Sebelumnya kita sudah menggunakan ACL standard pada jaringan tersebut dengan rule tertentu.
Sekarang kita akan coba megganti menjdai ACL extended dengan rule yang berbeda pula. Adapun
rulenya adalah sebagai berikut:
Hanya LAN C yang boleh mengakses HTTP pada server 1 di LAN D, Hanya PC5 yang
boleh ping ke server1, dan hanya Laptop 1 yang tidak boleh mengakses telnet di R3.
Tugas awal kita adalah menonaktifkan rule ACL standard terlebih dahulu dengan cara:
Non aktifkan access list 1 nya dan pada interface non aktifkan pula ip access group 1 outnya
R1:
R4:
Jika kita lupa interface dan list berapa yang digunakann bisa dilihat pada command R1#sh run
Sekarang kita akan mulai melakukan setting ACL extended secara step by step dengan ketentuan
sebagai berikut:
1. Hanya LAN C yang boleh mengakses HTTP pada server 1 di LAN D,
Dalam hal ini LAN D yang akan menjadi target destination maka kita akan setting rule ini di
R4,dengan informasi yang ada yaitu:
IP LAN C: 192.168.30.0
Wildcard LAN C: 0.0.0.255
IP LAN D: 192.168.40.0
Wildcard LAN D: 0.0.0.255
buatlah command sebagai berikut:
R4(config)#access-list 100 permit tcp 192.168.30.0 0.0.0.255 192.168.40.0 0.0.0.255 eq
www.
R4(config)#int fa 1/0
R4(config)#ip access-group 100 out
eq berarti equal (sama). Disini kita bisa terjemahkan commandnya adalah ACL extended yang
ditandai dengan adanya angka 100 akan mengizinkan IP LAN C menuju IP LAN D dalam hal hanya
mengakses layanan tcp yaitu website(www) atau secara umum disebut boleh mengakses http LAN
D.
2. Hanya PC5 yang boleh ping ke server2,
PC5 berada dijaringan LAN B , maka dengan ketentuan ini PC5 yang hanya bisa melakukan
ping(icmp) ke server 1 yang terdapat pada LAN D. karena ini berhubungan dengan hak akses LAN
D maka kita setting rule tersebut di R4 juga.
buatlah command sebagai berikut:
R4(config)#access-list 100 permit icmp host 192.168.20.15 host 192.168.40.1
R4(config)#int fa 1/0
R4(config)#ip access-group 100 out
R3:
3. setting domain name yang mengarahkan ke server2 dalam hal ini situsnya: www.sukses.com
4. Lalu ubah DNS server pada laptop 1 jika kita ingin akses dengan www. jika hanya ingin menguji
rule saja tanpa perlu mengubah DNS server pada user ketikkan saja ipnya pada web browser:
192.168.40.1.
Terbukti bisa mengakses server 2 coba lakukan pada PC3 apakah bisa atau tidak
Jika bukan pada jaringan LAN C , computer tidak bisa akses server2 dan ini menyatakan konfig kita
berhasil. Perlu diperhatikan bahwa LAN C hanya bisa akses website saj jika kita melakukan ping
tidak akan bisa. Inilah yang dinyatakan dengan ACL extended yang membuat fungsi akses hanya
akses specific saja.Lakukan pula pengujian selanjutnya yaitu hanya PC 3 yang bisa ping keserver.
Jika di coba telnet dari Laptop 1 ke R3 di deny dan ini menyatakan konfig berhasil
Sedangkan untuk telnet dari PC6 ke R3 bisa ,dengan masuk password telnet yaitu:telnet
Tapi disini kita tidak bisa masuk ke privilege karena belum di set enable pada R3 , ingat kembali
untuk setting enable , dan ini dia caranya:masuk dahulu ke R3 lalu masukkan command
ini: R3(config)#enable password cisco(password enablenya adalah cisco). Jangan lupa berikan
pula konfigurasi consolenya
Buat sobat blogger yg ingin belajar membangun sebuah jaringan dengan beberapa
Router.namun tidak ada biaya untuk melakukan experimen tersebut.nah Packet Trracer
menjadi salah satu pilihan utama sobat.software ini dapat membantu sobat untuk melakukan
simulasi jaringan dengan mudah.
kali ini ogre akan post bagaimana caranya menghubungkan 3 Router. berikut caranya:
1) kita drop dulu End Device (pilih Generic ), Switches(pilih 2950-24) , dan Routers
(1841), dan hubungkan seperti digambar.
