DIABETES MELLITUS
DISUSUN OLEH:
SULAIMAN (201420206043)
Topik
: DIABETES MELLITUS
Sasaran
Hari/ tgl
Waktu
: 30 menit
F. KEGIATAN PENYULUHAN
TAHAP/ WAKTU
Pembukaan
5 menit
Isi/ Penyampaian
KEGIATAN
PENYULUH
Mengucapkan salam
Memperkenalkan diri
Menjelaskan judul materi
dan tujuan yang ingin
dicapai oleh peserta.
Menjelaskan
tentang
PESERTA
Menjawab salam
Memperhatikan
Mendengarkan
dan
materi
(10 menit)
Evaluasi (3menit)
Penutup (5 menit)
pengertian
Diabetes memperhatikan
Mellitus
Menjelaskan
penyebab
penyakit Diabetes Mellitus
Menjelaskan
klasifikasi
Diabetes Mellitus
Menjelaskan tanda dan
gejala Diabetes mellitus
Menjelaskan komplikasi
Diabetes Mellitus
Menjelaskan
cara
pencegahan
Diabetes
Mellitus
Cara pengelolaan Diabetes
Mellitus
Menanyakan tentang :
pengertian
DM,
pencegahan DM, dan cara
pengelolaan DM
Memberikan kesempatan
peserta untuk bertanya.
Memberikan kesimpulan
materi
yang
sudah
diberikan
Penutup
dengan
mengucapkan salam
Bertanya
Mendengarkan
Menjawab salam.
Materi Penyuluhan
DIABETES MELLITUS
(DM)
A. Definisi
Diabetes Melitus (DM) atau kencing manis adalah suatu penyakit dimana kadar glukosa
dalam darah tinggi karena tubuh tidak dapat menghasilkan atau menggunakan insulin
secara cukup. Insulin adalah hormone yang dihasilkan oleh pancreas. Insulin berperan
dalam proses penyerapan glukosa kedalam sel tubuh. Glukosa dalam sel tubuh diubah
menjadi energi atau ditimbun sebagai cadangan. Cadangan ini digunakan bila tubuh
kekurangan energi.
B. Penyebab
1.
2.
3.
4.
Tidak diketahui
Pada IDDM biasa karena tidak adekuat produksi insulin oleh pankreas.
Pada NIDDM karena terjadi peningkatan kebutuhan insulin
Etiologi lain : panktreatitis, tumor pankreas, obesitas, hiperthiroid, akromegali,
kehamilan, infeksi.
5. Gangguan sistem imun. Sistem ini dapat dilakukan oleh autoimunitas yang disertai
pembentukan sel-sel antibodi antipankreatik dan mengakibatkan kerusakan sel-sel
penyekresi insulin, kemudian pningkatan kepekaan sel beta oleh virus.
C. Klasifikasi
Klasifikasi yang dianjurkan oleh PERKENI adalah yang sesuai dengan anjuran
lklasifikasi DM American Diabetes Association ( ADA ) 1997.
Klasifikasi Etiologi Diabetes Melitus (ADA 1997 ) :
1. Diabetes Tipe 1
Diabet type I disebut juga Insulin Dependent Diabetes Mellitus (IDDM).
Penyandang mengalami gangguan produksi hormon insulin oleh suatu bagian dari
pankreas.
2. Diabetes Tipe 2
Diabetes type II disebut juga Non Insulin Dependen Diabetes Mellitus (NIDDM).
Penyandang tidak kekurangan insulin, tetapi ada resitensi sel otot maupun sel
jaringan lemak untuk dimasuki gula darah. Pankreas pada tubuh penderita tidak
berfungsi dengan baik. Akibatnya hormon insulin tidak dihasilkan dengan baik.
Padahal hormon inilah yang seharusnya membantu metabolisme asupan makanan.
Dengan begitu, gula tidak terserap dengan baik oleh tubuh dan tinggal di dalam
darah. Akibatnya kadar gula darah menjadi tinggi.
3. Diabetes tipe lain
a. Karena obat dan zat kimia
b. Infeksi
c. Sebab imunologi yang jarang
d. Sindrom Generik lain yang berkaitan dengan DM
4. Diabetes Mellitus Gestasional (DMG) yaitu penyakit diabetes yang dialami saat
hamil.
D. Tanda dan gejala Diabetes mellitus
Adapun tanda dan gejala dari diabetes mellitus itu sendiri adalah :
1. Poliuri (Banyak buang air kecil)
Akut
Hiperglikmia ( kadar gula darah yang meningkat )
Penurunan kesadaran
Kronis
a. Kerusakan pembuluh darah kecil, contoh kerusakan pembuluh darah pada
mata, jantung dll.
b. Rentan infeksi TBC
c. Kebutaan
75 % juga memberi hasil yang baik. Jumlah kandungan kolesterol , diusahakan lemak
dari sumber lemak tidak jenuh dan menghindari asam lemak jenuh.
Jumlah kandungan serat kurang lebih 25 g/hari, diutamakan serat laut. Untuk
mendapatkan kepatuhan terhadap pengaturan makan yang baik , adanya pengetahuan
mengenai bahan penukar akan sangat membantu pasien. Pada saat ini ada 11 ( sebelas )
macam diet diabetes di Surabaya ialah : Diet B, Diet B1, Diet B puasa dan B1 Puasa,
B2,B3,Be,, Diet-M,Diet-M Puasa, Diet-G dan Diet KV.
2. Latihan Jasmani
Dianjurkan latihan jasmani secara teratur (3-4 kali seminggu ) selama kurang
lebih 30 menit, yang sifatnya sesuai CRIPE ( continous, rhythmical, interval,
progressive, endurance).
Adapun manfaat dari latihan jasmani (olahraga) adalah :
a. Menurunkan kosentrasi gula darah, selama dan sesudah latihan
b. Menurunkan kosentrasi insulin basal dan post prandial
c. Memperbaiki sensitifitas insulin
d. Memperbaiki hipertensi ringan sampai sedang
e. Memperbaiki pengeluaran tenaga
f. Memelihara kardiovaskular
g. Mningkatkan kekuatan fleksibelitas otot
h. Meningkatkan sense of well-being dan kwalitas hidup
3. Obat berhasiat hipoglikemi
Jika pasien telah menerapkan pengaturan makan dan kegiatan jasmani yang
teratur namun pengendalian kadar glukosa darah belum tercapai, dipertimbangkan
pemakaian obat-obatan berkhasiat hipoglikemik (oral insulin)
a. Obat hipoglikemia oral (OHO)
Sulfoniurea
Golongan obat ini mempunyai efek utama :
1) mengurangi produksi glukosa hati
2) memperbaiki ambilan glukosa perifer
3) Meningkatkan sekresi insulin di pancreas
Metformine, Glitazone
Alpha glucoside inhibitor
b. Insulin
Indikasi penggunaan pada DM tipe 2