Oleh :
RENIKA PUTRI KASTYANINGRUM
NIM. 05610112
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas praktek klinik
yang berjudul Asuhan Kebidanan Pada Anak D usia 12 bulan dengan menggunakan
KPSP Di Posyandu Kedungsigit Puskesmas Karangan Kabupaten Trenggalek.
Dalam penyusunan tugas ini tentunya melibatkan berbagai pihak yang secara
langsung maupun tidak langsung turut membantu dalam terselesaikannya Asuhan
Kebidanan ini. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih kepada :
1. dr. H. M. Rofiq Hindiono selaku kepala Puskesmas Karangan Kabupaten
Trenggalek.
2. Sri Widarti selaku Bidan koordinator KIA di Puskesmas Karangan Kabupaten
Trenggalek.
3. Sulis Insiyah, Amd.Keb selaku pembimbing praktik klinik di Puskesmas
Karangan Kabupaten Trenggalek.
4. Intan Pratiwi, SST selaku pembimbing institusi Program Studi Kebidanan D III
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kadiri.
5. Semua pihak yang ikut membantu dalam proses penyusunan Asuhan Kebidanan
ini.
Kami menyadari Asuhan Kebidanan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu
kami mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak
untuk meningkatkan kualitas kebidanan ini.
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Tumbuh kembang sebenarnya mencakup 2 peristiwa yang sifatnya
berbeda tetapi saling berkaitan dan sulit dipisahkan, yaitu pertumbuhan dan
perkembangan. Pertumbuhan
1.2 TUJUAN
1.2.1 Tujuan Umum :
Setelah melakukan Asuhan Kebidanan, diharapkan Mahasiswa mampu
melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu inpartu dan mampu
membersihkan asuhan kebidanan dasar.
1.2.2 Tujuan Khusus
Setelah melakukan asuhan kebidanan mahasiswa diharapkan mampu :
1. Melaksanakan pengkajian.
2. Merumuskan diagnosa dan masalah.
3. Menentukan rencana tindakan yang akan dilakukan.
4. Melaksanakan tindakan sesuai dengan rencana.
5. Melakukan evaluasi setiap tindakan yang telah dilakukan.
6. Mendokumentasikan tindakan yang telah dilakukan.
1.3 TEKNIK PENGUMPULAN DATA
1. Wawancara
Mengadakan tanya jawab langsung kepada klien guna mengetahui
keluhan-keluhan yang dirasakan, sehingga dapat memberikan intervensi yang
tepat dan benar sesuai dengan masalah yang timbul.
2. Observasi
Melakukan pengamatan langsung pada klien.
3. Studi Dokumentasi
Membaca dan mempelajari sumber buku, status pasien, catatan medis, dan
catatan
yang
dapat
mendukung
terlaksananya
asuhan
dan
dapat
Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan ari) yang
telah cukup bulan atau dapat hidup diluar kandungan melalui jalan lahir
dengan bantuan atau tanpa bantuan (Maunaba, 1998 : 157).
Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan ari) yang
dapat hadir kedunia luar, dan rahim melalui jalan lahir atau dengan jalan
lain (Rustam Mochtar, 1998 : 91).
Partus adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup
dari dalam uterus melalui vagina kedunia luar (Hanifa W, 1998 : 180)
Persalinan adalah proses membuka dan menipisnya serviks dan janin turun
ke dalam jlan lahir. Kelahiran adalah proses dimana janin dan ketuban
didorong keluar melalui jalan lahir (Abdul Bari Saifuddin, 2002 : 100).
2. Etiologi
penimbunan
jaringan
ikat,
pembuluh
darah
mengalami
d. Teori Prostaglandin
c. Pengeluaran Cairan
Pada beberapa kasus terjadi ketuban pecah yang menimbulkan pengeluaran
cairan sebagian besar ketuban baru pecah menjelang pembukaan lengkap.
Diharapkan dengan ketuban pecah, persalinan dapat berlanmgsung dalam
waktu 24 jam (Manuaba, 1998 : 164-165).
4. Kala Persalinan
a.
Kala I
a. Serviks membuka sampai terjadi pembukaan 10 cm.
b. Disebut juga kala pembukaan.
