Anda di halaman 1dari 84

CUSTOMER USER MANUAL-MANUFACTURING

Sistem Pelayanan Sertifikasi Halal Online (CEROL-SS23000)

CEROL-SS23000 adalah sistem pelayanan sertifikasi halal LPPOM MUI secara online. Dengan sistem ini
perusahaan dapat mengajukan permohonan sertifikasi halal produk secara online tanpa batas waktu
dan tempat. Harapannya, dengan dibuat secara online, pelayanan sertifikasi halal akan bisa lebih cepat
dan lebih baik, Insya Allah.

Keunggulan CEROL-SS23000 :
Total waktu proses sertifikasi menjadi lebih cepat
Dapat memonitor perkembangan proses sertifikasi
secara real time
Mengurangi penggunaan kertas (Go Green)
Dapat mengunduh Sertifikat Halal dari sistem
Data sertifikasi tersimpan di sistem dengan baik (History)
Tidak ada batas watu dalam pengisian data, sehingga
dapat dikerjakan secara bertahap (dicicil)
Kemudahan akses pencarian produk bersertifikat halal

Selain sertifikasi halal, CEROL-SS23000 juga dapat melayani :


Pengajuan approval bahan jika terdapat penggantian
bahan selama masa berlakunya Sertifikat halal
Pengiriman laporan berkala sebagai bentuk komitmen
untuk menjaga kehalalan produk
Pencarian nomor sertifikat halal dari produk yang telah
disertifikasi, produk yang telah disertifikasi dan
perusahaan yang sudah mengajukan sertifikasi

SELAMAT DATANG .

Selamat datang di CEROL-SS23000

Aplikasi Cerol dapat dibuka melalui website www.halalmui.org kemudian klik kotak hijau di kiri atas
bertuliskan Online Certification Service CEROL-SS23000, atau dapat langsung masuk melalui website
www.e-lppommui.org. (Jangan salah ketik alamat website).
Buka aplikasi CEROL dengan menggunakan aplikasi web browser Google Chrome, Modzilla Firefox,
Opera, atau Chromium. Jangan menggunakan aplikasi Internet Explorer.
Penulisan data yang dimasukkan ke CEROL dapat berupa huruf, angka, dan karakter kecuali karakter
persen (%). Penulisan % dapat diganti dengan persen. Misalnya alkohol 95% ditulis alkohol 95persen.
File yang akan diupload di sistem ini dibuat dalam ukuran maksimal 4 MB. Disarankan untuk file selain
excel agar diconvert terlebih dahulu ke PDF. Khusus file image (misal JPEG), resolusi disetting sebesar
75-150 dpi sebelum diconvert ke PDF. Jika jumlah file yang akan diupload lebih dari satu, maka file
tersebut dikumpulkan dalam satu folder kemudian di compressed menjadi file ZIP/RAR lalu diupload.
Saat upload dokumen, bisa dengan mengklik tombol Choose File atau Browse atau Pilih File. Hal
ini tergantung dari browser dan bahasa yg digunakan pada komputer di perusahaan .
Nama file yang diupload disesuaikan dengan isi file. Misalnya file Sertifikat halal bahan gliserol dapat
diberi nama halal MUI gliserol. Nama file tidak boleh ada karakter seperti persen (%), apostrope ()
atau pagar (#). Contoh nama file yang salah adalah MSDS alkohol 95% dan SH flavor Sept 12.
Jika perusahaan tidak memiliki dokumen yang dipersyaratkan, maka perusahaan dapat mengupload
dokumen kosong (blank document), yaitu file MS-Word kosong kemudian diconvert ke PDF.
Tanda bintang (*) berwarna merah menandakan data yang harus diisi oleh perusahaan. Jika tidak
diisi maka tidak dapat lanjut ke proses berikutnya.
Perusahaan disarankan melakukan penggantian password secara berkala.
Sebelum memulai proses registrasi, pastikan perusahaan telah mempersiapkan semua dokuman dan
data yang disyaratkan, serta sudah mengimplementasikan Sistem Jaminan Halal. Persyaratan
sertifikasi halal dapat dilihat pada dokumen HAS 23000.
Pertanyaan, keluhan, dan permohonan khusus terkait proses sertifikasi halal online CEROL-SS23000
dapat disampaikan melalui email services@halalmui.org
3

KETENTUAN CEROL-SS23000

KETENTUAN CEROL-SS23000

1.
2.

Mengisi data sign up : nama dan alamat perusahaan, PIC, contact person, username, password dll.
Mengisi data registrasi : status sertifikasi (baru/pengembangan/perpanjangan), data Sertifikat halal
dan status SJH (jika ada).
3. Upload Dokumen halal :
a. Manual SJH untuk perusahaan baru atau Revisi Manual SJH untuk perusahaan yang telah
memiliki Sertifikat Halal (jika ada)
b. Sertifikat halal sebelumnya (untuk status pengembangan atau perpanjangan)
c. Status atau Sertifikat SJH (untuk perusahaan yang telah memiliki Sertifikat Halal)
d. Diagram alir proses produksi produk yang disertifikasi
e. Statement of pork free facility
f. Daftar alamat seluruh fasilitas produksi
g. Bukti diseminasi kebijakan halal
h. Bukti pelaksanaan pelatihan internal
i. Bukti pelaksanaan audit internal
4. Mengisi data pabrik/manufacturer, yaitu nama dan alamat pabrik, PIC, contact person.
5. Mengisi data produk, yaitu nama produk, kelompok produk dan jenis produk.
6. Mengisi data bahan (nama bahan, produsen, negara produsen, supplier, data dokumen bahan) dan
mengupload dokumen bahan.
7. Mengupload data matriks produk
8. Mengisi HAS Questionare, yaitu kuesioner implementasi Sistem Jaminan Halal (SJH)
9. Membayar biaya registrasi dan biaya akad sertifikasi halal
10. Bersedia memenuhi persyaratan yang tercantum pada Customer Agreement
4

PERSYARATAN SERTIFIKASI HALAL

PERSYARATAN SERTIFIKASI HALAL

Registrasi

Sign Up - Login

Pembayaran Registrasi
Approve Pembayaran
Registrasi
Upload Data Sertifikasi

Pembuatan Akad

Pre Audit

Monitoring Pre-Audit

Pembayaran Akad

Audit

Monitoring Audit

Approve
Pembayaran Akad

Penilaian SJH / Halal


Assurance System (HAS)

Monitoring HAS

Komisi Fatwa (KF)

Monitoring KF

Upload Sertifikat Halal

Perusahaan
LPPOM MUI

Download Sertifikat Halal


5

PROSEDUR SERTIFIKASI HALAL ONLINE

Secara umum prosedur sertifikasi halal online adalah sebagai berikut :

Sign Up - Login

Sign up hanya dilakukan sekali di awal dan tidak ada batas waktu penggunaan username, sehingga
harus direkam dan dikendalikan dengan baik di perusahaan.
Username berkaitan dengan nama perusahaan yang tercantum di Sertifikat halal. Perusahaan
holding/group dapat memiliki satu username jika nama perusahaan yang tercantum di Sertifikat halal
hanya satu, dan sebaliknya dapat memiliki lebih dari satu username jika nama perusahaan yang
tercantum di Sertifikat halal lebih dari satu.

SIGN UP

Fungsi sign up digunakan untuk mendaftarkan perusahaan dalam database LPPOM MUI dan
pembuatan username agar perusahaan dapat masuk ke aplikasi CEROL-SS23000.

Catatan :
- Jika proses sign up selesai, anda otomatis akan masuk ke menu utama dan langsung dapat login.
- Klik tombol Refresh Security code, jika gambar yang muncul kurang jelas
8

SIGN UP

Isikan informasi-informasi yang dibutuhkan dengan data


yang sebenarnya, kemudian klik Sign Up.
Company name: nama perusahaan yang mengajukan
sertifikasi halal, dan akan tercantum dalam Sertifikat
halal. Format penulisan nama perusahaan yaitu nama
perusahaan, PT/PD/CV. Misalnya Evigo, CV.
Address: alamat kantor pusat dari perusahaan yang
mengajukan sertifikasi halal, dan akan tercantum dalam
Sertifikat halal.
Personal in Charge: nama Ketua Tim Manajemen Halal
atau menajemen puncak di perusahaan.
Contact Person: nama personil yang ditunjuk untuk
komunikasi dengan LPPOM MUI.
Title: Jabatan.
Email: diisi dengan 1 akun email
Customer Login: username yang digunakan untuk login
ke aplikasi CEROL. Saat mengisi customer login, bila
username dapat digunakan oleh perusahaan maka akan
muncul kalimat "customer login is available. (Jangan
lupakan username Anda)
Password: password yang digunakan untuk login.
Password sebaiknya minimal 6 karakter, terdiri dari
kombinasi huruf (kapital/biasa), angka, dan karakter
(seperti @, %, ?). (Jangan lupakan password Anda)
SETIAP TANDA ASTERISK *(BINTANG) WAJIB DIISI

LOGIN
Fungsi login digunakan untuk masuk ke aplikasi CEROL-SS23000 bagi perusahaan yang sudah
terdaftar (sudah melakukan sign up).
- Username: diisi dengan customer login sesuai dengan yang dituliskan saat sign up
- Password: diisi dengan password sesuai dengan yang dituliskan saat sign up

Jangan salah ketik password/username. Perhatikan huruf besar kecil.


9

LOGIN

Untuk perusahaan dengan jumlah registrasi lebih dari 1, maka setelah login akan muncul text box dengan
informasi You have more than 1 active registration, please select default registration number!!!) seperti di
bawah, selanjutnya klik OK. Jika tidak diklik OK perusahaan tidak dapat masuk ke Cerol.
Maksud dari text box tersebut adalah perusahaan harus memilih nomor registrasi yang akan diproses,
dengan mengklik Set Default pada menu Halal Registration.

CUSTOMER MAIN PAGE

Menu utama customer jika


customer berhasil login

11

12

CUSTOMER MENU

Fungsi utama untuk customer :


Halal Registration Add Data yang harus diklik sebelum mengisi lengkap
Payment registration pembayaran registrasi sertifikasi halal
Upload Halal Document untuk mengupload dokumen halal dan data sertifikasi ke
sistem Cerol pada tahap awal registrasi.
Contract Payment untuk melakukan pembayaran biaya akad sertifikasi (muncul
setelah Bagian Keuangan membuat contract payment di Cerol)
Halal Doc Monitoring untuk memonitor status dokumen selama proses sertifikasi
Product Monitoring untuk memonitor status produk selama proses sertifikasi
Material Monitoring untuk memonitor status bahan selama proses sertifikasi
Matrix Monitoring untuk memonitor status matrix selama proses sertifikasi
Slaughterman Monitoring untuk memonitor status penyembelih selama proses
sertifikasi (khusus RPH)
HAS Monitoring untuk memonitor status SJH selama proses sertifikasi
Notification List untuk melihat pemberitahuan dari LPPOM MUI yang berkaitan
dengan proses sertifikasi halal.
View History untuk melihat data histories dari semua aktifitas yang dilakukan baik
oleh perusahaan maupun LPPOM MUI selama proses sertifikasi halal
Inquiry Material Approval pengajuan persetujuan penggunaan bahan baru (jenis
bahan atau produsen baru) selama masa berlakunya Sertifikat halal
View Material Approval untuk memonitor persetujuan penggunaan bahan baru
Regular Report pengajuan laporan berkala pelaksanaan SJH setiap 6 bulan sekali
View HAS Questionare untuk melihat HAS Questionare yang telah diisi
Download Certificate untuk mendownload Sertifikat halal (SH)
Change Password untuk mengganti password
Logout keluar dari aplikasi Cerol

Registrasi

13

HALAL REGISTRATION MENU


Registrasi dilakukan berbasis kelompok produk, sehingga satu nomor registrasi berlaku untuk satu
kelompok produk dan satu nomor Sertifikat halal. Penjelasan kelompok produk dapat dilihat di
Lampiran.
Nomor registrasi harus direkam dan dikendalikan dengan baik di perusahaan, karena untuk proses
pengembangan atau perpanjangan sertifikasi akan mengacu ke nomor registrasi sebelumnya (dengan
kelompok produk yang sama).
Cara registrasi sertifikasi halal: Klik Halal Registration kemudian klik Add Data
Klik Set Default untuk memilih nomor registrasi yang akan diproses.
Untuk melihat registrasi yang sudah dilakukan, klik View

