung janin dari 2 tempat (kanan dan kiri), dari pemeriksaan
yang pernah dilakukan perbedaan kecepatan DJJ 10 denyut/ menit.
d. Rontgen Foto Abdomen
Terlihat gambaran 2 janin
e. Ultrasonografi (USG)
Terlihat dua janin, 2 jantung yang berdenyut. Pemeriksaan USG bayi
kembar dapat ditentukan pada Trimester I II

Gambar USG gemelli 10 minggu.

f.

Pemeriksaan Elektrokardiogram Fetal


Ketika dilakukan pemeriksaan EKG didapatkan dua hasil EKG yang berbeda
dari kedua janin.

Sumber:
Wiknjosastro. 2007. Ilmu Kandungan, Edisi ke-3. [Online] 281-301. Jakarta: PT
Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. [diakses 25 Novemeber
2015].

Anda mungkin juga menyukai