Practice
Cardiac and non cardiac
N A H A R TA U F I Q
B A G I A N KA R D I O LO G I K E D O KT E RA N VA S KU L E R F KU G M
R S U P D R S A R D J I T O YO GYA K A RTA
Kasus
o Wanita 61 th, BB 70 kg
o nyeri dada sejak 3 jam, tidak menjalar, disertai
mual, tidak ada keringat dingin
o FR PJK : DM
o Pemeriksaan fisik : CM. TD 110/70 mmhg, laju
jantung 70x/menit .pemeriksaan fisik lain
dalam
batas normal
Diagnosis ?
-
Angina Stabil
Akute Koroner Syndrome
Gastritis/ Gerd
Batu saluran empedu
???
Pendahuluan
Pasien yang datang di layanan primer
1% dengan nyeri dada
o
o
o
o
Evaluasi awal
o Membedakan cardiac (iskemia) vs. non cardiac
o Dipikirkan Cardiac (iskemia) sampai terbukti bukan
o cardiac iskemia
- nyeri dada lokal atau menjalar ke lengan, rasa
tidak nyaman terkait dengan aktivitas atau stress
emosional dan membaik segera dengan istirahat
atau nitrogliserin sublingual.
Angina Stabil
Evaluasi awal
o Angina tidak stabil
Pertimbangan diagnosis
lain
o Bila kemungkinan nyeri dada cardiac iskemia
rendah dipertimbangkan diagnosis lain
o Nyeri dinding dada
Pertimbangan diagnosis
lain
o Costochondritis
- bagian dari nyeri dinding dada
- nyeri daerah parasternal/ sendi kostokondral
- syndrome Tietze, disertai bengkak pada
sendi
o GERD
- nyeri terbakar retroternal
- regurgitasi asam lambung
- rasa pahit di lambu
o Kondisi Ansietas
- tiba-tiba rasa takut dalam 4 minggu terakhir
o Pneumonia
- demam mengigil
- batuk produktif
- nyeri pleuritik
o Emboli Pulmonum
Likelihood
1.09
Ratio
0.00
2 - 3 poin
1.83
0.03
4 - 5 poin
4.52
0.16
0 - 1 poin
Nyeri
Dada
Penemuan Klinis
Infark Nyeri
dada
menjalar
LR+
ke 7.1
kedua lengan
3.2
Hipotensi
3.1
2
dari 3.0
nyeri
palpasi,
tidak
ditemukannya
batuk
0.67
0.88
S3 pada auskultasi
Dinding Setidaknya
LR-
dan
0.96
0.47
Penemuan Klinis
Nyeri
LR+
terbakar 3.1
LR0.30
retrosternal.,
regurgitasi
asam
meredakan gejala
Panik/ Satu pertanyaan: Aapakah 4.2
mengalami
0.09
Penemuan Klinis
3
gejala
nyeri
pleuritik
dengan
berbaring,
dengan
dada NA
(meningkat
inspirasi
atau
berkurang
membungkuk
dan
interval
PR
yang
mengalami
depresi
tanpa
inverse
gelombang T).
LR+
LRNA
Emboli Paru
Penemuan Klinis
LR+
LR-
Egophony
8.6
0.9
4.3
Demam
2.1
0.7
Impresi Klinis
2.0
6.8
0.7
1.8
1
0.7
0.2
7.6
0.1
lain
1.5
1.5
1.5
Imobilisasi
bed
rest
atau
operasi
dalam
Hemoptysis
Keganasan dalam 6 bulan terakhir
Kemungkingan Emboli Pulmo
Poin
Resiko PE
Probabilitas PE
(%)
1. poin
Rendah
1.3
6. poin
Sedang
16
Tinggi
41
>6 poin
DVT=Deep Vein Thrombosis; PE= Pulmonary Embolism
Penemuan Klinis
Edem
paru
LR+
ronsen thoraks
Penilaian klinis
Diseksi
Thorakalis Akut
9.9
Riwayat
gagal 5.8
jantung
3.1
Aorta Nyeri
Riwayat dada
LR-
atau 5.3
infark
punggung
yang
miokard akut
akut
0.6
5
NA
0.4
5
0.6
penyakit
(nilai
lebih
dari
10
dianggap
baik.
TERIMA
KASIH