Untuk menghapus registrasi yang telah dilakukan, klik Disclaimer

15

REGISTRATION

Setelah melakukan Add Data pada menu halal registration, isi data berikut :
Branch Code dan Reg Date akan otomatis terisi
Reg Type: Pilih tipe registrasi yang akan dilakukan yaitu Manufacturing Industry
(industri pengolahan)
Reg Status: Pilih status registrasi apakah New (perusahaan baru atau produk baru
yang belum memiliki Sertifikat halal); Development (pengembangan produk yang
sudah memiliki Sertifikat halal, termasuk penambahan pabrik/manufacturer), Renew
(perpanjangan Sertifikat halal). Untuk perusahaan yang baru masuk ke sistem
CEROL atau sudah pernah mendaftar namun berbeda kelompok produk, pilih
status NEW (walaupun status sebenarnya pengembangan atau perpanjangan)
Does HAS Exist: Klik jika perusahaan sudah memiliki status SJH (khusus perusahaan
yang mengklik Development dan Renew pada Regs Status)
Old Registration No.: Untuk registrasi development dan renew, Anda harus
memasukkan nomor registrasi yang pertama terdaftar di Cerol untuk kelompok
produk yang sama
MUI Reff. dan MUI Reff. Expired : Cantumkan nomor Sertifikat halal sebelumnya dan
masa berlakunya (untuk registrasi pengembangan atau perpanjangan)
Current HAS Status dan Current HAS Reff. Expired: cantumkan status SJH
perusahaan saat ini dan masa berlakunya. Jika belum ada bisa dicantumkan -.
Last HAS Status : cantumkan status SJH perusahaan terakhir (sebelum status SJH
saat ini). Jika belum ada bisa dicantumkan -.
Before Last HAS Status : cantumkan status SJH perusahaan sebelum status SJH
terakhir. Jika belum ada bisa dicantumkan -.
No of Product Group, Registration Fee, Total Registration Fee akan otomatis terisi
Registration Type: pilih Regular (pembayaran dilakukan pada setiap registrasi) atau
Non Regular (pembayaran dilakukan secara kontrak untuk jangka waktu 2 tahun).
Payment Type: pilih cara pembayaran yang akan dilakukan
Product Group: pilih kelompok produk untuk produk yang akan disertifikasi.
Panduan kelompok produk dapat dilihat pada Lampiran. Jika registrasi baru dan
perusahaan kesulitan dalam memilih kelompok produk, maka dapat mengirimkan
email ke services@halalmui.org. Registrasi pengembangan/perpanjangan dapat
merujuk pada kelompok/jenis Sertifikat halal sebelumnya (JANGAN SALAH)
Klik Submit untuk mengirimkan data

16

CUSTOMER AGREEMENT

Tahap berikutnya setelah anda


submit
form
registration
adalah menyetujui customer
agreement
dengan
cara
mengklik
tombol
Agree.
Bacalah dengan seksama
agreement ini. Jika anda tidak
setuju silahkan clik Decline,
maka semua proses registrasi
akan dihentikan.

Atas nama perusahaan, dengan ini menyatakan bersedia mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh
LPPOM MUI sebagai berikut :
1.

Memenuhi Persyaratan Sertifikasi Halal: Kebijakan, Prosedur dan Kriteria (HAS 23000).

2.

Mengimplementasikan Sistem Jaminan Halal secara berkesinambungan.

3.

Mengirimkan laporan berkala setiap 6 bulan.

4.

Memintakan persetujuan ke LPPOM MUI jika terdapat perubahan bahan yang digunakan dalam produk
yang disertifikasi.

5.

Mendaftarkan sertifikasi halal untuk setiap pengembangan produk dengan merk yang sama dan fasilitas
produksi baru yang memproduksi produk yang telah disertifikasi.

6.

Bersedia menerima pemeriksaan/kunjungan


pemberitahuan sebelumnya.

7.

Bersedia untuk diambil contoh produk maupun bahan yang dibutuhkan untuk keperluan analisis
laboratorium dan menanggung biaya analisis laboratorium.

8.

Memberikan segala informasi yang terkait dengan sertifikasi halal, diantaranya informasi mengenai
seluruh bahan yang digunakan, formula produk, proses produksi dan implementasi Sistem Jaminan Halal.

9.

Selambat-lambatnya sebelum Sertifikat Halal dibagikan, perusahaan harus menyerahkan Daftar Bahan
untuk Seluruh Produk yang Disertifikasi terbaru yang telah ditandatangani. Jika belum menyerahkan
Daftar Bahan untuk Seluruh Produk yang Disertifikasi terbaru yang telah ditandatangani, maka LPPOM
MUI berhak untuk menahan Sertifikat Halal.

LPPOM

MUI

sewaktu-waktu

walaupun

tanpa

10. Penggunaan Sertifikat Halal berlaku selama dua tahun, dan setelah itu untuk memperpanjang sertifikat
halal, perusahaan harus mengajukan permohonan kembali selambat-lambatnya 2 (dua) bulan sebelum
masa berlaku Sertifikat habis.
17

TERJEMAHAN CUSTOMER AGREEMENT (1)

Customer Agreement

(Lanjutan):
11. Bila Sertifikat Halal habis masa berlakunya dan perusahaan tidak melakukan perpanjangan Sertifikat
Halal, maka LPPOM MUI berhak mengumumkan kepada masyarakat luas.
12. Mencantumkan logo LPPOM MUI pada kemasan produk yang sudah bersertifikat halal MUI, sesuai
dengan Surat Keputusan LPPOM MUI Nomor SK10/Dir/LP POM MUI/XII/07 tentang Logo LPPOM MUI.

13. Bila kemudian terjadi perubahaan atau penambahan dari isi pernyataan ini maka perubahan tersebut
akan dituangkan dalam adendum yang isinya merupakan bagian dari seluruh Borang dan dibuat dalam
rangkap dua.
14. Jika terjadi pelanggaran, perusahaan bersedia untuk dicabut sertifikat halalnya oleh LPPOM MUI dan
diumumkan kepada masyarakat luas.

18

TERJEMAHAN CUSTOMER AGREEMENT

Customer Agreement

Pembayaran Registrasi

19

Tahap berikutnya adalah pembayaran registrasi. Pembayaran biaya registrasi sebesar Rp 200,000 dapat
dilakukan melalui transfer ke Bank Muamalat Indonesia Cabang Pusat, nomor rekening 301 0053 910, atas
nama LPPOM MUI. Bukti transfer kemudian di-scan, ukuran file tidak boleh melebihi 1MB. Khusus
perusahaan dengan tipe registrasi Non Regular, bukti transfer digantikan dengan hasil scan dokumen Kontrak.
Selanjutnya Anda melakukan pembayaran registrasi di sistem Cerol dengan cara berikut :
1. Upload Copy Transfer: klik Choose File lalu pilih file bukti transfer atau scan kontrak (JANGAN LUPA)
2. Payment Type: pilih Transfer
3. Date Paid dan Billing akan otomatis terisi
4. Paid Amount: Klik Full Payment, akan otomatis terisi angka 200,000
5. Klik Paid (JANGAN LUPA)

Penting diketahui !!
Pembayaran registrasi adalah fase
yang paling menentukan apakah
registrasi anda akan diproses atau
tidak. Jika dalam waktu 10 hari
setelah registrasi tidak dilakukan
pembayaran, maka registrasi akan
otomatis dihapus dari sistem. Namun
Anda tetap dapat login di sistem
Cerol, tidak perlu sign up ulang.

20

PEMBAYARAN REGISTRASI

Pembayaran Registrasi

Verifikasi Pembayaran Registrasi

Setelah klik Paid, selanjutnya informasi pembayaran biaya registrasi yang Anda masukkan ini akan diverifikasi
oleh bagian keuangan LPPOM MUI dalam waktu 1 hari. Jika hasil verifikasi sesuai, saat Anda klik kembali menu
Payment Registration maka akan muncul informasi bahwa registrasi sudah dibayar seperti di bawah ini, dan
proses registrasi bisa diteruskan dengan mengupload data sertifikasi.

Jika hasil verifikasi dari bagian keuangan LPPOM MUI belum sesuai, saat Anda klik kembali menu Payment
Registration maka akan muncul informasi bahwa pembayaran registrasi belum di approve bagian keuangan
LPPOM seperti di bawah ini, dan proses belum bisa dilanjutkan.

21

Upload Data Sertifikasi

22

Pengisian data sertifikasi terdiri dari:


1. Upload dokumen halal
2. Pengisian data pabrik/manufacturer
3. Pengisian data produk
4. Pengisian data bahan
5. Upload matrix produk
6. Pengisian HAS Questionare

Penting diketahui!!
Anda tidak bisa melanjutkan proses
sebelum semua data terisi atau
dokumen yang dibutuhkan diupload
Registrasi Anda tidak bisa kami proses
jika pengisian data belum lengkap
sampai dengan pengisian HAS
Questionare.
23

UPLOAD DATA SERTIFIKASI

Setelah pembayaran registrasi diverifikasi dan


di-approve oleh Keuangan LPPOM MUI,
selanjutnya Anda harus mengupload/mengisi
data sertifikasi, melalui menu Upload Halal
Document.

Jika dokumen sudah berhasil diupload, maka


statusnya Uploaded. Jika dokumen belum berhasil
diupload, maka statusnya Not Uploaded

24

UPLOAD DOKUMEN HALAL (1)

Tahap awal dari proses upload data sertifikasi adalah mengupload


dokumen halal. Klik tombol Choose File untuk memilih file yang akan
diupload. Klik tombol Process Upload Data untuk melakukan upload. Klik
tombol View untuk melihat kembali file yg sudah diupload. Jika ada
kesalahan file yang diupload, lakukan proses upload seperti di atas. Hasil
upload terbaru akan menimpa file upload yang lama.

25

UPLOAD DOKUMEN HALAL (2)

Berikut adalah penjelasan dokumen yang di upload :


1. Previous Halal Certificate: Sertifikat halal sebelumnya untuk kelompok produk yang sama, beserta
lampiran Sertifikat halalnya (untuk register Development dan Renew). Untuk register baru, maka dapat
diupload dokumen kosong.
2. HAS Manual: Manual SJH untuk perusahaan baru atau Revisi Manual SJH untuk perusahaan yang telah
memiliki Sertifikat halal (jika ada).
3. HAS Status or HAS Certificate: Status/Sertifikat SJH terakhir untuk perusahaan yang telah memiliki
Sertifikat halal. Jika perusahaan belum memiliki Status SJH, maka dapat diupload dokumen kosong.
4. Flow Process Chart of halal certified products: diagram alir proses produksi untuk produk yang
disertifikasi. Diagram alir cukup satu untuk setiap jenis produk, tidak perlu seluruh produk. Untuk
katering maka dapat di upload dokumen kosong.
5. Statement of pork free facility: Pernyataan dari pemilik fasilitas produksi bahwa fasilitas produksi
(termasuk peralatan pembantu) tidak digunakan secara bergantian untuk menghasilkan produk halal dan
produk yang mengandung babi atau turunannya. Dokumen ini dibutuhkan untuk perusahaan baru atau
pabrik baru yang belum pernah memiliki Sertifikat halal.
6. Address list of all production facility: daftar alamat seluruh fasilitas produksi yang terlibat dalam
aktivitas kritis, termasuk pabrik milik sendiri/maklon, gudang bahan/produk intermediet, fasilitas pra
produksi (pencampuran, pengeringan, penimbangan, dan lain-lain), kantor pusat (jika terdapat aktivitas
kritis, contoh pembelian, R&D)
7. Evidence of Halal Policy dissemination : bukti diseminasi kebijakan halal ke seluruh stake holder, minimal
bukti diseminasi di internal perusahaan. Dokumen ini dibutuhkan untuk perusahaan baru atau pabrik
baru yang belum pernah memiliki Sertifikat halal.
8. Evidence of Internal Training execution : bukti pelaksanaan pelatihan yang diselenggarakan di internal
perusahaan. Dokumen ini dibutuhkan untuk perusahaan baru atau pabrik baru yang belum pernah
memiliki Sertifikat halal.
9. Evidence of Internal Audit execution : bukti pelaksanaan audit internal, dapat berupa resume hasil audit
internal atau keseluruhan hasil audit internal. Dokumen ini dibutuhkan untuk perusahaan baru atau
pabrik baru yang belum pernah memiliki Sertifikat halal.

