Terapi Cairan Perioperatif
Terapi Cairan Perioperatif
oleh
Penatalaksanaan
Pra bedah :
Sebelum dilakukan pembedahan harus diamati
dan ditentukan penderita dalam kondisi
normovolume
Pada penderita yang mengalami dehidrasi
(akibat muntah, intake < atau ke 3 rd space)
harus diresusitasi cairan dulu.
Penderita yang mengalami perdarahan hebat
diupayakan tanda vital optimal.
Produksi urin yang diharapkan 0,5 1
cc/kgBB/jam
Selama pembedahan
Perhatikan :
1. Kekurangan cairan pra bedah
2. Kebutuhan untuk pemeliharaan
3. Bertambahnya insensible loss karena
suhu kamar operasi yang tinggi
4. Translokasi cairan ke 3 rd space dan
intersitial
5. Perdarahan
Pasca Bedah
Pengaruh hormonal menetap hg beberapa hr
pasca bedah, dan mempengaruhi
keseimbangan cairan dan elektrolit.
Bila penderita sdh dapat minum segera
diberikan per-oral
Na : pemberian Natrium pada hari pertama
pasca bdh krg dp kebutuhan pemeliharaan
Kalium : diberikan hr ke 2 pasca bedah ??,
Namun ttp diperiksa lab bila rendah harus
segera dikoreksi