PT PEMBANGKITAN JAWA BALI SERVICES

UNIT PLTU BANJARSARI

KEPUTUSAN MANAJER PT PEMBANGKITAN JAWA BALI SERVICES
UNIT PLTU BANJARSARI
Tentang
PEMBENTUKAN TIM PENGADAAN BARANG / JASA DI PT PEMBANGKITAN
JAWA BALI SERVICES
UNIT PLTU BANJARSARI
MANAJER PT PEMBANGKITAN JAWA BALI SERVICES UNIT PLTU
BANJARSARI
Menimbang

: a. bahwa dalam rangka melaksanakan proses pengadaan barang /

jasa berdasarkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance
(GCG), Perusahaan telah menetapkan pedoman tata cara
pengadaan barang/jasa melalui Keputusan Direksi Nomor
011.K/010/DIR-PJBS/2014.
b. bahwa mengingat personil untuk fungsi Pengadaan pada Unit
Khusus Supply Chain Management (SCM) belum terpenuhi
maka perlu dibentuk Tim yang bertugas melaksanakan proses
Pengadaan barang/jasa di Perusahaan.
c. bahwa Pembentukan Tim sebagaimana dimaksud dalam hurf b
diatas perlu ditetapan dan suatu Keputusan Direksi.

Mengingat

: 1. Anggaran Dasar PT Pembangkitan Jawa Bali Services Unit

PLTU Banjarsari;
2. Akta Notaris Lenny Janis Isha, S.H. Nomor 32 Tanggal 15
April 2015;

3. Keputusan Direksi PT Pembangkitan Jawa Bali Services Nomor

084.K/010/DIR-PJBS/2013 tentang Struktus Organisai dan Tata
Kerja Kantor Pusat PT Pembangkitan Jawa Bali Services;
4. Keputusan Direksi PT Pembangkitan Jawa Bali Services Nomor
011.K/010/DIR-PJBS/2014

tentang

Pedoman

Tata

Cara

Pengadaan Barang/Jasa di PT Pembangkitan Jawa Bali

Services;
5. Keputusan Direksi PT Pembangkitan Jawa Bali Services Nomor
012.K/010/DIR-PJBS/2014

tentang

Infrastruktur

Good

Corporate Governance (GCG) PT Pembangkitan Jawa Bali

Services;
6. Keputusan Direksi PT Pembangkitan Jawa Bali Services Nomor
035.K/010/DIR-PJBS/2015 tentang Perubahan Atas Keputusan
Direksi

PT Pembangkitan

Jawa

Bali

Services

Nomor

084.K/010/DIR-PJBS/2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja

PT Pembangkitan Jawa Bali Services;
MEMUTUSKAN
Menetapkan

PERTAMA

: Keputusan Manajer PT Pembangkitan Jawa Bali Services Unit

PLTU Banjarsari tentang Pembentukan Tim Pengadaan
Barang / jasa PT Pembangkitan Jawa Bali Services Unit PLTU
Banjarsari, untuk selanjutnya disebut sebagai Tim.

KEDUA

: Susunan Anggota Tim adalah sebagai berikut:

1. Ketua
2. Sekretaris
3. Anggota

KETIGA

:
:
:

1.
2.
3.

: Tugas pokok Tim sebagaimana dimaksud pada Diktum PERTAMA

Keputusan ini adalah:
1. Mencari dan mengelola data dan informasi yang bermanfaat
dalam proses Pengadaan.
2. Melakukan analisa terhadap lingkup Pengadaan barang / jasa
yang akan dilakukan.
3. Melaksakanan proses Pengadaan barang / jasa dengan nilai
diatas Rp. 300.000.000,- (Tiga Ratus Juta Rupiah) selesai
dengan ketentuan Pengadaan yang berlaku di perusahaan.
4. Menyiapkan surat Perjanjian / Kontrak.
5. Memonitoring Pelaksanaan Surat Perjanjian Kontrak.
6. Mendokumentasikan proses Pengadaan barang / jasa dengan
tertib
7. Mengusulkan sanksi / blacklist terhadap Penyedia barang/jasa
yang melakukan pelanggaran / wanprestasi.
8. Mengevaluasi kinerja penyedia barang / jasa.

KEEMPAT

: Dokumen Pengadaan untuk setiap proses pengadaan barang / jasa

dengan nilai diatas Rp. 300.000.000,- (Tiga Ratus Juta Rupiah)
harus diverifikasi terlebih dahulu oleh verifikator yang ditunjuk
oleh Perusahaan.

KELIMA

: Untuk Perjanjian Pengadaan barang / jasa dengan nilai Rp.

1.000.000.000,- (Satu Milyar Rupiah) harus di verifikasi terlebih
dahulu oleh Manajer Bidang Hukum.

KEENAM

: Dalam melaksanakan tugasnya, Tim dapat menggunakan jasa

Pihak Ketiga yang ahli di bidangnya.

KETUJUH

: Keanggotaan dari Tim ini tidak membebaskan anggota dari tugas

jabatan dan kedinasan sehari-hari.

KEDELAPAN

: Tugas dan Keanggotaan dalam Tim dinyatakan selesai dan bubar

demi hukum setelah SDM untuk fungsi Pengadaan dalam Unit
Khusus Supply Chain Management (SCM) terpenuhi dengan
lengkap.

KESEMBILAN

: Segala biaya yang timbul akibat Keputusan ini menjadi beban dan
dan tanggung jawab PT Pembangkitan Jawa Bali Services Unit
PLTU Banjarsari.

KESEPULUH

: Keputusan ini mulai berlaku efektik sejak tanggal ditetapkan,

dengan ketentuan bahwa segala sesuatu akan diubah dan diperbaiki
sebagaimana mestinya, apabila ternyata terdapat kekeliruan dalam
penetapan ini di kemudian hari.

Ditetapkan di Sidoarjo
Pada tanggal 25 Oktober 2015
MANAGER UNIT,

HEDEN SIAHAAN