Panduan Pengisian Data Pabrik/Manufacturer :


Manufacturer Name dan Address : nama dan alamat pabrik/
manufacturer yang memproduksi produk yang disertifikasi, baik
pabrik milik sendiri atau maklon/copacker, dan akan tercantum
dalam Sertifikat halal (JANGAN SALAH KETIK)
Personal in Charge : nama Ketua Tim Manajemen Halal atau
menajemen puncak
Contact Person : nama personil yang ditunjuk untuk komunikasi
dengan LPPOM MUI selama proses sertifikasi halal
Title : Jabatan
Klik Submit untuk mengirimkan data
26

PENGISIAN DATA PABRIK (1)

Sebelum Anda melanjutkan ke proses berikutnya (Next), Anda harus


mendaftarkan semua pabrik/manufacturer yang memproduksi produk
yang disertifikasi, yaitu dengan mengklik Manufacturer.
Klik Add Data untuk menambahkan data pabrik/manufacturer yang akan
diajukan pada sertifikasi halal ini. Pengisian data pabrik/manufacturer
hanya dilakukan sekali di awal. Setelah selesai mendefinisikan semua
pabrik/manufacturer, proses dapat dilanjutkan dengan meng klik Next.

Pengisian data pabrik hanya dilakukan sekali di awal, sehingga untuk status pengembangan atau
perpanjangan produk tanpa penambahan pabrik, maka Anda tidak perlu menambahkan data pabrik
karena sudah pernah tercatat di sistem Cerol.
Jika terdapat kesalahan dalam pengisian data pabrik, misalnya kesalahan pengisian nama atau alamat
pabrik, Anda dapat mengklik tombol Edit untuk merubah data pabrik.
Setelah Anda selesai mendefinisikan dan mengisi data semua pabrik, proses dapat dilanjutkan dengan
meng klik tombol Next.

27

PENGISIAN DATA PABRIK (2)

Jika Anda berhasil Submit Data Pabrik (Manufacturer), maka data pabrik tersebut akan tersimpan dan
tercatat di sistem aplikasi CEROL-SS23000 dengan tampilan sebagai berikut :

Catatan :
Jika jumlah pabrik lebih dari satu, pastikan
bahwa masing-masing pabrik sudah didaftarkan
produknya dengan benar. Khusus untuk registrasi
perpanjangan, produk baru agar diberi tanda
bintang (*) dan pastikan seluruh produk pada
Sertifikat halal sebelumnya sudah didaftarkan,
kecuali jika terdapat produk yang tidak diproduksi
lagi sehingga tidak diperpanjang.

CARA MANUAL
1. Pilih Manufacturer yang memproduksi produk yang
disertifikasi. Jika jumlah pabrik lebih dari satu dan
memiliki nama pabrik yang sama, perhatikan
urutan pabrik di menu Manufacturer dan pilih
pabrik sesuai urutannya (JANGAN SALAH PILIH).
2. Pilih Group (kelompok) dan Type (jenis) produk
yang akan disertifikasi. Panduan kelompok dan jenis
produk dapat dilihat pada Lampiran. Registrasi
pengembangan/perpanjangan dapat merujuk pada
kelompok/jenis Sertifikat halal sebelumnya.
3. Masukkan nama produk yang akan disertifikasi
pada kolom Product Name. Nama produk
mencakup kode produk jika ada. Khusus produk
retail, nama produk disesuaikan dengan yang
tercantum dalam dokumen pendaftaran MD di
Badan POM RI. (JANGAN SALAH KETIK)
4. Untuk menambah produk, klik tombol Add Row lalu
isikan nama produk yang akan didaftar. Sedangkan
untuk menghapus produk, klik kotak di sebelah kiri
produk, kemudian klik tombol Delete Row. Jika
produk anda tidak ingin dilihat oleh masyarakat
luas, maka kotak Is for Public jangan di klik.
5. Klik Process untuk mengirimkan data
6. Ulangi langkah 1-5 untuk tipe/jenis produk lainnya
atau untuk produk di pabrik lainnya (jika ada)
28

PENGISIAN DATA PRODUK (1)

Langkah berikutnya adalah mendaftarkan seluruh PRODUK yang akan disertifikasi. Ada dua cara pengisian
data produk, yaitu cara manual dan import file.

29

PENGISIAN DATA PRODUK (2)

CARA IMPORT FILE (jika jumlah produk banyak)


1. Download template Excel-nya dengan meng-klik
Download Template kemudian Save File dengan
nama Produk-nama perusahaan-no reg
(contoh: Produk-Evigo-18), tanpa merubah type
file (tetap format CSV).
2. Buka file CSV. Masukan semua nama produk
pada kolom Product Name. Boleh menambah
lebar kolom namun jangan merubah format
kolom, misal jangan menambah garis atau
menambah kolom.
3. Jika produk anda tidak ingin dilihat oleh
masyarakat luas, maka kolom Is for Public diisi
0. Sebaliknya isi -1 jika produk boleh dilihat
oleh masyarakat luas.
4. Setelah semua produk sudah dimasukkan ke
dalam excel dengan format CSV file, anda bisa
mengimport nya dengan meng klik tombol
Choose File kemudian Import CSV (di Cerol).
Produk yang sudah dimasukkan di Excel tadi
otomatis akan masuk ke sistem.

Jika sudah selesai memeriksa produk dan sudah sesuai,


klik Next untuk melanjutkan proses registrasi

Berikut kesalahan yang umum terjadi dan


tindakan yang dapat dilakukan :
1. Kesalahan pengetikan nama produk : klik Edit
kemudian perbaiki nama produk di kolom
Product Name
2. Kesalahan pemilihan type/jenis produk: klik
Edit kemudian pilih type/jenis produk yang
sesuai di kolom Type
3. Pengisian produk berulang : klik Delete pada
produk yang berulang dan akan dihapus,
selanjutnya klik tombol Comfirm Delete.
4. Jika produk diproduksi di beberapa pabrik,
terdapat produk yang belum terdaftar di
pabrik lainnya: pilih pabrik kemudian
tambahkan produk seperti yang sudah
dijelaskan sebelumnya
5. Kesalahan pemilihan kelompok/group produk
atau pabrik: mohon hubungi LPPOM MUI
melalui email services@halalmui.org untuk
mengganti kelompok produk atau pabrik.

30

PENGISIAN DATA PRODUK (3)

Setelah selesai mendaftarkan produk, klik List of


Products di sebelah kiri bawah untuk melihat
produk yang sudah berhasil terdaftar. Periksa
kembali apakah semua produk yang akan
disertifikasi sudah terdaftar semua.

CARA MANUAL
Pilih Material Type, apakah Raw Material+Additive (bahan baku dan bahan tambahan, yaitu seluruh bahan
yang digunakan dalam proses pembuatan produk dan menjadi bagian dari komposisi produk) atau
Processing Aid (Bahan Penolong, yaitu bahan yang digunakan untuk membantu proses produksi, tetapi
bahan tersebut tidak menjadi bagian dari komposisi produk). Kemudian isi kolom Daftar Bahan (cara
pengisian kolom Daftar bahan dapat dilihat pada halaman berikutnya). Prosedur penambahan dan
penghapusan bahan sama dengan yang sudah dilakukan di produk.

31

PENGISIAN DATA BAHAN

Langkah berikutnya adalah mendaftarkan semua bahan yang digunakan untuk produk yang akan disertifikasi
dan mengupload dokumen bahan. Khusus untuk registrasi perpanjangan, bahan baru agar diberi tanda
bintang (*). Khusus untuk registrasi pengembangan (development), perusahaan hanya perlu mendaftarkan
bahan baru saja, ditambah satu bahan yang dinamakan bahan eksisting. Bahan baru adalah bahan yang
sebelumnya tidak tercantum dalam daftar bahan yang telah disetujui LPPOM MUI atau bahan yang sudah
ada dalam daftar bahan yang telah disetujui LPPOM MUI tetapi berasal dari produsen baru.
Ada dua cara pengisian data bahan, yaitu cara manual dan import file.

Data bahan

CARA IMPORT FILE 1 (jika jumlah bahan banyak dan perusahaan sudah memiliki file excel daftar bahan)
1. Buka file excel Daftar Bahan yang sudah ada, kemudian sesuaikan formatnya dengan template CSV
seperti contoh di atas (Download template CSV-nya dengan meng-klik Download Template). Periksa data
bahan yang ada dan keluarkan bahan penolong dari Daftar bahan (File CSV untuk bahan penolong dibuat
terpisah dari file CSV bahan baku-tambahan). Cara pengisian kolom Daftar bahan dapat dilihat pada
halaman berikutnya. Field (kolom) yang wajib diisi adalah MaterialName, Producer dan Country.
Kemudian Save As file excel dengan memilih type file CSV (Comma Delimited) (*.csv). Nama file
sebaiknya menggunakan nama Bahan-nama perusahaan-no reg (contoh: Bahan-Evigo-18).
2. Pilih Material Type, apakah Raw Material+Additive atau Processing Aid (di Cerol)
3. Import file dengan meng klik tombol Choose File kemudian Import CSV. Bahan-bahan yang sudah
dimasukkan di Excel tadi otomatis akan masuk ke sistem.
4. Ulangi langkah 1-3 untuk bahan penolong (jika ada). Atau jika jumlah bahan penolong sedikit maka untuk
bahan penolong bisa dengan cara manual.
32

PENGISIAN DATA BAHAN

Format kolom yang benar

Data bahan

CARA IMPORT FILE 2 (jika jumlah bahan banyak dan perusahaan belum memiliki file excel daftar bahan)
1. Buat daftar bahan pada Microsoft Excel, format disesuaikan dengan template CSV seperti contoh di atas
(Download template CSV-nya dengan meng-klik Download Template). Cara pengisian kolom Daftar bahan
dapat dilihat pada halaman berikutnya. Field (kolom) yang wajib diisi adalah MaterialName, Producer
dan Country. Periksa kembali data bahan yang ada dan pastikan tidak bercampur dengan bahan penolong
(File CSV untuk bahan penolong dibuat terpisah dari file CSV bahan baku-tambahan). Kemudian Save As
file excel dengan memilih type file CSV (Comma Delimited) (*.csv). Nama file sebaiknya menggunakan
nama Bahan-nama perusahaan-no reg (contoh: Bahan-Evigo-18).
2. Pilih Material Type, apakah Raw Material+Additive atau Processing Aid (di Cerol)
3. Import file dengan meng klik tombol Choose File kemudian Import CSV. Bahan-bahan yang sudah
dimasukkan di Excel tadi otomatis akan masuk ke sistem.
4. Ulangi langkah 1-3 untuk bahan penolong (jika ada). Atau jika jumlah bahan penolong sedikit maka untuk
bahan penolong bisa dengan cara manual.
33

PENGISIAN DATA BAHAN

Format kolom yang benar

Material Name : cantumkan seluruh bahan, meliputi bahan baku dan bahan tambahan serta bahan
penolong (termasuk bahan-bahan alternatif) dalam bentuk nama, merk atau kode bahan (misalnya tepung
terigu cap xxx; perisa leci xxxx, dll). Khusus untuk register perpanjangan, bahan baku baru dituliskan
paling atas dan diberi tanda bintang (*). Nama bahan tidak boleh ada karakter %.
Producer : cantumkan nama pabrik yang memproduksi bahan (misalnya PT ABCDE, Shugoi Co. Ltd., dll).
Khusus untuk bahan nabati tanpa olahan, dapat diisi dengan petani
Country : cantumkan negara pabrik yang memproduksi bahan (misalnya Indonesia, Jepang, dll).
Supplier : cantumkan seluruh pemasok (supplier) yang memasok bahan. Untuk bahan yang dibeli secara
retail, maka dapat ditulis toko/pasar/swalayan. Untuk bahan yang termasuk dalam Daftar Bahan Tidak
Beresiko (terlampir), maka tidak perlu mencantumkan nama pemasok dan dapat ditulis -
Halal By: cantumkan lembaga penerbit Sertifikat Halal untuk bahan yang bersangkutan, yaitu MUI atau
lembaga sertifikasi yang diakui MUI.
Certificate No : cantumkan nomor Sertifikat halal untuk bahan yang bersangkutan.
Valid End : cantumkan tanggal berakhirnya masa berlaku Sertifikat halal. Untuk cara manual, penulisan
tanggal menggunakan format YYYY-MM-DD, misalnya 2012-12-30 untuk penulisan tanggal 30 Desember
2012. Untuk cara import file, format penulisan tanggal menggunakan format YYYY-MM-DD atau
mengikuti yang terdapat pada file template CSV.
Other Doc : isikan jenis dokumen lain yang dilampirkan, misal flow process, spesifikasi, MSDS.
Remarks : cantumkan keterangan asal bahan jika tidak didukung dengan Sertifikat halal atau dokumen lain
(misalnya bahan nabati, bahan tambang, bahan kimia), dan/atau nomor surat persetujuan penggunaan
bahan dari LPPOM MUI untuk produk pengembangan/perpanjangan (bila ada).
Jika tidak ada data, dapat diisi dengan -.
Pengisian kolom MaterialName, Producer, dan Country harus terisi
34

