Memahami prinsip-prinsip
pengukuran dan melakukan
pengukuran besaran fisika
secara langsung dan tidak
langsung secara cermat, teliti,
dan obyektif.
URAIAN
Membaca alat ukur harus tepat (akurat) dan teliti (presisi), dengan mempertimbangkan caara melihat dengan
tegak lurus dan satuan yang digunakan alat ukur.
Jangka sorong digunakan untuk ketebalan benda keras (kayu, logam) terdiri dari skala utama dan nonius.
Contoh:
4
8
0,8mm
10
10
Micrometer digunakan untuk mengukur benda keras dan agak lunak (karet) terdiri dari skala utama dan
putar. Contoh:
Skala utama
1,50 mm
Skala putar
21
=0,21 mm
100
Hasil pengukuran
1,71 mm
20
4
x12 4,8V
10
12 V
A
10
0
3
V
Fx F . cos
Fy F . sin
0
B. Mekanika
STANDAR
KOMPETENSI
LULUSAN (SKL)
2.
Menganalisis
gejala alam dan
keteraturannya
dalam cakupan
mekanika benda
titik, benda tegar,
kekekalan energi,
elastisitas, impuls,
dan momentum.
URAIAN
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak dengan kecepatan konstan atau tetap
s t s o vt
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak dengan percepatan konstan, kecepatannya berubah
secara beraturan. Pada glbb berlaku persamaan berikut ini.
v t vo a.t
s vo .t
1 2
a.t
2
F m.a
Gerak melingkar beraturan (GMB) memliki kecepatan anguler () konstan, laju linier konstan, dan arah
kecepatan linier selalu berubah (tegak lurus jari-jari). Percepatan sentripetel (as) selalu menuju pusat putaran.
Pada gmb berlaku persamaan berikut ini.
2 . f
2
T
v .R
a s 2 .R
v2
R
t o t
Gerak melingkar beraturan (GMB) memliki percepatan anguler () konstan, laju linier berubah beraturan.
t o a.t
1
2
o .t .t 2
t2 o2 2
Hukum Newton 1 ( F 0 ) berlaku untuk benda diam dan bergerak lurus dengan kecepatan tetap. Hukum
Newton II ( F m.a ) berlaku pada benda yang bergerak dengan percepatan. Pada gerak melingkar
terdapat gaya sentripetal (Fs= m.as) yang arahnya menuju pusat putaran. Jika terdapat gesekan maka
gesekan selalu menghambat gerak.
Saat benda belum bergerak terjadi gesekan statis yang nilainya sama dengan gaya luar. Nilai maksimal
gesekan statis tergantung koefiseian gesek dan gaya normal. f s s .N
Jika benda bergerak, terjadi gesekan kinetis yang besarnya:
f k k .N
Gaya gravitasi berlaku pada setiap benda bermassa. Gaya gravitasi sebanding dengan massa
masing=masing dan berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya. Gaya gravitasi sering disebut gaya berat
(w). Besarnya gaya gravitasi adalah:
F G.
M .m
r2
F w m.g jadi
g G
M
r2
w g M R' 2
x
w' g ' M ' R 2
Titik berat merupakan titik tangkap resultan gaya berat. Kordinat titik berat Z (xo,yo) dihitung sebagai berikut.
xo
m1 m2 ...
A1 A2 ...
V1 V2 ...
yo
m1 m2 ...
A1 A2 ...
V1 V2 ...
Dinamika rotasi berlaku pada gerak melingkar dengan percepatan konstan atau gerak melingkar berubah
beraturan (GMBB). Percepatan gerak rotasi () tergantung pada momen gaya atau torsi (M) dan momen
inersia (I). Pada gmbb berlaku formula berikut ini.
M I .
M F.d
k=
Bola berongga
k=
2
3
Bola pejal
k=
2
5
I k .( m.r 2 ) k = konstanta
k=1
t o .t
t2 o2 2 .
1
2
o .t .t 2
Usaha adalah perubahan energi. Kuantitas usaha terjadi jika ada perpindahan dan/ atau perubahan energi.