Router dengan router = koneksi gunakan kabel cross ( Copper Cross Over )
komputer ( end device) dengan Switch dan Switch dengan router gunakan kabel straight
(Copper Straight- through).
gampangnya kalo device sama berarti pake cross. jika berkoneksi dengan yang lain
gunakan staright
2) masukan ip address, subnet mask, default gateway masing masing end device.
contoh: (memasukan IP ke end device PC-PT PC 0 )
- klik/ double klik pada PC-PT PC0
- akan muncul dialog
- klik Desktop
- klik IP Configuration
- cara ini menggunakan static ( jadi pilih Static)
- masukan IP address terserah anda, yang penting masuk ke dalam kelas IP.
disini saya misalkan PC-PT PC0 menggunakan :
IP : 192.168.1.2
subnet mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.1.1
- close. dan lanjut pengaturan end device lain dengan langkah yang sama. (perhatikan
gambar diatas )
3) pengaturan router :
Router 1 dan Router 3
- klik router 1
- klik Physical ( masukan PT-ROUTER-NM-1CFE (2),PT-ROUTER-NM-1S(2), PTROUTER-NM-1FFE (2) dalam keadaan router power off .
4) pengaturan ip route.
lebih jelasnya kita gunakan CLI ( IOS Command Line Interface )
CLI Router 1
Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with
CNTL/Z.R1(config)#hostname R1R1(config)#interface
FastEthernet0/0R1(config-if)#ip addres 192.168.1.1
255.255.255.0R1(config-if)#no shutdownR1(configif)#exitR1(config)#ip route 192.168.3.0 255.255.255.0
192.168.2.2R1(config)#ip route 192.168.4.0 255.255.255.0
192.168.2.2R1(config)#ip route 192.168.5.0 255.255.255.0
192.168.2.2R1(config)#exitR1#%SYS-5-CONFIG_I: Configured from
console by consoleR1#write memoryBuilding configuration...
[OK]R1#show runBuilding configuration...Current
configuration : 794 bytes!version 12.2no service timestamps
log datetime msecno service timestamps debug datetime msecno
service password-encryption!hostname R1!
!interface FastEthernet0/0 ip address 192.168.1.1
255.255.255.0 duplex auto speed auto!interface
FastEthernet1/0 ip address 192.168.2.1 255.255.255.0 duplex
auto speed auto!interface Serial2/0 no ip address clock rate
64000!interface Serial3/0 no ip address shutdown!interface
FastEthernet4/0 no ip address shutdown!interface
FastEthernet5/0 no ip address shutdown!router rip!ip
classlessip route 192.168.3.0 255.255.255.0 192.168.2.2 ip
route 192.168.4.0 255.255.255.0 192.168.2.2 ip route
192.168.5.0 255.255.255.0 192.168.2.2 !!
line con 0line vty 0 4 login!
!end
---------------------------------------------------
Router 2
Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line.
Router(config)#hostname R2
R2(config)#interface FastEthernet0/0
R2(config-if)#ip address 192.168.3.1 255.255.255.0
R2(config-if)#no shutdown
R2(config-if)#exit
R2(config)#interface FastEthernet1/0
R2(config-if)#ip address 192.168.2.2 255.255.255.0
R2(config-if)#no shutdown
R2(config-if)#exit
R2(config)#interface FastEthernet6/0
R2(config-if)#no shutdown
R2(config-if)#ip address 192.168.4.1 255.255.255.0
R2(config-if)#exit
R2(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 192.168.2.1
R2(config)#ip route 192.168.5.0 255.255.255.0 192.168.4.2
R2(config)#exit
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
R2#write memory
Building configuration...
[OK]
R2# show run
Building configuration...
Current configuration : 857 bytes
!
version 12.2
no service timestamps log datetime msec
no service timestamps debug datetime msec
no service password-encryption
!
hostname R2
!
