Anda di halaman 1dari 31

Case Report

G3P2A0, Hamil 39+5 minggu dengan Vaginal Birth


After Caesarean Section (VBAC) disertai Anemia
Pendamping : dr Viator

Disusun Oleh :

dr Jaka Hermawan,

RSUD ADE MUHAMMAD DJOEN


KABUPATEN SINTANG
1
BAB I
CASE REPORT

A. Identitas Pasien
Nama : Ny. E.S
Alamat : Kelam permai
Usia : 35 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
No RM : 299xxx
Kronologis
Pasien datang ke IGD RSUD Sintang dari pada tanggal 28 februari 2017pukul
00.15 WIB.

Anamnesis
Keluhan utama : kenceng-kenceng sejak 2 hari yang lalu
Sintang dengan keluhan kenceng-kenceng sejak 2 hari yang lalu, kenceng
masih jarang, pusing (-), mual (-), muntah (-), BAK (+), BAB (+).
Pasien rutin periksa ke dokter selama hamil. Keluhan trisemester
pertama kadang mual (+), muntah (+), tetapi tidak sampai mondok di
rumah sakit.
HPMT : 31 Mei 2016
HPL : 7 maret 2017
UK : 39+2 minggu
Hamil anak Pertama
Hamil pada umur 26 tahun
Lahir dengan Seksio sesarea atas indikasi pacuan gagal.
Bayi Perempuan lahir dengan Berat badan 2800 gr

Hamil anak kedua


Hamil pada umur 31 tahun
Oleh Bidan dirujuk ke RSUD sintang kemudian dilakukan
Seksio sesarea
Bayi perempuan lahir dengan berat badan 3800 gr
Riwayat menstruasi :
Menarche : 14 tahun
Lama mestruasi : 3-5 hari
Sikus menstruasi : teratur, 1 bulan sekali
Keluhan selama mestruasi : dismenore (+), Pusing (+)
Warna : merah segar
Bentuk perdarahan/ haid : cair/ encer
Bau haid : anyir
Flour albus : disangkal.

Riwayat penyakit dahulu


Riwayat Seksio cesarea : diakui (2 kali)
Riwayat penyakit darah tinggi : disangkal
Riwayat darah tinggi selama kehamilan : disangkal
Riwayat penyakit kencing manis : disangkal
Riwayat asma : disangkal
Riwayat penyakit jantung : disangkal
Riwayat keguguran : disangkal

Status perkawinan
Kawin 1 kali, lama kawin hampir 15 tahun
Riwayat penyakit keluarga
Riwayat penyakit darah tinggi : disangkal
Riwayat darah tinggi selama kehamilan : disangkal
Riwayat penyakit kencing manis : disangkal
Riwayat asma : disangkal
Riwayat penyakit jantung : disangkal
Riwayat keguguran : disangkal
Riwayat Stroke : Diakui (Kakek)
Tidak
ada
keluhan
Pem Abdomen

I : teraba masa
bulat, Keras, kpala
TFU 31cm
II : bagian punggung
janin terletak di
sebelah kanan
III : presentasi Kepala
IV : bagian terbawah
janin masuk panggul
PEMERIKSAAN DALAM
Vaginal Toucher : Buka 4 cm
FOLLOW UP
Tanggal 28 februari 2017
S/ Perut terasa kenceng2 (+), pusing (-), lemes (-),
lendir darah (-), ketuban pecah (-), BAK (+), BAB (+)
O/ KU: CM, lemah
kepala, leher: dbn
thorak: dbn
abdomen: supel (+), BU (+), his jarang
genital: PPV (-), pembukaan 3 cm
eks : akral hangat, odem tungkai (+/+)
Djj : 144x/m
A/ G3P2A0, 35 tahun hamil 39 +5 minggu, inpartu fase
aktif dengan Riwayat ReSC 2 kali.
TERAPI
Infus RL 16 tpm
Rencana SC jam 9 pagi
Inj. Ceftriaxone 1g/12 jam 1 jam sebelum
operasi SC
Asam mefenamat 2 tablet extra
Cek DL
Cross match
Pemeriksaan penunjang (28/02/17)

Pemeriksaan Hasil Nilai Normal


Hb 8,4 gr/dL (L) 13,0-16,0 gr/dL
Eritrosit 3.84 L 4,5-5,5 L
Ht 26.2 % 40-48 %
Index eritrosit :
MCV 68 fL (L) 82-92 fL
MCH 21 pg (L) 27,31 pg
MCHC 33 gr/dL 33-36 gr/dL