Energi kinetik (Ek) dan energi potensial (EP) merupakan energi mekanik (Em).
W F.s
Ek
1
m.v 2
2
1
m(vt2 vo2 )
2
E p m.g .h
W m.g.h
Ep
1
k (L) 2
2
Hukum kekekalan energi mekanik berlaku pada benda yang bergerak tanpa gaya luar.
Ek1 E p1 Ek 2 E p 2
Pada benda elastis berlaku gaya pemulih (F) sebanding dengan perubahan panjang (L) dan kontantanya
(k). Konstanta pegas benda elastis bergantung pada luas penampang (A), panjang (L) dan modulus
elastisitasnya (E).
F k.L
k E.
A
L
E. A
.L
L
Jika disusun seri kontanta pegas mengecil, jika disusun paralel makin besar
k p k1 k 2 ...
1
1
1
...
k s k1 k 2
Gaya yang bekerja sesaat merupakan gaya impuls. Gaya impuls menimbulkan perubahan momentum (p)
atay impuls (I)
p m.v
I m.(v'v)
I F.t
Pada tumbukan tidak elastis berlaku m1 .v1 m2 .v2 ... (m1 m2 ...) v'
Pada tumbukan elastis sempurna berlaku v1 v'1 v2 v' 2
vp
(m p mb ).v'
mp
h l (1 cos )
Mendeskripsikan prinsip
dan konsep konservasi
kalor sifat gas ideal, fluida
dan perubahannya yang
menyangkut hukum
termodinamika serta
penerapannya dalam
mesin kalor.
URAIAN
Kalor mempengaruhi suhu benda, wujud, dan ukurannya (pemuaian). Banyaknya kalor yang diterima atau
dilepas bergantung pada massa (m), jenis, dan/ atau perubahan suhunya.
Q m.L
Q m.c.t
Jika dua benda berbeda suhu atau wujudnya akan terjadi perpindahan kalor dari suhu tinggi ke suhu rendah.
Pada peristiwa pertukaran kalor berlaku Azas Black, yaitu
Qlepas Qterima
Perpindahan kalor dilakukan dengan cara konduksi (zat padat), konveksi (cair dan gas), dan radiasi (tanpa
perantara)
Q
T
k. A.
t
L
Q
H . A.T
t
Q
.e. A.T 4
t
Fluida
Tekanan Hidrostatik (Ph) Ph gh
Gaya Archimedes FA f .Vbf .g
Benda Terapung FA W f .Vbf .g b .Vb .g
Debit fluida (Q) Q
fluida.
V
A.v V=volume fluida yang mengalir; t=time; A= luas penampang; v=kecepatan
t
Aliran fuida pada penampang mengecil akan semakin cepat, sesuai dengan asas kontinuitas. A1 .v1 A2 .v2
Pada aliran fluiada juga berlaku Azas Bernoulli, yang banyak dijumpai prinsip hukumnya seperti pada gaya
angkat pesawat, venturimeter, dan kebocoran tangki.
1
1
P1 .v12 .g.h1 P2 .v22 .g.h2
2
2
1
. A(v12 v22 )
2
F p. A
Kebocoran tangki
Persamaan umum gas ideal menggambarkan keadaan gas yang saling berpengaruh antara suhu, tekanan,
volume dan mol gas.
P.V n.R.T
n mol
m
MR
P.V N.k.T
N n.N A
f = derajat kebebasan
Gas ideal (helium, neon, dan halogen lainnya) dan gas lain pada suhu rendah
3
f=3
Proses isobarik
W p.V
Proses isokhorik
W = nol
Proses isotermik
W 2,3n.R.T log
V2
V1
Mesin Carnot bekerja diantara reservoir suhu tinggi (T1) dan reservoir suhu rendah (T2). Siklus Carnot terdiri
dari dua proses isotermik dan dua proses adiabatik.
Usa ha per siklus
W Q1 Q2
Efisiensi mesin
T
W
x100 % (1 2 ) x100 %
Q1
T1
URAIAN
Menentukan besaran-besaran yang terkait dengan pengamatan
menggunakan mikroskop/teropong
Menjelaskan berbagai jenis gelombang elektromagnet serta
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
Menentukan besaran-besaran dan sifat gelombang berjalan
Menjelaskan terjadinya peristiwa interferensi dan difraksi cahaya
serta menentukan besaran-besaran yang terkait dengan peristiwa
tersebut
Menentukan intensitas dan taraf intensitas dari beberapa sumber
bunyi yang identik
Menentukan besaran-besaran yang menimbulkan efek Doppler dan
menentukan perubahan akibat efek Doppler tersebut
2 . f
v . f
lx
)
v
Ujung terikat
lx
)
v
Spektrum gelombang elektromagnetik yang dipancarkan matahari berdasarkan kenaikan frekuensi adalah
sebagai berikut.
Interferensi Gelombang adalah
perpaduan dua gelombang yang
koheren.
Hasilnya
berupa
interferensi konstruktif atau
maksimum (jika selisih lintasan
x = 0, , 2, dst) dan
interferensi
destruktif
atau
minimum (jika selisih lintasan x
= ,
3
5
, dst).
2
2
x d . sin
d. p
L
Terang x = 0, , 2, dst
Gelap x = ,
3
5
, , dst
2
2
Difraksi adalah peristiwa lenturan gelombang karena melewati celah sempit. Difraksi pada celah tunggal
d. p
berlaku:
x d . sin
L
Gelap x = n.
Terang x =
n = orde difraksi
3
5
, , dst
2
2
Intensitas bunyi tergantung pada jarak, panjang gelombang, frekuensi, cepat rambat dan amplitudo
gelombang.
I , , f 2 , A 2
I 1 r22
I 2 r12
1
r2
r1
r2
Efek Dopler merupakan gejala terjadinya perbedaan frekuensi antara sumber dan pendengar akibat gerak
relatif sumber dan pendengar.
f p fs (
v vp
v vs
Alat optik digunakan untuk membantu penglihatan manusia seperti kaca mata, lup, mikroskop, dan
teropong.
Mikroskop memilki dua lensa positif, yaitu lensa opjektif dan okuler (fob < fok)
M ob
Perbesaran M M ob xM ok
s ' ob
s ob
M ok
Pp
1 untuk mata berakomodasi maksimum
f ok
M ok
Pp
f ok
f ob
f ok
d f ob f ok
Panjang teropong
Teropong bumi memilki tiga lensa positif, yaitu lensa objektif, okuler dan lensa pembalik (f ob > fok). Sifat
banyangannya adalah, maya, tegak.
Perbesaran M
f ob
f ok
d f ob f ok 4. f p
Panjang teropong
URAIAN
Hukum Coulomb menjelaskan bahwa antara dua muatan listrik terdapat gaya elektrostatik (tolak/tarik) yang
besarnya sebanding dengan besar muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya.
F k
Q.q
r2
1
4 .
F
q
Ek
Q
r2
Di antara dua muatan listrik terdapat titik yang memiliki kuat medan nol
A
Jika kedua muatan sama jenisnya, maka daerah B terdapat titik dengan kuat medan listrik nol
Jika kedua muatan beda jenisnya, maka daerah A atau C terdapat titik dengan kuat medan listrik nol
(letaknya selalu lebih dekat ke muatan yang lebih kecil)
Kapasitor mampu menyimpan muatan listrik atau energi listrik. Kapasitas kapasitor keping sejajar
bergantung pada luas penampang, jarak antar celah, dan isolator (dielektrikum) antara dua keping.
1
1
1 Q2
A
Q.V C.V 2
C K . o
2
2
2 C
d
Rangkaian kapasitor seri memperkecil kapasitas rangkaian, sedangkan susunan paralel memperbesar
kapasitas rangkaian.
Q C.V
1
1
1
...
C s C1 C 2
C p C1 C 2 ...
Hukum Kirchoff menjelaskan arus listrik pada rangkaian tertutup dan bercabang.