!
interface FastEthernet0/0
ip address 192.168.3.1 255.255.255.0
duplex auto
speed auto
!
interface FastEthernet1/0
ip address 192.168.2.2 255.255.255.0
duplex auto
speed auto
!
interface Serial2/0
no ip address
clock rate 64000
!
interface Serial3/0
no ip address
clock rate 2000000
shutdown
!
interface FastEthernet4/0
no ip address
shutdown
!
interface FastEthernet5/0
no ip address
shutdown
!
interface FastEthernet6/0
ip address 192.168.4.1 255.255.255.0
duplex auto
speed auto
!
router rip
!
ip classless
ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 192.168.2.1
ip route 192.168.5.0 255.255.255.0 192.168.4.2
!
line con 0
line vty 0 4
login
!
end
-------------------------------------------------------
Router 3
langkah sama dengan yang router 1, hanya ganti bagian dibawah ini :
R3(config)#interface Fastethernet0/0
R3(config-if)#ip address 192.168.4.2 255.255.255.0
R3(config)#ip route 192.168.3.0 255.255.255.0 192.168.4.1
R3(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 192.168.4.1
R3(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 192.168.4.1
1. pertama susun perangkat sesuai gambar diatas, jangan lupa tambahkan modul serial pada
tiap router.
2. sambungkan kabel, kabel hitam putus-putus adalah kabel cros, kabel hitam = kabel straight
dan kabel merah adalah kabel serial.
3.konfigurasi pc
pc0
ip : 192.168.12.4
nm : 255.255.255.0
gw : 192.168.12.123
pc3
ip : 192.168.12.3
nm : 255.255.255.0
gw : 192.168.12.123
pc2
ip : 192.168.12.2
nm : 255.255.255.0
gw : 192.168.12.123
4. konfigurasi server
ip : 192.168.2.2
nm : 255.255.255.0
gw : 192.168.2.1
5. konfigurasi pada router0
view plainprint?
1. Router>enable
2. Router#configure terminal
3. Router(config)#hostname router0
4. router0(config)#interface fastEthernet 0/0
5. router0(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
6. router0(config-if)#no shutdown
7. router0(config-if)#exit
8.
9. router0(config)#interface serial 0/0/0
10. router0(config-if)#ip address 202.170.56.1 255.255.255.0
11. router0(config-if)#no shutdown
12. router0(config-if)#exit
13.
14. router0(config)#router rip
15. router0(config-router)#network 192.168.2.0
16. router0(config-router)#network 202.170.56.0
17. router0(config-router)#exit
18. router0(config)#exit
19. router0#show ip route
Jika konfigurasi benar maka pc3 tidak akan bisa berhubungan dengan server0 sedangkan pc
yang lain dapat berhubungan.
Jaringan Nirkabel adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi antar sistem
komputer tanpa menggunkanan kabel. Jaringan nirkabel ini sering dipakai untuk
jaringan komputer baik pada jarak dekat maupun jarak jauh. Sebuah jaringan bisa
disimulasikan melalui aplikasi cisco packet tracer. Aplikasi ini dapat mensimulasikan
berbagai macam jenis jaringan termasuk jaringan nirkabel.
Nah berikut ini adalah contoh cara penggunaan cisco packet tracer dan juga cara
konfigurasi untuk contoh jaringan nirkabel. Berikut adalah alat dan bahannya :
1 Buah Router
15 PC
6 Laptop
Cara Konfigurasinya
1. Setting layanan dhcp pada router untuk setiap fastethernet. (Settingan IP bisa
diganti sesuai keinginan sobat)
Aktifkan layanan DHCP pada FastEthernet 0/0 dengan masuk ke CLI dan
masukan scrip berikut.
Pada PC
Masuk ke Setting untuk dapat tersambung ke jaringan dengan mengganti port yang
ada pada PC/laptop dengan port Linksys-WMP300N.
Pada Laptop
Setting untuk dapat tersambung ke jaringan dengan mengganti port yang ada pada
PC/laptop dengan port Linksys-WMP300N.
