PERBEDAAN KADAR ASAM URAT DALAM DARAH MENCIT PUTIH (Mus musculus) JANTAN
SEBELUM DAN SETELAH PEMBERIAN FILTRAT DAUN SALAM (Syzygium polyanthum)
Oleh:
I Wayan Getas
Maruni Wiwin Diarti
Sri Hardianti
Dosen Poltekkes Kemenkes Mataram
Abstrak: Kesehatan manusia dihadapkan dengan berbagai permasalahan yang kompleks, salah satunya
adalah penyakit asam urat yang dapat diobati dengan obat dari golongan urikosurik dan dari golongan
penghambat xantin oksidase. Pemberian obat-obat sintetis dari bahan kimia dalam jangka panjang memiliki
efek samping, oleh karena itu perlu pengobatan alternatif dari bahan herbal yang dapat menurunkan kadar
asam urat dalam darah salah satunya adalah daun salam (syzygium polyanthum). Rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah apakah ada perbedaan kadar asam urat dalam darah mencit putih (Mus musculus)
sebelum dan setelah pemberian filtrat daun salam (syzygium polyanhtum)?. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui perbedaan kadar asam urat darah mencit putih (Mus musculus) sebelum dan sesudah pemberian
filtrat daun salam (Syzygium polyanthum). Rancangan penelitian ini adalah True experiment dimana terdapat
kelompok kontrol dan kelompok perlakuan yang diambil secara purposive sampling, kemudian dilakukan
pretest, intervensi kemudian posttest pada kedua kelompok. Hasil penelitian membuktikan bahwa rata-rata
penurunan kadar asam urat pada mencit putih setelah pemberian filtrat daun salam konsentrasi 100% sebesar
2.26 mg/dl dan terdapat perbedaan yang dibuktikan dengan hasil uji Wilcoxon Rank Test menunjukkan
bahwa probabilitasnya 0.041<0.05.
Kata kunci: kadar asam urat, mencit (Mus musculus), daun salam (Syzygium polyanthum)
PENDAHULUAN
Kesehatan manusia dihadapkan dengan
berbagai permasalahan yang kompleks, salah
satunya adalah penyakit asam urat. Penyakit asam
urat merupakan salah satu penyakit degeneratif yang
ditandai dengan adanya kelebihan kadar asam urat
dalam darah dan kristal asam urat pada urine.
Penyakit asam urat bisa dideteksi melalui
pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan cairan sendi
untuk melihat adanya Kristal urat dan juga
pemeriksaan radiologi untuk melihat proses yang
terjadi dalam sendi dan tulang serta untuk melihat
proses pengapuran dalam tofus. Pederita asam urat
dapat diberikan obat-obatan penurun kadar asam
urat darah dari golongan urikosurik dan dari
golongan penghambat xantin oksidase. Obat sintetis
pada asam urat jika dikonsumsi dalam jangka waktu
yang lama memiliki efek samping, maka
pengobatan herbal sebagai pengobatan alternatif
yang menurunkan dan mengontrol kadar asam urat
dalam darah dengan harga yang murah, mudah
diperoleh, mudah diolah sendiri dan yang paling
penting obat-obat tradisional tidak memiliki efek
samping yang dapat membahayakan tubuh. Salah
satunya daun salam (Syzygium polyanthum).
Daun salam dikenal sebagai bumbu masakan
selain itu daun salam ternyata memiliki khasiat yang
besar dalam dunia kedokteran seperti bagian akar
_____________________________________
Volume 6, No. 5, September 2012
http://www.lpsdimataram.com
HASIL PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian True
Eksperiment dengan rancangan penelitian pretestpostest group only design. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui perbedaan kadar asam urat
darah mencit putih (Mus musculus) sebelum dan
setelah pemberian filtrat daun salam (Syzygium
polyanthum).
Penelitian ini menggunakan 10 ekor mencit,
yang diberi hyperurisemia dengan menggunakan
tahu olahan kacang kedelai. Adapun hasil kadar
asam urat darah mencit putih sebelum dan setelah
pemberian kondisi hyperurisemia seperti terlihat
pada tabel 1
Tabel 1. Data hasil kadar asam urat darah mencit
putih sebelum dan setelah Hyperurisemia
dengan pemberian tahu
PENUTUP
a. Simpulan
1. Rata-rata hasil pemeriksaan kadar asam urat
dalam darah mencit putih (Mus musculus)
sebelum pemberian filtrat daun salam
(Syzygium polyanthum) adalah 5.74 mg /dl.
2. Rata-rata hasil pemeriksaan kadar asam urat
dalam darah mencit putih (Mus musculus)
setelah pemberian filtrat daun salam (Syzygium
polyanthum) adalah 3,48 mg/dl. Rata-rata
penurunan kadar asam urat sebelum dan setelah
pemberian filtrat daun salam (Syzygium
polyanthum) pada mencit putih (Mus musculus)
adalah 2.26 mg/dl.
3. Ada perbedaan yang bermakna kadar asam urat
dalam darah mencit putih (Mus musculus)
sebelum dan setelah pemberian filtrat daun
salam (Syzygium polyanthum).
_____________________________________
http://www.lpsdimataram.com
2.
Saran
Untuk peneliti selanjutnya
Aplikasi penurunan kadar asam urat dengan
pemberian filtrat daun salam pada manusia
belum diteliti lebih lanjut. Jika volume air
filtrat daun salam pada penelitian dikonversi
dari mencit ke manusia memerlukan jumlah
daun salam yang banyak, sehingga perlu diteliti
kadar asam urat pada mencit putih (Mus
musculus) dengan perlakuan air filtrat daun
salam dengan konsentrasi v/v.
Bagi masyarakat
a) Bagi
masyarakat
yang
mengalami
hyperurisemia dapat menggunakan daun
salam sebagai obat alternatif untuk
menurunkan kadar asam urat dalam darah.
b) Bagi masyarakat yang tidak mengalami
hyperurisemia sebagai informasi tentang
manfaat daun salam sabagai obat tradisional
untuk menurunkan kadar asam urat dalam
darah.
DAFTAR PUSTAKA
Anna.
_____________________________________
Volume 6, No. 5, September 2012
http://www.lpsdimataram.com