In Partu (Partus mulai) ditandai dengan keluarnya bercampur darah
(Bloody Show), karena serviks mulai membuka (dilatasi) dan mendatar
(effacement).
Power
Kekuatan mengejan
2.
Passanger
Janin
Sutura sagitalis
Sutura cororaria
Sutura lamboidea
Placenta
- Faal placenta sangat penting bagi partum bulan dan kehidupan
janin.
- Placenta bekerja sebagai usus ialah mengambil makanan,
sebagai paru-paru mengeluarkan CO2 dan mengambil O2 ,
sebagai ginjal zat racun yang biasanya dikeluarkan oleh ginjal
seperti ugum, sebagai kelenjar bantu mengeluarkan hormonhormon untuk kelanjutan kehamilan.
Air Ketuban
- Faal air ketuban memungkinkan anak bergerak dengan bebas
tumbuh bebas
- Untuk melindungi anak terhadap pukulan-pukulan dari luar,
bila air ketuban berkurang maka pergerakan anak akan
dirasakan nyeri oleh ibu
- Dapat mempertahankan suhu tetap bagi anak
- Waktu persalinan membuka serviks dengan mendorong selaput
janin ke ostium uteri.
Panggul/pelvis
pelvis
Tipe-tipe
panggul
wanita:
dilakukan
cara:
klinik
obstetri(dengan
VT),
Otot-otot
dasar
panggul:
Psikis
Psikis ibu harus dikontrol secara baik, karena dapat mempengaruhi
proses persalinan, maka dukungan dari suami dan keluarga sangat
diperlukan. Ibu diharapkan dapat membantu kenyamanan ibu dalam
persalinan yang meregangkan dan menggugah, emosi yang mungkin
menyakitkan dan menakutkan bagi ibu.
5.
Penolong
Penolong persalinan harus dapat menciptakan hubungan saling
mengenal sehingga mencerminkan adanya inform concent. Dalam
hal ini penolong diharapkan mampu membantu ibu dalam persalinan
dan kelahiran bayinya dengan metode yang ada pada ibu
mendapatkan asuhan sayang ibu.
b. Kala II
Pada pengeluaran janin his terkoordinir kuat, cepat dan lebih lama kirakira
sehingga
terjadilah
tekanan
otot-otot
dasar
panggul
sehingga
Kepala lahir seluruhnya dan dibuka oleh rutan rabdi luar, yaitu
penyesuaian kepala pada punggung.
Turunnya kepala
-
Majunya kepala.
Fleksi
putaran
paksi
merupakan
suatu
usaha
untuk
Ekstensi
Setelah putaran paksi selesai dan kepala sampai di dasar
panggul, terjadilah ekstensi atau defleksi dari kepala. Hal ini
disebabkan karena sumbu jalan lahir pada pintu bawah panggul
mengarah ke depan dan atas, sehingga kepala harus
mengadakan ekstensi untuk melaluinya.
Ekspulsi
Setelah putaran paksi luar bahi depan sampai di bawah
symphisis dan menjadi hypomochlion untuk kelahiran bahu
belakang.
Kemudian bahu depan menyusul dan selanjutnya seluruh
badan anak lahir searah dengan posisi jalan lahir.
(FK UNPAD, 1983 : 235 243).
Sarung tangan
Sarung tangan disinfeksi tingkat tinggi atau steril harus dipakai
dalam melakukan setiap pemeriksaan dalam, membantu
kelahiran bayi, melakukan episiotomi, menjahit laserasi dan
memberikan asuhan bagi bayi baru lahir.
Penatalaksanaan Kala II
Penatalaksanaan fisiologis kala dua persalinan didasarkan pada
prinsip bahwa kala dua merupakan peristiwa normal yang akan
diakhiri dengan kelahiran normal tanpa adanya intervensi.
-
Lakukan
pemeriksaan
dalam
secara
berhati-hati
untuk
Keterangan Kala II
Jongkok.
Menungging.
Tidur miring.
Setengah duduk.
2.2
2.3 KONSEP MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PADA DDTK DENGAN
MENGGUNAKAN METODE KPSP (usia 12 bulan)
I.
