PENDAHULUAN
Pada Umumnya Penyakit Jantung Bawaan (PJB) sianotik menunjukkan manifestasi
klinis sianosis pada saat neonatus. Namun, tidak semua sianosis pada neonatus disebabkan
oleh PJB sianotik. Sianosis sentral pada neonatus dapat disebabkan oleh kelainan jantung,
paru, atau depresi sistem saraf pusat (SSP). Penyebab sianosis biasanya dapat ditentukan
melalui pemeriksaan klinis saja. Sebagai contoh, menangis dapat mengurangi sianosis dengan
etiologi kelainan paru dan SSP, namun justru memburuk pada etiologi kelainan jantung.
Berikut temuan klinis yang mendukung etiologi kelainan jantung pada sianosis neonatus :