PANDUAN PENGISIAN KOLOM DAFTAR BAHAN

Panduan Pengisian Kolom Daftar Bahan :

Catatan : Semua bahan harus dimasukkan dokumen pendukungnya sesuai dengan yang tercantum dalam
daftar bahan. Dokumen pendukung dapat berupa sertifikat halal dari LPPOM MUI atau lembaga yang diakui
MUI, flow process chart, product spesification atau MSDS. Jika bahan termasuk dalam Daftar Bahan Tidak
Beresiko (terlampir), maka bahan tersebut tidak perlu dilengkapi dengan dokumen, dan pada saat upload
dapat dilakukan upload dokumen kosong. Khusus register pengembangan, pada 1 bahan eksisting dapat
dilakukan upload Daftar Bahan yang sudah disetujui LPPOM MUI.
35

UPLOAD DOKUMEN BAHAN

Setelah mendaftarkan seluruh bahan, baik secara manual atau import CSV, selanjutnya Anda harus
melakukan upload dokumen bahan. Caranya adalah sebagai berikut :
1. Klik List of Material
2. Setelah daftar bahan yang dimasukkan muncul, klik Choose File untuk memasukkan dokumen
pendukung yang akan di upload. Masukkan dokumen untuk setiap halaman bahan (10 bahan). Jika
jumlah file yang akan diupload lebih dari satu, maka file tersebut dikumpulkan dalam satu folder
kemudian di compressed menjadi file ZIP/RAR baru diupload
3. Klik Upload untuk memproses upload dokumen. Lakukan hingga semua dokumen bahan ter upload.
4. Selanjutnya klik Next untuk masuk ke halaman berikutnya dan ulangi langkah 2 dan 3. Lakukan hingga
semua dokumen pendukung bahan sudah dimasukkan.

Setelah selesai mengupload dokumen bahan, klik List of Materials di sebelah kiri bawah untuk melihat bahan
yang sudah berhasil terdaftar. Periksa kembali apakah seluruh bahan sudah terdaftar semua dan periksa
juga apakah seluruh dokumen bahan sudah ter upload.
Berikut kesalahan yang umum terjadi dan tindakan yang dapat dilakukan :
1. Kesalahan pengetikan data bahan: klik Edit kemudian perbaiki data bahan
2. Pengisian bahan berulang : klik Delete pada bahan yang akan dihapus
3. Terdapat bahan yang belum terdaftar: tambahkan bahan seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya
4. Kesalahan upload dokumen bahan atau dokumen belum berhasil ter upload (bisa karena ukuran file
>4MB): upload ulang dokumen bahan dengan mengklik Choose File
36

PENGISIAN DATA BAHAN

Jika
sudah
selesai
memeriksa bahan dan
sudah sesuai, klik Next
untuk melanjutkan proses
registrasi

Sebelum meng upload, pastikan bahwa matriks yang Anda buat sesuai dengan format LPPOM MUI. Jika
belum memiliki format nya, silahkan download template yang sudah disediakan dengan meng klik tombol
Download Template. Buka file matriks dan isikan data sesuai dengan format pada template. Berikut contoh
cara pengisian data matriks.

37

UPLOAD DATA MATRIKS PRODUK

Tahap berikutnya adalah mengupload matriks produk. Matriks produk adalah matriks yang menunjukkan
bahan yang digunakan untuk setiap produk yang disertifikasi. Khusus flavor atau produk dengan formula
yang rumit, perushaan dapat meng-upload data printscreen formula atau meng-upload surat pernyataan
bahwa formula akan diperiksa saat audit.

1. Pilih file matriks dengan meng klik Choose File. File matriks dapat berupa Excel, Word, PDF
2. Klik Process untuk meng upload file. Jika upload berhasil, pada kolom Status akan berisi Uploaded +
nama file matriks
3. Klik Finish jika file sudah berhasil ter-upload. Setelah klik Finish, akan muncul text box bertuliskan You
have to fill Questionaire first to Finish all Process !!! selanjutnya klik OK. Maksud dari text box ini adalah
Anda harus mengisi HAS Questionre terlebih dahulu sebelum mengakhiri proses registrasi.

38

UPLOAD DATA MATRIKS PRODUK

Setelah file matriks sudah siap, lakukan proses upload dengan tahapan berikut:

Setelah semua terisi, klik Process.


Selanjutnya akan muncul text box
bertuliskan Process Customer
Questionaire is Complete, klik Ok
Dengan demikian proses pendaftaran sertifikasi halal online selesai. Anda tinggal memonitor tahapantahapan berikutnya dan melakukan apa yang diminta pada masing-masing proses tersebut (lihat bagian
monitoring), serta melakukan pembayaran akad sertifikasi (lihat bagian pembayaran akad).
Catatan: Periksa kembali apakah pengisian HAS Questionare sudah berhasil. Jika proses pengisian HAS
Questionare belum berhasil, maka pada menu View HAS Questionare akan kosong. Sehingga Anda harus
kembali mengisi HAS Questionare, dengan memasuki menu Upload Halal Document kemudian klik Next dan
Finish hingga terbuka menu HAS Questionare.
Terjemahan HAS Questionare dapat dilihat pada halaman selanjutnya.
39

PENGISIAN HAS QUESTIONARE

Tahap akhir dari proses upload


data sertifikasi adalah mengisi
HAS Questionare. Isilah HAS
Questionare nomor 1-27 sesuai
dengan kondisi implementasi
SJH di perusahaan, dengan cara:
Jawaban Ya: klik kotak pada
kolom YES
Jawaban Tidak: klik kotak pada
kolom NA sehingga hilang.
Jawaban N/A (Not Applicable,
kondisi
perusahaan
tidak
relevan dengan pertanyaan):
tidak perlu mengklik, biarkan
tanda pada kolom NA

HAS Questionare

Terjemahan HAS Questionare

Has the company set up Halal Assurance System (HAS)


Manual?

Apakah Manual Sistem Jaminan Halal (SJH) telah disusun?

If the answer for point 1 is yes, has the updated HAS


Manual submitted to LPPOM MUI?

Jika No. 1 ya, apakah Manual SJH terbaru sudah


disampaikan ke LPPOM MUI?

Has the Halal Policy been established and socialized to


all of stakeholder?

Apakah kebijakan halal telah ditetapkan dan telah


disosialisasikan ke seluruh stakeholder?

Has the halal management team been established with


letter of appointment from top management?

Apakah Tim Manajemen Halal telah ditetapkan/dibentuk


melalui surat pengangkatan/bukti penunjukkan dari
manajemen puncak?

5
Has the leader or member of halal management team
Berikut adalah terjemahan :
joined HAS training conducted by LPPOM MUI?
1.
6
Are all of materials, including processing aid, used to
produce certified products have been written down in
List of materials?

Apakah ketua atau anggota Tim Manajemen Halal pernah


mengikuti training SJH yang diselengggarakan LPPOM MUI?
Apakah semua bahan, termasuk bahan penolong, yang
digunakan untuk menghasilkan produk yang disertifikasi
sudah dicantumkan dalam Daftar Bahan?

Does the company have List of materials approved by


LPPOM MUI and management representative of
company (for company that already have Halal
certificate)?

Apakah perusahaan memiliki Daftar Bahan yang telah


ditandatangani pihak perusahaan dan LPPOM MUI (untuk
perusahaan yang telah memiliki Sertifikat Halal)?

Are all of materials including processing aids used in


certified products , have been supported by supporting
documents needed (halal certificate, material
specification, flow process chart)?

Apakah semua bahan termasuk bahan penolong, yang


digunakan untuk menghasilkan produk yang disertifikasi
sudah dilengkapi dengan dokumen pendukung yang
diperlukan (sertifikat halal, spesifikasi bahan, diagram alir
proses)?

40

TERJEMAHAN HAS QUESTIONARE

No

HAS Questionare

Does the company have written procedures that


covers halal aspect for critical activities (such as new
material selection, material purchasing, product
formulation, incoming material checking,
production, cleaning, slaughtering, stunning etc)?

Apakah perusahaan mempunyai prosedur tertulis mengenai


pelaksanaan aktivitas kritis yang telah mempersyaratkan
aspek kehalalan (seperti pemilihan bahan baru, pembelian
bahan, formulasi produk, pemeriksaan bahan datang,
produksi, pencucian, penyembelihan, pemingsanan dll)?

10

If the answer for point 9 is yes, have the procedure


been socialized/disseminated to all of stakeholder
and record of implementation are maintained?

Jika No. 9 ya, apakah prosedur sudah disosialisasikan ke


semua pihak yang terlibat dan bukti implementasinya
dipelihara?

11

Is there any written procedure to ensure product


traceability?

Apakah ada prosedur tertulis untuk menjamin ketertelusuran


produk (traceability)?

12

Is there any written procedure to handle products


that do not comply to the criteria?
Berikut adalah terjemahan :
13
Is there any written procedure about internal audit?
1.
14
Does the internal audit has been scheduled (for new
company/ applicant) or done at least twice a year
(for company that already have Halal certificate)?

Terjemahan HAS Questionare

Apakah ada prosedur tertulis untuk menangani produk yang


tidak memenuhi kriteria?
Apakah ada prosedur tertulis mengenai audit internal?
Apakah audit internal telah dijadwalkan (untuk perusahaan
baru) atau dilakukan minimal dua kali dalam satu tahun (untuk
perusahaan yang telah memiliki Sertifikat Halal)?

15

Has periodic report been made at least twice a year


(for company that already have Halal certificate)?

Apakah laporan berkala telah dibuat minimal dua kali dalam


satu tahun (untuk perusahaan yang telah memiliki Sertifikat
Halal)?

16

If the answer for point 15 is yes, has the periodic


report been submitted to LPPOM MUI?

Jika No. 24 ya, apakah laporan berkala sudah disampaikan ke


LPPOM MUI?

17

Does management review has been scheduled (for


new company/ applicant) or done at least once a
year (for company that already have Halal
certificate)?

Apakah kaji ulang manajemen telah dijadwalkan (untuk


perusahaan baru) atau dilakukan minimal satu kali dalam satu
tahun (untuk perusahaan yang telah memiliki Sertifikat Halal)?

41

TERJEMAHAN HAS QUESTIONARE

No

HAS Questionare

Terjemahan HAS Questionare

18

Are all of products produced by company registered


to be certified?

Apakah semua produk yang dihasilkan perusahaan didaftarkan


untuk disertifikasi?

19

If the answer for point 18 is no, is there any material


come from pork or its derivates used in non certified
products?

Jika No. 18 tidak, apakah ada bahan dari babi atau turunannya
yang digunakan untuk produk yang tidak disertifikasi?

20

If the answer for point 19 is yes, are the certified


products used the same facilities and equipment
with material/product that contain pork or its
derivatives?

Jika No. 19 ya, apakah produk yang disertifikasi menggunakan


fasilitas produksi dan peralatan pembantu bergantian/
bersamaan dengan bahan/produk yang mengandung babi
atau turunannya ?

21

Are all of the certified products retail products?

Apakah produk yang disertifikasi merupakan produk retail?

22

Are all of production facilities that produce certified


products have been registered (including toll
Berikut manufacturer,
adalah terjemahan
:
warehouse,
and preproduction
preparation
facilities)?
1.

Apakah semua fasilitas produksi yang memproduksi produk


yang disertifikasi telah didaftarkan (termasuk maklon, gudang
dan fasilitas persiapan pra produksi)?

23

Does the company accept toll manufacturing from


other company?