Pengkajian
Tanggal ... Jam ...
a. Data Subjektif
1. Biodata
Nama anak :
Nama Ibu
Umur
Umur
Agama
Agama
Alamat
Pendidikan :
Pekerjaan
Alamat
2. Alasan datang
Ibu mengatakan ingin memeriksakan pertumbuhan dan perkembangan
anaknya dengan dilakukan tes skrining
3. Keluhan utama
Perut terasa kenceng-kenceng tanggal..... jam......
4. Riwayat kesehatan yang lalu
Pernah / tidak sakit parah / dirawat di RS, pernah / tidak menderita
penyakit menular maupun penyakit keturunan.
5. Riwayat kesehatan sekarang
Sedang / tidak sakit parah / dirawat di RS, sekarang sedang / tidak
sakit menular, penyakit menurun maupun keturunan kembar.
6. Riwayat kesehatan keluarga
Dalam keluarga ada / tidak yang menderita penyakit menular, menurun
dan keturunan kembar.
7. Riwayat haid
Menarche, siklus haid, keluhan selama haid, HPHT.
8. Riwayat perkawinan
Untuk mengetahui beberapa kali menikah, lama menikah dan umur
pertama kali menikah.
9. Riwayat kehamilan, Persalinan, Nifas yang lalu
Untuk mengetahui apakah selama hamil ada keluhan / tidak, ANC
dimana berapa kali, TT berapa kali, melahirkan, menikah dimana,
ditolong siapa, normal / tidak, jenis kelamin, nifas perdarahan normal/
tidak, apakah ada riwayat persalinan yang buruk.
10. Riwayat KB
Untuk mengetahui apakah ibu pernah mengikuti KB, jenis KB yang
digunakan, berapa lama, apakah ada keluhan dan rencana KB yang
akan datang.
11. Riwayat kehamilan sekarang
Untuk mengetahui selama hamil ibu ada keluhan, ANC dimana, TT
berapa kali.
12. Pola kebiasaan sehari-hari
Untuk mengetahui pola nutrisi, eliminasi, istirahat, kebersihan,
aktifitas dan kebiasaan ibu selama dirumah dan di BPS / di RS.
: Baik
Kesadaran
: Composmentis
TD
: 60 100x/menit
Respirasi
: 16 24x / menit
: 36,50C 37,50C
: ........ kg
TB
: 145 cm
Lila
: 23,5 cm
2. Pemeriksaan Khusus
Inspeksi :
Rambut
Muka
Mata
Hidung
Mulut
: Bibir
Dada
Abdomen
Palpasi :
Leher
Payudara
Abdomen
Leopold I
Leopold II
: puka / puki
Leopold III
: presentasi kepala
Leopold IV
TBJ
His
Auskultasi :
DJJ (+) / (-), Frekwensi 120 160x/menit.
Punctum maximum : kanan/kiri awah pusat
3. Pemeriksaan Dalam
- VT
: Tanggal ...jam......
- V/V
: 10 cm
- eff
: ............ %
- Ketuban
: (+)/(-)
: ...
: Leopold I
His
: 10 cm
eff
: ............ %
Ketuban
: (+)/(-)
Hodge
: ...
III. Intervensi
DX
-
Tujuan
Kriteria hasil
Intervensi
1.
Lakukan
persiapan
alat.
R : Mempermudah saat melakukan tindakan.
2.
Lihat
tanda
dan
Siapkan pertolongan
persalinan.
Memperlancar proses persalinan.
4.
Siapkan
ibu
dan
Siapkan pertolongan
kelahiran bayi dan menolong kelahiran bayi.
R : Membantu proses kelahiran bayi.
6.
Lakukan penanganan
BBL
R : Memonitor keadaan bayi.
IV. Implementasi
Mengacu pada intervensi yang ada.
V.
Evaluasi
Mengacu pada kriteria hasil dengan menggunakan SOAP.
BAB 3
TINJAUAN KASUS
Tanggal Pengkajian
: 24 November 2007
Jam
: 17.20
Tempat Pengkajian
3.1 PENGKAJIAN
1.
