Anda di halaman 1dari 5

Program Servo Menggunakan Arduino

Servo adalah perangkat sejenis motor yang dapat diputar dalam besaran sudut tertentu yang
diinginkan. Servo terdiri dari empat komponen dasar, yaitu: motor, gear, feedback device (berupa
potensiometer) dan rangkaian pengontrol. Motor akan memutar poros servo melalui beberapa
gear dan potensiometer secara bersamaan. Potensiometer mengirim sinyal kepada rangkaian
pengontrol. Apabila rangkaian pengontrol mendeteksi posisi yang benar, maka rangkaian
pengontrol akan menghentikan motor.
Kegunaan Servo
Servo biasa digunakan untuk steering/kemudi pada pesawat atau mobil RC, untuk lengan robot,
untuk pengarah sensor dan untuk keperluan lain yang membutuhkan gerakan.
Cara Kerja Servo
Servo dapat digerakkan dengan mengirimkan pulsa tegangan 5V DC yang diulang setiap 20
milidetik. Panjang pulsa menentukan posisi putaran. Servo dirancang untuk menerima pulsa
tegangan dengan variasi 0.75 milidetik sampai dengan 2.25 milidetik.
Pada umumnya servo yang ada di pasaran sekarang ini mempunyai jangkauan gerakan 0 s.d 180
derajat. Ini berarti pulsa 0.75 milidetik untuk 0 derajat. Pulsa 2.25 milidetik untuk 180 derajat
dan pulsa 1.5 milidetik untuk 90 derajat.
Mengontrol Servo dengan Arduino
Mengontrol Servo dengan Arduino relatif mudah, sudah tersedia library Servo untuk Arduino
yang manualnya dapat anda baca di http://arduino.cc/en/Reference/Servo
Ingin mencoba menggunakan servo? Di bawah ini contoh bagaimana menggerakan servo
menggunakan Arduino.
Pertama: Sediakan sebuah servo untuk percobaan ini, tidak perlu yang mahal, anda bisa coba
menggunakan servo yang ini.
Kedua: Sambungkan servo ke Arduino. Pin 5V Arduino ke kabel merah Servo. Pin GND
Arduino ke kabel hitam Servo dan pin 9 Arduino ke kabel putih/orange pada Servo. Kira-kira
seperti pada gambar ini:

Ketiga: Jalankan software Arduino dan salin program di bawah ini.


#include
Servo myservo;
// buat objek servo
int pos;
// Koreksi oleh Agung Cahyawan
void setup() {
myservo.attach(9);
// set servo pada pin 9
}
void loop() {
// bergerak dari 0 sampai 180 derajat
for(pos = 0;pos < 180;pos += 1) {
myservo.write(pos); // posisikan servo pada sudut 'pos'
delay(15);
// tunggu 15 milidetik
}
// bergerak dari 180 sampai 0 derajat
for(pos = 180;pos>=1;pos-=1)
{
myservo.write(pos); // posisikan servo pada sudut 'pos'
delay(15);
// tunggu 15 milidetik
}
}

Upload program ini ke Arduino dan lihat gerakan pada servo. Kalau rangkaian dan program
sudah benar, maka servo akan bergerak bolak-balik dari 0 ke 180 derajat, kemudian balik lagi
dari 180 ke 0 derajat. Begitu seterusnya.
Program di atas adalah contoh, silahkan anda kembangkan sendiri untuk keperluan lain. Ide
eksperimen: Menggabungkan dengan program servo ini dengan pembaca suhu. Nilai suhu
ditampilkan dalam bentuk jarum penunjuk servo. Bisa kan?

Sumber :
http://blog.indorobotika.com/category/tutorial

Pengertian dan Kelebihan Arduino


Diposkan oleh ilham efendi

Label: arduino, Hardware

Pada artikel sebelumnya membahas tentang 5 projek arduino terbaik, namun masih
banyak orang yang belum mengetahui apa itu arduino. berikut ini sedikit penjelasan
tentang apa itu arduino, apa saja yang dapat dilakukan arduino, kelebihan dan juga
pemrograman yang digunakan arduino.
Arduino

Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian


elektronik open source yang di dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah
chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel.

Mikrokontroler itu sendiri adalah chip atau IC (integrated circuit) yang bisa
diprogram menggunakan komputer. Tujuan menanamkan program pada
mikrokontroler adalah agar rangkaian elektronik dapat membaca input, memproses
input tersebut dan kemudian menghasilkan output sesuai yang diinginkan. Jadi
mikrokontroler bertugas sebagai otak yang mengendalikan input, proses dan
output sebuah rangkaian elektronik.

Mikrokontroler ada pada perangkat elektronik di sekeliling kita. Misalnya


handphone, MP3 player, DVD, televisi, AC, dll. Mikrokontroler juga dipakai untuk
keperluan mengendalikan robot. Baik robot mainan, maupun robot industri.

Karena komponen utama Arduino adalah mikrokontroler, maka Arduino pun dapat
diprogram menggunakan komputer sesuai kebutuhan kita.

Apa saja yang bisa dilakukan Arduino?

Kegunaan Arduino tergantung kepada kita yang membuat program. Arduino bisa
digunakan untuk mengontrol LED, bisa juga digunakan untuk mengontrol
helikopter.

Contoh yang sudah pernah dibuat adalah MP3 player, pengontrol motor, mesin CNC,
monitor kelembaban tanah, pengukur jarak, penggerak servo, balon udara,
pengontrol suhu, monitor energi, statiun cuaca, pembaca RFID, drum elektronik,
GPS logger, monitoring bensin dan masih banyak lagi. Silahkan buka Google,
Youtube atau lihat di http://www.freeduino.org

Kelebihan Arduino

Tidak perlu perangkat chip programmer karena di dalamnya sudah ada


bootloader yang akan menangani upload program dari komputer.

Sudah memiliki sarana komunikasi USB, sehingga pengguna Laptop yang


tidak memiliki port serial/RS323 bisa menggunakan nya.

Bahasa pemrograman relatif mudah karena software Arduino dilengkapi


dengan kumpulan library yang cukup lengkap.

Memiliki modul siap pakai (shield) yang bisa ditancapkan pada board
Arduino. Misalnya shield GPS, Ethernet, SD Card, dll.

Bahasa Pemrograman Arduino

Bahasa pemrograman Arduino adalah bahasa C. Tetapi bahasa ini sudah


dipermudah menggunakan fungsi-fungsi yang sederhana sehingga pemula pun bisa
mempelajarinya dengan cukup mudah.

Untuk membuat program Arduino dan mengupload ke dalam board Arduino, anda
membutuhkan software Arduino IDE (Integrated Development Enviroment) yang
bisa di download gratis di http://arduino.cc/en/Main/Software

Panduan bahasa pemograman Arduino beserta dengan contoh-contohnya bisa


dibaca di halaman http://arduino.cc/en/Reference/HomePage
source:kelasmikrokontrol.com

Anda mungkin juga menyukai