Apakah perusahaan menerima jasa maklon dari perusahaan


lain?

24

If the answer for point 23 is yes, are all of toll


manufacturing products certified?

Jika No. 23 ya, apakah semua produk maklon disertifikasi?

25

Does the company do toll manufacturing to other


company?

Apakah perusahaan melakukan maklon di perusahaan lain?

26

If the answer for point 25 is yes, are the products in


toll manufacturer certified?

Jika No. 25 ya, apakah produk di tempat maklon disertifikasi?

27

Especially for very high risk product categorize, has


mass balance calculation from raw materials to finish
products that ensure the availability of halal raw
materials been made ?

Khusus produk dengan kategori resiko very high risk, apakah


sudah membuat perhitungan neraca massa dari bahan baku
menjadi produk akhir yang menjamin ketersediaan bahan
baku halal?
42

TERJEMAHAN HAS QUESTIONARE

No

Pembayaran Akad

43

Cara pembayaran akad di Cerol :


1. Klik Contract Payment dan Paid.
2. Upload Copy Transfer: klik Choose
File kemudian pilih file bukti transfer
atau dokumen kontrak, kemudian
upload (JANGAN LUPA UPLOAD)
3. Payment Type: pilih Transfer
4. Payment Date dan Billing akan
otomatis terisi (Billing 2,000,000
hanya contoh bukan sebenarnya)
5. Paid Amount: Klik Full Payment, akan
otomatis terisi angka sesuai billing
6. Klik Paid
Selanjutnya informasi pembayaran yang anda masukkan ini akan diverifikasi oleh bagian keuangan LPPOM
MUI dalam waktu 1 hari kerja. Jika hasil verifikasi sesuai, saat anda klik kembali menu Contract Payment maka
akan muncul informasi bahwa akad sudah dibayar (status Complete). Jika hasil verifikasi belum sesuai, maka
akan muncul status Paid (Un-approved) dan proses belum bisa dilanjutkan ke tahapan audit.

Penting!! Perusahaan dapat dijadwalkan audit setelah melakukan pembayaran akad


di Cerol dan sudah melewati tahap pre audit (Pass Pre Audit)

44

PEMBAYARAN AKAD BIAYA SERTIFIKASI

Setelah Anda selesai mengupload data sertifikasi, selanjutnya bagian keuangan LPPOM MUI akan membuat
akad dan memasukkan tagihan akad (invoice) ke sistem Cerol. Selanjutnya Anda harus melakukan pembayaran
akad sebelum LPPOM MUI menjadwalkan proses audit. Pembayaran akad dilakukan melalui transfer seperti
pada pembayaran registrasi.

Monitoring

45

Monitoring

Penting diketahui!!
Perusahaan yang sedang mengajukan proses sertifikasi harus rutin
(disarankan setiap hari) membuka sistem Cerol khususnya menu
MONITORING untuk memonitor perkembangan proses sertifikasi. Jika
terdapat comment, maka lakukan upload tambahan data di menu Monitoring
atau menu HAS Implementation, bukan di menu Upload Halal Document. Jika
kekurangan data pada tahap proses Audit, untuk melengkapi tambahan data
Customer harus melakukannya di tahap/tipe proses yang sama, yaitu Audit,
bukan di tahap proses lainnya (misalnya tahap Pre Audit)

Hati-hati!!
Perusahaan yang melakukan upload tambahan data menggunakan menu
Upload Halal Document atau salah dalam memilih tipe proses, maka LPPOM
MUI tidak mengetahui adanya tambahan data, sehingga tidak akan diproses.

46

MONITORING PROSES SERTIFIKASI HALAL

Semua data yang sudah Anda input di sistem selanjutnya akan di proses oleh bagian-bagian yang terkait di
LPPOM MUI. Tugas Anda adalah memonitor keseluruhan proses yang ada dan memberikan tanggapan atau
mengupload tambahan data bila terdapat pre audit memorandum atau audit memorandum selama proses
sertifikasi. Menu-menu yang bisa digunakan untuk memonitor setiap tahapan dalam proses sertifikasi dan
memberikan tambahan data adalah Halal Doc Monitoring (berhubungan dengan dokumen halal), Product
Monitoring (berhubungan dengan produk), Material Monitoring (berhubungan dengan bahan), Matrix
Monitoring (berhubungan dengan matrix produk), dan HAS Monitoring (berhubungan dengan implementasi
SJH). Perusahaan juga dapat menggunakan menu Notification List (pemberitahuan terkait proses sertifikasi)
dan View History (untuk melihat aktivitas terakhir pada proses sertifikasi).

Monitoring Halal Doc

Pada kasus di atas, dokumen no 2 yaitu Manual SJH perlu diperbaiki. Maka setelah
diperbaiki, lakukan upload ulang dokumen Manual SJH dengan mengklik Choose File
dan klik tombol Process Upload Data di bagian bawah. Jika upload berhasil, di kolom
comments akan muncul kalimat - Update by Customer (username customer)
2013/01/16 setelah kalimat comments awal.
Lakukan hal tersebut sampai semua dokumen di Halal Doc di pass/approve.
Jika tipe proses pre-audit sudah pass semua, selanjutnya pilih tipe proses HAS.

Area komentar dari


bagian yang terkait di
LPPOM MUI. Perhatikan
bagian yang belum di
approve/pass. Jika ada
yang belum di approve,
upload tambahan data
seperti yang di arahkan
pada kolom tersebut

47

MONITORING HALAL DOC

Pilih tipe proses yang akan di monitor (Pre-Audit atau


HAS). Jika belum dilakukan audit maka pilih tipe PreAudit. Jika sudah dilakukan audit maka pilih tipe HAS.
Selanjutnya klik Search (JANGAN SALAH PILIH TYPE)

Monitoring Produk

Area komentar dari bagian


yang terkait di LPPOM MUI.
Perhatikan bagian yang
belum di pass/ approve.
Jika ada yang belum di
approve, lakukan tindakan
seperti yang di arahkan
pada kolom tersebut

Pada kasus di atas, produk no 1 perlu di perbaiki namanya dan diganti type
produknya. Maka pada produk no 1, lakukan edit nama dan type produk
dengan mengklik Edit kemudian ganti nama/type produk dan klik Submit. Jika
edit produk berhasil, di kolom comments akan muncul kalimat - Update by
Customer (username customer) 2013/01/16 setelah kalimat comments awal.
Lakukan hal tersebut sampai semua produk di pass/approve.
Jika tipe proses pre-audit sudah pass semua, selanjutnya pilih tipe proses
Audit. Dan jika tipe proses audit sudah pass semua, selanjutnya pilih tipe
proses Komisi Fatwa.
48

MONITORING PRODUK

Pilih tipe proses yang akan di monitor (Pre-Audit,


Audit, Komisi Fatwa). Jika belum dilakukan audit maka
pilih tipe Pre-Audit. Jika sudah dilakukan audit maka
pilih tipe Audit atau Komisi Fatwa. Selanjutnya klik
Search (JANGAN SALAH PILIH TYPE)

Monitoring Bahan

Area komentar dari bagian


yang terkait di LPPOM MUI.
Perhatikan bagian yang belum
di approve/pass. Jika ada yang
belum di approve, upload
tambahan data atau edit data
bahan seperti yang di arahkan
pada kolom tersebut

Pada kasus di atas, bahan no 1 perlu diperbaiki dengan melakukan upload


Sertifikat halal. Maka setelah perusahaan memperoleh dokumen Sertifikat
halal, lakukan upload dokumen tambahan (dan dokumen bahan
sebelumnya, digabung dalam 1 folder) bahan no 1 dengan mengklik Choose
File dan klik tombol Process Upload Data di bagian bawah. Jika upload
berhasil, di kolom comments akan muncul kalimat - Update by Customer
(username customer) 2013/01/16 setelah kalimat comments awal.
Lakukan hal tersebut sampai semua bahan di pass/approve.
Jika tipe proses pre-audit sudah pass semua, selanjutnya pilih tipe proses
Audit. Dan jika tipe proses audit sudah pass semua, selanjutnya pilih tipe
proses Komisi Fatwa.
49

MONITORING BAHAN

Pilih tipe proses yang akan di monitor (Pre-Audit,


Audit atau Komisi Fatwa). Jika belum dilakukan audit
maka pilih tipe Pre-Audit. Jika sudah dilakukan audit
maka pilih tipe Audit atau Komisi Fatwa. Selanjutnya
klik Search (JANGAN SALAH PILIH TYPE)

Monitoring Matrix

Area komentar dari bagian yang


terkait
di
LPPOM
MUI.
Perhatikan comments apakah
sudah di approve/pass atau
belum.
Jika
masih
ada
comments, lakukan upload
revisi matriks seperti yang di
arahkan pada kolom tersebut.

Pada kasus di atas, matriks perlu dilengkapi.


Maka setelah diperbaiki, lakukan upload
ulang matriks dengan mengklik Edit,
kemudian Choose File dan klik tombol Submit
di bagian bawah. Lakukan hal tersebut
sampai semua matriks di pass/approve.
Jika tipe proses pre-audit sudah pass semua,
selanjutnya pilih tipe proses Audit.

50

MONITORING MATRIKS

Pilih tipe proses yang akan di monitor


(Pre-Audit atau Audit). Jika belum
dilakukan audit maka pilih tipe PreAudit. Jika sudah dilakukan audit maka
pilih tipe Audit. Selanjutnya klik Search
(JANGAN SALAH PILIH TYPE)

MONITORING HAS

Monitoring HAS

Area komentar dari bagian yang terkait di LPPOM MUI. Perhatikan comments apakah sudah di pass atau
belum. Jika pada comments berisi - maka tandanya sudah di pass. Jika masih ada comments, lakukan
perbaikan seperti yang di arahkan pada kolom tersebut.
Pada kasus di atas, terdapat comments pada kriteria Audit Internal. Setelah diperbaiki, lakukan upload
tambahan data dengan mengklik Feed Back. Setelah klik Feed Back akan muncul tampilan seperti yang akan
dijelaskan pada halaman berikut. Jika perusahaan sudah melakukan feed back maka di kolom Status muncul
Cust Reply, jika belum melakukan feed back muncul No Action.
51

Comments dari LPPOM MUI

Perusahaan memberikan
comments perbaikan

Berikut ini adalah tampilan jika perusahaan mengklik Feed Back pada menu HAS
Implementation. Tuliskan perbaikan yang telah dilakukan perusahaan pada kolom
Customer Reply, kemudian upload bukti perbaikannya dengan mengklik Choose File.
Setelah itu klik Save.
Kemudian tunggu Comments berikutnya dari LPPOM MUI. Jika Comments berisi -
maka tandanya sudah di pass. Jika masih ada comments, lakukan perbaikan seperti
yang di arahkan pada kolom tersebut, dan seterusnya.

52

MONITORING HAS

HAS Implementation

Fungsi ini digunakan sebagai media komunikasi antara bagian yang terkait di LPPOM MUI dengan
perusahaan, terkait dengan informasi perkembangan pengajuan sertifikasi halal yang diajukan.
Penjelasan kolom pada menu Notification List :
Reg. No : akan otomatis terisi sesuai dengan set default register
Notify : Judul Notifikasi dari bagian yang terkait di LPPOM MUI
Trans Date : Tanggal dilakukan notifikasi dari bagian yang terkait di LPPOM MUI
Action Needed : Tindakan yang harus dilakukan oleh perusahaan
Due Date : Batas waktu tindakan yang harus dilakukan oleh perusahaan.

53

NOTIFICATION LIST

Notification List

VIEW HISTORY

View History

Penjelasan kolom pada menu View History :


Date : tanggal dilakukannya aktifitas
Reff ID : nomor registrasi
Activity : aktifitas terakhir pada proses sertifikasi
History Status : complete jika prosesnya sudah selesai, on process jika
prosesnya belum selesai.
Done By : username yang melakukan aktifitas
Next Action : aktifitas selanjutnya yang harus dilakukan

54

Download Sertifikat Halal

55

Klik View untuk melihat file sertifikat yang sudah diupload oleh Bagian
Sertifikasi LPPOM MUI. Dari hasil view ini selanjutnya bisa anda simpan atau
cetak. Mohon diperiksa kembali penulisan Sertifikat halal. Jika ada kesalahan
penulisan, perusahaan dapat menghubungi Bidang Sertifikasi melalui email
sertifikasilppom@halalmui.org.
Catatan :
Jika Sertifikat halal sudah di upload oleh Bagian Sertifikasi LPPOM MUI, ini
menandakan proses sertifikasi halal sudah selesai dan nomor registrasi pada
menu Halal Registration akan otomatis hilang. Harap dicatat dengan baik
nomor registrasi karena akan ditanyakan pada sertifikasi pengembangan atau
perpanjangan.