Data Subjektif
1. Biodata
Nama
: Ny. Lastri
Umur
: 39 tahun
Umur
: 40 tahun
Agama
: Islam
Agama
: Islam
Pendidikan
: SMP
Pendidikan
: SMP
Pekerjaan
: IRT
Pekerjaan
: Swasta
Alamat
2. Alasan datang
Ibu mengatakan datang ke Polindes Mlinjon ingin melahirkan.
3. Keluhan utama
Ibu mengatakan ingin mengejan dan sudah tidak bisa ditahan lagi.
4. Riwayat kesehatan yang lalu
Ibu
mengatakan
tidak
pernah
menderita
penyakit
menular,
Menarche
: 12 tahun
Siklus
: 28 hari
Lama
: 6 7 hari
Flour albus
: sebelum haid
Keluhan
HPHT
: 17-02-2007
HPL
: 24-11-2007
8. Riwayat perkawinan
Kawin
:1x
Lama kawin
: + 17 tahun
Tgl. Pers
Tempat
Pers.
Penolong
Jns Pers.
Penyulit
Seks
anak
BB
PB
Keadaan
anak
1.
Lupa
BPS
Bidan
Spontan
3000 gr
50 cm
Sehat
Normal
2.
Lupa
BPS
Bidan
Spontan
2900 gr
48 cm
Sehat
Normal
3.
Lupa
BPS
Bidan
Spontan
2900 gr
48 cm
Sehat
Normal
4.
Hamil
BPS
11. Riwayat KB
Ibu mengatakan setelah melahirkan anak pertama menggunakan KB
suntik 3 bulan selama + 5 tahun. Setelah melahirkan anak kedua ibu
berencana ikut KB suntik 3 bulan lagi dan atas persetujuan suami.
12. Pola pemenuhan kebutuhan sehari-hari
1. Nutrisi
- Sebelum hamil
- Saat hamil
Nifas
buah.
Minum air putih + 7 gelas / hari.
2.
Eliminasi :
- Sebelum hamil
: BAB
1x / konsistensi lembek,
warna
3. Aktifitas :
- Sebelum hamil
- Saat hamil
4. Istirahat
- Sebelum hamil
- Saat hamil
5. Personal hygiene :
- Sebelum hamil
- Saat hamil
Hubungan ibu dengan suami dan keluarga baik begitu juga dengan
tetangga sekitar.
2.
Data Objektif
a.
Pemeriksaan Umum
KU
: Baik
b.
Kesadaran
: Composmentis
TD
: 110/70 mmhg
Nadi
: 84 x / menit
Suhu
: 36,60C
Respirasi
: 20 x / menit
TB
: 155 cm
BB Hamil
: 57 kg
Lila
: 24 cm
Pemeriksaan Khusus
-
Inspeksi
Rambut
Muka
Mata
Hidung
Mulut
Dada
Perut
Palpasi
Leher
Leopold II
: Punggung kanan
HBJ
HIS
Auskultasi
DJJ + 11 12 11 = 136x / menit teratur
Pada punctum maximum kanan bawah pusat.
Pemeriksaan dalam
VT Tanggal : 24 November 2007
Pukul : 17.30
:+
: IV
DS
HPHT : 17-02-2007
HPL
: 24-11-2007
DO
: - Inspeksi
TTV
: TD
: 100/70 mmhg
Nadi : 84 x / menit
Suhu : 36,50C
RR
-
: 19x / menit
Palpasi : Pembesaran sesuai usia kehamilan
Leopold I
Leopold II
: Punggung kanan
HBJ
HIS
DJJ
VT
: VV
sedikit
: 10 cm
eff
: 100 %
Ketuban
:+
Hodge
: IV
Tujuan : -
Kriteria hasil : -
Intervensi
1.
Lakukan
persiapan
alat.
R : Mempermudah saat melakukan tindakan.
2.
Lihat
tanda
dan
Siapkan pertolongan
persalinan.
Memperlancar proses persalinan.
4.
Siapkan
ibu
dan
Siapkan pertolongan
kelahiran bayi dan menolong kelahiran bayi.
R : Membantu proses kelahiran bayi.
