Anda di halaman 1dari 41

LAPORAN JAGA COASS OBSGYN

Rabu, 10 Februari 2016

Daftar Pasien Masuk

Rabu, 10-02-2016 Pukul 14.00-07.00


No

Identitas

Ny S
P3A0
31 tahun

Ny WP
P2A1
47 tahun

Diagnosis
Kistoma ovarii susp
malignancy + anemia (9,3) +
hidronefrosis sinistra gr II

Ca Servix III B + Insuf renal+


anemia (9,6) + leukositosis +
hipoalbumin (2,0)

Terapi

Mondok bangsal
Pro kistektomi + FZ
O2 3 lpm nasal kanul
Usul cek CA 125
Pungsi Ascites

Mondok bangsal
Inj ceftriaxone 1
amp/24 jam
Konsul interna
Transfusi s/d Hb 10
Transfusi albumin
Pro kemoterapi

Rabu, 10-02-2016 Pukul 14.00-07.00


No

Identitas

Ny L
P3A0
58 tahun

Ny IRKS
G2P1A0
35 tahun
UK 39 mgg
Outcome:
Laki-laki, 3300
gram, AS 5-6-7
Didapatkan
kelainan
hydrocephalus
+ CTEV

Diagnosis
Ca ovarii post ICSS +
ascites

Kala II fetal distress pada


sekundigravida hamil aterm
dengan hidrosephalus +
dandy walker malformation
+ CTEV

Terapi

Pro staging
Cek lab
Rontgen thorax
USG abdomen

Lanjut persalinan
pervaginam
Diperingan dengan VE
Siapkan resusitasi
neonates

Laporan Kasus

I. ANAMNESIS
A. Identitas pasien

Nama

: Ny. IRKS

Umur

: 36 tahun

Alamat

: Kutai Timur, Kalimantan Timur

Pekerjaan

: Ibu Rumah Tangga

Tanggal Masuk

Tgl Pemeriksaan

No. RM

: 10 Februari 2016
: 10 Februari 2016
: 01329260

B. Keluhan utama
Gerakan janin berkurang

C. Riwayat penyakit sekarang


Seorang G2P1A0, 36 tahun, UK 39+1 minggu
datang rujukan RSUD Sragen dengan keterangan
G2P1A0 hamil 39 minggu, inpartu kala 1 fase
aktif + hidrocepalus.
Pasien merasa hamil 9 bulan, kenceng-kenceng
teratur sudah dirasakan, gerakan janin masih
dirasakan, Air kawah sudah dirasakan keluar
sejak 1 jam SMRS, lendir darah (+).

D. Riwayat penyakit dahulu

Riwayat DM

: disangkal

Riwayat hipertensi

: disangkal

Riwayat sakit asma

: disangkal

Riwayat sakit jantung : disangkal

Riwayat alergi

: disangkal

E. Riwayat haid
Menarche
Lama haid
Siklus haid

: 12 tahun
: 7-8 hari
: 28 hari

F. Riwayat perkawinan

Menikah 1 kali

Lama : 12 tahun

G. Riwayat KB
KB : (-)

II. PEMERIKSAAN FISIK

Status generalis
Keadaan
Tanda

Umum : tampak sakit ringan,


gizi kesan cukup

vital

Tek. Darah

: 130/80 mmHg

Frek. Napas

: 20 x/menit

Nadi

: 84 x/menit

Suhu

: 36,50 C

Abdomen :

Cor/pulmo
dbn

Supel, NT (-), teraba janin


tunggal IU, memanjang, preskep,
puka, kepala masuk panggul >2/3
bagian, his (+) 4x/10/40, djj (+)
100x/menit ireguler
Genital:
VT: v/u tenang, dinding vagina dbn,
portio lunak, lengkap, eff - %,
preskep, kepala H III+ , KK (-) dan
penunjuk UKK di jam 12, AK (+)
jernih tidak berbau, STLD (+)

Konjungtiva pucat (-/-)


Sklera Ikterik (-/-)

III. LABORATORIUM DAN PEMERIKSAAN PENUNJANG

Laboratorium Darah (10 Februari 2016)

Hb
: 10.8 g/dL
Hct
: 33 %
AE
: 4.09x106/UL
AL
: 18.1x103/UL
AT
: 185 x103/UL
Gol. Darah : B
PT
: 11.4 detik
APTT
: 19.8 detik
GDS
: 115 mg/dl
HBsAg : non reaktif
Ureum : 3.7 g/dl
Creatinin : 0.5 mg/dl

Kesimpulan
Seorang G2P1A0 36 tahun UK 39+3 mgg dengan riwayat
fertilitas & obstetri, kenceng-kenceng teratur sudah
dirasakan, air kawah sudah dirasakan keluar sejak 1 jam
SMRS, lendir darah (+).
Pada pemeriksaan fisik abdomen, didapatkan supel, nyeri
tekan (-), teraba janin tunggal IU, memanjang, preskep,
puka, kepala masuk panggul >2/3, HIS (+) 4x/10/40, djj
(+) 100x/menit ireguler.
Pada pemeriksaan genital, VT: v/u tenang, dinding vagina
dbn, portio lunak, lengkap, eff -%, preskep, kepala HIII+ ,
KK (-) dan penunjuk UKK di jam 12, AK (+) jernih tidak
berbau, STLD (+).

