A. Tujuan
Setelah melaksanakan praktik siswa dapat melakukan :
1. Menganalisis kebutuhan pengguna.
2. Merancang dan mengembangkan sistem pintu pintar yang aman dan
andal.
3. Meningkatkan keamanan rumah atau gedung.
4. Mempermudah akses dan manajemen akses.
5. Memonitor akses dan aktivitas di sekitar pintu.
6. Menyediakan integrasi dengan sistem keamanan atau sistem rumah
pintar lainnya.
7. Evaluasi performa dan kepuasan pengguna.
8. Memberikan rekomendasi dan saran untuk pengembangan sistem
pintu pintar.
B. Dasar Teori
1. Arduino Uno
Arduino Uno adalah papan mikrokontroler open-source yang dapat
diprogram dan dikendalikan dengan mudah. Dengan menggunakan
papan ini, smart door lock dapat dikembangkan dengan mudah dan
dapat digunakan secara luas.
2. Smart Door Lock
Smart Door Lock adalah perangkat pintu masuk yang dilengkapi
dengan teknologi terkini yang memungkinkan pengendalian akses
pintu secara pintar. Biasanya, Smart Door Lock terhubung dengan
jaringan nirkabel dan dapat dikendalikan melalui aplikasi seluler,
perintah suara, atau pengenal wajah.
3. Selenoid Doorlock
4. Keypad 4x4
5. Buzzer
6. Adaptor 12V
7. Breadboard
2. Oled + Arduino
GND - GND
VCC - 5V
SCL - A5
SDA - A4
3. Touch + Arduino
GND - GND
VCC - 5V
SIG – 10
4. Buzzer + Arduino
(+) - 13
(-) – GND
5. 2Relay + Arduino
VCC - 5V
VCC - 5V
GND - GND
GND - (DIKOSONGI)
IN1 – 12
Selenoid + Bearboard
Merah - Kiri
Hitam – Kanan
Terminal 2 port + Bearboard
Relay - Terminal
Jumper -Seberang
Adaptor + Female
Dua buah jumper female
6. Copy code pada link dibawah ini, lalu paste kedalam Arduino Smart
Door Lock, lalu upload.
https://jpst.it/3dhJ1
E. Kesimpulan
Proyek smart doorlock menggunakan keypad Arduino Uno berhasil
mengimplementasikan metode otentikasi menggunakan input kode angka,
yang meningkatkan keamanan dan memberikan kemudahan penggunaan.
Meskipun masih terdapat keterbatasan seperti rentan terhadap serangan
brute force dan ketergantungan pada catu daya listrik, proyek ini merupakan
langkah awal yang menjanjikan dalam mengembangkan solusi penguncian
pintu pintar yang lebih aman dan mudah digunakan. Untuk mengatasi
tantangan tersebut, perlu terus mengembangkan sistem dengan
mempertimbangkan faktor keamanan, keterbatasan teknis, dan
pengembangan lebih lanjut untuk meningkatkan fungsionalitas dan
keandalan sistem.