6.
Lakukan penanganan
BBL
R : Memonitor keadaan bayi.
3.4 IMPLEMENTASI
Tanggal
: 24 November 2007
Jam
: 17.30 WIB
DX
Implementasi
1. Melakukan persiapan alat
koker (1)
Gunting episotomi 1
2 pasang hadsgoen
3 kasa
Perlengkapan ibu
-
Handuk bersih
Under pad
1 kain putih
2 waslap
1 pembalut
1 kain panjang
baju ibu
Barier protektif
-
Celemek
Penutup kepala
Goggle / kacamata
Masker
Sepatu bad
2 bengkok
1 spuit 3 cc
Asepto
Beled
Termometer , jam
Transiometer, furandoskop
1 Tempat plasenta
Perineum menonjol.
18) Saat kepala bayi akan keluar lindungi perineum dengan satu tangan
tangan yang lain menahan kepala dengan lembut, membiarkan kepala
keluar perlahan-lahan.
19) Setelah kepala lahir seluruhnya membersihkan muka, mulut hidung
dengan kain kasa.
20) Memeriksa lilitan tali pusat dan mengambil tindakan yang sesuai jika
hal itu terjadi dan menruskan segera proses kelahiran bayi.
21) Menunggu hingga kepala bayi melakukan putar paksi luar spontan.
22) Setelah kepala melakukan putar paksi luar, tempatkan kedua tangan
dimasing-masing sisi muka bayi. Menganjurkan ibu untuk meneran
saat kontraksi berikutnya. Dengan lembut menariknya ke bawah dan
keluar hingga bahu anterior posterior dibawah arkus pubis dan
kemudian dengan lembut menariknya keluar dan kekananluar
melahirkan bahu posterior.
23) Setelah kedua bahu dilahirkan, menelusurkan tangan mulai kepala
bayi yang berada dibagian bawah ke arah perineum tangan,
membiarkan bahu dan lengan porterior lahir ke tangan tersebut.
Mengendalikan kelahiran siku dan tangan bayi saat melewati
perineum, gunakan lengan bagian bawah untuk menyangga tubuh
bayi
saat
dilahirkan.
Menggunakan
tangan
anterior
untuk
1 Menit
5 Menit
Warna Kulit
Frekuensi jantung
Reaksi rangsangan
Tonus otot
Pernapasan
Total
26) Segera mengeringkan bayi, membungkus kepala bayi dan badan bayi
kecuali klem tali pusat berada diluar.
27) Menjepit tali pusat menggunakan klem kira-kira 3 cm dari pusat bayi
melakukan urutan tali pusat mulai dari klem kearah ibu dan
memasang klem kedua, 2 cm dan klem I.
28) Memegang tali pusat dengan 1 tangan, menyelimuti bayi dari gunting
menotong tali pusat diantara kedua klem.
29) Mengganti handuk yang basah dan menyelimuti bayi dengan kain /
selimut yang bersih dan kering, menutupi bagian kepala, membiarkan
tali pusat terbuka
30) Memberikan bayi kepada ibunya dan menganjurkan ibu untuk
memeluk bayinya dan memulai pembersihan ASI
3.5 EVALUASI
Tanggal
: 24 November 2007
Jam
: 17.40 WIB
Dx
- BBl
: 2800 gr
- PB
: 48 cm
CATATAN PERKEMBANGAN
Kala III Jam 17.45 WIB
S : - Ibu mengatakan merasa bersyukur dan lega anaknya sudah lahir
selamat.
- Ibu mengatkan perutnya mules.
O : - Fundus setinggi pusat
- Janin tunggal
A : P4004 dengan kala III
P : Lakukan menajemen aktif kala III
I : 31) Meletakkan kain bersih diatas perut ibu, palapasi untuk menentukan
adanya janin kedua.
32) Memberitahu ibu bahwa ia akan disuntik.
33) Memberikan suntikan oksitosin 10 unit IM sepertiga paha kanan
diatas bagian luar.
34) Memindahkan klem pada tali pusat sekitar 5-10 cm dari vulva.
35) Meletakkan satu tangan diatas kain yang ada diperut ibu untuk
melakukan palpasi kontraksi.