Diagnosis

Kala II fetal distress pada sekundigravida H.


aterm, dengan Hidrocephalus + Dandy Walker
Malformation, CTEV

TERAPI
Lanjut persalinan pervaginam >> peringan
dengan VE
Siapkan resusitasi neonatus

Outcome
04.50

Dengan VE lahir bayi laki-laki BB 3300


gram, AS 5/6/7
Didapatkan kelainan hidrocephalus dan
CTEV
04.55

Plasenta lahir lengkap, bentuk seperti


cakram ukuran 2X18X20 cm PTP 50 cm

TINJAUAN PUSTAKA

Hidrocephalus

Definisi
Hidrosefalus adalah kelainan patologis otak
yang mengakibatkan bertambahnya cairan
serebrospinal dengan atau pernah dengan
tekanan
intrakranial
yang
meninggi,
sehingga terdapat pelebaran ventrikel
(Darsono, 2005:209). Pelebaran ventrikuler
ini
akibat
ketidakseimbangan
antara
produksi dan absorbsi cairan serebrospinal.

Etiologi

Hidrosefalus
terjadi
bila
terdapat
penyumbatan aliran cairan serebrospinal
(CSS) pada salah satu tempat antara
tempat pembentukan CSS dalam sistem
ventrikel dan tempat absorbsi dalam
ruang subaraknoid. Akibat penyumbatan,
terjadi dilatasi ruangan CSS diatasnya
(Allan H. Ropper, 2005).

Klasifikasi

1. Gambaran klinis, dikenal hidrosefalus


manifes (overt hydrocephalus) dan
hidrosefalus tersembunyi (occult
hydrocephalus).
2. Waktu pembentukan, dikenal hidrosefalus
kongenital dan hidrosefalus akuisita.
3. Proses terbentuknya, dikenal hidrosefalus
akut dan hidrosefalus kronik.
4. Sirkulasi CSS, dikenal hidrosefalus
komunikans dan hidrosefalus non komunikans.

Manifestasi Klinis
1)

Perubahan tanda-tanda
peningkatan TD)

2)

Muntah

3)

Peningkatan lingkar kepala

4)

Letargi

5)

Aktivitas kejang

6)

Pada bayi

7)

vital

(penurunan

frekuensi

pernafasan,

(1)

Pembesaran kepala secara progresif

(2)

Bagian frontal tengkorak menonjol

(3)

Fontaneta tegang dan menonjol (khususnya yang tidak berdenyut)

(4)

Distensi vena superfisial kulit kepala

(5)

Transilominasi melalui tengkorak meningkat secara simetris

(6)

Mata turun ke bawah (sun set eyes)

Pada anak yang lebih besar


(1)

Sakit kepala di dahi, mual, dan muntah

(2)

Anoreksia

(3)

Atareksia

(4)

Kekakuan ekstremitas bawah

(5)

Kemrosotan prestasi sekolah atau kemampuan kognitif anak

Pemeriksaan diagnostik

Lingkar kepala

CT-scan : identifikasi tempat obstruksi

MRI (Magnetik Resonanse Imaging) Pembesaran ventrikel

Lumbal pungsi

Terapi
Pada dasarnya ada tiga prinsip dalam
pengobatan hidrosefalus, yaitu :
a) Mengurangi produksi CSS.
b) Mempengaruhi hubungan antara
tempat produksi CSS dengan tempat
absorbsi.
c) Pengeluaran likuor (CSS) kedalam
organ ekstrakranial. (Darsono, 2005)

Penanganan hidrosefalus
juga dapat dibagi menjadi :
1. Penanganan Sementara
2. Penanganan Alternatif (Selain Shunting)
3. Operasi Pemasangan Pintas (Shunting)

Dandy walker
syndrome

Dandy
walker
syndromeadalah
suatu
sindrom
(kumpulan gejala) yang terjadi pada seorang anak
akibat tidak terbentuknya pintu keluar cairan otak
dari dalam kepala. Dalam bahasa medis, pintu keluar ini
disebut dengan suatu lubang khusus yaitu yang
dinamakan dengan Foramen Luschka dan Magendie.

Etiologi
idiopatik

Dalam kebanyakan kasus, penyebab sindrom Dandy Walker


tidak diketahui.

diabetes

Seorang ibu dengan diabetes lebih mungkin dibandingkan


ibu yang sehat untuk memiliki anak dengan sindrom Dandy
-Walker

isotretinoin

Paparan obat anti jerawat (anti-jerawat) disebut


isotretinoin selama tiga bulan pertama pada saat bayi
berkembang dalam tubuh induk.Paparan tersebut dapat
menganggu perkembangan embriologis

genetik

Penyebab
lain

Dandy - Walker paling sering terjadi pada


orang dengan trisomi 18, tetapi juga dapat
terjadi pada orang dengan trisomi 13 ,
trisomi 21 , trisomi atau 9 .
sindrom Dandy - Walker telah dilaporkan
pada janin atau bayi baru lahir dengan
triploidy , kondisi fatal di mana individu
memiliki satu set lengkap ekstra kromosom
dalam setiap sel .

Penyebab disarankan lainnya adalah paparan


rubella, cytomegalovirus , toksoplasmosis,
warfarin (Coumadin), dan alkohol.

Patofisiologi

Dalam teorinya, cairan otak manusia tersebut berada di


dalam rongga cairan otak yang setiap hari diproduksi di
dalam kepala dan setiap hari dibuang ketubuh kita.
Foramen Luscha Magendie merupakan pintu keluar
cairan otak, apabila foramen tersebut terjadi obstruksi
maka akan terjadi gangguan aliran cairan otak yang
menyebabkan penumpukan cairan otak yang disebut
hidrosefalus.

Hal ini akan berdampak terjadinya pembesaran rongga


cairan otak yang akan menekan jaringan otak di
sekitarnya dan juga mengakibatkan pembesaran pada
rongga cairan otak di sekitar otak kecil (Ventrikel IV),
disertai pula dengan terbentuknya kista besar di daerah
otak kecil (cerebellum), sehingga sebagian otak kecil
(bagian tengah) tidak tumbuh, kemungkinan karena
terhambat oleh kista berisi cairan otak yang menumpuk
tersebut.

Gejala klinis
ANAMNESIS

Penderita kelainan ini pada umumnya datang dengan


kelainan hambatan pertumbuhan (developmental delay),
pembesaran lingkar kepala dan hidrosefalus, yang tampak
pada 90% penderita.

Tanda-tanda peningkatan tekanan intracranial terlihat


pada anak usia lebih besar dan orang dewasa seperti
muntah, rewel dan kejang. , namun jarang terlihat pada
bayi.

Perlu ditanyakan juga apakah adanya factor predisposisi,


yaitu paparan infeksi rubella dan toksoplasmosis, alcohol,
warfarin, serta isoretinoin pada trisemester pertama
kehamilan.

Pemeriksaan
fisik

Pembesaran lingkaran kepala

Kelainan pada tulang kepala,


yaitu penonjolan pada occiput
karena pembesaran pada fossa
posterior.

Disfungsi Cerebellar
( ketidakstabilan ketika
bergerak atau berjalan,
kurangnya koordinasi otot
atau mata bergerak-gerak
tidak normal)Gangguan
keseimbangan, spastisitas,
dan gangguan gerakan halus
juga sering terjadi.

Perkembangan intelektual
yang rendah berhubungan
dengan gannguan
pendengaran, penglihatan,
serta kelainan sistemik dan
system saraf

Pemeriksaan penunjang

Pemeriksaan penunjang terbaik untuk diagnosis


Dandy Walker Syndrome adalah USG dan MRI, dimana
diagnosis awal dapat ditegakkan dengan USG pre dan
post natal yang dapat dilakukkan dengan mudah dan
tidak perlu menggunakan sedative, selanjutnya bisa
dikonfirmasi dengan MRI

Diagnosis

Dandy Walker Syndrome didiagnosis dengan sinar-X dan


CT (computerized tomography) Scan otak

Penatalaksanaan

Perawatan medis:
Terapi fisik sering digunakan untuk membantu pasien
meningkatkan fungsi motorik abnormal mereka.Namun,
banyak orang masih akan terus mengalami kesulitan
berjalan dan memiliki gangguan keseimbangan.

Pengobatan lain adalah dengan memberikan obat untuk


mengurangi kejang.Kejang gerakan otot tak sadar dan /
atau penurunan kesadaran lingkungan karena
overexcitement sel-sel saraf di otak.

Shunt

Perawatan
Bedah:

Pengobatan biasanya
terdiri dari shunt untuk
mengatasi
hidrosefalus.Ahli bedah
saraf dapat membuat shunt
kista (cystoperitoneal),
ventrikel
(ventriculoperitoneal),
atau keduanya.

Obat:
Tidak ada obat yang bisa mengobati kelainan bawaan ini
meskipun ada obat yang dapat mengobati masalah yang
mendasari.
Diet:
Tidak ada Diet khusus untuk DWS. Diet dilakukan
berdasarkan pada masalah-masalah terkait DWS.

Komplikasi dan Prognosis


Komplikasi: Hydrocephalus, Peningkatan TIK, Polydactyly,
Sindaktili, Papilloedema

PROGNOSIS

Anak-anak dengan sindrom Dandy-Walker mungkin tidak


pernah memiliki perkembangan intelektual yang
normal, bahkan ketika hidrosefalus yang diobati secara
dini. Prognosis tergantung pada tingkat keparahan dari
sindrom dan malformasi terkait. Kehadiran beberapa
cacat bawaan dapat memperpendek umur.

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai