1.

Fungsi Generator
Penjelasan 1. Fungsi Generator

1. Fungsi Generator
Fungsi ini mendekati output nonlinear hubungan input. Berbagai masukan dibagi menjadi lima bagian dan masukan linier
untuk hubungan output diatur untuk masing-masing dari lima bagian. Fungsi ini kemudian menghitung output yang
berhubungan dengan input sesuai dengan lima hubungan linear.

S1 (1)
F
( X) N

CATATA
N:
1. Ketika fungsi kode 1 digunakan sebagai algoritma membentuk kode fungsi 222 (analog di / channel), spesifikasi merdu
yang tidak mudah beradaptasi.
2. Bila fungsi kode 1 digunakan sebagai algoritma membentuk, tidak dapat pada saat yang sama juga dapat digunakan sebagai
fungsi logika karena output block tidak akan menanggapi masukan spesifikasi S1. Fungsi kode 1 tidak harus direferensikan oleh
blok fungsi selain kode fungsi 177 atau kode fungsi 222 blok memanfaatkan itu sebagai algoritma membentuk.
3. Beberapa contoh dan kombinasi dari kode fungsi 177 dan 222 blok fungsi dapat memanfaatkan sama kode fungsi 1 blok
fungsi tion sebagai algoritma membentuk. Kode fungsi 1 membentuk blok fungsi algoritma tidak diperlukan untuk berada di
segmen yang sama dengan kode fungsi 177 atau kode fungsi 222 blok.

output

Blk Meng Deskripsi

etik
N R nilai output dari fungsi

spesifikasi
Spec Lagu kegaga Meng Jarak Deskripsi
S1 N lan5 etik
s Catatan Blok alamat input
a 1 Penuh masukan koordinat
S2 Y 9.2 E18 R
S3 Y 0.000 R Penuh Output berkoordinasi untuk S2
S4 Y 9.2 E18 R Penuh masukan koordinat
S5 Y 0.000 R Penuh Output berkoordinasi untuk S4
S6 Y 9.2 E18 R Penuh masukan koordinat
S7 Y 0.000 R Penuh Output berkoordinasi untuk S6
S8 Y 9.2 E18 R Penuh masukan koordinat
S9 Y 0.000 R Penuh Output berkoordinasi untuk S8
S10 Y 9.2 E18 R Penuh masukan koordinat
S11 Y 0.000 R Penuh Output berkoordinasi untuk S10
S12 Y 9.2 E18 R Penuh masukan koordinat
S13 Y 0.000 R Penuh Output berkoordinasi untuk S12
CATATAN:
1. Nilai maksimum adalah: 9998 untuk BRC-100/200/300, IMMFP11 / 12
31.998 untuk HC800 itu, BRC-400/410, HPG800 dan HAC

2VAA000844R0001 Vol. 1 Rev. D

1-2 2VAA000844R0001 Vol. 1 Rev.
1-1D
1.1 Penjelasan
Untuk mengatur fungsi ini, pertama menentukan apa output harus untuk berbagai diberikan masukan dan menggambar grafik untuk menunjukkan
hubungan ini. Bagilah hubungan grafiknya menjadi lima bagian, sebaiknya menjadi bagian-bagian di mana garis lurus erat dapat mendekati grafik seperti yang
ditunjukkan pada Gambar1-1.

Y AXIS

S13 (Y6) 15

S11 (Y5) 13

S9 (Y4) 9
KELUARAN

S7 (Y3) 5
S5 (Y2) 2
S3 (Y1) 1 X AXIS
2 6 10 12 18 30
(X1) (X2) (X3) (X4) (X5) (X6)
S2 S4 S6 S8 S10 S12

T01575A
MEMASUKKAN

Gambar 1-1 Grafik Input Versus Keluaran

Koordinat titik akhir dari bagian yang digunakan sebagai masukan untuk S2 melalui S13. spesifikasi genap adalah
koordinat X-axis dan aneh-bernomor yang koordinat Y-axis. Akibatnya, ketika nilai input X-sumbu di S2, output akan
menjadi nilai S3 seperti yang ditunjukkan dalam grafik. Ini membagi grafik menjadi lima linier (garis lurus) bagian, dengan
masing-masing bagian memiliki kemiringan tertentu sendiri seperti yang ditunjukkan pada Gambar1-1.

Y AXIS

S13 (Y6) 15

S11 (Y5) 13

S9 (Y4) 9
KELUARAN

S7 (Y3) 5
S5 (Y2) 2
S3 (Y1) 1 X AXIS
02 6 10 12 18 30
(X1) (X2) (X3) (X4) (X5) (X6)
S2 S4 S6 S8 S10 S12
T01576A
MEMASUKKAN

Gambar 1-1 potong Input-Output Grafik

Jika nilai input antara dua titik X-axis, output akan ditentukan oleh persamaan:

Y - Y
blok Yn - 1 Xnn - Xnn -- 11
Keluaran

diman X = Nilai sekarang masukan.

a: Xn = X-axis spesifikasi titik hanya di sebelah kanan dari
nilai masukan ini.
Xn-1 = X-axis spesifikasi titik hanya di sebelah kiri dari nilai
masukan ini.
Yn = Y-sumbu koordinat yang sesuai dengan Xn.
Yn-1 = Y-sumbu koordinat yang sesuai dengan Xn-1.
1. Fungsi Generator
Aplikasi 1. Batas
Fungsitinggi
Generator
dan
rendah