56

DOWNLOAD SERTIFIKAT HALAL

Setelah semua proses sertifikasi sudah dilewati dan sudah mendapatkan persetujuan halal dari Komisi Fatwa,
maka selanjutnya Anda tinggal menunggu Sertifikat halal. Berikut adalah proses untuk mengunduh/
download Sertifikat halal yang sudah di upload oleh Bagian Sertifikasi LPPOM MUI.

Pencarian Produk Halal

57

Fungsi lain yang ada di menu utama ini yang dikhususkan bagi pelanggan adalah :
- Signup : digunakan untuk mendaftarkan diri jika belum pernah terdaftar di database LPPOM
- Login : digunakan untuk masuk ke aplikasi CEROL-SS23000 bagi yang sudah terdaftar

58

HALAMAN UTAMA

Menu utama yang muncul


saat pelanggan masuk ke
website
CEROL-SS23000.
Fitur yang bisa diakses oleh
masyarakat umum adalah
nomor sertifikat halal dari
produk
yang
telah
disertifikasi
(folder
certification), produk yang
telah disertifikasi (folder
Customer Product) dan
perusahaan yang sudah
mengajukan
sertifikasi
(folder
Our
Customer).
Pelanggan atau masyarakat
juga bisa melihat fitur tadi
melalui menu Search.

Permasalahan Umum

59

PERMASALAHAN UMUM
o

o
o
o

o
o

o
o

Perusahaan yang baru menggunakan Cerol harus membaca terlebih dahulu User Manual yang dapat di
download di Cerol. LPPOM MUI mengadakan pelatihan Cerol setiap hari Senin pukul 13.00 di LPPOM
MUI Jakarta. Informasi lebih lengkap dapat dilihat di website resmi LPPOM MUI ww.halalmui.org
Registrasi perusahaan tidak bisa diproses jika pengisian data belum lengkap sampai dengan pengisian
HAS Questionare.
Koneksi internet tiba-tiba terputus atau lupa logout saat ada aktivitas lain sehingga Cerol akan otomatis
logout, maka data yang belum di proses akan hilang.
Username berlaku untuk perusahaan yang sama, yang nantinya akan tercantum dalam Sertifikat halal.
Jika nama perusahaan berbeda maka perlu membuat username yang berbeda, kecuali jika
perusahaan tersebut memiliki holding maka dapat dibuat 1 username untuk holding.
Perusahaan sudah transfer biaya akad, namun lupa melakukan konfirmasi pembayaran akad di Cerol
Jika terdapat perubahan data sertifikasi, misalnya penggantian nama/jenis produk, bahan, atau nama
pabrik maka harus disampaikan ke auditor (jika perubahan dilakukan pada saat audit) atau bagian
Auditing LPPOM MUI melalui email auditinglppom@halalmui.org (jika perubahan dilakukan sebelum
atau setelah audit) dan harus disetujui terlebih dahulu sebelum merubah data di Cerol. Penambahan
produk atau fasilitas (pabrik) dilakukan paling lambat saat audit, jika dilakukan setelah audit maka
perusahaan harus melakukan registrasi baru di Cerol. Cara merubah data pabrik, produk dan bahan
akan dijelaskan pada halaman berikutnya.
Jika terdapat kesalahan kelompok produk, misalnya 2 kelompok produk dalam 1 registrasi maka
perusahaan harus menghapus produk yang salah kelompoknya beserta bahan yang digunakan untuk
produk tersebut, selanjutnya mendaftarkan produk tersebut dengan registrasi yang baru.
Pertanyaan, keluhan dan permohonan khusus terkait proses sertifikasi dapat disampaikan melalui
email services@halalmui.org.
Khusus file Manual SJH, jika ukuran file >4MB, maka dapat dikirimkan ke Bagian SJH melalui email
sjhlppom@halalmui.org
60

CARA MERUBAH DATA PABRIK


o Menambah Pabrik
Penambahan pabrik dapat dilakukan melalui menu Upload Halal Document kemudian klik Manufacturer
kemudian klik Add Data. Caranya sama dengan ketika mendaftarkan pabrik di awal proses sertifikasi.
o Edit Pabrik
Perubahan data pabrik dapat dilakukan melalui menu Upload Halal Document kemudian klik
Manufacturer. Selanjutnya akan muncul tabel Manufacturer List. Pada tabel terdapat di kolom paling
kanan yaitu "Edit. Klik tombol "Edit" untuk merubah data pabrik.

61

CARA MERUBAH DATA PRODUK


o Penambahan/Penghapusan Produk
Penambahan/penghapusan produk dapat dilakukan melalui menu Upload Halal Document. Cara
penambahan produk sama dengan ketika mendaftarkan produk di awal proses sertifikasi. Penghapusan
produk dilakukan dengan mengklik List of Products, lalu klik Delete pada produk yang akan dihapus
o Perubahan Data Produk
Perubahan data produk berupa data nama produk dan jenis/type produk dapat dilakukan melalui menu
Product Monitoring seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Perubahan kelompok produk atau pabrik
mohon hubungi LPPOM MUI melalui email services@halalmui.org.

62

CARA MERUBAH DATA MATERIAL (BAHAN)


o Penambahan/Penghapusan Bahan
Penambahan/penghapusan bahan dapat dilakukan melalui menu Upload Halal Document. Cara
penambahan bahan sama dengan ketika mendaftarkan bahan di awal proses sertifikasi. Penghapusan
bahan dilakukan dengan mengklik List of Materials, lalu klik Delete pada bahan yang akan dihapus
o Perubahan Data Bahan
Perubahan data bahan yaitu mengganti nama bahan, produsen, negara, supplier, Halal By, Certified No,
Valid End, Other Doc, dan Remarks, dapat dilakukan melalui menu Material Monitoring seperti yang
sudah dijelaskan sebelumnya. Perubahan type material (raw material+additive atau processing aids)
mohon hubungi LPPOM MUI melalui email services@halalmui.org.

63

Lampiran Penjelasan
Kelompok dan Jenis Produk

64

I.

Kelompok Daging* dan Produk Daging Olahan (Group of Meat and Processed Meat Products)
Jenis produk : (Type of product)
1. Daging Segar (Fresh Meat) : daging tanpa tulang/daging dengan tulang
2. Daging Variasi Segar (Fresh Fancy/Variety Meat) : tulang, kulit, kepala, otak, lidah, bibir, ginjal, jantung, hati, paru, usus,
ekor, kaki, dll
3. Daging Beku (Freezed Meat)
4. Daging Kering (Dried Meat)
5. Daging Fermentasi (Fermented Meat)
6. Daging Cincang (Minced Meat)
7. Daging Kornet (Corned Meat)
8. Daging Marinasi (Marinated Meat)
9. Daging Asap (Smoked Meat)
10. Tepung Daging (Meat Powder)
11. Kaldu Daging (Meat Bouillon)
12. Lemak (Segar/Kering) / Fat (fresh/dried)
13. Dendeng (Jerky)
14. Abon (Meat Floss)
15. Sosis (Sausage)
16. Bakso (Meat Ball)
17. Nugget
18. Patty/Burger
19. Salami
20. Pastrami
21.Produk Daging Olahan (Processed Meat Products)
*) Catatan: Produk daging meliputi hewan sembelihan (sapi, kerbau, kambing, domba dll) dan unggas (ayam, bebek,
kalkun, burung, dll).
65

PANDUAN KELOMPOK DAN JENIS PRODUK

Ketentuan Kelompok dan Jenis Produk Bersertifikat Halal MUI :

PANDUAN KELOMPOK DAN JENIS PRODUK

II. Kelompok Ikan* dan Produk Olahannya (Group of Fish and Processed Products)
Jenis produk meliputi :
1.Ikan Segar (Fresh Fish) : utuh/fillet
2.Ikan Beku (Freezed Fish)
3.Ikan Kering (asin/tawar) / Dried Fish (salted/plain)
4.Ikan Asap (Smoked fish)
5.Ikan Kaleng (Canned Fish)
6.Ikan Presto (Presto Fish)
7.Ikan Pindang (Pindang Fish)
8.Pasta Ikan (Fish Paste ) : Petis, Surimi, Kamaboko, dll
9.Bakso Ikan (Fish Ball)
10.Abon Ikan (Fish Floss)
11.Nugget Ikan (Fish Nugget)
12.Sosis Ikan (Fish Sausage)
13.Tofu Ikan (Fish Tofu)
14.Pikel Ikan (Fish Pickle)
15.Kaki Naga (Dragon Leg)
16.Otak-otak
17.Pempek
18.Siomay
19.Bakwan
20.Pangsit
21.Perkedel
22.Sashimi
23.Ekado
24.Ebi Furai
25.Tempura
26.Terasi
27.Kitin, Kitosan (Chitin, Chitosan)
28.Produk Ikan Olahan (Processed Fish Products)
*) Catatan: Ikan termasuk hewan air seperti udang, cumi-cumi, kepiting, tiram, lobster, rajungan, kerang.

66

PANDUAN KELOMPOK DAN JENIS PRODUK

III. Kelompok Susu dan Produk Susu Olahan (Group of Milk and Dairy Products)
Jenis produk meliputi :
1. Susu Segar (Fresh Milk)
2. Susu Cair (Liquid Milk) : Susu UHT, Susu Pasteurisasi, Susu Sterilisasi, Susu Evaporasi
3. Susu Bubuk (Powdered Milk) : Susu Skim, Susu Full Cream, Susu Tanpa Lemak
4. Susu Formula Khusus (Special Formulated Milk) : Susu diet, Susu fungsi khusus
5. Susu Probiotik (Probiotic Milk)
6. Susu Kental Manis (Sweetened Condensed Milk)
7. Susu Asam (Acidified Milk)
8. Krim/Lemak Susu (Cream/Milk Fat)
9. Protein Susu (Milk Protein) : Kasein, Kaseinat, Whey
10. Kolostrum (Colostrum)
11. Laktosa (Lactose)
12. Butter
13. Ghee
14. AMF (Anhydrous Milk Fat) / Butteroil
15. Keju (Cheese)
16. Yoghurt
17. Buttermilk
18. Dairy Creamer
19. Whipped Cream
20. Premiks/Base Susu (Milk Premix/Base)
21. Produk Susu Olahan (Dairy Products)

67

PANDUAN KELOMPOK DAN JENIS PRODUK

IV. Kelompok Susu dan Makanan Bayi/Balita (Group of Infant/Toddler Milk and Food)
Jenis produk meliputi :
1. Susu Formula Bayi/Balita (Infant/Toddler Formula Milk)
2. Bubur Instan Bayi/Balita (Infant/Toddler Instant Poridge)
3. Biskuit Bayi/Balita (Infant/Toddler Biscuit)
4. Mie Balita (Toddler Noodle)
5. Premiks/Base Susu Formula Bayi dan Balita (Infant/Toddler Formula Milk Premix/Base)
6. Puree bayi/balita (Infant/Toddler Puree)

V. Kelompok Telur dan Produk Telur Olahan (Group of Egg and Processed Egg Products)
Jenis produk meliputi :
1. Telur Segar (Fresh Egg)
2. Telur Beku (Freezed Egg)
3. Telur Asin (Salted Egg)
4. Telur Pasteurisasi (Pasteurized Egg)
5. Telur Fermentasi (Fermented Egg)
6. Telur Pindang (Pindang Egg)
7. Tepung Telur (Egg Flour)
8. Produk Telur Olahan (Processed Egg Products)

68

Jenis produk meliputi :


1. Ekstrak Tanaman (Plant Extract)
2. Sayuran Segar (Fresh Vegetable)
3. Sayuran Kering (Dried Vegetable)
4. Sayuran Beku (Freezed Vegetable)
5. Sayuran Kaleng (Canned Vegetable)
6. Sayuran Fermentasi (Fermented Vegetable)
7. Puree Sayuran (Vegetable Puree)
8. Pasta Sayuran (Vegetable Paste)
9. Buah Segar (Fresh Fruit)
10. Buah Kering (Dried Fruit)
11. Buah Beku (Freezed Fruit)
12. Buah Kaleng (Canned Fruit)
13. Buah Fermentasi (Fermented Fruit)
14. Puree Buah (Fruit Puree)
15. Pasta Buah (Fruit Paste)
16. Rujak, Manisan, Asinan Buah/Sayuran (Fruit/Vegetable Salad with Spicy Sauce, Preserved Spicy Fruit/Vegetable,
Pickled Fruit/Vegetable)
17. Produk Fermentasi Tumbuhan (Plant Fermented Product) : tape, brem, dll
18. Produk Kedelai Olahan (Processed Soybean Products) : tahu, tofu, tempe, tauco, douchi
19. Produk Turunan kedelai (Soybean Derivative Product ) : ISP, HVP, Lesitin, TVP)
20. Produk Kelapa Olahan (Processed Coconut Products): Santan kelapa, air kelapa
21. Sereal (Cereal ) : beras, gandum, jagung, oat, dll
22. Produk Sereal Olahan (Processed Cereal Products)
23. Ekstrak Malt (Malt Extract)
24. Produk Kacang Olahan (Processed Nut Products)

69

PANDUAN KELOMPOK DAN JENIS PRODUK

VI. Kelompok Tumbuhan dan Produk Tumbuhan Olahan (Plant and Processed Plant Products)

Jenis produk meliputi :


1. Tepung (Flours) : tepung terigu, tepung gandum, tepung bekatul, tepung beras, tepung jagung, tepung ketan, tepung
singkong, tepung sagu, tepung kedelai, tepung ubi, tepung kacang hijau, tepung kacang merah, tepung sorgum,
tepung jewawut, tepung aren, dll
2. Pati (Starch) : pati jagung, pati kentang, pati gandum, pati singkong/tapioka, pati sagu, pati kacang hijau/hunkwe, dll
3. Pati Termodifikasi (Modified Starch ) : Maltodekstrin, Dekstrin, dll
4. Gluko Oligo Sakarida (GOS) / Gluco Oligo Saccharides (GOS)
5. Frukto Oligo Sakarida (FOS) / Fructo Oligo Saccharides (FOS)
6. Inulin
7. Kulit Pangsit/Siomay/Lumpia (Spring Roll Pastry )

VIII. Kelompok Nasi dan Lauk Pauk (Rice and Dishes)


Jenis produk meliputi :
1. Nasi dan Lauk Pauk (Rice and Dishes)
2. Nasi Instans (Instant Rice)
3. Bubur Instan (Instant Porridge)

IX. Kelompok Mie, Pasta dan Produk Olahannya (Noodles, Pasta and Processed Products)
Jenis produk meliputi :
1. Mie Instan (Instant Noodle)
2. Mie Basah (Wet Noodle)
3. Mie Kering (Dried Noodle)
4. Bihun (Vermicelli)
5. Pasta (Spageti, Makaroni, Fetucini, Fusili, Lasagna, dll)
6. Kwetiaw
7. Soun
8. Produk Mie Olahan (Processed Noodles Products)
9. Produk Pasta Olahan (Processed Pasta Products)
70

PANDUAN KELOMPOK DAN JENIS PRODUK

VII. Kelompok Tepung, Pati, dan Produk Turunan/Olahannya (Group of Flour, Starch and Derivative/
Processed Products)

Jenis produk meliputi :


1. Roti (Bread) : roti tawar, roti manis, baguette, roti canai, roti pita, dll
2. Cake
3. Panekuk (Pancake)
4. Kue Basah : lemper, pastel, risol, kue sus, kue lapis, lapis legit, apem, bika ambon, serabi, pukis, kue cucur, kue
mangkok, martabak, lumpia, bakpia, mochi, kue beras, dll
5. Kue Semi Basah : dodol, wajit, jenang, dll
6. Kue Kering
7. Dim Sum (Mantou, Bakpao, Siomay)
8. Donat (Donut)
9. Muffin
10. Pastri (Pastry)
11. Puding (Pudding)
12. Mousse

XI. Kelompok Bakery Ingredient


Jenis produk meliputi :
1. Tepung Instan (Instant Flour)
2. Bahan Isian Bakery (Bakery Filling)
3. Pengkilap (Glazing)
4. Gula Dekorasi (Sugar Decoration)
5. Bahan Pengembang dan Pelembut (Leavening, Softener, Improver Agent)
6. Emulsifier
7. Tepung Roti/Panir (Bread Crumb)
8. Pengoles Loyang (Pan Grease)
9. Bakery Topping : choco chips, rice crispy, dll
10. Premiks Filling (Filling Premix)
11. Premiks Bakery (Bakery Premix)
12. Custard
13. Lemak Reroti (Shortening)

71

PANDUAN KELOMPOK DAN JENIS PRODUK

X. Kelompok Roti dan Kue (Bakery)

Jenis produk meliputi :


1. Ekstrudat (Extrudate)
2. Biskuit/cookies/crackers/wafer (Biscuit/cookies/crackers/wafer)
3. Snack Kacang (Nuts Snack)
4. Kerupuk
5. Keripik (Chips)
6. Gula kapas/Arumanis
7. Snack Sereal (Cereal Snack)

XIII. Kelompok Coklat, Konfeksioneri dan Bahan Pendukungnya (Chocolates, Confectioneries and
Supporting Ingredient)
Jenis produk meliputi :
1. Coklat Olahan (Processed Chocolate) : meises/coklat butir, coklat batang, coklat isi, dll
2. Coklat Industrial (Industrial Chocolate ) : coklat bubuk, coklat liquor, coklat butter, dll
3. Bahan Pengisi Coklat/Permen (Chocolate/Candy Filling)
4. Permen Lunak (Soft Candy)
5. Permen Keras (Hard Candy)
6. Permen Dekorasi (Decorated Candy)
7. Marshmallow

XIV. Kelompok Es, Es Krim dan Bahan Pendukungnya (Ice, Ice Cream and Supporting Ingredient)
Jenis produk meliputi :
1. Es Batu (Ice Cube)
2. Es Krim (Ice Cream) : termasuk es krim cone, es lilin, es kue, es buah, sherbet, sorbet, dll
3. Es Serut (Shaved Ice)
4. Es Campur (Mixed ice)
5. Cone es krim (Ice cream cone)
6. Tepung es krim instan (Instant ice cream flour)
7. Topping es krim (Ice cream topping)
72

PANDUAN KELOMPOK DAN JENIS PRODUK

XII. Kelompok Makanan Ringan (Snack)

Jenis produk meliputi :


1. Selai (Jam)
2. Jelly
3. Nata (Nata De Coco, Nata De Pina, Nata de Cassava, dll)
4. Topping
5. Puding (Pudding)

XVI. Kelompok Minuman dan Bahan Minuman (Beverage and Beverage Ingredients)
Jenis produk meliputi :
1. AMDK (Bottled Water) : air mineral, air demineralisasi, air minum beroksigen, air minum bervitamin, air heksagonal, dll
2. Minuman Berkarbonasi (Carbonated Drink)
3. Minuman tanpa karbonasi (Non Carbonated Drink)
4. Minuman berperisa (Flavoured Drink)
5. Minuman Sari Buah/Sayuran (Fruit/Vegetable Drink)
6. Minuman Teh (Tea Drink)
7. Minuman Kopi (Coffee Drink)
8. Minuman Coklat (Chocolate Drink)
9. Minuman Susu (Milk Drink)
10. Minuman Isotonik (Isotonic Drink)
11. Minuman Berenergi (Energy Drink)
12. Minuman Serbuk (Powder Drink)
13. Minuman Berjelly (Jelly Drink)
14. Minuman Madu (Honey Drink)
15. Minuman Kesehatan (Healthy Drink)
16. Teh (Tea) : teh hitam, teh hijau, teh oolong, teh herbal, teh berflavor dll
17. Kopi (Coffee) : kopi bubuk, kopi instan, kopi 2 in 1, kopi 3 in 1, kopi luwak, dll
18. Non Dairy Creamer
19. Sirup (Syrup)
20. Konsentrat (Concentrate) : konsentrat minuman, konsentrat buah, konsentrat sayuran, dll
21. Jus (Juice) : jus buah, sayuran, kombinasi buah dan sayuran
22. Nektar (Nectar) : nektar buah, sayuran, kombinasi buah dan sayuran
23. Madu (Honey)
24. Premiks Minuman dan Bahan Minuman (Beverage Premixes and Beverage Ingredients)
73

PANDUAN KELOMPOK DAN JENIS PRODUK

XV. Kelompok Selai dan Jelly (Jam and Jelly)

Jenis produk meliputi :


1. Gelatin
2. Tepung Agar (Agar Powder)
3. Gum : guar gum, arabic gum, carob bean gum, dll
4. Karagenan (Carrageenan)
5. Tepung Rumput Laut (Seaweed Powder)
6. Konjak (Konjac)
7. CMC
8. Pektin
9. Alginat (Alginate)
10. Tepung Jeli (Jelly Powder)

XVIII. Kelompok Minyak, Lemak dan Produk Olahannya (Oil, Fat and Processed Products)
Jenis produk meliputi :
1. Minyak (Oil) : minyak sawit, kelapa, wijen, jagung, kemiri, biji kapas, zaitun, kanola, kacang tanah, kedelai, zaitun, dll
2. Minyak/Lemak Hewani (Animal Oil/Fat) : lemak ayam, lemak sapi, tallow, minyak ikan, dll
3. Produk Olahan Minyak/Lemak Nabati (Vegetable Oil/Fat Processed Products)
4. Oleokimia (Oleochemicals) : gliserin, triacetin, asam lemak, ester asam lemak, dll
5. Minyak Samin (Vegetable Ghee)
6. Minyak mentah/murni (Crude/RBD Oil) : CPO, CPKO, RBDPO, RBDPKO, crude palm olein, crude palm stearin, RBD
palm olein, RBD palm stearin, dll
7. Margarin (Margarine)
8. Lemak Reroti (Shortening)
9. Pengganti Minyak Mentega (Butter Oil Substitute)
10. Pengoles Loyang (Pan Grease)

XIX. Kelompok Ekstrak (Extract)


Jenis produk meliputi :
1. Ekstrak (Extract) : oleoresin, minyak atsiri, vanili, tamarin, dll
2. Minyak Esensial (Essential Oil)
74

PANDUAN KELOMPOK DAN JENIS PRODUK

XVII. Kelompok Pembentuk Gel (Gelling Agent)

Jenis produk meliputi :


1. Tepung bumbu (Seasoning flour) : tepung tempura, tepung pisang goreng, tepung ayam goreng, tepung bakso, dll
2. Bumbu Instan (Instant Seasoning) : bentuk blok, pasta, bubuk, cair
3. Dressing : Mayonaise, Thousand Island, dll
4. Saus (Sauce) : saus tomat, saus sambal, saus tiram, saus teriyaki, saus pizza, saus bumbu, saus kedelai, saus keju, saus
krim, dll
5. Sambal
6. Kecap (Soy sauce) : kecap manis, kecap asin, kecap ikan, kecap inggris, dll
7. Mustard
8. Penguat rasa (Flavor Enhancer) : MSG, I + G, IMP, GMP, AMP, CMP, UMP, dll
9. Rempah-rempah (Spices and Herbs)
10. Cuka (Vinegar)
11. Garam (Salt)

XXI. Kelompok Flavor, Seasoning, dan Fragrance


Jenis produk meliputi :
1. Flavor
2. Seasoning
3. Fragrance
4. Intermediate Flavor
5. Intermediate Seasoning
6. Intermediate Fragrance

75

PANDUAN KELOMPOK DAN JENIS PRODUK

XX. Kelompok Bumbu dan Rempah (Condiments, Spices and Herbs)

Jenis produk meliputi :


1. Gula (Sugar) : gula pasir/rafinasi, gula kastor, gula halus, gula merah, gula tebu, gula bit, gula semut, gula aren, gula
kelapa, gula siwalan, dll
2. Tetes tebu (Molasses)
3. Gula Invert (Invert Sugar)
4. Glukosa (Glucose)
5. Dekstrosa (Dextrose)
6. Fruktosa (Fructose)
7. Pemanis Buatan (Artificial Sweeteners) : aspartam, siklamat, sakarin, acesulfam K, sorbitol, maltitol, inositol, stevia, dll
8. Madu (Honey)

XXIII. Kelompok Bahan Tambahan (Additives)


Jenis produk meliputi :
1. Pewarna (Colorant)
2. Emulsifier
3. Asam dan Asidulan (Acid and Acidulant)
4. Anti Kempal (Anti Caking Agent)
5. Anti Foam
6. Antioksidan (Antioxidant)
7. Pengeras (Firming Agent)
8. Pemutih dan Pematang Tepung (Flour Treatment Agent)
9. Foam Stabilizer
10. Pembentuk Gel (Gelling Agent)
11. Bahan Pengkilap (Glazing Agent)
12. Humektan (Humectan)
13. Pengawet (Preservatives)
14. Bahan Pengembang (Raising/Leavening Agent)
BERLANJUT...
76

PANDUAN KELOMPOK DAN JENIS PRODUK

XXII. Kelompok Pemanis (Sweeteners)

PANDUAN KELOMPOK DAN JENIS PRODUK

Lanjutan.....
XXIII. Kelompok Bahan Tambahan (Additives)
Jenis produk meliputi :
15. Sekuestran (Sequestrant)
16. Penstabil (Stabilizer)
17. Pengental (Thickener)
18. Chelating Agent
19. Cloudifier
20. Probiotik (Probiotic)
21. Yeast Nutrient
22. Surfaktan (Surface Active Agent)
23. Kafein (Caffeine)

XXIV. Kelompok Protein dan Asam Amino (Protein and Amino Acids)
Jenis produk meliputi :
1. Protein
2. Asam Amino (Amino Acid)
3. Kolagen (Collagen)
4. Kondroitin (Chondroitin)
5. Glukosamin (Glucosamine)

XXV. Kelompok Vitamin dan Mineral (Vitamin and Mineral)


Jenis produk meliputi :
1. Vitamin : vitamin A, B1 (Tiamin) , B2 (Riboflavin), B6 (Nicotinamide), B12 (Cyanocobalamin), C (Asam Ascorbate),
D (Ergosterol & Kolesterol/Colecalsiferol), E (Tocoferol), K, Biotin, Niacin, Asam Pantotenate, Asam Folat, Cholin
Bitartrate, Carnitine, Inositol, Provitamin A (Beta Carotene), Lucarotine, Luteine, dll
2. Mineral : Ca, Mg, F, Fe, Cl, dll

XXVI . Kelompok Enzim (Enzyme)


77

PANDUAN KELOMPOK DAN JENIS PRODUK

XXVII. Kelompok Jamu (Herbal)


Jenis produk meliputi :
1. Jamu Seduh (Brewed Herbal)
2. Jamu Godogan (Herbal Decoction)
3. Jamu Dalam Sediaan Obat (Herbal in form Medicine) : Kapsul, Kaplet, Tablet, Cair, dll
4. Jamu Pemakaian Luar (Herbal for External Usage)
5. Obat Herbal (Herbal Medicine)
6. Minuman Jamu (Herbal Drink)

XXVIII. Kelompok Suplemen dan Bahan Suplemen (Supplement and Supplement Ingredients)
Jenis produk meliputi :
1. Suplemen (Supplement)
2. Bahan Suplemen (Supplement Ingredients)

XXIX. Kelompok Obat-obatan (Medicine)


Jenis produk meliputi :
1. Obat Dalam (Internal Medicine)
2. Obat Luar (External Medicine)
3. Obat Suntik (Injection Medicine)
4. Obat infus (Infusion Medicine)
5. Vaksin (Vaccine)

XXX. Kelompok Kosmetik (Cosmetic)


Jenis produk meliputi :
1. Perawatan Tubuh (Body Care) : Lotion, Sabun, Pasta Gigi, Obat Kumur, dll
2. Perawatan Rambut (Hair Care) : Sampo, Kondisioner, dll
3. Perawatan Wajah (Face Care)
4. Dekoratif (Decorative) : Maskara, Blush On, Lipstik, Eye Shadow, dll
5. Parfum (Perfume)
78

PANDUAN KELOMPOK DAN JENIS PRODUK

XXXI. Kelompok Restoran dan Katering (Restaurant and Catering)


Jenis produk meliputi :
1. Restoran (Restaurant)
2. Katering (Catering)

XXXII. Kelompok Rumah Potong Hewan (Slaughterhouse)


Jenis produk meliputi :
1. Rumah Potong Hewan / RPH (Slaughterhouse)
2. Rumah Potong Ayam / RPA (Poultry Slaughterhouse)

XXXIII.Kelompok Lain-lain (Others)


Jenis produk meliputi :
1. Tinta (Ink) : tinta Pemilu, tinta sidik jari, dll
2. Tisu (Tissue)
3. Pembersih (Cleaner) : Pembersih Peralatan, Pembersih Lantai, dll
4. Kuas (Brush)
5. Bentonit (Bentonite)
6. Arang/karbon aktif (Activated Carbon)
7. Casing
8. Cangkang Kapsul (Capsule Shells)
9. Resin (Ion exchange)
10. Bahan Tambang (Mining Materials)
11. Bahan Kimia (Chemical Materials)
12. Bahan Plastik (Plastic Materials)
13. Pemurni Air Minum (Water treatment)
14. Air Daur Ulang (Treated Water)
15. Gas
16. Alat medis (Medical Devices)
17. Kemasan dan Bahan Kemasan (Packaging and Packaging Ingredients) : Plastik, Kertas, Kaleng, dll
18. Kertas dan Bahan Kertas (Paper and Paper Ingredients)
19. Dietary Ingredient
20. Kultur Mikroba (Microbial Culture)
21. Pelembut (Softener)

79

Lampiran Penjelasan
Daftar Bahan Tidak Beresiko

80

I. BAHAN TAMBANG
1. Logam/non logam: Magnesium (Mg), Titanium (Ti), Silika (Si), Timah (Sn), Nikel (Ni), Zink (Zn)
2. Bentuk oksida logam/non logam: MgO, ZnO, NiO, TiO2, SiO2, SnO
3. Oksidator/reduktor, contoh: hidrogen peroksida (H2O2)
4. Bleaching earth: diatomit, bentonit
5. Zeolit
6. Tanah liat (clay)
7. Batu kapur
8. Activated alumina
9. Batu bara
II. BAHAN KIMIA
1. Gas: oksigen (O2), Nitrogen (N2), hidrogen (H2), klorin (Cl2), karbondioksida (CO2), amoniak (NH3), hidrogen sulfida (H2S)
2. Pewarna sintetik: E102 Tartrazine, E104 Quinoline Yellow, E110 Sunset Yellow FCF, E122 Carmoisine/Azorubine, E124
Ponceau 4R, E127 Erythrosine BS, E129 Alura red AC, E132 Indigotine/Indigo Carmine, E133 Brilliant blue FCF, E155
Eurocert Brown HT , E171 Titanium oksida, E103 Chrysoine resorcinol, E105 Fast Yellow AB, E107 Yellow 2G, E128 Red
2G, E131 Patent Blue V, E142 Green S/Acid Brilliant Green BS, E151 Black PN/Brilliant Black BN, E154 Brown FK, E170
Calsium carbonate, E172 Iron oxides and hydroxides, E180 Pigment rubine/Lithol rubine BK
3. Antioksidan sintetik: TBHQ, BHA, BHT
4. Asam organik rantai pendek yang mengandung C1-7 meliputi: asam asetat (C2H4O2), asam oksalat (H2C2O4), asam benzoat
(C7H6O2), asam glutarat (C3H6(COOH)2), asam glukonat (C6H12O7), asam propionat (CH3CH2COOH), asam malonat
(CH2(COOH)2), asam suksinat (butanedioic acid), asam heksanoat / kaprilat (CH3(CH2)4COOH), (DL) asam malat
(hydroxybutanedioic acid, HO2CCH2CHOHCO2H), asam ftalat (C6H4(CO2H)2), asam sorbat (2,4-hexadienoic acid, C6H8O2),
asam fumarat (acid/trans-butenedioic acid, HO2CCH=CHCO2H), asam glukoronat (-D-glucopyranuronic acid, C6H10O),
asam pentanoat/valerat (CH3(CH2)3COOH), asam format (HCOOH), asam tartarat (2,3-dihydroxybutanedioic acid)
5. Garam dari asam organik meliputi : Kalium sorbat, Natrium benzoat, Kalium hydrogen ftalat, Garam suksinat, Garam
propionat, Garam sitrat, Garam butirat, Garam laktat, Garam askorbat, Natrium oksalat.
6. Basa Organik : piridin, THF (tetrahidrofuran), trietilamina
81

PANDUAN DAFTAR BAHAN TIDAK BERESIKO

Panduan Daftar Bahan Tidak Beresiko

III. BAHAN NABATI


1. Bahan nabati segar/kering : Buah segar, Sayuran segar, Serealia, Umbi-umbian, Kacang-kacangan, Simplisia, Rumput laut
segar
2. Bahan nabati olahan : Tepung singkong, Tepung sagu, Tepung beras, Tepung ketan, Tepung jagung, Tepung ubi, Tepung
kacang hijau, Tepung kedelai, Tepung sorgum, Tapioka, Pati jagung, Pati sagu, Corn grits, Bungkil kedelai, Bungkil kacang
tanah
3. Bihun, soun, misoa
4. Minyak Nabati : Minyak wijen murni, Minyak sawit kasar (Crude Palm Oil), Minyak Inti Sawit (Palm Kernel Oil/ Crude
Palm Kernel Oil), Virgin olive oil
IV. BAHAN HEWANI
1. Bahan yang dihasilkan dari hewan halal seperti : Susu Segar, Telur Segar, Madu, Polen, royal jelly
2. Hewan air segar dan hewan air beku

82

PANDUAN DAFTAR BAHAN TIDAK BERESIKO

7. Asam Organik meliputi : asam kloridaa (HCl), asam sulfat (H2SO4), asam karbonat (H2CO3), asam perklorat (HClO4), asam
fosfat (H3PO4), asam nitrat (HNO3), asam borat (H3BO3)
8. Basa Anorganik : natrium hidroksida (NaOH), amonium (NH4OH), kalium hidroksida (KOH), barium hidroksida (Ba(OH)2),
kalsium hidroksida (Ca(OH)2)
9. Garam (Asam-basa anorganik) meliputi :
Kelompok garam klorida: natrium klorida (NaCl), kalium klorida (KCl), amonium klorida (NH4Cl), natrium hipoklorit
(NaClO), natrium klorit (NaClO2), natrium klorat (NaClO3), kalsium klorida (CaCl2)
Kelompok garam sulfat: natrium sulfat (Na2SO4), kalium sulfat (K2SO4), amonium sulfat ((NH4)2SO4), ferro sulfat
(FeSO4), aluminium sulfat/tawas [Al2(SO4)3.18H2O]
Kelompok garam sulfit: Na-metabisulfit
Kelompok garam karbonat: natrium karbonat (Na2CO3), amonium karbonat ((NH4)2CO3), kalium karbonat (K2CO3)
Kelompok garam nitrat: natrium nitrat (NaNO3), kalium nitrat (KNO3)
Kelompok garam nitrit: natrium nitrit (NaNO2)
Kelompok garam fosfat: natrium fosfat (Na3PO4), natrium dihidrogen fosfat (NaH2PO4), natrium hydrogen fosfat
(Na2HPO4), amonium fosfat ((NH4)3PO4), Na-heksametaposfat

IV. LAIN-LAIN
1. Gum-polimer atau hidrokoloid dan bentuk garamnya : Guar gum, Natrium alginat, Gum Arab, Konjac
gum/galaktomanan, Karagenan, Alginat dari rumput laut, Pektin, Tara gum
2. Polimer alami: selulosa, CMC (Carboxy Methyl Cellulose atau karboksi metil selulosa)
3. Polimer sintetis: polietilen (PE), polipropilen (PP), polivinil klorida (PVC), polistyrena (PS), poli vinil alcohol (PVA), poli
akrilat dan garamnya)
4. Air industri

83

PANDUAN DAFTAR BAHAN TIDAK BERESIKO

V. BAHAN MIKROBIAL
1. Ganggang (Algae) segar meliputi : Chlorella ellipsoides, Spirulina spp, Scenedesmus spp
2. Produk Mikrobial : Tempe, Oncom hitam, oncom merah, angkak, natto, tape, nata mentah (nata de coco, nata de aloe,
nata de pina, dan lain-lain)

Anda mungkin juga menyukai