3. Koneksikan PC/Laptop ke Access Point setiap ruangan. Dengan cara pilih Dekstop
> PC Wireless > Connect
Pada Lantai 1
Pada LAntai 2
Pada Lantai 3
Oke sekian dulu postingan kali ini semoga bermanfaat untuk semuanya,,hehe
2.
Lalu Buatlah sebuah router 2811
( pastikan Anda menggunakan router jenis ini, karena hanya
router jenis ini yang menyediakan fungsi IP phone).
3.
Buatlah sebuah switch dengan menggunakan switch
2960 .
4. Buatlah IP phone
(Dengan menggunakan 3 IP phone ).
5.
Selanjutnya Sambungkan IP phone Ke switch, dan
juga dari switch ke router. Semuanya menggunakan kabel
jenis straigh-trough.
6.
Lalu colokkan power adapter pada masing masing
Ipphone
( caranya dengan meng klik Ipphon kemudian drag power ke
portnya).
2.
Pada tab CLI ketikkan perintah en. Kemudian config
terminal
(kita akan mulai untuk masuk ke konfigurasi ).
3.
Kemudian masukkan perintah int range fa0/1-24
( untuk memberikan semua port switch (port 1-24) kepada
switchport voice).
4.
Kemudian ketikkan switchport voice vlan 1
(untuk membuat vlan id yang default berada di dalam vlan
1).
5.
Kemudian kita keluar dari config terminal. Caranya
yaitu dengan menuliskan perintah exit.
2.
Untuk memulai konfigurasi router. Pada tab CLI
ketikkan perintah en. Kemudian config terminal .
3.
4.
Lalu kita masukkan ip network & subnet mask pada
konfigurasi dhcp, saya menggunakan network 192.168.1.0
dan subnet mask kelas C. Cara memasukkannya yaitu
ketikkan network 192.168.1.0 255.255.255.0
5.
Lalu tentukan ip router pada dhcp. Caranya yaitu
dengan
memasukkan
perintah
default-router
192.168.1.1
6.
Kemudian kita tentukan berapa jumlah ip maksimal
yang akan dilepaskan pada DHCP. Misalnya kita akan
memberikan 150 ip yang dimulai dari 192.168.1.1 sampai
192.168.1.152, caranya kita harus mengetikkan perintah
option 150 ip 192.168.1.20
7.
Kemudian keluar dari konfigurasi dhcp caranya yaitu
dengan mengetikkan perintah exit.
8.
Supaya ip router yaitu 192.168.1.20 tidak ikut
diberikan ke host pada DHCP maka kita harus
memasukkan
perintah
ip
dhcp
excluded-address
192.168.1.20
9.
Sekarang kita akan mengkonfigurasi interface pada
router,
caranya
yaitu
dengan
mengetikkan
int
fastethernet 0/0.
2.
Ketikkkan number 1321151
(kita memberikan dial number pada ip phone 1 yaitu
1321151)
3.
4.
Ketikkan number 1321152
(kita memberikan dial number pada ip phone 2 yaitu
1321152)
5.
6.
Ketikkan number 1321153
(kita memberikan dial number pada ip phone 3 yaitu
1321153)
Bagaimana sih caranya setting Voip di Cisco Packet Tracer? Langsung kita simak saja
topologi nya seperti dibawah ini,
Atau
masukkan
perintah
no
enable
= masuk
configure
interface
ip
no
terminal
fastethernet
address
ke
= masuk
ke
0/0
= masuk
192.168.11.1
shutdown
privileged
dalam
255.255.255.0
= mengaktifkan
ke
mode
konfigurasi
interface
= memberi
konfigurasi
router
FE
ip
0/0
static
router
ip
dhcp
network
pool
voice
192.168.11.0
default-router
option
150
255.255.255.0
192.168.11.1
ip
192.168.11.1
= memberikan
ip network
= memberikan
= jumlah
ip
default
maximal
yg
dan
subnet
gateway
diberikan
dhcp
= masuk
3
= maximal
= maximal
konfigurasi
voip
jumlah
iphone
jumlah
dial
number
assign
1
1
(enter
number
ephone-dn
number
ephone-dn3
number
Setting Switch
to
3
2x)
2001
(enter2x)
2002
(enter2x)
2003
enable
configure
terminal
interface
fastethernet
switchport
0/2
mode
access
interface
fastethernet
switchport
switchport
mode
voice
interface
access
vlan
fastethernet
switchport
switchport
0/3
0/4
mode
voice
access
vlan
kemudian
kita
cek
untuk
menelvon
kita ketik nomer lawan (seperti contoh nomer 1) , lalu kita angkat televon ( seperti nomer
2) jika berhasil maka akan ada tulisan this phone is ringing di telephone lawan
Note :untuk jumlah host per subnet diatas nantinya dikurangi 2 sebagai jumlah host yang validnya. Kemudan /32
diatas sebenarnya tergolong pada classfull C , tapi diletakkan di table saja untuk menambah informasi saja.