Ynn=-- 1Y
Kemiringan segmen grafik tertentu
antara (Xn, Yn) Dan (Xn-1, Yn-1). Ini adalah
Xn - X
n-1 Unit perubahan output per unit perubahan masukan.
X - Xn-1 = Jumlah yang input di atas titik spesifikasi yang lebih
rendah berikutnya.
Misalnya, grafik yang ditunjukkan pada Gambar 1-1 adalah grafik dari nilai output yang diinginkan untuk nilai input. Nilai-
nilai ini mungkin
mewakili unit rekayasa.
Pertama, grafik dibagi menjadi lima bagian seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1-1. Koordinat titik akhir dari segmen
ini kemudian dimasukkan ke dalam modul.
Misalkan input <S1> untuk blok fungsi diwakili oleh Gambar 1-1 adalah enam unit. Ini sesuai dengan titik S4.
Oleh karena itu, output akan dua unit (S5). Jika input adalah sepuluh unit (yang sesuai dengan S6), output akan lima
unit dan sebagainya. Jika input adalah antara enam unit dan sepuluh unit (misalnya, tujuh unit), output ditentukan
menurut persamaan fungsi. Nilai untuk persamaan menjadi:
Xmemasukkan =7
Xn = S6 = 10
Xn-1 = S4 = 6
Yn = S7 = 5
Yn-1 = S5 = 2

persamaan menjadi:

S7S5
Keluaran = S5 +-----------------------
- 7-S4
S6-S4
= 2 + --5 ---------- 2 --- 7-6
10-6
= 2.75

1.1.1 Batas Tinggi dan Rendah

Jika input <S1> berjalan lebih tinggi dari nilai S12, output akan tetap pada nilai S13 untuk batas tinggi. Jika input berubah
di bawah nilai S2, masukan akan tetap pada nilai S3 untuk batas rendah.

1.2 Aplikasi
Lima aplikasi yang mungkin dari generator fungsi diilustrasikan dalam Angka 1-1. 1-1. 1-1. 1-1 dan 1-1. angka-angka1-
1 dan 1-1 menggambarkan penggunaan beberapa generator fungsi untuk mencapai resolusi yang baik ketika mewakili
fungsi yang kompleks.

FL OW F (1) S1 (15)
OR S1
DE MA ND
( X) N S2 N
SIG N AL (K)

T R AN SM Itt e R T0 15 77A

Gambar 1-1 Pemrograman Set Titik atau Bias

GAIN = 1.0 SET POINT

KELUARAN
S1 (K) (15) S1
N
F (X) (1)
N
S2
MEMA
SUKK
NOISEBAND AN
GAIN = 0,3
PEMANCAR T01578A

Gambar 1-1 Noise Filter

 SET POINT

S1

N S2 X
N

TR AN SM IT TER

LO AD S1 F (1)
INDE X ( X) N

T0 15
79A

Gambar 1-1 Mendapatkan Keuntungan Adaptive untuk Proses Nonlinear

10 0
90 S P E C I F I C AT I O N S E T T D I
80
GS
F (X) 1 F (X) 2
70
S 1 = BL O K S1 = BLOK
60
DI P UT DI PUT
50 S2 = 0 S2 = 5 0
40 S3 = 1 0 0 S3 = 0
S4 = 1 0 S4 = 6 0
30
S5 = 9 0 S5 = 3 0
20 S6 = 2 0 S6 = 7 0
10 S7 = 7 0 S7 = 5 0
S8 = 3 0 S8 = 8 0
0
1020030405060708090100 S9 = 3 0 S9 = 5 0
F ( X) 2 S1 0 = 4 0 S1 0 = 9 0
S1 1 = 2 0 S1 1 = 4 0
F ( X) 1
S1 2 = 5 0 S1 2 = 1 0 0
S1 3 = 0 S1 3 = 7 0

S1 (1) S1
F N S2 (1 4)
( X) 1
S3 N
S4
MEMASUKKAN

S1 (1)
F ( X) 2
N

T 0 158 0A

Gambar 1-1 Resolusi Curve Besar - Dua Fungsi Generator

10 0
SPEC JIKA IC AT IO NSETT DI GS
90
80 F (X) 1 F (X) 2 F (X) 3 F (X) 4
70
S 1 = BL OCK IN S 1 = BL OCK IN S1 = BL S1 = BL
60 PUT PUT OCK OCK
50 S2=0 S 2 = 25 IN IN
40 S3=0 S 3 = 18 PUT PUT
30 S4=5 S 4 = 30 S2 = 50 S2 = 75
S5=5 S 5 = 20 S3 = 48 S3 = 80
20
S 6 = 10 S 6 = 35 S4 = 55 S4 = 80
10 S7=7 S 7 = 25 S5 = 55 S5 = 87
0 S 8 = 15 S 8 = 40 S6 = 60 S6 = 85
0 020130405060708090100 S 9 = 10 S 9 = 40 S7 = 55 S7 = 95
S1 0 = 20 S1 0 = 45 S8 = 65 S8 = 90
S1 1 = 15 S1 1 = 42 S9 = 70 S9 = 97
F ( X) 1 F ( X) 2 F ( X) 3 F ( X) 4 S1 2 = 25 S1 2 = 50 S1 0 = 70 S1 0 = 95
S1 3 = 18 S1 3 = 48 S1 1 = 75 S1 1 = 98
S1 2 = 75 S1 2 = 10 0

BL OCK IN PUT AN S1 (1) S1

ALOGN
F
N S2
(X ) 1
S3 N S4

(1)
N
S1
F
( X) 2
(1)
N

S1
F
( X) 3 (1)
N

S1
F
( X) 4

1-4 2VAA000844R0001 Vol. 1 Rev. D

 T0 1 5 8 1 A

Gambar 1-1 Resolusi Curve Besar - Empat Fungsi Generator