Identitas
Ny S
P3A0
31 tahun
Ny WP
P2A1
47 tahun
Diagnosis
Kistoma ovarii susp
malignancy + anemia (9,3) +
hidronefrosis sinistra gr II
Terapi
Mondok bangsal
Pro kistektomi + FZ
O2 3 lpm nasal kanul
Usul cek CA 125
Pungsi Ascites
Mondok bangsal
Inj ceftriaxone 1
amp/24 jam
Konsul interna
Transfusi s/d Hb 10
Transfusi albumin
Pro kemoterapi
Identitas
Ny L
P3A0
58 tahun
Ny IRKS
G2P1A0
35 tahun
UK 39 mgg
Outcome:
Laki-laki, 3300
gram, AS 5-6-7
Didapatkan
kelainan
hydrocephalus
+ CTEV
Diagnosis
Ca ovarii post ICSS +
ascites
Terapi
Pro staging
Cek lab
Rontgen thorax
USG abdomen
Lanjut persalinan
pervaginam
Diperingan dengan VE
Siapkan resusitasi
neonates
Laporan Kasus
I. ANAMNESIS
A. Identitas pasien
Nama
: Ny. IRKS
Umur
: 36 tahun
Alamat
Pekerjaan
Tanggal Masuk
Tgl Pemeriksaan
No. RM
: 10 Februari 2016
: 10 Februari 2016
: 01329260
B. Keluhan utama
Gerakan janin berkurang
Riwayat DM
: disangkal
Riwayat hipertensi
: disangkal
: disangkal
Riwayat alergi
: disangkal
E. Riwayat haid
Menarche
Lama haid
Siklus haid
: 12 tahun
: 7-8 hari
: 28 hari
F. Riwayat perkawinan
Menikah 1 kali
Lama : 12 tahun
G. Riwayat KB
KB : (-)
Status generalis
Keadaan
Tanda
vital
Tek. Darah
: 130/80 mmHg
Frek. Napas
: 20 x/menit
Nadi
: 84 x/menit
Suhu
: 36,50 C
Abdomen :
Cor/pulmo
dbn
Hb
: 10.8 g/dL
Hct
: 33 %
AE
: 4.09x106/UL
AL
: 18.1x103/UL
AT
: 185 x103/UL
Gol. Darah : B
PT
: 11.4 detik
APTT
: 19.8 detik
GDS
: 115 mg/dl
HBsAg : non reaktif
Ureum : 3.7 g/dl
Creatinin : 0.5 mg/dl
Kesimpulan
Seorang G2P1A0 36 tahun UK 39+3 mgg dengan riwayat
fertilitas & obstetri, kenceng-kenceng teratur sudah
dirasakan, air kawah sudah dirasakan keluar sejak 1 jam
SMRS, lendir darah (+).
Pada pemeriksaan fisik abdomen, didapatkan supel, nyeri
tekan (-), teraba janin tunggal IU, memanjang, preskep,
puka, kepala masuk panggul >2/3, HIS (+) 4x/10/40, djj
(+) 100x/menit ireguler.
Pada pemeriksaan genital, VT: v/u tenang, dinding vagina
dbn, portio lunak, lengkap, eff -%, preskep, kepala HIII+ ,
KK (-) dan penunjuk UKK di jam 12, AK (+) jernih tidak
berbau, STLD (+).
Diagnosis
TERAPI
Lanjut persalinan pervaginam >> peringan
dengan VE
Siapkan resusitasi neonatus
Outcome
04.50
TINJAUAN PUSTAKA
Hidrocephalus
Definisi
Hidrosefalus adalah kelainan patologis otak
yang mengakibatkan bertambahnya cairan
serebrospinal dengan atau pernah dengan
tekanan
intrakranial
yang
meninggi,
sehingga terdapat pelebaran ventrikel
(Darsono, 2005:209). Pelebaran ventrikuler
ini
akibat
ketidakseimbangan
antara
produksi dan absorbsi cairan serebrospinal.
Etiologi
Hidrosefalus
terjadi
bila
terdapat
penyumbatan aliran cairan serebrospinal
(CSS) pada salah satu tempat antara
tempat pembentukan CSS dalam sistem
ventrikel dan tempat absorbsi dalam
ruang subaraknoid. Akibat penyumbatan,
terjadi dilatasi ruangan CSS diatasnya
(Allan H. Ropper, 2005).
Klasifikasi
Manifestasi Klinis
1)
Perubahan tanda-tanda
peningkatan TD)
2)
Muntah
3)
4)
Letargi
5)
Aktivitas kejang
6)
Pada bayi
7)
vital
(penurunan
frekuensi
pernafasan,
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(2)
Anoreksia
(3)
Atareksia
(4)
(5)
Pemeriksaan diagnostik
Lingkar kepala
Lumbal pungsi
Terapi
Pada dasarnya ada tiga prinsip dalam
pengobatan hidrosefalus, yaitu :
a) Mengurangi produksi CSS.
b) Mempengaruhi hubungan antara
tempat produksi CSS dengan tempat
absorbsi.
c) Pengeluaran likuor (CSS) kedalam
organ ekstrakranial. (Darsono, 2005)
Penanganan hidrosefalus
juga dapat dibagi menjadi :
1. Penanganan Sementara
2. Penanganan Alternatif (Selain Shunting)
3. Operasi Pemasangan Pintas (Shunting)
Dandy walker
syndrome
Dandy
walker
syndromeadalah
suatu
sindrom
(kumpulan gejala) yang terjadi pada seorang anak
akibat tidak terbentuknya pintu keluar cairan otak
dari dalam kepala. Dalam bahasa medis, pintu keluar ini
disebut dengan suatu lubang khusus yaitu yang
dinamakan dengan Foramen Luschka dan Magendie.
Etiologi
idiopatik
diabetes
isotretinoin
genetik
Penyebab
lain
Patofisiologi
Gejala klinis
ANAMNESIS
Pemeriksaan
fisik
Disfungsi Cerebellar
( ketidakstabilan ketika
bergerak atau berjalan,
kurangnya koordinasi otot
atau mata bergerak-gerak
tidak normal)Gangguan
keseimbangan, spastisitas,
dan gangguan gerakan halus
juga sering terjadi.
Perkembangan intelektual
yang rendah berhubungan
dengan gannguan
pendengaran, penglihatan,
serta kelainan sistemik dan
system saraf
Pemeriksaan penunjang
Diagnosis
Penatalaksanaan
Perawatan medis:
Terapi fisik sering digunakan untuk membantu pasien
meningkatkan fungsi motorik abnormal mereka.Namun,
banyak orang masih akan terus mengalami kesulitan
berjalan dan memiliki gangguan keseimbangan.
Shunt
Perawatan
Bedah:
Pengobatan biasanya
terdiri dari shunt untuk
mengatasi
hidrosefalus.Ahli bedah
saraf dapat membuat shunt
kista (cystoperitoneal),
ventrikel
(ventriculoperitoneal),
atau keduanya.
Obat:
Tidak ada obat yang bisa mengobati kelainan bawaan ini
meskipun ada obat yang dapat mengobati masalah yang
mendasari.
Diet:
Tidak ada Diet khusus untuk DWS. Diet dilakukan
berdasarkan pada masalah-masalah terkait DWS.
PROGNOSIS
Terima Kasih