Pada rangkaian bercabang I masuk I keluar
E I ( R r ) Nol
Medan magnet disebabkan karena: ada magnet di seitarnya, atau ada arus listrik di sekitarnya. Adanya
medan magnet di sekitar arus listrik ditemukan oleh Oersted.
Besarnya induksi magnet (kuat medan magnet) di sekitar arus listrik bergantung pada: kuat arus, jarak, dan
panjang kawat.
o .I
2 .r
Kawat lurus
Kawat melingkar
Solenoida
B o I
o .I
2.r
N
l
Interaksi antara medan magnet dan arus listrik, menimbulkan gaya magnetik (gaya Lorentz).
F B.i.l sin
o .I 1 .I 2
l
2 .r
F q.v.B
Prinsip gaya magnetik diterapkan pada motor listrik, meteran listrik, dll.
Induksi Faraday menjelaskan gejala terjadinya arus listrik akibat adanya perubahan medan magnet atau
fluks magnet.
B.A. cos
B.l.v
N . A. cos .
N.B.A..sin
B
t
Arus bolak-balik yang dihasilkan generator dengan menerapkan prinsip induksi Faraday. Arus maupun
tegangan bolak balik memiliki nilai sinusoidal dengan persamaan.
i.Z
i imak sin t
mak sin t
Pada rangkaian induktor murni, tegangan mendahului arus dengan beda fase
Pada rangkaian kapasitor murni, arus mendahului tegangan dengan beda fase
Z XC
1
.C
Z X L .L
2
Pada rangkaian seri R-L-C, arus dan tegangan memiliki beda fase tan
Impedansi rangkaian R-L-C
Tegangan total
XL XC
R
Z R2 ( X L X C )2
VR2 (VL VC ) 2
Jika XL = XC, maka VL = VC, akan terjadi peristiwa resonansi. Pada saat resonansi nilai Z menjadi
minimum, sedangkan kuat arus menjadi maksimum.
F. Fisika Modern
STANDAR KOMPETENSI
LULUSAN (SKL)
6.
URAIAN
v v1 v 2
v1 v 2
v .v
1 1 2 2
c
Relativitas waktu: waktu menurut acuan bergerak relatif lebih lama (dilatasi waktu-melar)
1
v
1 ( )2
c
t .t o
Lo
E m.c 2
Hubungan antara energi kinetik relativistik dengan energi diam dan energi total adalah
E k ( 1) Eo
E o mo .c
E Eo E k
Muatan positip dan negatip tersebar secara merata seperti roti kismis
Elektron yang bergerak akan kehilangan energi selama gerakannya sehingga memecarkan energi
kontinu
h
2
W e. . A.t.T 4
m .T C
Radiasi yang dipancarkan merupakan paket-paket energi secara diskrit, disebut kuantum.
E h. f h
A
zX
X = nama nuklida
A = jumlah nukleon
E m.c 2
atau
E m.x931MeV
Jika jumlah nukleon makin banyak (misalnya inti berat) maka volume nuklida makin besar, akibatnya makin
melebihi jangkauan gaya ikat inti. Nuklida akan tidak stabil dan melepas sebagian nukleonnnya (proton,
neutron, atau lainnya). Peristiwa ini dinamakan peluruhan dengan memancarkan radiasi untuk mencapai
kestabilan inti.
Waktu yang dibutuhkan isotop menjadi setengahnya disebut waktu paruh.
N N o .e
.t
N
1
( )T
N0
2
0,693
A .N
0n1
Proton
1p1
Detron
1H2
Tritron
1H3
Alpha
2He4
Beta
-10
Positron
+10
Radiasi dari berbagai inti tidak stabil dinamakan radioisotop. Radioisotop banyak dimanfaatkan untuk
kehidupan manusia bidang industri, kedokteran-kesehatan, pertanian, dan lain-lain.
Radioisotop sebagai perunut:
I123 untuk deteksi gagal ginjal dan tumor gondok
Na24 untuk deteksi kedudukan penyempitan pembuluh darah (trombosit)
9
10