Internal
Surya Causirhom
Jessica Limandau Alikin
Devina Chrysilla
Frisky Stevanus
(3203010237)
(3203011056)
(3203011191)
(3203011292)
Tujuan Pembelajaran
Memahami pentingnya posisi yang tepat dari fungsi audit internal
dalam organisasi
Mengidentifikasi manfaat dari berbagai struktur organisasi untuk fungsi
audit internal
Mengidentifikasi peran dan tanggung jawab posisi penting dalam
fungsi audit internal
Memahami kebijakan dan prosedur audit internal dan bagaimana
mereka memandu fungsi audit internal
Memahami berbagai model manajemen risiko dan merefleksikan peran
fungsi audit internal yang seharusnya terdapat dalam proses manajemen
risiko organisasi
Memahami jaminan kualitas, cara beroperasi, dan seberapa penting
fungsi audit internal
Memahami penggunaan teknologi dalam pengelolaan fungsi audit
internal
aktivitas audit
internal yang menetapkan peran aktivitas audit internal. Piagam audit internal
Lanjutan
Kepala eksekutif Audit (CAE) bertanggung jawab untuk secara periodik
Lanjutan
Objektivitas auditor internal tidak terpengaruh secara negatif ketika
auditor merekomendasikan standar pengendalian untuk sistem
tertentu atau melakukan review terhadap prosedur tertentu sebelum
dilaksanakan. Objektivitas auditor dianggap terganggu jika auditor
membuat desain, menerapkan, mendrafkan prosedur, atau
mengoperasikan sistem tersebut.
Pelaksanaan tugas sesekali di luar audit oleh auditor internal, bila
dilakukan pengungkapan penuh dalam pelaporan tugas itu, tidak
serta merta mengganggu objektivitas. Namun, hal tersebut
membutuhkan pertimbangan cermat, baik oleh manajemen maupun
auditor internal untuk menghindari dampak negatif terhadap
objektivitas auditor internal
Lanjutan
Penentuan pihak-pihak yang tepat kepada siapa rincian gangguan independensi
atau objektivitas serta sifat gangguan harus diungkapkan, tergantung pada
harapan dari Aktivitas Audit Intern dan tanggung jawab Kepala Eksekutif Audit
terhadap manajemen senior dan Dewan seperti yang dijelaskan dalam Piagam
Audit Internal.
Lanjutan
standar IIA 1220: Kecermatan Profesional dinyatakan sebagai
Auditor Internal harus menerapkan kecermatan dan keterampilan
yang diharapkan dari seorang auditor yang cukup berhati-hati dan
kompeten. Kecermatan profesional tidak berarti kesempurnaan.
Perencanaan
IIA membahas perbedaan antara jasa jaminan dan jasa
konsultasi yang berhubungan terhadap standar IIA
2010: Perencanaan dengan standar 2010.A1 dan
2010.C1:
1. Jasa jaminan.
2. Jasa konsultasi.
Lanjutan
Standar 2010.A1 Rencana penugasan dari Aktivitas Audit Internal harus
didasarkan pada penilaian risiko yang terdokumentasi, sekurangkurangnya dilakukan setiap tahun. Masukan dari manajemen senior dan
Dewan harus dipertimbangkan dalam proses ini.
Lanjutan
Untuk mencapainya, ada beberapa hal yang perlu
diatur:
Lanjutan
CAE juga dapat memilih struktur organisasi hierarki yang
memiliki banyak macam posisi dengan masing-masing
perannya dalam fungsi audit internal yaitu:
Staf auditor/IT staf auditor
Bertanggung jawab untuk melakukan perkerjaan
lapangan dalam bidang keuangan, operasional,
penyesuaian dan manajemen sistem informasi
Tujuannya untuk menentukan akurasi dari laporan
keuangan, keefektifan bisnis, kesesuaian dengan
kebijakan, prosedur, hukum, dan peraturan yang ada.
Lanjutan
Audit manager/IT audit manager
Mengawasi dan mengelola perjanjian dengan skedul
audit yang ada
Direktur audit/IT direktur audit
Selain tanggung jawab di atas, tugas direktur audit:
Membantu pengembangan keseluruhan perencanaan
dan strategi internal audit
Mengawasi audit manajer
Memperkerjakan dan memecat anggota audit
Lanjutan
CAE
Mengembangkan, mengarahkan, mengorganisasi,
mengawasi, merencanakan, dan mengelola rencana dan
anggaran audit internal yang telah disetujui oleh
komite audit dengan tujuan menentukan akurasi dari
laporan keuangan, keefektifan bisnis, kesesuaian
dengan kebijakan, prosedur, hukum, dan peraturan
yang ada
Right Sizing
Penting untuk menjaga keseimbangan staf
yang mampu dan berpengetahuan dalam
Perencanaan kepegawaian/SDM
Beberapa aspek dilakukan oleh manajer dan direktur audit
CAE bertanggung jawab dalam menjaga SDM audit yang cukup
di mana memastikan pemenuhan tanggung jawab internal audit,
Praktik perekrutan
CAE bertanggung jawab memperkerjakan pegawai
demi memaksimalkan efektivitas dan efisiensi dari
keterampilan dasar dan memanfaatkan anggaran
keuangan dengan baik.
Outsourcing
Membantu fungsi audit internal dengan menggunakan
jasa pihak ketiga dengan tujuan mengumpulkan pokok
dari suatu perjanjian atau mengisi kekosongan sumber
daya yang dibutuhkan dalam menyelesaikan rencana
audit internal.
Pelatihan
IIA standard 1220: Due Professional Care menyatakan:
Keadaan dapat salah tidak diperlukan, dan adalah
wajib bagi pegawai untuk untuk terus
mengembangkan kemampuan audit dan
pengetahuannya.
Penjadwalan
Setelah penentuan pegawai tetap dan outsourcing telah
dilakukan dan dikelola dengan baik dalam fungsi audit
internal, maka CAE dapat mulai menempatkan perjanjian dan
proyek tertentu kepada pegawai yang tepat
Anggaran Keuangan
Anggaran keuangan bermanfaat untuk mendorong
rencana audit internal, struktur organisasi, dan strategi
kepegawaian
dari dekat yang menyatakan kebijakan dan prosedur telah diikuti. Dalam
aktivitas internal audit yang besar, kebijakan dan prosedur yang lebih
formal dan komprehensif penting dalam mengarahkan staf audit dalam
pelaksanaan rencana audit tahunan.
risiko kecurangan, tata kelola, serta hal-hal lain yang diperlukan atau diminta oleh
manajemen senior dan Dewan.
Interpretasi:
Frekuensi dan isi laporan ditentukan dalam diskusi dengan manajemen senior dan
Dewan serta tergantung pada pentingnya informasi yang akan dikomunikasikan
dan mendesaknya tindakan-tindakan terkait yang akan/harus diambil oleh
manajemen senior atau Dewan.
Lanjutan
Sebagai tambahan, CAE dan manajemen berkoordinasi dalam
pelaporan rutin akan banyak risiko dan aktivitas kontrol yang
dilaksanakan baik sesuai dengan peran dan tanggung jawab yang
ditentukan dewan mapun komite audit
Laporan yang dimaksud mengandung:
Laporan pemantauan unit bisnis dan pemantauan risiko
Laporan aktivitas auditor eksternal
Laporan aktivitas keuangan
Laporan aktivitas manajemen risiko
Laporan pemantauan kesahan dan kesesesuian.
Lanjutan
CAE bertanggung jawab menajag hubungan yang ada dalam
organisasi yang berpotensi menimbulkan konflik, termasuk
komite audit, manajemen senior, manajemen lini, dan pihak
ketiga di luar perusahaan.
Bila fungsi internal audit menunjukkan bahwa kontrol
Tata kelola
Tata kelola adalah kombinasi proses dan struktur yang
diimplementasikan
dewan
untuk
menginformasikan,
penuh
Mendukung manajemen dalam program manajemen resiko
Mengembangkan rencana audit internal yang tepat
Manajemen risiko
Proses yang dilakukan oleh manajemen untuk memahami
dan menangani ketidakpastian yang dapat mempengaruhi
organisasi dalam mencapai tujuannya.
risiko organisasi;
Informasi risiko yang relevan diterima dan dikomunikasikan secara tepat waktu
di seluruh organisasi, sehingga memungkinkan staf, manajemen, dan Dewan
Pengendalian
Standar IIA 2130: Pengendalian Aktivitas Audit
Internal harus membantu organisasi dalam memelihara
pengendalian
efektivitas
yang
dan
efektif
dengan
efisiensinya
mengevaluasi
serta
dengan
Lanjutan
Dalam hal memberikan jasa assurance, informasi yang keluar dari
informasi mengenai :
Keandalan dan integritas informasi keuangan dan operasional
Efektivitas dan efisiensi operasi
Pengamanan aset
Kepatuhan terhadap hukum, peraturan, dan kontrak
Lanjutan
Standar ini menjelaskan bahwa jaminan kualitas dan program
perbaikan didesain untuk :
Evaluasi kesesuaian kegiatan audit internal dengan
Lanjutan
Standar 1300 juga menyatakan bahwa fungsi audit internal
harus menetapkan prosedur penilaian internal dan prosedur
penilaian eksternal
Prosedur penilaian internal merupakan langkah jaminan
kualitas yang diuraikan dalam prosedur operasi fungsi audit
internal yang memastikan bahwa standar telah diikuti
Pengungkapan Ketidaksesuaian
Standar IIA 1322 menyatakan CAE harus mengungkapkan
Program pemastian kualitas dan peningkatan merupakan suatu proses penilaian yang
dilakukan secara terus-menerus dan juga secara berkala terhadap keseluruhan spektrum
pekerjaan audit dan konsultasi yang dilakukan oleh Aktivitas Audit Internal. Proses
penilaian tersebut terdiri dari proses-proses yang komprehensif dan teliti, pengawasan
dan pengujian terus menerus terhadap pekerjaan audit dan konsultasi yang dilakukan,
serta validasi secara periodik kesesuaian pekerjaan tersebut dengan Definisi Audit
Internal, Kode Etik, maupun Standar. Hal ini juga mencakup pengukuran dan analisis
Proses penilaian tersebut mengevaluasi dan memberikan kesimpulan atas kualitas Aktivitas
Audit Internal serta akan menghasilkan rekomendasi bagi perbaikan yang diperlukan.
QAIP meliputi evaluasi-evaluasi atas:
1. Kesesuaian dengan Definisi Audit Internal, Kode Etik, dan Standar,
termasuk tindakan korektif secara tepat waktu bila terjadi
ketidaksesuaian yang signifikan.
2. Kecukupan piagam Aktivitas Audit Internal, tujuan, sasaran, kebijakan,
serta prosedur.
3. Kontribusi terhadap proses tata kelola, manajemen risiko, serta pengendalian
internal organisasi.
4. Kepatuhan terhadap hukum yang berlaku, peraturan, dan serta standar
pemerintah ataupun industri.
5. Efektivitas perbaikan kegiatan secara terus-menerus serta adopsi praktik-praktik terbaik.
6. Sejauh mana Aktivitas Audit Internal menambah nilai dan meningkatkan operasi organisasi.
administratif
Mengurangi waktu yang diperlukan untuk dokumentasi
TERIMA KASIH