36) Menunggu
uterus
berkontraksi
dan
kemudaian
melakukan
: 36,7 C
II
Waktu
18.15
18.30
18.45
19.00
19.30
20.00
TD
110/70
110/70
110/70
110/70
110/70
110/70
Nadi
84
84
84
84
84
84
Suhu
36,7oC
36,5oC
2
2
2
2
2
2
TFU
Jr Pusat
Jr Pusat
Jr Pusat
Jr Pusat
Jr Pusat
Jr Pusat
CV
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
KK
Kosong
Kosong
Kosong
Kosong
Kosong
Kosong
Prdrhn
+ 10 cc
_
_
+ 10 cc
_
+ 10 cc
: Baik
Kesadaran: Composmentis
TD
: 110/70 mmHg
: 84 x/menit
: 36,5 C
TFU
Kontraksi : baik
Kandung kemih: kosong
Perdarahan: 10 cc
: 2800 gr
PB
: 48 cm
Kepala
Muka
Mata
Hidung
Leher
Mulut
Telinga
tidak
ada
pembesaran
kelenjar
tiroid,
tidak
ada
Perut
: ada
: ada
Reflek menelan
: ada
BAB 4
PEMBAHASAN
Dalam melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu inpartu kala II, tidak
didapatkan kesenjangn antara tinjauan pustaka dan tinjauan kasus. Pada tinjauan
kasus ibu cukup kooperatif sehingga mudah dilakukan pengkajian yang lengkap.
Pada interpretasi data antara tinjauan pustaka dan tinjauan kasus tidak terdapat
kesenjangan dan diagnosa yang didapatkan adalah Ny. L GIV P3003 UK 40 minggu
T/H/I presentasi kepala, puka, jalan lahir normal, KU ibu baik dengan inpartu kala
II. Pada tinjauan kasus ini juga tidak adanya masalah yang berarti.
Pada intervensi tidak ada kesenjangan antara tinjauan pustaka dan tinjauan
kasus. Hal ini karena tindakan yng direncanakan sesuai dengan diaknosa yang ada
yaitu melakukan pertolongan persalinana sesuai APN.
Pada implementasi sebagian besar intervenasi yang telah dibuat dapat
dilaksanakan sesuai sesuai dengan APN. Sehingga ibu dapat melewati proses
persalinnya dengan baik dan kemungkinan adanya komplikasi dapat dihindari. Di
tinjauan pustaka kalaII pada multigravida berlangsung 30 menit samapai 1 jam, akan
tetapi kala II yang dialami oleh ibu berlangsung kurang lebih 30 menit. Hal ini
dimumgkinkan karena adanya beberapa faktor yang mempengaruhi, diantaranya
psikologis ibu. Pada kasus ini ibu tidak pernah mengalami keguguran dan ibu juga
sudah siap mempunyai anak yang ke 4, maka psikologis ibu dapat mendukung proses
persalinan terjadi dengan cepat.
Pada evaluasi yang didapatkan ibu merasa senang dengan kelahiran anaknya
yang ke 4 pada tanggal 24-11-2007 jam 17.40 WIB secara spontan spontan belakang
kepala, jenis kelamin perempuan, warna kulit merah muda, gerak aktif, pernapasan
spontan, AS 7-9, BBL 2800 gr, PB: 48 cm, tidak ada cacat fisik dan keadaan ibu juga
baik tanpa mengalami perdarahan yang berlebihan serta tidak pusing atau demam
selama 2 jam post partum.
BAB 5
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Deteksi dini tumbuh kembang anak adalah kegiatan atau pemeriksaan untuk
menemukan secara dini adanya penyimpangan tumbuh kembang balita dan anak
prasekolah.
Penilaiannya
menggunakan
KPSP (Kuesioner
Pra Skrining
Gerak kasar
2.
Gerak halus
3.
4.
2. Untuk Mahasiswa
DAFTAR PUSTAKA
DEPKES RI. 2005. Pedoman Pelaksana Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini
Tumbuh Kembang Anak. Jakarta : DEPKES
Soetjiningsih. 1994. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta : EGC