Anda di halaman 1dari 1

Planning 3G intinya terbagi pada 3 hal berikut yaitu Coverage, Quality, dan Capacity.

Ketiga hal
tersebut saling berkaitan satu sama lain dalam merencanakan jaringan 3G.
Dimisalkan pada segitiga di samping ABC adalah Coverage, Quality, dan Capacity. Lalu bila kita
tarik titik A ke atas maka titik C atau B akan ikut tertarik (memendek) , bila titik B kita tarik maka
A dan C pun juga mengikuti dan begitu pula dengan titik C.
Apa maksudnya?
Lihat bila A = quality , B = Capacity, dan C = Coverage
Ketiga hal tersebut saling bergantungan. Bila kita ingin Quality ditingkatkan hingga nilai KPI
tertentu maka capacity atau coverage yang akan berkurang. Dalam 3G tidak bisa kita inginkan
semuanya bernilai tinggi (Quality tinggi coverage luas dan capacity banyak), jadi diperlukan
pertimbangan yang matang bila merencanakan suatu jaringan 3G entah dari sisi coverage,
capacity,quality harus diperhatikan secara bersamaan.(tidak seperti di 2G yang terpisah plan
coverage dan capacitynya).
Mengapa ya koq bisa begitu? jawabnya karena 3G menggunakan teknologi WCDMA yang
notabene kalau di sistem CDMA interferensi bukan dari sisi frekuensinya melainkan dari
banyaknya user yang ada. Kembali kita kenal dengan istilah cell breathing (sel yang membesar
dan menciut bergantung dari banyaknya user yang ada di sel). Sehingga di planning 3G bila
coveragenya luas maka berdampak pada kapasitas yang semakin berkurang. Kapasitas yang
ditingkatkan akan berakibat berkurangnya coverage. Nah jadi perencanaan bergantung
kesepakatan dengan operator yang menyediakan jaringan 3G tersebut, setelah menset nilai
quality yang diinginkan lalu mau coverage atau capacity yang dikorbankan?

Anda mungkin juga menyukai