Leukosit 12.7 L 5,0-10,0 L


Trombosit 413 L 150-450 L

Golongan Darah B

Limfosit 19,70 % 20-40 %


Monosit 8,50 % 2-8 %
GDS 84 mg/dL
CT 3
BT 2
HBsAg No-Reaktif
INPARTU (1/3/2017)
01/03/2017
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Hb 7,6 gr/dL (L) 13,0-16,0 gr/dL
Eritrosit 3.46 L 4,5-5,5 L
Ht 23.8 % 40-48 %
Index eritrosit :
MCV 68.8 fL (L) 82-92 fL
MCH 22 pg (L) 27,31 pg
MCHC 31.9 gr/dL 33-36 gr/dL

Leukosit 12.7 L 5,0-10,0 L


Trombosit 347 L 150-450 L
FOLLOW UP
Tanggal 1 maret 2017
S/ pusing (-), lemas (-), mual (-), muntah (-), PPV (+)
sedikit.
O/ KU: CM, lemah
VS: TD: 120/80, HR: 78, RR: 24, T: 36.4
kepala, leher: dbn
thorak: dbn
abdomen: supel (+), BU (+), TFU 1 jari dibawah
umbilicus
eks : akral hangat, odem tungkai (-)
A/ P3A0, Hamil 39+5 minggu dengan Vaginal Birth
After Caesarean Section (VBAC) disertai Anemia
TERAPI
RL 16 tpm
Inj. cefriaxone1 gr/12 jam
Tranfusi PRC 2 kolf
Post transfusi Cek HB
FOLLOW UP
Tanggal 2 maret 2017
S/ tidak ada keluahan, PPV (+) sedikit.
O/ KU: CM, lemah
VS: TD: 120/80, HR: 74, RR: 22, T: 36
kepala, leher: dbn
thorak: dbn
abdomen: supel (+), BU (+), TFU 1 jari dibawah
umbilicus
eks : akral hangat, odem tungkai (-)
A/ P3A0, Hamil 39+5 minggu dengan Vaginal Birth
After Caesarean Section (VBAC) disertai Anemia
membaik
2/03/2017
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Hb 11.6 gr/dL (L) 13,0-16,0 gr/dL
Eritrosit 4.56 L 4,5-5,5 L
Ht 34.0 % 40-48 %
Index eritrosit :
MCV 74.6 fL (L) 82-92 fL
MCH 25.4 pg (L) 27,31 pg
MCHC 34.1 gr/dL 33-36 gr/dL

Leukosit 11.6 L 5,0-10,0 L


Trombosit 293 L 150-450 L
TERAPI
BLPL
Terapi Oral
TINJAUAN PUSTAKA
DAN
ANALISIS KASUS
INSIDENSI

Di Amerika pada tahun 1990 angka kejadian persalinan pervaginam


bekas seksio sesarea adalah 19,5%, di Norwegia 56,2% dan di Swedia
32,9%. Tahun 1996 persalinan pervaginam bekas seksio sesarea di USA
adalah sebesar 28 %.
Syarat yang harus di penuhi

Panduan dari American College of


Obstetricans and Gynekologists pada tahun
1999 tentang persalinan pervaginam pada
pasien bekas seksio sesarea atau yang
dikenal dengantrial of scarmemerlukan
kehadiran seorang dokter ahli kebidanan,
seorang ahli anastesi dan staf yang
mempunyai keahlian dalam hal persalinan
dengan seksio sesarea emergensi untuk
mencegah kematian akibat ruptur uteri.
FAKTOR YANG MEMPERNGARUHI
LANJUTAN...
KRTITERIA
American College of Obstetricians and Gynecologists tahun
1999 memberikan rekomendasi untuk menyeleksi pasien yang
direncanakan untuk persalinan pervaginam pada bekas seksio
sesarea.

Kriteria seleksinya adalah sebagai berikut:


1. Riwayat 1 atau 2 kali seksio sesarea dengan insisi Segmen
Bawah Rahim.
2. Secara klinis panggul adekuat atau imbang fetopelvik baik
3. Tak ada bekas ruptur uteri atau bekas operasi lain pada
uterus
4. Tersedianya tenaga yang mampu untuk melaksanakan
monitoring, persalinan dan seksio sesarea emergensi.
5. Sarana dan personil anastesi siap untuk menangani seksio
sesarea darurat
KONTRA INDIKASI
kontra indikasi mutlak melakukan persalinan
pervaginam pada bekas seksio sesarea:
Bekas seksio sesarea dengan insisi T
Bekas ruptura uteri
Bekas komplikasi operasi seksio sesarea dengan
laserasi serviks yang luas
Bekas sayatan uterus lainnya di fundus
uteri.Misalnya miomektomi
Cefalo Pelviks Disporposi yang jelas.
Pasien menolak persalinan pervaginam
SISTEM SCORING
Skoring menurut Flamm dan Geiger yang ditentukan untuk memprediksi
persalinan pada wanita dengan bekas seksio sesarea adalah seperti tertera
pada tabel dibawah ini:
HASIL
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai