Anda di halaman 1dari 6

TUGAS STARETEGI PEMBELAJARAN

FISIKA

Deskripsi sila-sila pancasila setelah amandemen dan kaitannya


dengan fisika

DISUSUN OLEH:
RENI RUANTI
1412440004

PENDIDIKAN FISIKA KELAS ICP B


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2015

45 BUTIR-BUTIR PANCASILA SETELAH AMANDEMEN


A. Sila pertama: Ketuhanan Yang Maha ESa
1) Bangsa indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya
terhadap terhadap Tuhan yang Maha Esa
2) Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan yang Maha
Esa,sesuai dengan agama dan Kepercayaannya masing-masing menurut
dasar Kemanusiaaan yang adil dan beradap.
3) Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antar
pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap
Tuhan yang Maha Esa.
4) Membina kerukunan hidup diantara sesame umat beragama dan
kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa.
5) Agama dan kepercayaan terhadapa Tuhan yang Maha Esa adalah masalah
yang menyangkut hubungan pribadi pribadi manusia dengan Tuhan yang
Maha Esa.
6) Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan
ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
7) Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa.
Hubungan sila pertama dengan materi Fisika :
Dengan melihat tanda-tanda kebesaran Tuhan berupa kejadian-kejadian
yang terjadi di alam, dimana manusia tidak dapat membuat/merekayasa kejadian
tersebut seperti adanya gaya gravitasi bumi, manusia tidak dapat merekayasa hal
serupa namun manusia dapat dengan jelas merasakan adanya gaya gravitasi
tersebut, dalam hal ini manunisa hanya dapat meneliti karakteristik dan besar gaya
gravitasi tersebut. Kejadian tersebutlah yang selalu mengingatkan kita untuk
percaya dan yankin bahwa tidak ada seorangpun yang dapat menandingi kekuatan
dan kebesaran Tuhan yang Maha Esa.

B. Sila kedua : Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.


1) Mengakui dan memberlakukan manusia sesuai dengan harkat dan
martabatnya sebagai mahluk Tuhan yang Maha Esa.

2) Mengakui persamaan derajat,persamaan hak dan kewajiban asasi setiap


manusia,tanpa membeda-bedakan suku keturunan, agama, kepercayaan,
3)
4)
5)
6)
7)
8)

jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.


Mengembangkan sikap saling mencintai sesame manusia.
Mengembangkan sikap tenggang rasa dan tepa selira.
Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan
Berani membela kebenaran dan keadilan.
Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat

manusia.
9) Mengembangkan sikap hormat menghormati dan kerjasama dengan
bangsa lain.
10) Mengembangkan sikap saling hormat-menghormati dan bekerja sama
dengan bangsa lain.
Hubungan sila kedua dengan materi Fisika :
pada fisika terdapat materi tentang Gerak Melingkar yang salah satunya
contohnya adalah sebuah komedi putar disebuah taman bermain, ketika seseorang
naik di komedi putar dan komedi putar tersebut mulai digerakkan oleh mesin,
orang tersebut pasati akan berpindah posisi yang tadinya berada dibagian bawah
dapat berada di bagian samping atau atas , sama seperti roda kehidupan ini tidak
selamanya seseorang akan berada di atas dan tidak selamanya orang aka nada
dibawah oleh karena itu pelajaran sosial yang dapat dipetik dari materi gerak
melingkar ini yaitu tetap menjadi pribadi yang saling menghormati satu sama lain
karena pada hakikatnya manusia diciptakan oleh Allah dengan kekurangan dan
kelebihannya masing-masing.
C. Sila ketiga : Persatuan Indonesia
1)
Mampu menempatkan persatuan, kesatuan serta kepentingan
bangsa dan Negara sebagai kepentingan bersama di atas
2)
3)
4)

kepentingan pribadi atau golongan .


Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara
Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air

5)

Indonesia.
Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian abadi
dan keadilan sosial.

6)

Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhineka Tunggal

7)

Ika.
Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.

Hubungan sila ketiga dengan materi Fisika :


Pada materi fisika tentang alat optic kita tahu sifat lensa cekung yang
mengumpulkan/memfokuskan setiap cahaya yang melalui lensa tersebut. Sama
halnya dengan Indonesia yang merupakan pemersatu dari sekian banyak daerah
dengan penduduk yang berbeda bahasa,kebiasaan,agama,suku dsb yang menjadi
satu kasatuan dengan memakai bahasa yang sama yaitu bahasa persatuan
Indonesia.
D. Sila ke empat : Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan Perwakilan.
1) Sebagai warga Negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia
mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.
2) Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
3) Mengutamakan

musyawarah

dalam

mengambil

keputusan

untuk

kepentingan bersama.
4) Musyawarah

untuk

mencapai

mufakat

diliputi

oleh

semangat

kekeluargaan.
5) Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai

sebagai hasil musyawarah.


6) Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan

hasil keputusan musyawarah.


7) Di

dalam

musyawarah

diutamakan

kepentingan

bersama

diatas

kepentingan pribadi atau golongan.


8) Musyawarah dilakukan dengan akal sehat sesuai dengan hati nurani yang

jujur.
9) Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung jawabkan secara moral

kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan matabat
manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan, mengutamakan persatuan dan
kesatuan demi kepentingan bersama.

10) Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk

melaksanakan permusyawaratan.
Hubungan sila ke empat dengan materi Fisika :
Untuk Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung jawabkan secara moral
kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan matabat manusia,
nilai-nilai kebenaran dan keadilan, mengutamakan persatuan dan kesatuan demi
kepentingan bersama
E. Sila kelima : Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
1) Mengembangkan perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan susasana
kekeluargaan dan kegotongroyongan.
2) Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
3) Menjaga keseimbangan atara hak dan kewajiban.
4) Menghormati hak orang lain.
5) Suka memberikan pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri

sendiri.
6) Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan

terhadap orang lain.


7) Tidak mengguanakan hak milik untuk untuk hal-hal yang bersifat

pemborosan dan gaya hidup mewah.


8) Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bertentangan dengan

atau kepentingan umum.


9) Suka bekerja keras.
10) Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan

dan kesejahteraan bersama.


11) Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang

merata dan keadilan sosial.


Hubungan sila kelima dengan materi Fisika :
Pada pelajaran fisika terdapat materi tentang gaya dan massa dimana jika sebuah
benda dengan massa yang besar tidak akan bergerak jika ditarik/didorong dengan
menggunakan gaya yang keci ( ditarik pada satu arah saja), materi ini berkaitan

dengan budaya gotong-royong , jika suatu pekerjaan begaimana pun beratnya jika
dikerjakan secara bersama-sama maka akan ringan dalam menyelesaikannya.

Anda mungkin juga menyukai