Sebagai contoh:
IP Network: 192.168.1.0/27 . Dari table kita lihat terlebih dahulu jumlah host persubnetnya yaitu=32 maka kita
lakukan range IP tiap networknya penambahan 32 masing-masing, dan perubahannya ada pada octet ke-4
karena range /25 hingga /32 merupakan range subnetting untuk class C. Secara specific IP per subnet sebagai
berikut:
Jumlah subnetworknya = 8
Untuk Subnet Mask benar banar menghafal dangan membiasakannya. Kita lihat /25 subnet masknya akan
bernilai 128 dan ini yang akan kita coba ingat selalu . Nah jika kita lupa nilai selanjutnya kita mengacu pada base
2nya. Sebagai contoh Untuk /26 merupakan penjumlahan Subnet Mask /25 sebesar 128 dengan base2nya /26
sebesar 64, sehingga 128+64=192.
sebagai contoh kita /27 subnet masknya penjumlahan antara subnet mask /26 dengan base2nya /27, sehingga
192+32= 224. Dan nilai 224 ini berada pada octet ke-4.
Jadi Subnet Mask /27 adalah = 255.255.255.224
Umumnya pada persoalan kita akan disuruh merancang network yang masing2nya memiliki jumlah host yang
berbeda. Kemudian untuk langkah awal kita lihat jumlah host yang terbanyak misalnya 31 host.
Maka secara hafalan kita yang memadai adalah /26 sebanyak 64 host, bukan /27 dikaranakan nilai 32 host
tersebut akan dikurangi 2 sehingga hanya punya nilai max=30 host. Pilihan yang tepat adalah /26.
Bagaimana jika jumlah host yang dibutuhkan 300?
Pada table tidak ada bukan. Yups karena untuk jumlah host 300 kita akan menggunakan IP class B dengan table
sebagai berikut:
Note :untuk jumlah host per subnet diatas nantinya dikurangi 2 sebagai jumlah host yang validnya. Kemudan /24
diatas sebenarnya tergolong pada classfull B , tapi diletakkan di table saja untuk menambah informasi saja.
Nah lho ada table baru lagi yang harus kita hafal. Tenang saja ,Sama halnya pada sunet class C lakukan hal
yang sama pada class B:
Khusus Subnet Masknya jika kita kaitkan dengan hafalan class C sebelumnya adalah:
Subnet untuk class B jika ditambah 8 maka akan sama nilai subnet mask pada class C
sebagai Contoh : Subnet mask /17 = Subnet mask /25 ( 17+8) yaitu 128
Subnet mask /18 = Subnet mask /26 ( 18+8) yaitu 192
Jika kita kembali kepersoalan jumlah host sebanyak 300, maka subnet yang tepat adalah /23. Jumlah hostnya
512 ,nah untuk rangenya bukan berupa penambahan sebesar 512 melainkan 512 ini kita tandai sebagai berpa
kali lipat dari 256. Dan hasilnya 2 kali lipatnya maka akan punya subnetwork sebagai berikut:
Sebagi contoh ip networknya:
10.0.0.0/23 maka kita punya spesifikasi network:
Network ke-1: 10.0.0.0 - 10.0. 1.255
Network ke-2 : 10.0.2.0 10.0.3.255
dst hingga Network ke- 256